Bab 3

"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya."

Tanpa terasa jam pulang sekolah pun tiba, Alexa yang sejak tadi tertidur di ruang UKS di bangun kan oleh wanita yang tadi membantunya membersihkan luka nya.

Alexandria pun keluar dari ruang UKS, dan terlihat kalau suasana sekolah telah sepi. Seperti nya sudah sejak tadi sekolah di bubarkan.

Alexandria pulang ke apartemen milik Olivia dengan berbekal ingatan yang telah gadis itu berikan.

Sesampainya di apartemen tersebut, Alexandria berdecak kagum melihat tempat itu yang sangat rapi dan juga bersih. Apartemen tersebut juga sangat besar, bahkan lebih pantas di sebut dengan penthouse ketimbang apartemen.

Alexandria masuk kedalam dan mulai melihat setiap sudut tempat tinggal nya yang baru, dia cukup puas karena selera Olivia hampir sama dengan nya kecuali warna cat kamarnya. Tapi it's oke lah masih dalam batas yang masih bisa di toleransi oleh Alexandria.

Setelah membersihkan tubuhnya, Alexandria membuka akun instagram milik Olivia.

Di akun tersebut hanya ada foto seorang cowok yang merupakan kekasih dari Olivia, pria sampah yang telah berkhianat itu.

Alexandria lalu menghapus semua foto pria menjijikkan itu dari instagram nya dan meng unfollow akun pria itu dari sana.

Bahkan galeri ponsel Olivia di penuhi oleh foto foto pria sampah itu, sungguh memualkan saat Alexandria melihat isi chat Olivia dengan pria itu.

Selalu saja Olivia yang menge chat pria itu, tanpa ada balasan apapun dari pria tersebut.

" Sungguh bodoh lo Olivia, wajah cantik tapi mau saja di perlakukan seperti ini oleh pria sampah, " gerutu Alexandria.

Iseng iseng Alexandria membuka akun milik abangnya Aleksander, di sana terlihat postingan foto sebuah makam dengan tulisan namanya.

" Hiks.. hiks... abang, mommy, daddy.. Alexa kangen, maafin Alexa yang udah bikin kalian sedih, " isak gadis itu.

Di kediaman keluarga Smith saat ini sudah jauh berubah.

Bramantyo Abraham Smith sang kepala keluarga kini selalu menghabiskan hari hari nya untuk bekerja di kantor hingga larut malam, sedangkan sang istri nyonya Diandra Larasati Smith juga selalu mengiring diri di dalam kamarnya.

Untuk sang putra Aleksander Smith selalu menghabiskan waktu nya di basecamp genk motor miliknya.

Setelah kepergian Alexandria untuk selama nya, kehidupan bahagia dan ceria yang biasa nya selalu ada di keluarga Smith kini hilang. Seakan-akan semua itu ikut terkubur bersama jasad Alexandria di sana.

Aleksander semakin dingin, bahkan terlihat semakin tertutup dan juga semakin sulit di dekati kecuali oleh para sahabat nya. Nyonya Diandra pun terlihat semakin kurus dengan mata yang selalu sembab akibat terus menerus menangisi kepergian sang putri kesayangan.

Keesokan harinya...

Alexa merubah semua penampilan asli Olivia sebelumnya, yang tadi nya Olivia merupakan orang yang tak pernah perduli pada penampilan, kini setelah Alexa yang bersemayam di raga itu mulai melakukan perubahan.

Seragam yang biasa nya kebesaran, di buat sedikit kecil namun tidak sempit. Wajah yang biasa di biarkan kusam tanpa perawatan, kini terlihat segar setelah semalam Alexa menggunakan masker dan juga sedikit memoles skincare dan juga menggunakan bedak tipis plus lipbalm agar bibir nya terlihat segar.

" Perfect... " ujar gadis itu melihat penampilan nya di cermin.

