"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya."
Tanpa terasa jam pulang sekolah pun tiba, Alexa yang sejak tadi tertidur di ruang UKS di bangun kan oleh wanita yang tadi membantunya membersihkan luka nya.
Alexandria pun keluar dari ruang UKS, dan terlihat kalau suasana sekolah telah sepi. Seperti nya sudah sejak tadi sekolah di bubarkan.
Alexandria pulang ke apartemen milik Olivia dengan berbekal ingatan yang telah gadis itu berikan.
Sesampainya di apartemen tersebut, Alexandria berdecak kagum melihat tempat itu yang sangat rapi dan juga bersih. Apartemen tersebut juga sangat besar, bahkan lebih pantas di sebut dengan penthouse ketimbang apartemen.
Alexandria masuk kedalam dan mulai melihat setiap sudut tempat tinggal nya yang baru, dia cukup puas karena selera Olivia hampir sama dengan nya kecuali warna cat kamarnya. Tapi it's oke lah masih dalam batas yang masih bisa di toleransi oleh Alexandria.
Setelah membersihkan tubuhnya, Alexandria membuka akun instagram milik Olivia.
Di akun tersebut hanya ada foto seorang cowok yang merupakan kekasih dari Olivia, pria sampah yang telah berkhianat itu.
Alexandria lalu menghapus semua foto pria menjijikkan itu dari instagram nya dan meng unfollow akun pria itu dari sana.
Bahkan galeri ponsel Olivia di penuhi oleh foto foto pria sampah itu, sungguh memualkan saat Alexandria melihat isi chat Olivia dengan pria itu.
Selalu saja Olivia yang menge chat pria itu, tanpa ada balasan apapun dari pria tersebut.
" Sungguh bodoh lo Olivia, wajah cantik tapi mau saja di perlakukan seperti ini oleh pria sampah, " gerutu Alexandria.
Iseng iseng Alexandria membuka akun milik abangnya Aleksander, di sana terlihat postingan foto sebuah makam dengan tulisan namanya.
" Hiks.. hiks... abang, mommy, daddy.. Alexa kangen, maafin Alexa yang udah bikin kalian sedih, " isak gadis itu.
Di kediaman keluarga Smith saat ini sudah jauh berubah.
Bramantyo Abraham Smith sang kepala keluarga kini selalu menghabiskan hari hari nya untuk bekerja di kantor hingga larut malam, sedangkan sang istri nyonya Diandra Larasati Smith juga selalu mengiring diri di dalam kamarnya.
Untuk sang putra Aleksander Smith selalu menghabiskan waktu nya di basecamp genk motor miliknya.
Setelah kepergian Alexandria untuk selama nya, kehidupan bahagia dan ceria yang biasa nya selalu ada di keluarga Smith kini hilang. Seakan-akan semua itu ikut terkubur bersama jasad Alexandria di sana.
Aleksander semakin dingin, bahkan terlihat semakin tertutup dan juga semakin sulit di dekati kecuali oleh para sahabat nya. Nyonya Diandra pun terlihat semakin kurus dengan mata yang selalu sembab akibat terus menerus menangisi kepergian sang putri kesayangan.
Keesokan harinya...
Alexa merubah semua penampilan asli Olivia sebelumnya, yang tadi nya Olivia merupakan orang yang tak pernah perduli pada penampilan, kini setelah Alexa yang bersemayam di raga itu mulai melakukan perubahan.
Seragam yang biasa nya kebesaran, di buat sedikit kecil namun tidak sempit. Wajah yang biasa di biarkan kusam tanpa perawatan, kini terlihat segar setelah semalam Alexa menggunakan masker dan juga sedikit memoles skincare dan juga menggunakan bedak tipis plus lipbalm agar bibir nya terlihat segar.
" Perfect... " ujar gadis itu melihat penampilan nya di cermin.
" Dasar Olivia bego, punya mobil tapi gak mau di pake ke sekolah. Ngapain capek capek naik angkutan umum kalo punya kendaraan sendiri, " gerutu Alexa merutuki kebodohan Olivia.
Alexa lalu menaiki mobil milik Olivia untuk berangkat kesekolah, mobil Toyota GR Supra berwarna silver kini membelah jalanan dengan kecepatan sedang.
๐๐ณ๐ถ๐ฎ..
๐๐ณ๐ถ๐ฎ..
๐๐ณ๐ถ๐ฎ..
Suara deru mobil tersebut membuat beberapa siswa siswi menatap ke arah parkiran dengan pikiran yang beragam.
