Episode 15 : Maaf mas,Aqila lagi usil

Satu bulan kemudian.

Setelah hari di mana Adam dan Azalea tidur dalam satu kamar,Azalea sedikit banyak menghindari Adam.Itupun dia lakukan saat Azalea harus mengunjungi mama Aisyah setiap akhir pekan.

Azalea punya seribu jurus agar tidak sampai menginap di rumah mertuanya itu.Semua itu dia lakukan demi keamanan hati dan jantungnya.

Dan keberuntungan masih berpihak padanya,karena Adam harus keluar kota menghadiri sebuah simposium nasional pekan ini,jadi Azalea bisa bebas selama berada di rumah mama Aisyah.

Adam menitipkan Azalea di rumah mamanya sejak Jumat sore sebelum ia berangkat.Dan berencana kembali nanti di hari ahad.

Kediaman Arkananta.

"Mbak Lea,tidur di kamar Qila saja ya?"Pinta gadis cantik itu.

"Boleh."Ujar Azalea.

Mereka makan malam hanya berempat,mines Adam yang sudah berangkat ba'da Ashar.

Sesuai permintaan Aqila,Azalea kini sudah berada dalam kamarnya.Dan ini juga pertama kalinya Azalea masuk ke kamar Aqila.Menurutnya,Aqila adalah anak yang disiplin,terbukti dari kamar yang bersih,buku buku tersusun rapi,tidak ada satupun barang yang berserakan.

"Kamarmu sangat nyaman dek."Tutur Azalea dan mendudukkan tubuhnya di pinggiran tempat tidur.

"Benarkah?Semoga mbak betah berlama lama di sini,mumpung mas Adam lagi tidak ada."Aqila tertawa puas.Dia sangat bahagia dengan adanya Azalea yang sudah menjadi salah satu anggota keluarga Arkananta.

"Oiya mbak,kenapa mbak tidak pernah membuka cadar saat bersama dengan kami?Contohnya saat makan malam seperti tadi.Aqila pikir,itu tidak apa apa jika kakak melepasnya,karena kakak adalah bagian dari keluarga kami juga."

"Iya,memang tidak apa apa sayang,tapi mbak belum mendapatkan ijin dari mas Adam."

"Maksud mbak,,tunggu...jangan bilang mas belum pernah melihat wajah mbak Lea!!"Tatapan tajam penuh selidik di tujukan Aqila untuk Azalea.

Azalea terdiam,dan dari diamnya itu,Aqila sudah bisa membaca apa yang terjadi.

"Benarkan? Astagfirullah ya Allah,,mas Adam bener bener ya....!!”Aqila jadi geram.Tidak terima jika kakak ipar tersayangnya tidak di anggap oleh suaminya sendiri.

"Udah ah,jangan di bahas lagi,mbak mengantuk."Ujar Azalea.

Aqila hanya mampu menarik nafas dalam,tidak menyangka jika sebulan lebih Mas Adam menikah,dia belum pernah melihat wajah istrinya secara langsung.

"Di rumah mas Adam,mungkinkah mbak juga tidak tidur bersama?"Nadanya sedikit meninggi.

Azalea melongo.

"Oh tidak,,mas Adam sudah benar benar gila."Lanjut nya dengan kekesalan level tiga puluh.

"Jangan bilang bilang ke mama ya,mbak takut nanti mas Adam kena marah."Bisik Azalea.

Aqila hanya mampu menggeleng.

"Kehidupan rumah tangga yang bagaimana yang mbak jalani saat ini?"

"Seperti yang kamu liat.Udah ah,mbak mau ke toilet dulu."Azalea meninggalkan Aqila yang masih berdiri mematung menatap kasian pada Azalea.

Azalea kembali,lalu melepas pengikat cadarnya,dan naik ke tempat tidur tepat di sebelah Aqila.

Karena tempat tidur sedikit bergoyang,Aqila menoleh ke samping di mana Azalea sudah melepas jilbab dan hanya mengenakan pakaian tidur saja.

Pertama kali melihat Azalea dengan tampilan berbeda membuat Aqila tanpa sadar menjatuhkan ponsel yang berada di tangannya.

