bab 18

"Apa papah bisa minggir, aku ingin pergi ke kamar mandi lagi pula apa papah tidak sadar kalau aku merasa berat karena harus menahan badan papah ini..." Tania pun berusaha mendorong Haris agar turun dari atas dirinya dan segera menjauh.

"Apa perlu aku gendong, hmmm..." tawar Haris

Haris sudah bertingkah seperti anak ABG yang baru saja mengenal cinta ketika berdekatan dengan Tania, hanya wanita ini yang bisa membuat hatinya kembali merasakan hal-hal yang sudah lama dia lupakan karena kematian sang istri.

"Maksud papah ini apa sih..? pah tolong minggir..." pinta Tania lagi

"Menikahlah dengan ku Tania, aku berjanji akan membuat kamu sangat bahagia" ucap Haris sambil menatap kedua mata wanita yang sangat dicintainya ini.

Sedangkan Tania merasa sangat kaget mendengar perkataan Haris barusan, kenapa dia bisa berkata seperti itu dengan sangat mudah bahkan dia sekarang sedang tersenyum penuh percaya diri.

"Maksud papah ini apa sih, apa papah lupa aku ini masih istri sah mas Andra... aku ingin ke kamar mandi jadi tolong papah minggir" pinta Tania

"Kamu jawab dulu pertanyaan ku, apakah kamu mau bercerai dengan Andra dan menikah dengan ku...?" tanya Haris tegas

"Tidak ada alasan untukku bercerai dengan mas Andra, melihat dia berciuman dengan wanita lain saja tidak akan membuktikan apapun pah.. Jadi aku harap papah mengerti itu..." lirih Tania

Tania benar-benar lelah dengan sikap Haris yang seperti ini, pria ini benar-benar keras kepala.

"Tania, suatu saat nanti kamu akan tahu seperti apa Andra sebenarnya.. sekarang jawab...??" bisik Haris sambil tersenyum.

"Aku heran, kenapa papah ini ingin sekali aku bercerai dengan mas Andra....? seharusnya papah sebagai orang tua itu menjadi penengah buat kami berdua tapi kenapa ini malah sebaliknya" ucap Tania heran

"Kalau saja Andra adalah suami dan pria yang baik untuk mu aku pasti kan mendukung kalian, tapi kenyataannya sebaliknya.. kamu tahu, aku sangat kasihan dengan kamu jadi sebelum kamu tahu kenyataannya yang sebenarnya kamu harus menyiapkan hati kamu ini" setelah mengatakan itu Haris kembali melumat bibir Tania dan seperti biasa Tania hanya bisa pasrah tanpa berniat membalasnya.

Setelah puas bermain-main dengan bibir Tania akhirnya Haris pun segera turun dari atas tubuh sang menantu, dia tidak ingin berlama-lama di dalam kamar ini bisa saja dia tidak bisa mengendalikan dirinya lagi.

"Kamu pikir kan apa yang sudah aku katakan kepadamu..." ucap Haris sebelum pergi meninggalkan Tania yang kini sedang merubah posisi tubuhnya menjadi duduk.

"Hmmmm"

"Jika suatu saat nanti perkataan ku benar aku harap kamu tidak lupa dengan janji mu, menikahlah dengan ku dan aku pastikan akan membuat kamu sangat bahagia"

Sedangkan Tania hanya diam saja melihat ke arah Haris, biar bagaimanapun dia tidak ingin rumah tanggan nya yang baru saja seumur jagung kandas begitu saja. Dia tidak ingin terjadi perceraian.

"Kenapa kamu diam saja, jawab aku Tania...!" ucap Haris dengan suara yang agak tinggi

"Aku tidak tahu lah, aku masih bingung... biar saja semua mengalir sesuai dengan yang di kehendaki, aku tidak bisa berbuat apa-apa"

Kepala Tania benar-benar sangat sakit jika memikirkan masalah rumah tangganya ini belum lagi masalah dengan mertuanya.

"Baik, tapi kamu harus ingat suatu saat nanti aku akan menagih janji kamu itu..." setelah mengatakan itu Haris pun segera pergi dari sana,

Setelah kepergian Haris, Tania pun bergegas ke kamar mandi dia butuh mencuci muka agar kembali segar dan mungkin dia juga akan mandi agar sisa bau dari Haris menghilang dari tubuh nya.

Berdekatan dengan pria itu selalu membuatnya melupakan semua, mungkin Haris adalah sebuah virus yang harus dia hindari.

Setelah membersihkan diri Tania segera turun untuk memasak makan malam, dia hanya memasak makanan sederhana saja apalagi bahan-bahan di kulkas juga sudah mulai habis karena mbok Yun belum ke pasar lagi.

Setelah selesai memasak dan merapikan semuanya dia pun bergegas masuk kamar untuk berganti baju, waktu makan pun tiba. Tania turun dan melihat Haris sudah duduk dengan tenang di kursi miliknya, sedangkan Andra tidak terlihat sama sekali entah pergi kemana pria itu.