" ๐๐ช๐ข๐ฑ๐ข ๐ต๐ถ๐ฉ...? ๐๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐ฏ๐บ๐ข ๐ฌ๐ฆ๐ณ๐ฆ๐ฏ ๐ค๐ฐ๐ฌ.. "
" ๐๐ฅ๐ข ๐ฎ๐ถ๐ฃ๐ข๐ณ ๐บ๐ข? "
" ๐๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐ฏ๐บ๐ข ๐ฌ๐ฆ๐ณ๐ฆ๐ฏ, ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฃ๐ข๐ธ๐ข ๐ฑ๐ข๐ด๐ต๐ช ๐ฌ๐ฆ๐ณ๐ฆ๐ฏ ๐ซ๐ถ๐จ๐ข "
" ๐๐ช๐ญ๐ข.. ๐จ๐ช๐ญ๐ข.. ๐จ๐ช๐ญ๐ข.. ๐ฎ๐ฐ๐ฃ๐ช๐ญ ๐ช๐ฎ๐ฑ๐ช๐ข๐ฏ ๐จ๐ธ ๐ช๐ฏ๐ช "
Setelah memarkirkan dan mematikan mobilnya, Alexa keluar dari mobil tersebut. Semua orang yang melihat seketika terpana, bahkan ada yang sampai mengangakan mulut nya.
" ๐๐ข๐ฏ๐ต๐ช๐ฌ ๐ฃ๐ข๐ฏ๐จ๐ฆ๐ต, ๐ด๐ช๐ข๐ฑ๐ข ๐ต๐ถ๐ฉ? "
" ๐๐ถ๐ด๐ฆ๐ต ๐ฃ๐ช๐ฅ๐ข๐ฅ๐ข๐ณ๐ช ๐ฅ๐ข๐ณ๐ช ๐ฎ๐ข๐ฏ๐ข ๐ฏ๐ช๐ฉ, "
" ๐๐ข๐ฌ๐ฌ๐ฌ๐ฌ... ๐ข๐ฏ๐ฆ ๐ฏ๐ฆ๐ฎ๐ถ ๐ค๐ข๐ญ๐ฐ๐ฏ ๐ฎ๐ข๐ฏ๐ต๐ถ ๐ฃ๐ถ๐ข๐ต ๐ฆ๐ฎ๐ข๐ฌ๐ฌ๐ฌ.. "
" ๐๐ข๐ฏ๐ข ๐ฎ๐ข๐ถ ๐ต๐ถ๐ฉ ๐ค๐ฆ๐ธ๐ฆ ๐ค๐ข๐ฌ๐ฆ๐ฑ ๐ด๐ข๐ฎ๐ข ๐ญ๐ฐ, ๐ฎ๐ถ๐ฌ๐ข ๐ฌ๐ข๐บ๐ข๐ฌ ๐ญ๐ฆ๐ฎ๐ฑ๐ฆ๐ณ ๐จ๐ช๐ฏ๐ช ๐ฎ๐ช๐ฎ๐ฑ๐ช ๐ฏ๐บ๐ข ๐ต๐ช๐ฏ๐จ๐จ๐ช ๐ฃ๐ข๐ฏ๐จ๐ฆ๐ต. "
" ๐๐ช๐ณ๐ช๐ฌ ๐ข๐ซ๐ข ๐ญ๐ฐ.. "
" ๐๐ฐ๐ฌ ๐ฎ๐ถ๐ฌ๐ข ๐ฏ๐บ๐ข ๐จ๐ข๐ฌ ๐ข๐ด๐ช๐ฏ๐จ ๐บ๐ข.. "
" ๐๐ต๐ถ ๐ด๐ช ๐๐ญ๐ช๐ท๐ช๐ข ๐ฃ๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ, ๐ฌ๐ฐ๐ฌ ๐ฃ๐ช๐ด๐ข ๐ซ๐ข๐ฅ๐ช ๐ค๐ข๐ฏ๐ต๐ช๐ฌ ๐ฃ๐ข๐ฏ๐จ๐ฆ๐ต ๐จ๐ช๐ต๐ถ "
" ๐๐ญ๐ช๐ท๐ช๐ข ๐ฑ๐ถ๐ต๐ถ๐ด ๐ฅ๐ข๐ณ๐ช ๐๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ ๐ซ๐ข๐ฅ๐ช ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ฅ๐ข๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ค๐ข๐ฏ๐ต๐ช๐ฌ, "
" ๐๐ญ๐ช๐ท๐ท๐ท๐ท๐ท... ๐ซ๐ข๐ฅ๐ช ๐ฑ๐ข๐ค๐ข๐ณ ๐จ๐ธ ๐ฎ๐ข๐ถ ๐จ๐ข๐ฌ "
" ๐๐ข๐ฏ๐ข ๐ฎ๐ข๐ถ ๐ฅ๐ช๐ข ๐ด๐ข๐ฎ๐ข ๐ญ๐ฐ ๐ฌ๐ถ๐ต๐ถ "
Celotehan celotehan itu terdengar oleh Alexa, tapi di acuhkan saja oleh gadis itu. Karena aslinya memang Alexa merupakan gadis yang cuek dan hanya akan menjadi gadis manja saat bersama kedua orang tuanya dan juga abangnya.
Serasa slow motion, langkah kaki Alexa terlihat begitu memukau. Rambut hitamnya yang indah terterpa angin membuat kecantikannya semakin mengagumkan.