"MasyaAllah,,cantik sekali."Aqila sampai terpaku,terpana dengan kecantikan alami yang di miliki Azalea.

"Ini mbak Lea kan?"Tanya Aqila seperti tidak percaya.

Azalea tersenyum,dan nampak lah oleh Aqila kedua pipi Azalea yang ternyata memiliki dimple(lesung pipi) yang sangat cantik saat dia tersenyum atau pun tertawa.

Aqila sampai membuka mulutnya,menatap tak berkedip pada Azalea yang justru tertawa melihat ekspresi lucu Aqila.

"Kamu itu lucu deh,terlalu berlebihan.Ayo tidur."Ajaknya.

"Bukan begitu mbak,Aqila sering melihat yang cantik,tapi yang ini....jauuuuhhhh lebih cantik dari yang biasa Aqila liat."Puji Aqila terus menerus tanpa henti.

"Aku sudah bilang saat pertama kali melihat mbak Lea di rumah sakit,dari matanya saja,mbak sudah terlihat cantik.Dan ternyata tebakan ku benar."

"Kasian sekali kamu mas..." Batin Aqila.

Setelah cukup lama berbincang,Azalea pun akhirnya tertidur.

Aqila yang masih belum bisa memejamkan mata,perlahan meraih ponsel yang dia letakkan di atas nakas.

"*Baiklah mas,aku akan meng*erjai mu." Aqila tertawa dalam hati.

Aqila diam diam mengambil gambar Azalea yang sedang tertidur lelap,Aqila memotret dalam kondisi gelap,jadi hanya terlihat seperti siluet.Tapi beberapa helaian rambut Azalea mampu tertangkap kamera dan terlihat jelas.

Aqila mengirim foto itu kepada Adam dan tidak lupa menuliskan caption.

"Begini kah rasanya tidur dengan bidadari?Amazing..."

Aqila tersenyum sinis.

"Aku ingin liat respon mu mas." Batin Aqila dan kembali menyimpan gawai nya di atas nakas lalu ikut menutup mata seperti Azalea yang sudah lama tertidur.

***

Kota sebelah.

Adam baru saja masuk ke dalam kamar hotel setelah seharian mengikuti berbagai kegiatan bersama puluhan rekan rekan dokter bedah lainnya yang datang dari berbagai kota.

Setelah menunaikan shalat isya,Adam bersiap untuk tidur,namun tidak afdol rasanya jika ponsel yang seharian ini hampir tidak pernah dia mainkan menganggur begitu saja.

Adam membuka satu persatu satu pesan di WhatsApp nya.Begitu banyak pesan masuk hingga Adam bingung mau membaca yang mana dulu.

Di antara pesan yang ada,pesan chat di sertai foto dari Aqila lah yang menarik perhatian Adam.

Dia buka pesan itu dan,sebuah foto dengan latar yang sangat minim cahaya mampu membuatnya membuka mata lebar lebar.

"Begini kah rasanya tidur dengan bidadari?Amazing..."

Caption Aqila menjadikan Adam panas dingin.Meski di ambil dalam keadaan gelap,tapi ada beberapa bagian tubuh Azalea yang bisa Adam nikmati.

Azalea yang tidur telentang,sementara Aqila yang mengambil gambar dari samping,tentu memperlihatkan sedikit banyak kontur wajah sang istri,hidung mancungnya menjadi sebuah pemandangan indah yang akan menghiasi mimpi Adam malam ini.

"Kenapa aku jadi penasaran dengan wajahnya?Benarkah apa yang di katakan Aqila?"Gumam Adam masih menatap layar ponselnya,jika layar mati,Adam kembali menyalakannya hanya untuk melihat gambar gelap yang di kirim adiknya itu.Dan kelakuan Adam itu berlangsung hingga tengah malam.

Pagi hari,masih di kota sebelah.

Adam kembali bersiap untuk melakukan kegiatan simposium di hari ke dua.Namun lagi lagi Adam harus di buat menelan ludahnya kasar karena kembali mendapat kiriman gambar dari Aqila.

"Kakinya aja seputih ini bagaimana dengan yang lainnya,,,?"

Azalea baru saja keluar dari kamar mandi,dan dengan sigap Aqila memotret kaki Azalea.

