Lalu merekapun berpisah untuk pulang kerumah mereka masing-masing.
🌹🌹🌹
Tya mematutkan diri didepan cermin.Bedak tipis dan lipsgloss bening yang selalu dipoleskan pada wajah dan bibirnya.
"Mau berapa lama Mbak Tya disitu...Anin juga mau dandan kali.." sungut Anin cemberut melihat kakaknya yang sedari tadi belum juga selesai dengan ritualnya.
"Gimana penampilanku???"
"Hari ini mbak pertama kali kerja,mbak ingin terlihat sempurna..." ucap Tya.
"Cantik...seperti biasanya..." jawab Anin
"Makasih...muach'"Tya mencium pipi adiknya dan Anin pun memanyunkan bibirnya.
Sementara itu...
"Assalamu'alaikum bu..."
"Wa'alaikumsalam...eh Zaki...masuk-masuk..." sambut Bu Laras mempersilahkan calon mantunya.Zaki mengangguk,lalu dia mencium tangan calon mertuanya itu.
"Tumben pagi-pagi Zak..."
"Iya bu,mau mengantar Tya kerja sekalian mau ketemu ibu...Semenjak pindah rumah Zaki belum bertemu ibu." ucap Zaki.Bu Laras tersenyum malu,dia memang mengurung diri terus di kamar selama pindah rumah.
"Iya ya Zak...seminggu nggak ketemu,padahal ibu juga cuma dirumah"
"Maapkan ibu ya Zak...ibu masih syock menerima semua kenyataan ini.Dan ibu sebenarnya malu karna ibu nggak setegar anak-anak"
"Tidak apa-apa bu..."ucap Zaki.
Dia tau apa yang sekarang dirasakan oleh calon mertuanya itu.Memang tidak mudah bagi seorang istri yang kehilangan pasangan hidupnya secara tiba-tiba,ditambah dengan kenyataan bahwa suaminya bangkrut dan meninggalkan hutang yang harus ditanggungnya bersama anak-anaknya.
"Oya Zak..ayo sarapan bareng dulu,kamu pasti belum sarapan kan?" tanya Bu Laras.
"Iya bu..." Zaki pun berjalan mengikuti Bu Laras.Di meja makan sarapan sudah tersedia.Nasi goreng dan telor ceplok.
"Eh Mas Zaki...ayo duduk mas" sapa Karin riang.Zaki tersenyum sambil mengangguk,matanya melirik ke kanan dan ke kiri mencari Tya.
"Tuan putri masih didalam kamar" Karin seolah tau apa yang dicari Zaki.Zaki kembali tersenyum dengan celetukan Karin.
Tak lama Tya dan Anin keluar bersama dari dalam kamar.
"Eh Mas Zaki...jemput tuan putri ya mas" ledek Anin.Untuk kesekian kalinya Zaki cuma menjawab dengan senyum manisnya.Lalu pandangan Zaki menuju kearah Tya,matanya menatap Tya tak berkedip.
"Ada yang salah???" tanya Tya.Zaki menggelengkan kepalanya.
Kemudian sarapan bersama pun dimulai.
Selesai sarapan Anin dan Karin langsung berangkat kesekolah.Tya masih sempat membantu ibunya membereskan meja makan.Setelah semua beres,Tya berpamitan untuk berangkat kerja.
Ibu masih tak banyak bicara dengan Tya,sepertinya dia masih belum terima kalo Tya bekerja sebagai pramuniaga.
🌹🌹🌹
Di dalam mobil
"Cantik-cantik amat dandannya" ucap Zaki
"Yeee...cantik mah dah dari sononya...Baru tau ya mas" jawab Tya sedikit genit.
"Percaya...tapi apa ngga berlebihan dandannya...Awas jangan genit-genit sama kastamer ya.."Zaki mengingatkan.
"Berlebihan dimananya...Tya bahkan nggak pake make up lho...cuma bedak tipis sama lipsgloss doang...Jangan berlebihan dech..." Tya terlihat cemberut.Zaki malah tertawa dibuatnya.
30 menit kemudian sampailah mereka ke sebuah swalayan yang cukup besar.
"Kok masih sepi"
"Tya memang disuruh masuk lebih awal,sebab nanti akan dikasih pengarahan dan dikasih seragam" jelas Tya.
'Tar ngga usah dijemput,soalnya blm tau pulangnya jam berapa" lanjut Tya.
"Oke...ingat pesanku tadi ya???" ucap Zaki.Tya pun mengangguk patuh.
Tya masuk lewat pintu khusus karyawan,memang masih sepi.Hanya satpam dan beberapa karyawan yang sudah datang.
"Maap...Mbak karyawan baru ya..." seorang wanita cantik yang juga baru datang menghampiri Tya.Tya mengangguk.
"Perkenalkan,saya Santi bagian HRD,kemarin saya sudah dikirimin foto dan cv Mbak via email,makanya begitu liat tadi saya langsung mengenali Mbak.Mbak Tyandra Safira kan...Mari kita bicara diruangan saya...biar saya jelaskan tugas Mbak Tya" ucap Santi panjang lebar.
Tya mengangguk lalu "Panggil saya Tya aja"
"Oh,oke...Silahkan masuk dan silahkan duduk"
"Trimakasih" jawab Tya.
Wanita berhijab itu lalu menjelaskan semuanya dari mulai kontrak kerja,peraturan kerja,jadwal kerja dan counter tempat Tya bekerja.
"Oke,jadi sementara begitu ya mbak...eh Tya.Kamu bisa tandatangan kontrak disini,ini sragamnya bisa langsung dipakai karna ini sudah bersih.Nanti bisa ganti ditoilet atau ruang ganti."
"Sementara kamu dicounter jaket ya...Nanti Nina ketua countermu akan menjemput.Selamat bekerja ya..." Mbak Santi mengulurkan tangannya.
"Trimakasih..." jawab Tya
Seorang dengan tag name datang dan mengantarku kecounter jaket.Dia menjelaskan cara kerja dicounter jaket.
Tya menarik napas pelan...sepanjang ini semua berjalan lancar.Semua orang yAng ditemuinya baik dan ramah-ramah...
"Syukur Alhamdulillah ya Alloh,telah Kau lancarkan semua urusan dan telah Kau temukan aku dengan orang-orang yang baik...Aamiin" bathin Tya.
Kini hari-hari Tya akan disibukkan dengan bekerja.Dia sudah bisa melupakan rasa kecewa karna tak bisa kuliah seperti sahabat-sahabatnya.
.
.
.
.
.
.
.
Lanjut...
Jangan lupa....like n komennya ya...
Trimakasih....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments