...Cerita berlanjut....
^^^13 : 34 : 19 . Arcan-41 . Lunaxia-04 . 5460 Kalender Rigelia Baru.^^^
Episode delapan.
"Ugh..."
Pagi hari menyingsing, aku meremas kepalaku yang terasa pusing. Tetapi untungnya ini tidak sakit seperti saat pertama kali aku terbangun sebelumnya.
Ini merupakan pagi pertamaku dan hari kedua setelah aku dipindahkan ke dunia ini. Setelah merasa lebih baik aku mulai mengedarkan pandangan.
Benar-benar sangat kacau. Gaun dan pakaian dalam Haumea terlihat berserakan di lantai, bercampur dengan pakaianku yang juga aku lempar di sana.
Tempat tidurku juga terlihat sangat berantakan, dengan bekas cairan yang sudah mengering, bersama bercak merah terlihat di antaranya.
Kami benar-benar sangat bernafsu, sampai tidak mempedulikan waktu, untuk melakukannya dengan berbagai macam posisi.
Tidak seperti aku yang sudah terbangun dan merasa sangat pusing, wanita di sebelahku masih terlelap dengan wajah tenangnya,
Dia benar-benar terlihat sangat cantik, aku tidak percaya telah melakukan hal semacam itu dengan dirinya.
Aku sedikit mengembuskan napas lega, ketika rasa pusing di kepala sudah sepenuhnya hilang, kemudian mengalihkan pandangan menuju jendela.
Sepertinya ini masih cukup pagi, sinar putih yang hendak menembus tirai masih belum terlalu terang.
Aku kembali mengembuskan napas. Kemudian kembali membaringkan tubuh, dan mengalihkan pandangan untuk melihat paras indah Haumea.
Senyuman tergambar pada wajahku, wajah lembut nan ayunya membuat hatiku terasa begitu hangat. Aku hendak membelai lembut wajah Haumea, tetapi aku segera mengingat sesuatu...
Status, aku harus segera memeriksa statusnya. Walaupun aku sudah mengetahui kalau Haumea pelakunya, tetapi aku cukup penasaran dengan tingkatannya...
Ini adalah waktu yang pas. Akupun mengangkat tangan kiri, sebuah jam tangan putih platinum terlihat begitu indah dalam pandangan,
Pukul 6 lewat beberapa menit. Setelah sejenak melihat jarum jam, aku mulai mengarahkan artefak pada wajah Haumea,
Beberapa saat kemudian, layar hologram putih transparan muncul menampilkan status Haumea. Aku segera memposisikan pada pandangan.
"Mari kita lihat, seharusnya dia cukup kuat..."
...(»Status«)...
...• Name : Haumea Van' Augustine....
...• Level : 5 [8700 / 50.000] ⟩ C-...
...• Gender : Female...
...• Condition : Obsesif ›(Target Astin Van' Augustine.)...
...• Age : 43...
...• Atribute : Mind & Control...
...• Job : Dominator (Advance)...
...• Energi Type : Space...
...(Total Energy : 5600 / 8500 ⟩ C-...
...(Aktif Skill)...
...«Mind Dominate ⟩ S ›(Cost energy : 500)...
...«Word Of Truth ⟩ B ›(Cost energy : 100)...
...(Pasif Skill)...
...«Charm ⟩ C+...
...«Slow Age ⟩ A...
...Item...
...★Lyra★ (Used)....
• Level : 5 [8700 / 50.000] ⟩ C-.
"Hah?"
Mataku seketika melebar, segera setelah melihat informasi.
Pantas saja dia sangat kuat, ternyata level-nya juga sangat tinggi.
Ya, kalau menurut batasan maksimum level manusia, level 5 merupakan level yang cukup tinggi, sebab batasan level manusia adalah 7.
Dan perbedaan satu level saja tingkat kekuatannya sangat terpaut jauh, kecuali kamu memiliki skill tingkat tinggi untuk menutup jarak yang sangat besar itu.
Belum lagi dia memiliki skill yang sangat kuat.
(Aktif Skill)
»Mind Dominate ⟩ S ›(Cost energy : 500)
»Word Of Truth ⟩ B ›(Cost energy : 100).
Bukankah ini terlalu curang?
Bagaimana mungkin dia memiliki dua skill tipe pengendalian sekaligus?
Itu merupakan skill dengan atribut langka, yaitu Mind. Skill rank S miliknya mampu menguasai pikiran seseorang, dan skill rank B-nya dapat memerintah hanya dengan kata-kata.
