BAB 16 Terkejut

Lalu Zaki mengantar Tya berpamitan sama Ulfa dan yang lain.Sementara itu Zaki minta ijin Tya buat masih ngobrol dengan teman-temannya.

🌹🌹🌹

Hari sudah menjelang pagi...Tya terbangun karna terdengar suara berisik diluar kamar,diliriknya jam yang tertempel didinding kamar menunjukkan pukul 4 pagi.

"Jam segini kok sepertinya mereka masih pada ngobrol" bathin Tya.

"Cklek..." Tya membuka pintu kamar.Dilihatnya Zaki terkapar disofa dengan Lia disebelahnya.Tampak bibir Zaki mengigau menyebut nama Tya terus menerus sedangkan Lia juga tampak mengigau menghardik Zaki supaya tidak menyebut nama Tya terus menerus dan dalam ketidak sadarannya itu,Lia sempat mengatakan bahwa sudah sejak lama dia mencintai Zaki.Tya mengerjapkan matanya seolah tak percaya...mendengar celoteh-celotehan mereka dan melihat posisi tangan Lia yang memeluk erat badan Zaki.Sepertinya mereka benar-benar mabuk berat.Sungguh pemandangan mengagetkan dan menyakitkan bagi Tya.

Dia tak pernah melihat Zaki seperti ini,tanpa sadar air matanya menetes membasahi pipinya.Tya menangis...

Tya masuk kekamar.Diambilnya hp dan difoto serta divideokan adegan menyakitkan itu sambil terus menangis.Setelah dirasa cukup kemudian Tya kembali masuk kamar untuk mengemasi barang-barangnya.Tak lama terdengar suara adzan,Tya segera mengambil wudlu dan mengerjakan sholat.

Selesai sholat Tya langsung keluar kamar lalu dilanjutkan keluar dari rumah itu tanpa pamit pada siapapun.

Hatinya hancur berkeping-keping.Matanya sembam karna menangis tak henti-henti.Tya memesan gocar tapi tak kunjung datang.Tya sedikit takut karna hari masih gelap.

Sampai tiba-tiba sebuah mobil menghampirinya,Tya mengira itu gocar yang dia pesan tapi kalo dilihat mobilnya yang mewah sepertinya nggak mungkin.Tya melangkah mundur,sampai pintu mobil itu dibuka.

"Tya...kamu Tya kan" kata orang itu memastikan.Lelaki itu berjalan semakin mendekat dan Tya pun sudah berjaga-jaga untuk lari.Tapi setelah dekat Tya justru merasa lega,karna dia mengenal lelaki itu.

"Andri...???" ucap Tya terkejut.Laki-laki itu mengangguk.

"Ngapain kamu disini pagi-pagi buta gini?" tanya Andri.Tya terdiam dan menunduk,dia bingung mau menjawab apa.

"Tya...apa kau dalam masalah? Ayo masuk dulu,aku akan antar kamu" lanjut Andri,Tya masih bungkam tapi dia menurut ketika Andri memintanya masuk kedalam mobilnya.

"Tapi aku tadi pesan gocar Ndri" ucap Tya.

"Cancel aja...Aku akan antar kamu kemana kamu mau"

Mobilpun mulai melaju pelan...

"Kita mau kemana???" tanya Andri.

"Tolong antar aku kerumah Tami saja..."

"Oke..." Suasana dalam mobil sepi,Andri menunggu Tya bicara tapi yang ditunggu tetap tak bersuara,diliriknya gadis disampingnya tampak melamun,entah apa yang sedang dipikirkannya.

"Tya..." akhirnya Andri memecah lamunan Tya.Tapi Tya tetap diam,hanya saja dia menoleh kearah Andri.

"Apa kau dalam masalah??? Kau bisa minta tolong padaku jika kau mau dan aku pasti akan menolongmu" Andri bicara dengan hati-hati.

"Tidak Ndri...aku baik-baik saja kok"

"Aku sudah sangat berterimakasih karna kamu mau mengantarku kerumah Tami" lanjut Tya.

"Oke...semoga kau memang benar baik-baik saja" ucap Andri enggan berdebat.

