Bab 7

"Jangan takut gagal, karena setiap kegagalan adalah pelajaran berharga untuk kesuksesan."

══✿══╡°˖✧✿✧˖°╞══✿══

Alexa langsung sontak berdiri karena kaget saat merasakan dingin di tubuh nya.

Dengan tatapan tajam dia melihat siapa orang yang telah menganggu nya, ternyata Tania dan para keronco nya lah yang telah mengusik ketenangan nya.

𝐵𝑦𝑢𝑟𝑟𝑟...

Dengan santainya Alexa menyiramkan sisa air minum yang ada di meja nya kepada Tania, hingga membuat gadis itu berteriak marah.

" OLIVIAAAA... " teriak nya dengan nafas yang memburu karena kesal.

" Emang enak, " ejek Alisya terkekeh melihat wajah Tania yang marah.

" Itu balasan buat lo, jangan pernah ganggu gw lagi. Kalau gak gw bakalan lakuin hal yang lebih lagi dari ini, dan yang pastinya lo bakalan nyesel karena udah ganggu gw, " ujar Alexa dengan nada datar dan jangan lupakan tatapan matanya yang sangat tajam, membuat teman teman Tania merasa bergetar ketakutan.

Tania yang tak menerima perlakuan Alexa kepadanya langsung mengangkat tangannya dan ingin menampar wajah gadis yang ada di hadapannya itu.

Namun tangannya di tahan oleh Alexa dan di cengkram dengan kencang, membuat Tania meringis merasakan rasa sakit pada tangannya.

𝑃𝑙𝑎𝑘𝑘...

Alexa memberikan tamparan kepada Tania setelah menghempaskan tangan Tania yang tadi dia cengkram.

" Ini pelajaran pertama buat lo, jangan coba coba melewati batas kesabaran gw. Paham lo...! " ucap Alexa sambil menepuk-nepuk pipi Tania yang tadi dia tampar.

Wajah Tania semakin memerah, memerah karena marah plus memerah karena tamparan yang Alexa berikan tadi.

" Gw bakal aduin lo sama bokap, biar lo dapet balesan dari apa yang lo lakuin ini, " ancam Tania.

" Gw gak pernah takut sama bokap lo yang penipu itu, lo bilang sama bokap lo tunggu pembalasan dari gw. Bakalan gw ambil semua yang udah keluarga lo rebut dari gw, ingat itu. " bisik Alexa di telinga Tania.

Tania yang mendengar bisikan Alexa membelalakan matanya, dia sungguh sangat sangat tahu apa yang di maksud oleh Alexa.

" Cabut lo dari sini sebelum gw habisin lo semua, " usir Alexa kepada Tania dan juga temannya.

Teman Tania yang mendengar ucapan Alexa dan juga melihat tatapan membunuh dari mata Alexa langsung menarik Tania menjauh meninggalkan kantin.

" Gila keren banget lo Al...! Tuh mak Lampir emang kudu di kasih pelajaran sekali kali, " celoteh Alisya.

" Gw suka gaya lo bestie.. " ujar Sean menaik turun kan alis nya sambil tersenyum lebar.

" Cabut kuy, bentar lagi udah mau masuk nih. Nih pake hoodie gw dulu, ntar lo ganti baju di toilet. Baju lo basah banget, and sorry daleman lo keliatan, " bisik Devan kepada Alexa sambil memberikan hoodie yang di pakainya.

Alexa lalu menunduk dan melihat baju seragamnya yang basah, ternyata benar apa yang dikatakan oleh Devan. Dengan cepat dia mengambil hoodie milik Devan lalu memakai nya.

" Sin boleh minta tolong beliin gw seragam di koperasi sekolah gak, soal nya gak mungkin gw pake terus baju basah kek gini, " pinta Alexa kepada Sintia.

" Ntar gw beliin, mending lo ke toilet sana sama Alisya. " ujar Sintia.

" Thanks ya, kuy Sya temenin gw ke toilet. Lo berdua duluan aja ke kelas, " Alexa menarik tangan Alisya menuju ke arah toilet, sedangkan Sintia langsung menuju koperasi sekolah untuk membeli seragam baru buat Alexa.

Sedangkan Devan da Sean juga langsung beranjak meninggalkan kantin setelah sebelumnya berkata kepada Gisela untuk juga kembali ke kelas nya.

" Gila ya tuh si Tania, perasaan setiap hari doyan amat gangguin lo terus. Gak ada habis nya tuh orang cari maslah terus,, " gerutu Alisya setelah berada di toilet bersama Alexa.

" Biarin aja, ntar juga bakalan diem kok. Yang pasti gw gak bakalan pernah diam menerima gitu aja apa yang dia lakuin, bahkan bakalan gw balas dua kali lipat dari apa yang udah dia lakuin ke gw, " ujar Alexa dengan santainya.