Jika dipadukan itu akan benar-benar mematikan. Dia dapat membunuh lawannya tanpa menyentuh sama sekali.
Aku tidak menyangka, wanita se-anggun dirinya memiliki skill yang cukup mengerikan. Kalau dia berniat menyingkirkan ku, aku mungkin sudah tewas tanpa mengetahui...
"Haah..."
Entah kenapa aku merasa lega, untung saja dia memiliki ketertarikan terhadapku. Dia juga memiliki dua skill pasif, dan ini tidak kalah over power.
(Pasif Skill)
«Charm ⟩ C+
«Slow Age ⟩ A.
«Charm ⟩ C+
Itu merupakan skill yang dapat meningkatkan karisma dan pesonamu. Apa sebab skill pasif ini dia jadi terlihat sangat cantik?
Yang jelas skill ini mampu untuk memikat orang lain, walau efeknya tidak terlalu kuat, tetapi kamu akan dipandang lebih baik dan lebih dikagumi...
Mungkin sebab ini juga aku jadi terpikat dengannya, walau baru pertama kali melihat, ya, apapun itu, kenyataannya aku memang tertarik dengan Haumea.
Dan ini skill pasif yang benar-benar imba.
»Slow Age ⟩ A.
Skill ini benar-benar cheat yang sesungguhnya. Skill yang dapat meregenerasi sel-sel tubuh dengan begitu cepat, sampai bisa mencegah penuaan.
Bukan hanya itu, selain luka-lukanya akan sembuh dengan cepat, umurnya juga akan bertambah panjang, sebab pertumbuhan yang ikut melambat.
Pantas saja penampilannya begitu muda, seperti gadis yang baru menginjak usia dua puluh, walau sebenarnya dia sudah berusia empat puluh lebih.
Kalau menurut buku yang dibacakan oleh Haumea semalam, rentang harapan hidup manusia benua langit adalah sekitar 250 rigelia. Hampir dua kali lebih panjang dari penduduk Arcania pada umumnya, yaitu 90-150 rigelia.
^^^Arcania : nama dunia ini.^^^
Setidaknya Haumea akan hidup sampai 500 rigelia. Jangka hidup yang sangat panjang, jika dibandingkan dengan kehidupan di dunia sebelumnya.
Kalau mengukur dari perbandingan waktu dunia ini dan dunia sebelumnya. Satu rigelia adalah sekitar lima setengah tahun.
Bisa dihitung, Astin yang baru menginjak usia 15 rigelia, sebenarnya sudah menginjak usia 82 tahun jika di dunia sebelumnya.
Memang memusingkan jika harus terus membandingkan setting waktu dunia ini dan dunia sebelumnya. Oleh sebab itu aku mengubah artefak menjadi jam tangan, walau niat sebenarnya hanya untuk estetika.
Aku kembali memandang paras indah Haumea. Mungkin penampilan kakak Rinea tidak jauh berbeda darinya,
Ya, ketua osis merupakan salah satu karakter yang memiliki penampilan terbaik di dalam game-nya, walau dia tidak memiliki peran yang terlalu penting dalam skenario.
Di dalam game, dia digambarkan sebagai ketua osis yang dingin, tegas, dan disiplin, walau sebenarnya memiliki kelemahan yang cukup fatal.
Akupun segera membuyarkan pikiranku, rasanya dadaku kembali terasa sesak. Kemungkinan Astin benar-benar sangat menyayangi kakaknya.
★Lyra★ (Used).
Sepertinya Haumea mengenakan artefak yang serupa dengan artefak yang ku kenakan. Namanya sama-sama berasal dari rasi bintang.
Tetapi grade-nya lebih tinggi ★Cygnus★. Grade artefak milik Haumea adalah S+, dua tingkat di bawah artefak grade EX milikku, dan itu juga bukan tipe berkembang.
Tetapi itu dapat berubah menjadi senjata, yang mampu meningkatkan efek skill pengendaliannya. Sepertinya Haumea sangat berhati-hati saat mencoba mengendalikan pikiran Astin.
Ya, Astin memiliki skill ketahanan mental, jadi akan ada perlawanan berarti jika terkena skill serangan mental milik Haumea. Itulah mengapa aku mengalami rasa sakit yang cukup mengerikan.
Jika dia terlalu memaksa, mungkin Astin hanya akan menjadi boneka kosong, yang tidak memiliki hasrat apapun dan bebas ia kendalikan.