" ๐๐ข๐จ๐ข๐ช๐ฎ๐ข๐ฏ๐ข ๐ฃ๐ช๐ด๐ข ๐ฅ๐ช๐ข ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ซ๐ข๐ฅ๐ช ๐ค๐ข๐ฏ๐ต๐ช๐ฌ ๐ด๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ช ๐ช๐ต๐ถ? ๐๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ฃ๐ช๐ด๐ข ๐ฅ๐ช ๐ฃ๐ช๐ข๐ณ๐ฌ๐ข๐ฏ, ๐ญ๐ช๐ข๐ต ๐ด๐ข๐ซ๐ข ๐ฏ๐ข๐ฏ๐ต๐ช ๐ฌ๐ข๐ฎ๐ถ ๐๐ญ๐ช๐ท๐ช๐ข, " geram seseorang dari balik tiang yang ada di Koridor sekolah.
๐๐ณ๐ข๐ฌ๐ฌ...
Pintu kelas di buka Alexa dengan menendang nya, hingga membuat para penghuni kelas terkejut.
" ๐๐ฆ๐ฎ๐ฑ๐ข๐ฌ ๐ฃ๐ฐ๐ฌ๐ข๐ฑ ๐จ๐ธ ๐ฅ๐ช ๐ฑ๐ข๐ฌ๐ฆ ๐ฎ๐ฐ๐ฏ๐บ๐ฆ๐ต "
" ๐๐ข๐ญ๐ข ๐จ๐ธ ๐ฑ๐ช๐ต๐ข๐ฌ... "
" ๐๐บ๐ข๐ฎ... ๐ข๐บ๐ข๐ฎ... ๐ข๐บ๐ข๐ฎ... "
" ๐๐ฆ๐ญ๐ข๐ฏ๐ข ๐จ๐ธ ๐ฃ๐ฐ๐ญ๐ฐ๐ฏ๐จ,, "
Berbagai kata kata terkejut dari para penghuni kelas terdengar sangat tidak estetik banget, hingga membuat Alexa mengulum senyum nya.
" Olivia anjir... Bisa gak lo kalo masuk gak usah pake acara ngagetin kita, " kesal seorang siswa yang tadinya sedang minum langsung menyemburkan minuman nya saat terkejut dengan kedatangan Alexa yang sungguh sangat mengesalkan.
" Sorry... Reflek guys, " cengir Alexa dengan watados nya.
Alexa berjalan menuju tempat duduk nya yang berada di barisan kedua dari belakang, di sana sudah ada teman sebangku nya yang terlihat culun dengan kacamata tebal seperti kacamata kuda.
Setelah meletakkan tas nya, Alexa kembali berdiri di depan kelasnya.
" Mohon perhatian nya guys, gw Alexandria Olivia Jonson ingin meminta maaf kepada kalian semua apabila selama ini gw ada membuat kesalahan kepada kalian semua baik di sengaja ataupun tidak di sengaja, " ujar nya dengan suara sedikit kencang agar semua teman sekelas nya mendengar perkataan nya.
" Lo sakit Liv? Tumben amat kek gini, " ujar Devan sang ketua kelas.
" Bangke lo, gw minta maaf tulus malah di do'ain sakit, " umpat Alexa.
" Lagian lo ngapain minta maaf sih Liv, lo tuh gak pernah bikin salah sama kita. Cuma ya emang dari dulu lo tuh terlalu pendiam, jadi kita kita rada segen gitu mau negor lo ataupun ngajakin lo ngobrol, " ujar salah satu gadis yang berada di bangku depan.
" Bagus lah kalo begitu, jadi deal ya gak ada dusta di antara kita, " ucap Alexa, " Oh iya satu lagi, mulai sekarang panggil gw Alexa aja ya" pinta nya.
" Iyaaaaa... " sahut semua teman sekelas nya.
โช ยฐโยฐ โซโช ยฐโยฐ โซโช ยฐโยฐ โซโช ยฐโยฐ โซ
๐๐ฆ๐ณ๐ช๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ฐ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ต๐ข๐ณ ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ฅ๐ถ๐ฌ๐ถ๐ฏ๐จ ๐บ๐ข ๐จ๐ถ๐บ๐ด..
๐๐ฆ๐ฎ๐ฐ๐จ๐ข ๐ด๐ฆ๐ญ๐ข๐ญ๐ถ ๐ด๐ถ๐ฌ๐ข ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ๐ต๐ช๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฃ๐ข๐ฃ ๐ฃ๐ข๐ฃ ๐ด๐ฆ๐ญ๐ข๐ฏ๐ซ๐ถ๐ต๐ฏ๐บ๐ข..
(*ยด๏ธถ`*)โกThanks!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Syahrudin Denilo
wah inimah si Alexa mau perang
2024-03-25
0
Fifid Dwi Ariyani
trusssbsr
2024-03-09
1
nacho
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
2024-03-04
1