" 𝐺𝑤 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑂𝑙𝑖𝑣𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑐𝑢𝑚𝑎 𝑑𝑖𝑒𝑚 𝑎𝑗𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑇𝑎𝑛𝑖𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑛𝑦𝑎, 𝑡𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢 𝑎𝑗𝑎 𝑔𝑤 𝑏𝑎𝑘𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑜𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑠𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑖𝑡𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝑔𝑤 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 ℎ𝑎𝑘 𝑂𝑙𝑖𝑣𝑖𝑎 𝑏𝑎𝑘𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑙𝑖𝑘 𝑘𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑤, " batin Alexa.

" Woii Al lo ngapain melamun, nih seragam lo, " tepuk Alisya yang menyodorkan seragam baru kepada Alexa.

" Oh.. eh sorry, thanks ya Sin, Sya " ujar Alexa lalu masuk ke salah satu bilik yang ada di sana untuk menukar seragamnya.

Selesai menukar seragamnya, Alexa dan kedua temannya kembali menuju kelas.

" Hoodie lo gw cuci dulu baru ntar gw balikin ya Dev, " ucap Alexa saat melewati meja Devan.

" Selow aja, " jawab Devan.

*****

Tak terasa jam pelajaran pun telah berakhir, kini saat nya para murid pulang kerumah masing-masing.

Alexa memilih untuk mampir sebentar ke supermarket berbelanja bahan bahan makanan, karena kemarin saat teman teman sekelasnya datang bahan makanannya telah terkuras hingga membuat kulkasnya menjadi kosong.

Sesampainya di supermarket, Alexa langsung menuju ke bagian frozen food terlebih dahulu, lalu kebagian per sayur sayuran. Dan langkah terakhirnya dia berada di bagian makanan ringan dan makanan instan, tak lupa juga berbagai buah buahan di beli oleh Alexa.

Setelah selesai berbelanja, Alexa kembali pulang menuju apartemennya.

Namun perjalanannya terhalang oleh seseorang yang tiba-tiba menghentikan laju mobilnya dengan berdiri di tengah jalan. Untung saja saat itu Alexa tidak sedang melaju dengan kecepatan tinggi, kalo gak end dah tuh orang.

𝐶𝑖𝑖𝑖𝑡𝑡𝑡𝑡...

Decit ban bergesekan dengan aspal ketika Alexa menginjak rem dengan mendadak agar tidak menabrak pri yang tengah menghadang jalannya.

Gadis itu lalu keluar dari mobilnya dan bermaksud ingin marah kepada pria tersebut, namun baru saja Alexa keluar dia melihat pria itu tiba-tiba terjatuh begitu saja.

𝐵𝑟𝑢𝑔𝑔..

" Lah kenapa tuh orang, " Alexa lalu mempercepat langkahnya untuk mendekati orang tersebut.

" Astaga, woiii bangun..! Lo kenapa tidur disini, " teriak Alexa sambil menendang nendang pelan tubuh pria tersebut.

Tapi tak ada pergerakan sama sekali, hingga akhirnya Alexa duduk dan membalikkan tubuh pria tersebut.

Gadis itu terkejut saat melihat wajah pria itu seperti habis di pukuli, bahkan terlihat ada darah di pelipis nya. Yang membuat Alexa semakin terkejut saat melihat ada darah di bagian perut orang itu.

Dengan sekuat tenaga Alexa lalu membatu pria itu masuk ke dalam mobilnya, dia akan membawa pria itu menuju rumah sakit terdekat.

Dengan kecepatan tinggi Alexa membawa mobilnya menuju rumah sakit, dia takut pria itu tewas karena melihat begitu banyak darah yang keluar dari luka yang ada di perut pria itu.

" Aisshhh apes banget deh gw, lagian nih orang siapa sih sampe bisa luka luka gini. Nyusahin gw aja lo, " gerutu Alexa sambil terus mengendarai mobilnya menuju rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, Alexa di bantu oleh beberapa tenaga medis meletakkan pria itu keatas brankar.

Pria itu di bawa menuju UGD dan Alexa sendiri diminta untuk melakukan administrasi terlebih dahulu.

≪ °❈° ≫≪ °❈° ≫≪ °❈° ≫≪ °❈° ≫

𝑲𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒌𝒐𝒎𝒆𝒏𝒕𝒂𝒓 𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒐𝒏𝒈, 𝒃𝒊𝒂𝒓 𝒂𝒌𝒖 𝒕𝒂𝒉𝒖 𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒅𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒃𝒂𝒊𝒌𝒊 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒕𝒖𝒍𝒊𝒔𝒂𝒏 𝒌𝒖 𝒊𝒏𝒊 🙏😄

𝑷𝒂𝒏𝒕𝒆𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒖𝒔 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒚𝒂, 𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒌𝒖 𝒊𝒏𝒊 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒔𝒖𝒌𝒂𝒊 🤗🤗

𝑳𝒐𝒗𝒆 𝒔𝒆𝒌𝒆𝒃𝒐𝒏 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒑𝒆𝒎𝒃𝒂𝒄𝒂 💕💕💕

Terpopuler

Comments

nacho

nacho

😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘

2024-03-04

1

Îen

Îen

ky nya bakal jd jodohnya lexa😛😛😛

2024-03-04

1

Maria Lina

Maria Lina

ud bgus kok thor cuman jgn lama"aj alexa nya ketemu ortu nya ya thor

2024-02-24

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!