Atau memang Astin sebenarnya sudah rusak? Dan membuat jiwaku yang berpindah menggantikannya?
Entah kenapa itu terdengar menyedihkan. Bukan hanya kondisi Astin, tetapi juga Haumea. Dia menginginkan cinta dari seseorang yang sebenarnya sudah tiada.
Aku sedikit termenung, ketika menyadari kenyataan itu. Tetapi yang sekarang berada di sini adalah aku, walaupun sebenarnya bukan aku yang Haumea inginkan, tetapi aku sangat menginginkannya.
Ya, Haumea telah melakukan hal yang terlampau jauh, setidaknya dia harus bertanggung jawab. Aku juga tidak berniat untuk melepaskannya,
Apalagi dia memiliki kondisi yang tidak normal.
• Condition : Obsesif ›(Target Astin Van' Augustine.)
Ya, hanya kondisi abnormal saja yang akan ditampilkan pada status. Dan obsesif pada status Haumea adalah tingkat ketertarikan yang melewati batas.
Bahkan seseorang yang mencintai sampai rela mati pun masih dianggap normal. Seberapa besar dia mencintai Astin? Entah kenapa hatiku terasa sangat sakit, menyadari wanita yang aku cintai sebenarnya mencintai orang lain.
Tetapi sekarang aku sudah menjadi miliknya, kenyataan itu juga tidak bisa diubah begitu mudah. Aku lantas menyentuh leherku.
Ada sesuatu yang melingkarinya. Sebelumnya aku tidak menyadari, ya, yang kuingat hanya saat aku kehilangan kendali pikiran, dan saat Haumea mencekoki ku sesuatu yang terasa manis, aku juga tidak tahu itu apa.
Kemungkinan ini artefak tingkat tinggi yang dipasang oleh Haumea untuk mengendalikan ku. Aku jadi merasa penasaran dengan informasinya.
Setelah memikirkan itu, aku menekan (»Status«) membuat layar hologram putih transparan kembali ke menu utama.
Kemudian mengarahkan artefak ke arah wajahku, untuk memeriksa status. Aku pun meluruskannya pada pandangan.
...(»Status«)...
...• Name : Astin Van' Augustine....
...• Level : 2 [2367 / 5000] ⟩ F...
...• Gender : Male...
...• Condition : «Lost Memory» «True Dominate»...
...• Age : 15...
...• Atribute : Light...
...• Job : Shooter (Beginner)...
...• Energi Type : Space...
...(Total Energy : 475/480 ⟩ F-)...
...(Aktif Skill)...
...«Plasma Bullet ⟩ E ›(Cost energy : 10)...
...(Pasif Skill)...
...«Noble Dignity ⟩ C+...
...Item...
...★Cygnus★ (Used)...
...‡Dominate necklace‡ (Installed)....
• Condition : «Lost Memory» «True Dominate».
Benar saja, informasi yang sebelumnya tersembunyi sekarang terlihat.
«True Dominate».
Aku memang tidak merasakan suatu kejanggalan apapun, tetapi sepertinya pikiranku sudah benar-benar dikuasai.
Aku lantas menekannya untuk melihat informasi.
True Dominate : Efek dari perintah yang tertanam pada Dominate Necklace yang diperkuat dengan Soul Bind Rune, perintah telah diukir pada jiwa target.
Rune Pengikat Jiwa. Apa itu sesuatu yang terukir pada leherku? Kurasa itu benar-benar artefak tingkat tinggi, bahkan sekarang tidak ditampilkan pada statusku.
Yang ditampilkan hanyalah artefak dengan grade SS ini.
Dominate Necklace : Dapat mengekang target dengan memasukkan perintah di dalamnya. (Hanya bisa di lepas oleh pemilik : Haumea Van' Augustine).
Atau kemungkinan itu sudah menyatu? Sebab tidak ada lagi tulisan tidak diketahui dalam statusku.
Dia benar-benar bertindak gila, sampai memasang item-item tingkat tinggi hanya untuk memiliki anak tirinya. Coker ini berisi perintah Haumea yang tidak mungkin bisa aku langgar.
Tetapi perintah apa yang dia berikan? Semoga saja itu bukan perintah yang berbahaya. Kalau mengingat dari tujuannya yang hanya ingin memiliki ku, seharusnya tidak.
Tetapi mengingat perintahnya sudah diperkuat dengan Rune Pengikat Jiwa, besar kemungkinan nyawaku akan terancam jika sampai melanggarnya.
