Bab 9

"Satu-satunya hal yang harus kita takuti adalah ketakutan itu sendiri."

ೋ❀❀ೋ═══ ❀ ═══ೋ❀❀ೋ

Tak berapa lama setelah kepergian Alexa, Alvaro terbangun dari tidur nya.

" Al lo udah sadar, " ujar Edgar saat melihat Alvaro membuka matanya.

" Hmm.. " jawab Alvaro lemah.

" Apa yang lo rasakan saat ini Al? " tanya Alexander.

" Lemes sama haus, " jawab nya dengan suara lirih.

Aliando mendengar saudara nya merasa haus langsung mengambilkan air minum yang ada di atas meja di sebelah tempat tidur.

" Gw bantuin lo minum Al " Aliando mengangkat sedikit kepala kembarannya agar bisa minum.

" Syukurlah lo baik baik aja Al, kita semaleman nyariin lo. " kini Marvel yang berkata.

" Sorry.. " ucap Alvaro lirih.

" It's okay Al... Kita cuma khawatir saat ngeliat lo gak ada di dekat kita. " sahut Marvel.

" Mana cewe yang bantuin gw? " tanya Alvaro mencari keberadaan gadis yang semalam ada di kamarnya dan dia menebak kalau gadis itulah yang telah menolong nya.

" Baru aja balik pas liat kita semua ada disini, " Edgar yang menjawab.

" Hmmm.. " Alvaro terlihat memejamkan kembali matanya saat merasakan nyeri di bagian perutnya.

" Lo kenapa Al? " tanya Aliando cemas.

" Gak pa pa, cuma perut gw agak nyeri " jawab nya.

" Bentar gw panggilin dokter dulu, " Edgar langsung keluar dari ruangan untuk memanggil dokter.

" Tuh anak kenapa ya? Manggil nya kan tinggal pencet ini doang, ngapain harus keluar segala, " Giorgio menggelengkan kepala nya melihat kekonyolan Edgar.

" Tau tuh bocah, kok heboh sendiri sih ya, " sahut Marvel.

Tak lama kemudian Edgar kembali ke ruangan rawat Alvaro dengan dokter berada di belakang nya.

" Lo ngapain lari keluar tadi Gar? " tanya Marvel.

" Buta lo, ya gw manggil dokter lah. Kan tadi denger sendiri kalo perut nya si Alvaro sakit. " ketus Edgar.

" Kan kita bisa pencet ini aja buat manggil, terus ngapain capek capek nyariin dokternya langsung, " sambung Giorgio.

" Ya mana gw ngeh lah, nama nya juga lagi panik, " Edgar membela diri.

" Shuuttt... Diam, dokter lagi meriksa Alvaro. " ketus Alexander kepada ketiga sahabatnya itu.

Ketiganya langsung terdiam mendengar suara Alexander yang meminta mereka diam.

" Gimana keadaan saudara saya dok? " tanya Aliando setelah dokter selesai memeriksa Alvaro.

" Tidak apa apa, hanya saja mungkin tadi saudara Alvaro bergerak sedikit kuat sehingga membuat bekas jahitan lukanya tertarik maka nya terasa nyeri, " jelas dokter tersebut.

" Terima kasih dok, " ujar Aliando yang merasa lega mendengar saudara nya gak kenapa kenapa.

" Baiklah...! Kalau begitu saya permisi dulu, saudara Alvaro lebih baik perbanyak istirahat agar kondisi tubuhnya bisa lebih cepat membaik, " dokter tersebut lalu keluar dari ruang rawat Alvaro.

Seminggu berlalu, Alvaro kini sudah di perbolehkan pulang. Bekas jahitan nya juga terlihat sudah mengering.

Alvaro di jemput oleh para anggota inti Phantom dengan menggunakan mobil, agar Alvaro bisa lebih nyaman saat perjalanan pulang.

Selama di rawat pun tak pernah lagi para inti Phantom melihat keberadaan gadis yang telah menolong Alvaro malam itu.

Padahal Alvaro berharap gadis itu datang menjenguknya dan dia juga ingin mengucapkan terima kasih kepada gadis itu.

Di lain tempat, Alexa sungguh sangat sibuk menghadapi Tania dan juga Nicholas yang setiap hari selalu saja mengusiknya.

