Episode 20: Kemunculan "Tuan Muda Pertama"

Kabar tentang penyatuan Angin Timur dan Emas Barat menyebar bak api dalam jerami, menyentak seluruh ekosistem bawah tanah dan juga dunia bisnis Surabaya.

Haris dengan kecerdasannya dalam berbisnis serta keahliannya dalam merancang strategi, berhasil menyelaraskan kepentingan berbeda kelompok Angin Timur dan kelompok Emas Barat dengan bisnis SM Group, menciptakan aliansi kokoh yang kemajuannya tak mampu dibendung oleh siapapun.

Beberapa orang yang tergabung dalam aliansi Angin Timur dan Emas Barat sebelumnya masih meragukan atau bahkan menantang kepemimpinan Haris, tapi setelah merasakan kesuksesan di bawah kepemimpinan Haris, mereka akhirnya memutuskan untuk sepenuhnya tunduk di bawah satu bendera komando milik Haris.

Meskipun di dunia bawah kejadian seperti ini merupakan hal yang sangat menghebohkan, di dunia bisnis banyak orang tidak mengetahui bahwa Haris selaku CEO SM Group yang karismatik, adalah arsitek di balik penyatuan dunia bawah yang mengubah lanskap kekuatan di Surabaya.

Dia berhasil mengubah dua kekuatan yang pernah bersaing menjadi satu aliansi yang sinergis, menguntungkan semua pihak yang terlibat.

SM Group di bawah arahan Haris, mengalami pertumbuhan eksponensial.

Integrasi dengan Angin Timur dan Emas Barat membawa efisiensi baru dalam rantai pasokan material dan strategi pemasaran, mendorong perusahaan ke posisi yang belum pernah tercapai sebelumnya.

Perusahaan teknologi ini kini tidak hanya menjadi pemain dominan di pasar lokal tetapi juga mulai memperluas pengaruhnya di tingkat nasional, menjadi simbol keberhasilan yang didukung oleh kekuatan di balik layar.

Peningkatan kapasitas produksi dan penetrasi pasar yang lebih luas memungkinkan SM Group untuk menawarkan produk dan layanan berkualitas tinggi dengan harga yang lebih kompetitif.

Haris menggunakan jaringan Angin Timur dan Emas Barat untuk mengamankan bahan baku dengan harga yang lebih baik dan memastikan distribusi produknya berjalan lancar dan efisien.

Kerja sama ini menciptakan sebuah benteng pertahanan yang sulit untuk ditembus oleh kompetitor bisnis maupun musuh dari dunia bawah tanah.

Rumor tentang kekuatan baru ini menimbulkan perasaan cemas di kalangan tokoh penting lainnya, baik dari dunia bawah maupun dari dunia bisnis yang konvensional.

Mereka menyadari bahwa mempertahankan posisi atau bahkan bertahan dalam gelombang perubahan yang dibawa oleh Haris akan membutuhkan strategi dan sumber daya yang belum pernah mereka siapkan sebelumnya.

Rendra dan Estele, dua sosok yang dulu dikenal sebagai pemimpin dari dua kekuatan besar di Surabaya, kini berdiri di samping Haris, mengagumi visi dan kepemimpinan pria tersebut.

Mereka menyaksikan bagaimana Haris tidak hanya berhasil membawa SM Group ke puncak kejayaan, tetapi juga mengubah sepenuhnya dinamika dan keseimbangan kekuasaan di Surabaya.

Dibawah asuhan Haris, Angin Timur dan Emas Barat tidak hanya bersatu, tetapi bertransformasi menjadi organisasi yang lebih terstruktur dan efisien.

Estele dengan kecerdasannya dan kemampuan strategis, diberikan peran vital di samping Haris.

Julukannya kini berubah menjadi "Otak Ratu pelindung Raja" yang merupakan tangan kanan Haris.

Julukan ini bukan hanya sekedar simbol kehormatan, tetapi juga pengakuan atas kontribusi dan pengaruhnya dalam pencapaian besar kali ini.

Di bawah naungan Haris, Estele mengembangkan dan mengeksekusi rencana-rencana yang tidak hanya menguntungkan SM Group tetapi juga menguntungkan semua pihak yang terlibat, terutama bagi kelompok Angin Timur.

Sementara itu, Rendra yang dulu dikenal karena kekuatan dan keberaniannya, kini mendapatkan julukan baru sebagai "Singa Emas pelindung Raja" yang merupakan tangan kiri Haris.

Dia bertanggung jawab atas sumber daya finansial yang sangat besar, keamanan dan pertahanan, memastikan bahwa setiap ancaman terhadap Haris dan aliansinya dapat ditangani dengan cepat dan efisien.