" Pah, apa mas Andra malam ini lembur...?" tanya Tania

Jujur saja jika sedang berdua dengan Haris dia merasa tidak nyaman dia takut pria yang ada di hadapannya ini malah lupa segalanya.

Sedangkan Haris benar-benar tidak suka dengan pertanyaan Tania barusan, jujur saja dia sangat cemburu ketika Tania menanyakan tentang pria lain di depan nya.

"Andra itu hanya karyawan biasa mana ada dia lembur sampai malam begini..." ketus Haris

"Kalau memang mas Andra tidak lembur terus dia kemana dong... kenapa dia masih belum pulang juga...?" Tania malah bertanya seperti itu tapi dia tidak peka dengan wajah yang sudah sangat menyeramkan yang kini menghiasi wajah Haris.

"Kamu pikir aku tahu dia pergi kemana... Andra itu bukan anak kecil lagi yang harus terus diawasi, bahkan kamu saja istrinya sendiri kenapa tidak tahu dia pergi kemana..." bentak Haris

"Maaf pah, perasaan ku entah kenapa tidak enak.. Aku hanya takut terjadi sesuatu dengan mas Andra" ucap Tania yang kini menundukkan kepalanya.

Mereka pun akhirnya segera memulai makan malam tanpa suatu sedikit pun, hanya terdengar suara sendok dan garpu saja yang saling beradu dengan dengan piring.

Suasana menjadi sangat mencekam baik Haris maupun Tania tidak ada yang mau bersuara, Haris yang kesal dan sangat malas mengajak Tania berbicara, sedangkan Tania yang menelan makanannya asal-asalan.

Saat ini kepalanya penuh dengan pertanyaan dimana suaminya itu berada, apa yang di lakukan Andra sampai dia belum pulang padahal waktu sudah malam.

Dia benar-benar sangat gelisah apalagi jika membayangkan sesuatu terjadi dengan Andra, dia juga tahu kalau sangat tidak mungkin Andra akan menghubungi nya dan memberi tahukan tentang keberadaan nya.

Sementara di sebuah apartemen mewah tengah terjadi sebuah pergulatan yang sangat panas antara laki-laki dan juga perempuan, keduanya berlomba untuk segera mendapatkan puncak kenikmatan. Keringat sudah membasahi tubuh polos keduanya, tapi belum ada tanda-tanda kalau mereka akan segera mengakhiri kegiatan panas mereka ini.

"Aaaah... kenapa kamu sangat nikmat sekali Rina.." racau Andra yang kini tengah menikmati surga dunia yang di berikan Rina kepadanya.

Setelah beberapa hari mengejar dan menggoda janda satu ini, akhirnya hari ini setelah pulang dari kantor Rina mengajaknya untuk pergi ke apartemen dan tentu saja Andra tidak menolaknya sama sekali.

"Kamu juga sangat hebat mas, jujur saja aku belum pernah bertemu dengan lelaki segagah kamu.." sahut Rina yang kini sedang menikmati permainan Andra yang sangat hebat bahkan Andra bisa membuatnya mencapai kenikmatan berkali-kali.

Rina benar-benar merasa sangat beruntung mendapatkan tugas dari Haris, selain mendapatkan bonus yang sangat besar dia juga bisa mendapatkan kenikmatan yang Andra berikan.

"Rin aku akan sampai..." sahut Andra yang semakin bersemangat menggoyangkan pinggulnya dia dapat merasakan kalau miliknya di cengkram erat oleh milik Rina di dalam sana dan itu membuatnya semakin nikmat.

"Aku juga akan segera sampai mas..." ucap Rina yang kini sudah merem melek karena kenikmatan yang di berikan Andra.

"Kita keluar sama-sama ya sayang..." ucap Andra yang semakin mempercepat tempo permainannya.

Dan setelah cukup lama terdengar lenguhan panjang dari keduanya, pergulatan mereka pun di akhiri dengan pelepasan yang sangat dahsyat. Andra kembali melumat bibir Rina yang begitu terasa sangat manis, entah kenapa dia sama sekali tidak ingin mengakhiri aktivitas panas mereka ini.

Terpopuler

Comments

Tyaz Wahyu

Tyaz Wahyu

buat sebanyak banyaknya y rin biar buat koleksi n dpt bukti yg real n dpt dijual jg lo ,kamu bisa untung bnyk (jual video kamu sm andra , dpt kenikmatan dr andra jg n dpt uang dr pa2x andra jg bnr² pelakor beruntung 🤣🤣🤣🤣

2024-05-20

0

Ass Yfa

Ass Yfa

direkam Rina ndaj tuh

2024-05-08

5

Denisya putri

Denisya putri

uwuww...

2024-05-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!