Selingkuh Dengan Ayah Mertua

Selingkuh Dengan Ayah Mertua

BAB 1

"Pah mulai hari ini kami akan tinggal disini untuk sementara waktu. Setidaknya sampai usahaku kembali bangkit dan berjalan lancar.." Andra menatap sang papa dengan penuh harap.

Tania hanya bisa pasrah dan menunduk, dia tidak berani menatap sang ayah mertua yang menurutnya sangat dingin, datar dan tidak pernah tersenyum. Bahkan terhadap dirinya yang notabennya sang menantu rumah ini pun Haris jarang sekali tersenyum.

Semua ini harus terjadi karena usaha Andra di bidang properti terancam gulung tikar. Entah karena Andra yang tidak bisa memanage usahanya atau karena persaingan bisnis yang memang sangat ketat dan keras, sehingga usaha yang baru saja dia rintis dua tahun lalu harus bangkrut begitu saja.

Sebenarnya Tania merasa enggan jika harus menumpang hidup dengan mertuanya yang menyandang status duda, tapi Andra tetap memaksa dirinya. Tania lebih memilih tinggal di kamar kontrakan yang sempit tapi mandiri dari pada menumpang disini.

Andra mengatakan Kalau itu semua hanya pemborosan saja, dari pada mengontrak rumah lebih baik uangnya untuk kebutuhan yang lain dan Tania pun sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi selain mengikuti keinginan Andra.

Haris menatap putra tunggalnya dengan senyum sinis dan juga meremehkan, Pria 48 tahun itu sudah menduga jika Andra tidak akan becus mengurus usahanya sendiri. Haris juga sudah meminta Andra untuk belajar bekerja di kantor miliknya saja, yang kebetulan bergerak di bidang kontruksi, tapi Andra menolak mentah-mentah tawaran dari sang ayah. Padahal Haris sudah banyak keluar uang untuk memodali sang putra mendirikan bisnisnya sendiri.

"Berapa lama...?" Datar dan sinis sekali pertanyaan yang keluar dari mulut Haris. Pria itu acuh tak acuh justru fokus dengan beberapa laporan yang ada di tangannya. Hari ini memang hari Sabtu, jadi Haris ada di rumah. Anak manja seperti Andra mau sok-sokan keluar dari rumah, lihat saja baru beberapa bulan saja sudah kebingungan seperti ini.

"Ya aku tidak tahu pah, sampai usaha aku bisa normal kembali mungkin.." sahut Andra sambil menoleh kepada sang istri yang sejak tadi hanya diam saja, Andra Seakan meminta pertolongan dalam hal merayu sang papah agar mereka diijinkan untuk tinggal disini.

"Mas, sebaiknya kita cari kontrakan saja, jangan merepotkan papah" Bisik Tania, Dia merasa tidak nyaman dengan sambutan dari sang ayah mertua yang sangat dingin, sepertinya dia tidak suka dengan kehadiran mereka berdua disini. Padahal rumah ini sangat besar, ada tiga lantai dan hanya di tinggali oleh Haris, mbok Yun, dan juga pak Didi supir sekaligus tukang kebun disini.

"Sudah kamu diam saja, seharusnya kamu itu membantu aku berbicara dengan papah bukan malah merajuk seperti ini.." bentak Andra. Dia merasa sangat marah dan tidak suka dengan perkataan istrinya itu, mereka sudah sering membahas ini tapi istrinya itu tetap saja tidak mau mengerti.

Tania kaget dengan kata-kata yang baru saja di ucapkan oleh Andra. Selama menikah baru kali ini Andra begitu keras berbicara terhadap dirinya.

Haris hanya tersenyum sinis sambil melirik sang menantu yang tidak berani menatapnya, sudah sejak lama dia mencoba memperingatkan wanita muda ini, untuk berpikir ulang saat akan menikah dengan putranya itu. Sebagai seorang ayah dia sangat tahu bagaimana tabiat sang anak dan dia tidak ingin Tania menderita dan menyesal di akhir nanti.

"Seorang pria pantang membentak wanita, apalagi itu istri kamu.. Apa selama ini kamu tidak memberi nafkah dengan benar kepada istri kamu, hingga bisnis kamu bisa bangkrut? kamu harus ingat Andra kelancaran usaha kita itu berkat doa istri juga, kalau istri bahagia dan tercukupi pasti usaha kita juga akan lancar" Haris kembali mengingatkan putranya itu.

Pria matang yang masih terlihat tampan dan menawan Itu menatap tidak suka kepada putranya. Entah menurun dari siapa sifat putranya ini, bahkan almarhum sang istri adalah wanita yang baik, sopan, penurut, dan juga taat beragama. Tidak seperti Andra yang suka membangkang.