Begitu pun yang sedang terjadi saat ini di kantin.

" Maksud lo apaan nabrak cewe gw sampe ketumpahan kuah panas kek gini, " bentak Nicholas kepada Alexa.

" Lo buta apa bego sih? Disini banyak saksi nya kalo cewe lo yang nabrak gw, dan disni gw yang jadi korbannya anj*ng, " balas Alexa membentak Nicholas sambil menahan rasa panas di tangannya karena terkena kuah soto panas yang di bawa oleh Tania dan sengaja di tabrakan kepadanya.

" Sok jadi korban lo, liat nih cewe gw yang jatoh di depan kaki lo, " Nicholas tetap membentak Alexa meskipun dia melihat kalau saat ini memang tangan Alexa memerah.

" Terserah lo aja lah, males gw berdebat dengan manusia tolol kek lo ini. " Alexa lalu beranjak meninggalkan kantin bersama Devan, Sean, Alisya dan juga Sintia.

" 𝐾𝑜𝑘 𝐴𝑙𝑒𝑥𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑖𝑛 𝑦𝑎, 𝑝𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑙 𝑘𝑎𝑛 𝐴𝑙𝑒𝑥𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑡𝑎𝑏𝑟𝑎𝑘 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑇𝑎𝑛𝑖𝑎, "

" 𝐼𝑦𝑎 𝑦𝑎, 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑔𝑤 𝑙𝑖𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑠 𝐴𝑙𝑒𝑥𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑔𝑖𝑡𝑢 𝑘𝑒𝑛𝑎 𝑘𝑢𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠, "

" 𝑃𝑎𝑠𝑡𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑖ℎ 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑒𝑡 𝑡𝑢ℎ, 𝑔𝑤 𝑘𝑒𝑛𝑎 𝑘𝑢𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠 𝑑𝑖𝑘𝑖𝑡 𝑎𝑗𝑎 𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑛𝑔𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖ℎ. 𝐴𝑝𝑎𝑙𝑎𝑔𝑖 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑖𝑡𝑢, "

" 𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑠𝑖 𝑇𝑎𝑛𝑖𝑎 𝑝𝑖𝑘 𝑚𝑒, 𝑝𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑙 𝑑𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑚𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑜𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑘𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛. "

" 𝐼𝑦𝑎... 𝐺𝑤 𝑙𝑖𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑑𝑖𝑎 𝑠𝑒𝑛𝑔𝑎𝑗𝑎 𝑛𝑎𝑏𝑟𝑎𝑘𝑖𝑛 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑒 𝐴𝑙𝑒𝑥𝑎 𝑡𝑟𝑢𝑠 𝑡𝑎𝑢 𝑡𝑎𝑢 𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑔𝑙𝑜𝑠𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑙𝑎𝑛𝑡𝑎𝑖, 𝑝𝑎𝑑𝑎ℎ𝑎𝑙 𝐴𝑙𝑒𝑥𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑛𝑔𝑎𝑝𝑎 𝑛𝑔𝑎𝑝𝑎𝑖𝑛 𝑡𝑢ℎ 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔, "

Hujatan hujatan dari para siswa yang ada di kantin malah memojokan Tania yang memang salah, mereka malah merasa kasihan kepada Alexa.

Tania yang mendengar ucapan ucapan yang di layangkan kepadanya hanya bisa menggeram kesal, sedangkan Nicholas tidak perduli pada semua perkataan mereka semua.

Baginya disini tetap Alexa yang salah dan kekasihnya lah yang telah menjadi korban bully dari seorang Alexa.

" Ayo sayang aku bawa kamu ke UKS, kita obati luka kamu. " ajak Nicholas memapah tubuh Tania meninggalkan kantin.

Sedangkan Alexa sendiri bersama Alisya dan juga Sintia saat ini sedang berada di toilet untuk membasuh bekas tumpahan kuah soto panas yang mengenai tangan gadis itu.

" Astaga Alexa...! Tangan lo merah banget, ini kek nya juga udah mulai melepuh, " seru Alisya terkejut melihat keadaan tangan Alexa.

" Sshhht,,, pantesan perih banget rasanya, " desis Alexa menahan rasa perih di kedua tangannya.