" Dasar Olivia bego, punya mobil tapi gak mau di pake ke sekolah. Ngapain capek capek naik angkutan umum kalo punya kendaraan sendiri, " gerutu Alexa merutuki kebodohan Olivia.

Alexa lalu menaiki mobil milik Olivia untuk berangkat kesekolah, mobil Toyota GR Supra berwarna silver kini membelah jalanan dengan kecepatan sedang.

𝘉𝘳𝘶𝘮..

𝘉𝘳𝘶𝘮..

𝘉𝘳𝘶𝘮..

Suara deru mobil tersebut membuat beberapa siswa siswi menatap ke arah parkiran dengan pikiran yang beragam.

" 𝘚𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘶𝘩...? 𝘔𝘰𝘣𝘪𝘭 𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘳𝘦𝘯 𝘤𝘰𝘬.. "

" 𝘈𝘥𝘢 𝘮𝘶𝘣𝘢𝘳 𝘺𝘢? "

" 𝘔𝘰𝘣𝘪𝘭 𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘳𝘦𝘯, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘬𝘦𝘳𝘦𝘯 𝘫𝘶𝘨𝘢 "

" 𝘎𝘪𝘭𝘢.. 𝘨𝘪𝘭𝘢.. 𝘨𝘪𝘭𝘢.. 𝘮𝘰𝘣𝘪𝘭 𝘪𝘮𝘱𝘪𝘢𝘯 𝘨𝘸 𝘪𝘯𝘪 "

Setelah memarkirkan dan mematikan mobilnya, Alexa keluar dari mobil tersebut. Semua orang yang melihat seketika terpana, bahkan ada yang sampai mengangakan mulut nya.

" 𝘊𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵, 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘶𝘩? "

" 𝘉𝘶𝘴𝘦𝘵 𝘣𝘪𝘥𝘢𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘯𝘪𝘩, "

" 𝘔𝘢𝘬𝘬𝘬𝘬... 𝘢𝘯𝘦 𝘯𝘦𝘮𝘶 𝘤𝘢𝘭𝘰𝘯 𝘮𝘢𝘯𝘵𝘶 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘦𝘮𝘢𝘬𝘬𝘬.. "

" 𝘔𝘢𝘯𝘢 𝘮𝘢𝘶 𝘵𝘶𝘩 𝘤𝘦𝘸𝘦 𝘤𝘢𝘬𝘦𝘱 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘭𝘰, 𝘮𝘶𝘬𝘢 𝘬𝘢𝘺𝘢𝘬 𝘭𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳 𝘨𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘪𝘮𝘱𝘪 𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵. "

" 𝘚𝘪𝘳𝘪𝘬 𝘢𝘫𝘢 𝘭𝘰.. "

" 𝘒𝘰𝘬 𝘮𝘶𝘬𝘢 𝘯𝘺𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘴𝘪𝘯𝘨 𝘺𝘢.. "

" 𝘐𝘵𝘶 𝘴𝘪 𝘖𝘭𝘪𝘷𝘪𝘢 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯, 𝘬𝘰𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘨𝘪𝘵𝘶 "

" 𝘖𝘭𝘪𝘷𝘪𝘢 𝘱𝘶𝘵𝘶𝘴 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘥𝘢𝘬 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬, "

" 𝘖𝘭𝘪𝘷𝘷𝘷𝘷𝘷... 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘱𝘢𝘤𝘢𝘳 𝘨𝘸 𝘮𝘢𝘶 𝘨𝘢𝘬 "

" 𝘔𝘢𝘯𝘢 𝘮𝘢𝘶 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘭𝘰 𝘬𝘶𝘵𝘶 "

Celotehan celotehan itu terdengar oleh Alexa, tapi di acuhkan saja oleh gadis itu. Karena aslinya memang Alexa merupakan gadis yang cuek dan hanya akan menjadi gadis manja saat bersama kedua orang tuanya dan juga abangnya.