Adam gerah sendiri,padahal ruangan simposium ini menggunakan AC di setiap sudutnya.

"JANGAN MENGGANGGUKU QILA!!AWAS KALAU MAS PULANG,AKU AKAN BUAT PERHITUNGAN DENGAN MU !!"Ancam Adam.Tapi pesan itu seperti tidak berguna,apalagi Aqila yang mengirim emoticon yang membuatnya semakin kesal.

"😜😜"

...****************...

Terpopuler

Comments

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

makanya kaki bagian dari aurat perempuan yah, soalnya sebagian besar laki" mungkin ga tahan lihat penampakannya walo sedikit

2024-04-27

2

Sidieq Kamarga

Sidieq Kamarga

Bagooooos Qila, kerjai Kakamu sampai kegelisahan melandanya

2024-04-21

3

Emy Chumii

Emy Chumii

jadi makin pinisirin ya,Adam??!!😂😂

2024-05-18

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : Gadis bercadar
2 Episode 2 : Dilema
3 Episode 3 : Menentukan pilihan
4 Episode 4 : Menunggu kepastian dalam kebimbangan
5 Episode 5 : Kesepakatan
6 Episode 6 : Mbak,aku minta ridho mu
7 Episode 7 : Pernikahan
8 Episode 8 : Hari pertama setelah resmi menikah
9 Episode 9 : Rumah baru
10 Episode 10 : Keluarga Brawijaya
11 Episode 11 : Dia itu ibumu atau bukan?
12 Episode 12 : Berbuka puasa
13 Episode 13 : Jangan menangis
14 Episode 14 : Aneh hanya dalam satu malam
15 Episode 15 : Maaf mas,Aqila lagi usil
16 Episode 16 : Panggilan pertama
17 Episode 17 : Sadar dari koma
18 Episode 18 : Boleh mas tidur di sini?
19 Episode 19 : Perlahan berubah
20 Episode 20 : Jangan menyakitinya
21 Episode 21 : Jelek?Ternyata dia sangat cantik
22 Episode 22 : Aku pergi
23 Episode 23 : Sendirian
24 Episode 24 : Menginap
25 Episode 25 : Cemburu
26 Episode 26 : Awal hubungan
27 Episode 27 : Sakit parah
28 Episode 28 : Curhatan hati
29 Episode 29 : Kesalahan
30 Episode 30 : Mulai rindu
31 Episode 31 : Itu kamu
32 Episode 32 : Cenayang
33 Episode 33 : Sindiran halus
34 Episode 34 : Sesuai dugaan
35 Episode 35 : Aku sakit apa?
36 Episode 36 : Pertemuan dua saudara
37 Episode 37 : Kepergian yang menyakitkan
38 Episode 38 : Bukan anak kandung
39 Episode 39 : Hikmah bersabar
40 Episode 40 : Perkara sepuluh juta
41 Episode 41 : Aku mencintaimu
42 Episode 42 : Teman aneh
43 Episode 43 : Izel penasaran
44 Episode 44 : Cedera
45 Episode 45 : Ini baru istriku
46 Episode 46 : Keluarga harmonis
47 Episode 47 : Bertemu teman lama
48 Episode 48 : Cinta pandangan pertama
49 Episode 49 : Terima kasih
50 Episode 50 : Ternyata dia dokter
51 Episode 51 : Kehangatan keluarga
52 Episode 52 : Sekantong darah
53 Episode 53 : Tante siapa?
54 Episode 54 : Aku bukan saingannya
55 Episode 55 : Penyesalan
56 Episode 56 : Dia adikku
57 Episode 57 : Pertengkaran tak masuk akal
58 Episode 58 : Makan malam
59 Episode 59 : Imbas setelah pertemuan
60 Episode 60 : Azalea adalah Aurora
61 Episode 61 : Tamu menjengkelkan
62 Episode 62 : Berpetualang
63 Episode 63 : Cerita bu Yeti
64 Episode 64 : Bertemu sang pemilik putri
65 Episode 65 : Mengetahui kebenaran
66 Episode 66 : Berkata jujur
67 Episode 67 : Pertemuan haru biru
68 Episode 68 : Penjelasan