Aku tidak mengetahui kalau Astin memiliki latar belakang yang cukup gelap, tidak hanya kakaknya yang akan dilecehkan. Bahkan keluarganya juga sudah terpecah-belah.
Ibu kandungnya sudah meninggal. Ayahnya jarang berada di kediaman, sudah pasti hubungan mereka juga kurang baik.
Semua saudaranya juga tidak pernah kembali, sehingga dia satu-satu penerus yang bertanggung jawab atas masa depan wilayah ini.
Kalau melihat dari buku yang ku pelajari semalam, geografi benua langit sangatlah gersang, itu merupakan dampak kemajuan teknologi, dan teknologi tersebut sudah hancur 5600 rigelia silam.
Tetapi menurut Haumea aku tidak perlu mengkhawatirkan hal itu, sepertinya Haumea sudah bekerja keras untuk mengurus wilayah ini, selama ayahku melakukan ekspedisi.
Entah ini sebuah berkah ataukah perkara, memiliki seseorang yang begitu menginginkanku. Kalau dari sudut pandang Astin kemungkinan itu sebuah tragedi, dia bahkan sampai meninggalkan tubuhnya sendiri.
Hal se-menyakitkan apa yang sebenarnya dia alami selama ini? Belum lagi di masa depan nasib tragis sudah pasti menunggu dirinya. Kehidupan yang benar-benar menyedihkan.
Aku menonaktifkan artefak, dan memiringkan tubuh untuk memandangi paras cantik Haumea. Dengan lembut aku membelai pipi halusnya.
Benar-benar sangat cantik. Bagaimana mungkin aku bisa menganggap dicintai olehnya sebagai sebuah musibah. Aku berpikir aku benar-benar sangat beruntung, bahkan kalau aku memang sedang dikendalikan sekali pun.
Dia sudah berjuang keras untuk mendapatkan keinginannya, walaupun itu dengan cara yang salah. Tetapi aku tidak membenci dirinya sama sekali.
Setelah memandangi Haumea beberapa waktu, aku mulai memeluk tubuh indahnya. Sangat lembut dan hangat. Ini benar-benar sangat nyaman. Aku harus menjaganya agar dia tetap berada di sisiku.
Hembusan napas hangat terasa menggelitik di dadaku, ketika aku semakin erat memeluk Haumea. Aku mulai membenamkan wajah pada rambutnya, harumnya yang ringan sangat menenangkan.
Jika ayahku tidak menginginkannya, aku akan merebutnya bagaimana pun caranya. Sudah tidak mungkin lagi aku hidup tanpa Haumea, rasanya begitu sesak walau sesaat memikirkan kita akan berpisah.
Aku benar-benar tidak menginginkan hal itu terjadi, aku tidak ingin membiarkannya. Aku semakin mengeratkan pelukan pada Haumea.
Jalan yang akan kami tempuh mungkin akan benar-benar sulit. Tetapi aku tidak akan menyerah hanya sebab kemungkinan tersebut, aku bahkan harus menghadapi hal yang lebih berbahaya di masa depan.
Aku benar-benar harus bertambah kuat. Orang yang ingin ku lindungi kini semakin bertambah, Haumea mungkin belum memerlukan bantuan untuk sekarang, tetapi masa depan tidak ada yang tau.
Amy juga terlihat baik-baik saja, walau aku tidak tahu dia akan bereaksi seperti apa, setelah mengetahui hubunganku dengan Haumea.
Jadi prioritas utama adalah menyelamatkan kakakku saat skenario awal dimulai nanti. Tentu saja aku akan melindungi mereka semua, jika terjadi sesuatu yang tidak terduga,
Setelah aku berpindah di tubuh dan dunia ini, mereka sudah menjadi orang yang sangat berharga bagiku. Aku tidak mungkin bisa mengabaikannya...
"Hmmm..."
Apa Haumea terbangun?
Ah.. Sepertinya aku terlalu memeluknya erat. Aku pun sedikit melonggarkan pelukanku.
Aku merasa sangat bahagia, mencintai dan dicintai oleh wanita seperti dirinya.
Setelah cukup puas menikmati kehangatan tubuh Haumea, aku kembali memandangi paras indahnya, kemudian mengecup lembut keningnya.
"Chup~♡."
Sepertinya ini sudah semakin siang. Aku harus segera bersiap, ada banyak hal yang perlu aku lakukan. Kemungkinan Amy juga akan datang untuk membereskan kamarku, aku tidak ingin sampai dia mengetahui...