Seketika Haris ingat, Andra meniru sikapnya semasa masih muda dulu. Tapi yang membedakannya dulu Haris sangat ulet dalam menjalankan bisnis, sehingga bisa sesukses seperti sekarang ini. Haris juga sangat mencintai istrinya bahkan hingga wanita yang telah melahirkan putra semata wayangnya itu meninggal, Haris tidak pernah ada keinginan untuk menikah lagi. Sangat berbanding terbalik dengan Andra yang lebih senang bermalas-malasan dan suka bermain wanita.

"Bukan seperti itu pah, mungkin aku hanya salah memilih istri saja, jadi bukannya memberikan aku rejeki yang banyak ini malah membawa sial. Harusnya aku tahu itu dari awal jadi kejadian seperti ini tidak akan terjadi" sahut Andra dengan pedas sambil melirik kearah Tania.

Deg

Sontak Tania mengangkat kepalanya, Dia menatap tidak percaya pada perkataan suaminya itu, bisa-bisanya dia mencari kambing hitam atas kebangkrutan usahanya itu.

"Kenapa kamu bisa berbicara seperti itu mas?" ucap Tania bahkan kini matanya sudah memanas dan Tania yakin jika dia sebentar lagi akan menangis. Dia benar-benar tidak suka dengan apa yang di ucapkan Andra terhadap dirinya dan itu membuatnya sakit hati.

"Andra, ingat jangan melimpahkan kesalahan kepada orang lain, tidak ada istri yang membawa sial, sebenarnya kamu yang tidak becus mengurus usaha itu. Kenapa usaha kamu bisa bangkrut seperti sekarang ini..!" Bentak Haris sambil mengebrak meja.

Andra terkejut, sejujurnya dia takut mendapatkan kemarahan sang papah, dia sangat takut jika Haris murka dan bisa-bisa dia di coret dari daftar ahli waris, jika itu semua sampai terjadi dia harus bagaimana.

"Papah akan ijinkan kalian untuk tinggal di sini selama satu tahun, jika kamu masih tidak bisa membenahi bisnis kamu itu jangan harap papah akan kembali merasa kasihan dan menolong kamu..!" ancam Haris.

Haris paling tidak suka kalau ada yang bersikap kasar terhadap seorang wanita, apalagi tipe menantunya yang lugu dan polos, tentu saja sangat mudah untuk di tindas oleh putranya ini.

"Terimakasih pah, aku janji akan berusaha untuk bisa bangkit lagi dan memperbaiki semuanya.." janji Andra dengan wajah berseri-seri sambil memeluk tubuh sang papah.

Haris hanya bisa menghela napas panjang, sekeras apapun dia terhadap Andra, tetapi tetap saja sebagai seorang ayah dia tidak akan tega melihat putranya hidup menderita sementara dia bergelimang harta. Lagi pula Andra adalah putra satu-satunya, kepada siapa lagi nanti hartanya akan turun kalau bukan untuk Andra.

"Tan, bilang terima kasih sama papah, jangan hanya diam saja.." bentak Andra, tapi kali ini tidak begitu keras karena takut Haris akan kembali marah terhadap dirinya dan bisa-bisa dia di usir saat itu juga dari rumah ini.

"Iya mas." ucap Tania gugup.

Dengan takut Tania pun pada akhirnya mengangkat kepalanya dan menatap wajah sang ayah mertua.

"Terimakasih pah, sudah mengizinkan kami untuk tinggal di sini." ucap Tania gugup.

Terpopuler

Comments

Yeyet Faranova

Yeyet Faranova

lanjuuut....

2024-09-24

0

Bulan Bintang

Bulan Bintang

mungkin suka sma mnantu ny kali tp kburu d nikahi ank ny jd ya gtu sikap ny 🤦🙈

2024-09-18

3

Acung Corrd

Acung Corrd

membela menantu,mengucilkan anak

2024-09-03

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 baba 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 baba 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bukan up
97 bab 96
98 bab 97
99 bab 98
100 bab 99
101 bab 100
102 bab 101
103 bab 102
104 bab 103
105 bab 104
106 bukan up
107 bab 105
108 bab 106
109 bab 107
110 bab 108
Episodes

Updated 110 Episodes

1
BAB 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
baba 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
baba 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bukan up
97
bab 96
98
bab 97
99
bab 98
100
bab 99
101
bab 100
102
bab 101
103
bab 102
104
bab 103
105
bab 104
106
bukan up
107
bab 105
108
bab 106
109
bab 107
110
bab 108

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!