Rendra dengan semangat juangnya, menjadi simbol kekuatan dan ketahanan yang tidak tergoyahkan di bawah kepemimpinan Haris.

Kedamaian dan stabilitas masyarakat Surabaya tercipta setelah bergabungnya dua kelompok besar mafia itu, menjadikan kota sangat aman dan jauh dari tindakan kriminal seperti perang para mafia dunia bawah yang pernah terjadi di masalalu.

...****************...

Haris mulai merencakan untuk menyatukan kelompok mafia yang tersisa.

Di tengah malam yang hening, Haris, Estele, dan Rendra bersiap untuk melakukan pertemuan dengan dua orang yang diakui sebagai Pemimpin Tertinggi Kegelapan Utara.

Mereka adalah Zara dan Andri, pasangan yang terkenal akan strategi dan kekejamannya dalam dunia bawah tanah.

Pertemuan ini diadakan di sebuah bangunan terpencil yang jauh dari keramaian kota, tempat di mana setiap keputusan bisa saja berujung pada perubahan besar bagi kekuatan yang ada di Surabaya.

Saat Haris memulai pembicaraan, suasana tegang langsung terasa.

Haris: "Aku tidak akan berbasa-basi.. Aku ingin Kegelapan Utara bergabung dalam satu bendera yang sama.."

Zara dengan senyum sinis, memandang Haris.

Zara: "Haris, kau mungkin telah menaklukkan yang lain, tapi Kegelapan Utara tidak akan tunduk begitu saja... Kecuali..."

Zara beranjak dari tempat duduknya, berjalan ke arah Haris dan merangkulnya dari belakang sembari membisikkan sebuah kalimat.

Zara: "Kecuali menaklukkan hatiku... Wajah tampan sepertimu... Bagaimana jika kau bermain denganku terlebih dahulu..."

Rendra: "Brengsek!!! Kau jalang!! Beraninya merayu tuan muda...!!"

Andri (menyindir): "Oh... Rupanya rumor bahwa Emas Barat telah menjadi anjing penjilat ternyata benar adanya."

Rendra: "Sialan kau..."

Haris melambaikan tangannya, seolah memberikan intruksi pada Rendra untuk tetap bersikap tenang.

Andri dengan sikap santainya, menambahkan.

Andri: "Kami bukan jenis yang suka berada di bawah naungan orang lain.."

Zara (berlari kecil menuju pangkuan Andri): "Sayang... Sepertinya tuan muda ini tidak ingin bermain bersamaku... Mungkinkah baginya aku tidak cukup cantik???"

Andri (membelai Zara): "Siapa bilang kamu tidak cantik? Tuan muda pemula yang sombong sepertinya tidak akan pernah menyadari kecantikan luar biasamu."

Zara: "Sayang... Bukankah tuan muda itu terlihat menyeramkan?"

Andri: "Apa kamu ketakutan? Aku bisa saja melepaskan kepalanya lalu melucuti ketampanannya agar kamu tidak lagi merasa takut padanya." ucap Andri dengan senyuman sinis yang di tujukan pada Haris.

Estele yang sudah lama menyimpan perasaan tidak suka pada mereka, merasa jijik dengan sikap mereka.

Estele: "Kalian memang selalu suka bermain di atas angin. Tapi kali ini, kalian berhadapan dengan orang yang salah."

Rendra menambahkan dengan nada mengancam.

Rendra: "Kami disini tidak datang hanya untuk melihat pertunjukan mesum kalian. Seriuslah sedikit dasar para bajingan..!!"

Zara dan Andri tampaknya memang tidak menganggap pertemuan itu serius.

Mereka berdua berciuman dan berpelukan mesra di hadapan Haris, Estele, dan Rendra, seolah tidak ada yang penting selain mereka berdua di dunia ini.

Melihat itu Haris bangkit dari kursinya.

Haris: "Jika ini pilihan kalian, aku tidak akan mengatakan apapun lagi.."

Setelah itu Haris segera membalikkan badan dan pergi meninggalkan ruangan tanpa kesepakatan apa pun.

Andri: "Hei tuan muda pemula... Kau ingin melepas kepalamu sendiri atau aku bantu melepaskan kepalamu?" ucapnya sembari tertawa penuh keangkuhan dengan tangan yang melingkar manja di tubuh Zara.

Saat mereka berjalan kembali ke mobil, Estele menghela napas.

Estele: "Mereka memang terkenal akan kegilaan mereka. Aku tidak yakin mereka akan mendengarkan siapa pun."