69 Episode 69 : Penerimaan Azura
70 Episode 70 : Derita Adam
71 Episode 71 : Kunjungan Abi Ahmad dan umi Kalsum
72 Episode 72 : Azalea Karissa Brawijaya
73 Episode 73 : Malam pertama untuk kedua kalinya
74 Episode 74 : Kebersamaan yang indah
75 Episode 75 : Kesalahan yang termaafkan
76 Episode 76 : Merindu
77 Episode 77 : Orang ketiga
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Episode 1 : Gadis bercadar
2
Episode 2 : Dilema
3
Episode 3 : Menentukan pilihan
4
Episode 4 : Menunggu kepastian dalam kebimbangan
5
Episode 5 : Kesepakatan
6
Episode 6 : Mbak,aku minta ridho mu
7
Episode 7 : Pernikahan
8
Episode 8 : Hari pertama setelah resmi menikah
9
Episode 9 : Rumah baru
10
Episode 10 : Keluarga Brawijaya
11
Episode 11 : Dia itu ibumu atau bukan?
12
Episode 12 : Berbuka puasa
13
Episode 13 : Jangan menangis
14
Episode 14 : Aneh hanya dalam satu malam
15
Episode 15 : Maaf mas,Aqila lagi usil
16
Episode 16 : Panggilan pertama
17
Episode 17 : Sadar dari koma
18
Episode 18 : Boleh mas tidur di sini?
19
Episode 19 : Perlahan berubah
20
Episode 20 : Jangan menyakitinya
21
Episode 21 : Jelek?Ternyata dia sangat cantik
22
Episode 22 : Aku pergi
23
Episode 23 : Sendirian
24
Episode 24 : Menginap
25
Episode 25 : Cemburu
26
Episode 26 : Awal hubungan
27
Episode 27 : Sakit parah
28
Episode 28 : Curhatan hati
29
Episode 29 : Kesalahan
30
Episode 30 : Mulai rindu
31
Episode 31 : Itu kamu
32
Episode 32 : Cenayang
33
Episode 33 : Sindiran halus
34
Episode 34 : Sesuai dugaan
35
Episode 35 : Aku sakit apa?
36
Episode 36 : Pertemuan dua saudara
37
Episode 37 : Kepergian yang menyakitkan
38
Episode 38 : Bukan anak kandung
39
Episode 39 : Hikmah bersabar
40
Episode 40 : Perkara sepuluh juta
41
Episode 41 : Aku mencintaimu
42
Episode 42 : Teman aneh
43
Episode 43 : Izel penasaran
44
Episode 44 : Cedera
45
Episode 45 : Ini baru istriku
46
Episode 46 : Keluarga harmonis
47
Episode 47 : Bertemu teman lama
48
Episode 48 : Cinta pandangan pertama
49
Episode 49 : Terima kasih
50
Episode 50 : Ternyata dia dokter
51
Episode 51 : Kehangatan keluarga
52
Episode 52 : Sekantong darah
53
Episode 53 : Tante siapa?
54
Episode 54 : Aku bukan saingannya
55
Episode 55 : Penyesalan
56
Episode 56 : Dia adikku
57
Episode 57 : Pertengkaran tak masuk akal
58
Episode 58 : Makan malam
59
Episode 59 : Imbas setelah pertemuan
60
Episode 60 : Azalea adalah Aurora
61
Episode 61 : Tamu menjengkelkan
62
Episode 62 : Berpetualang
63
Episode 63 : Cerita bu Yeti
64
Episode 64 : Bertemu sang pemilik putri
65
Episode 65 : Mengetahui kebenaran
66
Episode 66 : Berkata jujur
67
Episode 67 : Pertemuan haru biru
68
Episode 68 : Penjelasan
69
Episode 69 : Penerimaan Azura
70
Episode 70 : Derita Adam
71
Episode 71 : Kunjungan Abi Ahmad dan umi Kalsum
72
Episode 72 : Azalea Karissa Brawijaya
73
Episode 73 : Malam pertama untuk kedua kalinya
74
Episode 74 : Kebersamaan yang indah
75
Episode 75 : Kesalahan yang termaafkan
76
Episode 76 : Merindu
77
Episode 77 : Orang ketiga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!