" Lebih baik lo ijin pulang aja ya, trus langsung obati tangan lo ini, " saran Sintia.

" Bener kata Sintia, lo pulang aja ntar biar gw yang minta ijin buat lo ke guru piket, " sahut Alisya.

" Oke deh, thanks ya girls. " ujar Alexa yang merasa beruntung memiliki teman teman seperti mereka berdua ini.

" Gw minta tolong Devan aja ya yang nganterin lo pulang, soal nya gw yakin lo pasti susah buat nyetir mobil dengan kondisi luka kek gini, " ucap Alisya.

" Jangan deh Sya, gak enak gw ngerepotin dia. Biar ntar gw pesen taksi online aja, dan mobil gw biar nginep aja dulu di sekolah, " Alexa merasa tak enak bila harus merepotkan Devan.

" Ya udah terserah lo aja, mending lo pulang sekarang aja ya, " ajak Alisya.

Alexa dan kedua gadis lainnya kini berada di depan sambil menunggu kedatangan taksi online yang telah di pesan oleh Alexa tadi.

Surat ijin juga telah di berikan oleh guru piket kepada Alexa.

Tak lama kemudian terlihat sebuah taksi yang mendekati mereka.

" Atas nama mbak Alexa? " tanya sang sopir taksi.

" Iya bener pak, " jawab Alexa. " Gw balik dulu ya, " pamit Alexa kepada kedua gadis itu.

" Iya... Lo hati hati di jalan ya, ntar pulang sekolah gw mampir ke apartemen lo deh sekalian bawa mobil lo balik. Siniin deh kuncinya, gak yakin gw kalo mobil lo di tinggal di sekolah, " ujar Alisya.

" Thanks ya Sya, gw jadi ngerepotin lo. " Alexa merasa sudah sangat merepotkan Alisya.

" Itulah gunanya teman, " jawab Alisya santai.

Taksi yang membawa Alexa menjauh dari kawasan sekolah dan kini tengah menuju apartemen Alexa.

Di perjalanan Alexa meminta sopir taksi mencari apotek terdekat dan meminta tolong untuk membelikannya obat luka bakar, setelah mendapatkan obatnya Alexa kembali di antar sopir taksi tersebut ke alamat tujuan Alexa.

" Terima kasih ya pak, ini ongkos nya, " Alexa memberikan dua lembar uang seratus ribuan kepada sopir taksi tersebut.

" Ini kebanyakan neng, ongkosnya cuma 85 ribu, " sopir taksi itu menyodorkan kebali uang yang di berikan Alexa.

" Udah gak pa pa, itu buat bapak karena udah bantu saya beli obat tadi. Anggap aja rezeki buat bapak, sekali lagi terima kasih pak saya turun dulu, " pamit Alexa.

" Sama-sama neng, "

Alexa lalu keluar dari taksi dan berjalan perlahan menuju unit apartemen nya untuk segera mengobati luka melepuh yang ada di tangannya.

ೋ❀❀ೋ═══ ❀ ═══ೋ❀❀ೋ

✧༺✦✮✦༻∞ 𝑻𝒐 𝒃𝒆 𝒄𝒐𝒏𝒕𝒊𝒏𝒖𝒆𝒅 ∞༺✦✮✦༻✧

𝑩𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒐𝒎𝒆𝒏𝒕𝒂𝒓 𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒂 𝒈𝒖𝒚𝒔, 𝒃𝒊𝒂𝒓 𝒂𝒌𝒖 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒌𝒐𝒓𝒆𝒌𝒔𝒊 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒆𝒓𝒃𝒂𝒊𝒌𝒊 𝒕𝒖𝒍𝒊𝒔𝒂𝒏 𝒌𝒖 𝒂𝒈𝒂𝒓 𝒌𝒆𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒍𝒂𝒈𝒊 🤗

𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒖𝒌𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒍𝒊𝒌𝒆 𝒏𝒚𝒂, 𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒔𝒆𝒌𝒆𝒃𝒐𝒏 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 🥰🥰

Terpopuler

Comments

nacho

nacho

😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘

2024-03-04

1

Îen

Îen

jd jodohnya lexa itu varo?

2024-03-04

1

Îen

Îen

definisi cwo bloon yah si nick

2024-03-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!