Dalam perjalanan pulang dengan satu mobil yang sama, Rendra memandang Haris dan mengusulkan suatu rencana.

Rendra: "Tuan muda, aku bersedia memimpin pasukanku untuk berperang dengan Kegelapan Utara. Mereka tidak bisa dibiarkan begitu saja."

Haris dengan tatapan santai yang seolah fokus untuk memainkan game ular-ularan di ponselnya menjawab:

Haris: "Tidak perlu mengatasi semua orang di Kegelapan Utara.. Aku hanya perlu melepas kepala mereka berdua seperti yang telah mereka katakan tadi.. Dan lebih baik, gunakan orang kepercayaan mereka.."

Rendra (menyanggupi): "Perintah diterima..."

...****************...

Beberapa hari telah berlalu semenjak pertemuan itu, Rendra menghubungi delapan orang yang dikenal sebagai pengikut setia Zara dan Andri sebagai pemimpin tertinggi Kegelapan Utara.

Dengan menggunakan seseorang untuk menyusup dan meyakinkan mereka, Rendra berhasil mengatur pertemuan dengan kedelapan orang tersebut di lokasi yang tersembunyi dan aman dari pengawasan.

Saat mereka berkumpul, Rendra dengan karisma dan kekuatan yang meyakinkan, menyampaikan tawarannya.

Dia menjelaskan bahwa dia bersedia membayar harga yang sangat tinggi untuk kesetiaan mereka, tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dengan menawarkan posisi dan kekuasaan strategis dalam mengelola Kegelapan Utara setelah Andri dan Zara tidak lagi memimpin.

Tawaran itu dengan segala kemungkinan yang dibawanya, merupakan kesempatan yang tidak bisa mereka tolak.

Keuntungan finansial dan kesempatan untuk berada di puncak kekuasaan terlalu menggiurkan bagi mereka.

Satu per satu dari mereka mulai menyetujui rencana Rendra dan berjanji akan bekerja sama untuk mengkhianati Zara dan Andri.

Dengan persetujuan itu, rencana Rendra bergerak ke tahap selanjutnya.

Dia menginstruksikan kedelapan orang itu dengan detail tentang bagaimana mereka harus bertindak, menekankan pentingnya kerahasiaan dan kehati-hatian dalam setiap langkah mereka.

Rendra juga menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk memastikan kesuksesan misi ini, termasuk informasi intelijen dan dukungan logistik.

Sementara kedelapan pengikut tersebut mulai bergerak untuk melaksanakan rencananya, Rendra kembali ke Haris dan Estele untuk memberi tahu mereka tentang perkembangan terbaru dari rencananya.

Dia menjelaskan bahwa dengan gerakan ini, mereka tidak hanya akan memecah belah Kegelapan Utara dari dalam tetapi juga melemahkan salah satu kelompok kriminal paling kuat di Surabaya.

Haris: "Lumayan.. Yang perlu dilakukan hanya menunggu kabar baik, berhasil atau tidaknya rencana itu tetap akan membuat Kegelapan Utara menjadi sangat rentan.."

Estele: "Rencanamu ini benar-benar terlalu menakutkan."

Haris (tersenyum): "Mereka sendiri yang memintanya.."

Hanya dalam hitungan beberapa hari kemudian, berita tentang terbunuhnya Andri dan Zara sangat menggemparkan dunia bawah.

Mereka berdua terbunuh dengan sangat mengenaskan, badan mereka berdua tetap terbaring di kasur tempat tidur mereka, tapi kepala mereka berdua hilang.

Delapan orang yang memiliki jabatan lebih rendah daripada Andri dan Zara di Kegelapan Utara segera mengeluarkan statement yang lebih mencengangkan, dengan mengumumkan bahwa mulai dari sekarang aliansi mereka berada di bawah kepemimpinan Haris, bergabung dengan Angin Timur dan Emas Barat.

Dikarenakan berita tentang tiga aliansi besar mafia bergabung, seolah memaksa kelompok kecil lainnya yang tersisa dan diluar ketiga aliansi besar itu menyatakan menyerah dan menyatakan kelompok-kelompok kecil mereka bersedia bergabung di bawah naungan Haris.

Era baru benar-benar tercipta, Surabaya kini dikuasai oleh Haris sepenuhnya, seorang pemuda yang berhasil menyatukan seluruh kelompok mafia kecil menjadi sebuah kesatuan yang utuh.

Semua orang di dunia bawah memanggilnya dengan julukan "Tuan Muda Pertama".

Terpopuler

Comments

miyamura kun~

miyamura kun~

woahhhhh kerennnn

2024-03-31

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!