"Oya Ndri...kamu tadi darimana kok tiba-tiba muncul di daerah situ???" tanya Tya mengalihkan pembicaraan.

"Mama angkatku tadi malam tiba-tiba pingsan,terus aku bawa ke IGD RS Jogja"

"Ooo...tapi kenapa ke RS Jogja? Bukankah didaerah rumahmu ada RS yang bagus" tanya Tya.

"Dokter yang merawat mama sedang jaga di RS Jogja,beliau yang meminta aku membawanya kesana" jelas Andri.Tya pun manggut-manggut tanda paham.

"Lalu sekarang siapa yang menemani mamamu kalo kamu tinggal?" tanya Tya lagi.

"Ada papa...soalnya pukul 7 nanti aku harus ke bandara" jawab Andri.Tya pun kembali manggut-manggut mendengar penjelasan Andri.

Sekitar 30 menit mereka sampai kerumah Tami.Setelah Tya turun,dia mengucapkan terimakasih dan meminta Andri mrninggalkannya disana.

Dirumah Ari.

Zaki terkejut saat bangun dari tidurnya dan melihat Lia sedang memeluk tubuhnya erat.

"Astaghfirullah...apa yang terjadi semalam???" gumam Zaki.Buru-buru Zaki melepas pelukan Lia.Dilihatnya baju yang dipakainya dan baju yang dipakai Lia...semua masih lengkap,setidaknya dia tidak sampai melakukan hal-hal yang tidak diinginkan saat dia dalam pengaruh alkohol.

"Alhamdulillah..." bathinnya.Dipegangnya kepalanya yang terasa pusing,sampai akhirnya dia teringat sesuatu.

"Astaghfirullah...Tya..." ucapnya setengah teriak,dia segera bangkit dan setengah berlari menuju kamarnya.

Dalam kamarnya sudah terlihat rapi tapi tidak nampak Tya disana...diliatnya kamar mandi,kosong...dilihatnya tas dan barang-barang Tya sudah tidak ada semua.Bahkan mukena yang biasa dia tinggal pun tak terlihat ditempatnya.Dan yang lebih mengejutkan adalah...cincin tunangan Tya ditinggal dimeja tempat biasa mukena Tya disimpan.Zaki semakin kacau,dia lalu turun ke lantai bawah tapi disana pun tak ditemukan tanda-tanda adanya Tya.

"Argh...dimana kamu Tya..." gumamnya,lalu dia kembali naik ke lantai atas menuju kamarnya,disautnya ponsel untuk menghubungi Tya.Tapi belum sampai dia memencet nomer Tya,tiba-tiba ada WA masuk.

📩"Assalamu'alaikum...Selamat pagi...Semoga mas sudah bangun dan semoga mas tidak melewatkan sholat subuh..." begitu WA pertama yang dikirim Tya untuknya.

📩"Maap mas,Tya pulang tanpa membangunkan mas untuk pamit.Tya tidak mau mengganggu tidur mas,soalnya tidur mas keliatan nyenyak sekali"

📩"Mas nggak usah kuatir,Tya baik-baik saja.Mas juga tak perlu menemui Tya lagi.

Maap juga karna Tya sudah mengembalikan cincin yang pernah mas berikan pada Tya,karna sepertinya cincin itu salah tempat.Cincin itu terlalu bagus dan tidak cocok lagi buat Tya."

📩"Sepertinya cincin itu lebih cocok untuk wanita yang semalam ada disamping mas"

📩"Trimakasih atas semua cinta,kasih sayang dan perhatian yang pernah mas berikan pada Tya...Maap jika Tya selama ini selalu merepotkan Mas Zaki" begitu isi WA Tya panjang lebar...

Setelah itu masuk lagi benerapa buah WA...tapi bukan pesan tertulis yang dilihatnya melainkan foto-foto dan sebuah video yang mempertontonkan dia dan Lia tengah mabuk berat...dilihatnya Lia yang memeluknya erat sambil mengigau mengungkapkan perasaannya pada Zaki dan menghardiknya ketika Zaki menyebut nama Tya...

