Sisi Lain Xena

Sementara itu didalam Mall yang sama...

"Beby, cepatlah sedikit Aku sudah tak sabar ingin ke Hotel saat ini" bisik Seorang pria yang bertubuh tambun kepada seorang wanita dengan blouse cream yang belahan dadanya sedikit terbuka. "Nih pakai kartuku saja.. Biar uang Jajanmu yang tadi kamu simpan buat kebutuhan besok beb"kata pria itu sambil menyodorkan kartunya karena mereka sedang mengantri dikasir dengan belanjaan yang cukup banyak di tangan kiri dan kanan wanita itu yang berisi barang branded tentunya.

"Ayo buruan... Bentar lagi diputer filmnya" ucap Ara sambil menarik tangan Saga. Mereka berdua sengaja memilih jadwal film yang agak malam agar bisa makan dan jalan - jalan dulu didalam Mall sebelum masuk ke dalam ruangan Bioskop. "Iya sabar dikit ga telat Kali... Masih lama juga"kata Saga sambil melirik jamnya Alexander Christie. "Tapi Kan mau beli cemilan sama minuman dulu buat didalam nanti biar seru nontonnya"kata Ara sambil mengapit lengan Saga.

Tiba - tiba Saga menangkap sosok yang tak asing dimatanya yaitu seorang wanita yang baru diputuskannya beberapa hari yang lalu yang tak lain adalah Xena sedang dirangkul seorang pria tambun namun terlihat memakai barang bermerk. "Eh... Sayang kamu duluan aja yah,Aku mau ke toilet bentar" kata Ara sambil menyentuh pipi Saga. "Oke.."balas Saga sambil tersenyum dan melanjutkan langkahnya ke bioskop.

"Aku mau yang itu deh... Beb" kata Xena kepada pria bertubuh tambun disampingnya. Dia menunjuk sebuah gaun yang dipasangkan pada sebuah mannequin dengan harga berkisar jutaan. "Sudah, nanti lagi saja kan bisa. Yuk ke Hotel dulu. Udah gak tahan nih"pria itu menarik tangan Xena. "Kalo gitu Aku mau kesana bentar buat rapihin dandan Aku dulu biar semakin cantik dimata kamu"kata Xena sambil melepas rangkulan pria tambun itu.

Didalam toilet...

"Sabar dikit napa sih... " kata Xena sambil mengomel didepan cermin toilet mengeluarkan obat dan air mineral kemudian meminumnya saat dipikirnya tak ada orang lagi disana. "Cie...cie... Yang kebelet ngamar sama om..om.."Kata Ara tiba - tiba yang masuk ke dalam toilet dan berpura - pura merapihkan dandanannya. "Uhuk.. Uhuk..uhuk.." Xena pun menjadi terbatuk karena terkejut dengan kedatangan Ara yang sepertinya sudah melihat dirinya bersama Pria tambun yang dipanggilnya Beby itu.

"Pelan - pelan aja, minum obat anti hamilnya ntar keselek jadi sesak napas kan repot. Masa dikasih napas buatan sama Si Babi...? Ups... Beby maksudnya" kata Ara semakin meledek Xena yang mulai terlihat pucat. " Kamu... Tunggu pembalasanku " ucap Xena pada Ara sambil menunjuknya dan berlalu pergi. Ara hanya tertawa melihat Xena yang keliatan seperti maling kepergok warga.

Sementara itu dibioskop..

"Kamu kok lama banget sih Aku tungguin dari tadi?" keluh Saga pada Ara. "Maaf ya, oalnya tuh ada maling ketangkap di dalam Mall" kata Ara sambil tersenyum yakin pada Saga. "Ga Bahaya tuh?" Tanya Saga. "Ya bahaya lah makanya kamu harus hati - hati ntar kecurian lagi... Hatinya..."Kata Ara sambil menunjuk dada Saga. "Ah.. Kamu ngomong apaan sih? trus mana cemilannya yang mau kamu beli tadi? Jangan bilang kamu keasyikan nonton maling ketangkep sampai lupa beli snacknya. Hayooo ngaku..." ledek Saga. "Kok kamu Tau sih? ya udah Aku keluar lagi deh buat beliin cemilan cepuluhnya" Kata Ara sambil menggaruk tengkuknya. Saga hanya tersenyum menggeleng - gelengkan kepala melihat tingkah aneh istrinya itu. "Untung sayang.." kata Saga sambil tersenyum yang sudah tak terdengar oleh Ara.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!