Serasa slow motion, langkah kaki Alexa terlihat begitu memukau. Rambut hitamnya yang indah terterpa angin membuat kecantikannya semakin mengagumkan.

" 𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘪 𝘪𝘵𝘶? 𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘥𝘪 𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯, 𝘭𝘪𝘢𝘵 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘖𝘭𝘪𝘷𝘪𝘢, " geram seseorang dari balik tiang yang ada di Koridor sekolah.

𝘉𝘳𝘢𝘬𝘬...

Pintu kelas di buka Alexa dengan menendang nya, hingga membuat para penghuni kelas terkejut.

" 𝘚𝘦𝘮𝘱𝘢𝘬 𝘣𝘰𝘬𝘢𝘱 𝘨𝘸 𝘥𝘪 𝘱𝘢𝘬𝘦 𝘮𝘰𝘯𝘺𝘦𝘵 "

" 𝘗𝘢𝘭𝘢 𝘨𝘸 𝘱𝘪𝘵𝘢𝘬... "

" 𝘈𝘺𝘢𝘮... 𝘢𝘺𝘢𝘮... 𝘢𝘺𝘢𝘮... "

" 𝘊𝘦𝘭𝘢𝘯𝘢 𝘨𝘸 𝘣𝘰𝘭𝘰𝘯𝘨,, "

Berbagai kata kata terkejut dari para penghuni kelas terdengar sangat tidak estetik banget, hingga membuat Alexa mengulum senyum nya.

" Olivia anjir... Bisa gak lo kalo masuk gak usah pake acara ngagetin kita, " kesal seorang siswa yang tadinya sedang minum langsung menyemburkan minuman nya saat terkejut dengan kedatangan Alexa yang sungguh sangat mengesalkan.

" Sorry... Reflek guys, " cengir Alexa dengan watados nya.

Alexa berjalan menuju tempat duduk nya yang berada di barisan kedua dari belakang, di sana sudah ada teman sebangku nya yang terlihat culun dengan kacamata tebal seperti kacamata kuda.

Setelah meletakkan tas nya, Alexa kembali berdiri di depan kelasnya.

" Mohon perhatian nya guys, gw Alexandria Olivia Jonson ingin meminta maaf kepada kalian semua apabila selama ini gw ada membuat kesalahan kepada kalian semua baik di sengaja ataupun tidak di sengaja, " ujar nya dengan suara sedikit kencang agar semua teman sekelas nya mendengar perkataan nya.

" Lo sakit Liv? Tumben amat kek gini, " ujar Devan sang ketua kelas.

" Bangke lo, gw minta maaf tulus malah di do'ain sakit, " umpat Alexa.

" Lagian lo ngapain minta maaf sih Liv, lo tuh gak pernah bikin salah sama kita. Cuma ya emang dari dulu lo tuh terlalu pendiam, jadi kita kita rada segen gitu mau negor lo ataupun ngajakin lo ngobrol, " ujar salah satu gadis yang berada di bangku depan.

" Bagus lah kalo begitu, jadi deal ya gak ada dusta di antara kita, " ucap Alexa, " Oh iya satu lagi, mulai sekarang panggil gw Alexa aja ya" pinta nya.

" Iyaaaaa... " sahut semua teman sekelas nya.

≪ °❈° ≫≪ °❈° ≫≪ °❈° ≫≪ °❈° ≫

𝘉𝘦𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘰𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘶𝘬𝘶𝘯𝘨 𝘺𝘢 𝘨𝘶𝘺𝘴..

𝘚𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘣 𝘣𝘢𝘣 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵𝘯𝘺𝘢..

(*´︶`*)♡Thanks!

Terpopuler

Comments

Syahrudin Denilo

Syahrudin Denilo

wah inimah si Alexa mau perang

2024-03-25

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trusssbsr

2024-03-09

1

nacho

nacho

😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘

2024-03-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!