Aku harus segera membangunkan Haumea. Perlahan aku mulai melepas pelukan, akan tetapi...
"Ugh."
"Sayang, aku masih mau peluk... Hehehe..."
Haumea yang sudah terbangun tiba-tiba melompat dan menindih tubuhku...
Uhh... Dadanya benar-benar empuk dan lembut sekali. Tetapi dia memelukku terlalu erat...
"Haumea, aku kesulitan bernapas..."
Kekuatannya benar-benar gila, untuk tubuh seramping ini.
Beberapa waktu kemudian, Haumea mulai melepas pelukannya, tetapi entah kenapa dia malah mengangkangi ku.
Kedua tangannya bertumpu di kedua sisi kepalaku, mencegahku untuk berpaling. Wajah cantiknya dihiasi senyuman nakal, dengan mata coklat yang sedikit menutup, ketika jarak kami semakin berkurang.
Beberapa helaian lavender-nya menjuntai hingga menggelitik sisi wajahku, bibir manis cream merah mudanya yang menggoda mulai bergerak lembut.
"Fu fu fu... Sayang, kamu benar-benar terlihat sangat tampan."
Salah satu tangan Haumea mulai membelai lembut wajahku. Benar-benar, apa aku boleh merasakan kebahagiaan ini? Aku mulai memejamkan mata, ketika napas hangat Haumea semakin terasa.
"Chu~♡."
Haumea mengecup lembut bibirku. Tak lama dari itu...
"Haum..."
"Hmph..."
Aku memegangi kepalanya, ketika lidah kami saling bertemu. Terasa sangat manis, agak panas, mulut Haumea benar-benar nikmat.
Aku pun semakin menekan kepalanya untuk memperdalam ciuman kami.
*
Haumea terkikik di dalam hati, ia sudah benar-benar menguasai lelaki yang sangat ia cintai.
Ah, Astin sayangku, rasamu benar-benar sangat nikmat.
"Mhhh..."
Desahan keluar dari mulut Haumea yang tersumpal. Ciuman mereka semakin intens, bahkan udara di sekitar yang terasa dingin, tidak mampu memudarkan gairah mereka yang membara.
Setelah menciumi dan berciuman dengan penuh nafsu, Haumea menarik ciumannya untuk mengambil napas. Ia terengah-engah sembari berkata dengan lidah yang sedikit keluar.
"Haah... Haah... Bibir sayangku benar-benar manis sekali, haumm..."
"Hmmph..."
Tetapi ia segera kembali melahap bibir cream pucat Astin dengan bibir cream merah muda menggodanya.
Astin yang mendapat perlakuan bersemangat Haumea juga semakin bernafsu.
Setelah berciuman beberapa lama, Astin mulai kehabisan napas. Ia lantas menangkup wajah Haumea untuk menghentikan ciuman mereka...
"Haah... Gaah... Bukankah ini sudah cukup?"
"Haah... Haah..."
Haumea merasa agak kesal, ketika Astin menghentikan ciumannya tiba-tiba. Mulutnya yang terbuka dengan lidah yang sedikit keluar mulai mengerucut.
Tetapi ia tiba-tiba tersenyum dan...
"Belum, hup..."
"Ugh."
Haumea yang sebelumnya memandangi Astin dengan ekspresi kesal, segera menjatuhkan diri dan memeluk kekasihnya begitu erat.
Wajahnya terbenam pada leher Astin. Dia sangat suka sekali dengan aroma manis nan segar dari tubuh kekasihnya itu.
"Hmmm... Aroma mu benar-benar sangat enak."
Ya, Astin juga menyukai aroma tubuh Haumea. Oleh sebab itu dia hanya membiarkan Haumea sampai merasa puas.
Haumea-pun menikmati kehangatan pagi bersama kekasihnya itu. Astin yang juga menikmati kehangatan tubuh Haumea,
Mulai mengelus lembut kepala serta punggungnya, sembari membenamkan wajah pada rambut beraroma lavender Haumea yang menenangkan pikiran.
...Bersambung....
_
Terimakasih telah membaca.
@aegis998.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Filanina
Astin mungkin ga mau ya. tapi MC santai aja. Kecuali ga tahu nanti kalau ada perempuan yang lebih menarik.
FL di game aslinya misalnya. Bukannya bakal lbh cantik dari ibu tirinya?
2024-12-19
1
Filanina
apa nanti kakaknya diembat juga?
2024-12-19
1
Filanina
Itu pengaruh artefak sih ya.
2024-12-19
0