"Argh...gilaaaa..." Zaki teriak sambil melempar ponselnya ke tempat tidurnya.

Zaki terduduk dilantai sambil menjambak-jambak rambutnya,keadaannya terlihat sangat kacau.Zaki benar-benar frustasi dibuatnya.

Andriansyah Pratama.

.

.

.

.

.

.

.

Lanjut...

Jangan lupa like dan komennya yaaa...

Trimakasih...🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Asniladimu

Asniladimu

foto yoga manaya...

2020-10-10

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Di Sekolah
2 BAB 2 Pengumuman Kelulusan
3 BAB 3 Kabar Buruk
4 BAB 4 Takziah
5 BAB 5 Kekecewaan
6 BAB 6 Kepastian
7 BAB 7 Hidup Prihatin
8 BAB 8 Diskusi
9 BAB 9 Sharing
10 BAB 10 Melamar Kerja
11 BAB 11 Kabar Baik
12 BAB 12 Pertolongan
13 BAB 13 Hari Pertama Kerja
14 BAB 14 Permintaan
15 BAB 15 Pesta Ulang Tahun
16 BAB 16 Terkejut
17 BAB 17 Frustasi
18 BAB 18 Maaf..
19 BAB 19 Belum Waktunya
20 BAB 20 Akhirnya Bertemu
21 BAB 21 Pulang Untuk Kecewa
22 BAB 22 Penyejuk Hati
23 BAB 23 Memberanikan Diri
24 BAB 24 Nongkrong Bareng
25 BAB 25 Dikerjain
26 BAB 26 Penggemar Rahasia
27 BAB 27 Salah Tingkah
28 BAB 28 Ke Pantai
29 BAB 29 Bertemu Di Pantai
30 BAB 30 Keputusan
31 BAB 31 Kedatangan Bunda
32 BAB 32 Kenyataan
33 BAB 33 Perasaan Pak Reza
34 BAB 34 Pingsan
35 BAB 35 Tuan Putri Cantikku
36 BAB 36 Jadian
37 BAB 37 Tanggapan Buruk
38 BAB 38 Penyesalan
39 BAB 39 Bahagia
40 BAB 40 Sehari Bersamamu
41 BAB 41 Taman Impian
42 BAB 42 Amarah Ibu
43 BAB 43 Diusir
44 BAB 44 Tinggal Di Rumah Tami
45 BAB 45 Naik Jabatan
46 BAB 46 Bertemu Lia
47 BAB 47 Ungkapan Rasa
48 BAB 48 Dilema
49 BAB 49 Bersamamu Lagi
50 BAB 50 Ditelpon Bunda
51 BAB 51 Ternyata...
52 BAB 52 Insiden Makan Malam
53 BAB 53 Trauma
54 BAB 54 Ajakan Menikah
55 BAB 55 Acara Lamaran
56 BAB 56 Hari Pernikahan
57 BAB 57 Tamu Teh Tiwi
58 BAB 58 Dicuekin
59 BAB 59 Malam Pengantin
60 BAB 60 Bertemu Dengan Si Cinta Monyet
61 BAB 61 Kok Tega...
62 BAB 62 Salah Sangka
63 BAB 63 Penyesuaian
64 BAB 64 Alasan Larangan Kerja
65 BAB 65 Penjelasan
66 BAB 66 Cemburu
67 BAB 67 Mencintaimu Seutuhnya
68 BAB 68 Pingin Makan Sate
69 BAB 69 Kabar bahagia
70 BAB 70 Rumah Baru
71 BAB 71 Bertemu Lia Lagi
72 BAB 72 Insiden Di Pinggir Pantai
73 BAB 73 Kelinci Cantik Yang Bandel
74 BAB 74 Dijenguk Bunda
75 BAB 75 Tya Maapkan Aku
76 BAB 76 Nengokin Si Kembar
77 BAB 77 Ditinggal Ke Jepang
78 BAB 78 Diperiksa Dokter Faisal
79 BAB 79 Luna Itu Teryata Lusy
80 BAB 80 Mulai Beraksi
81 BAB 81 Semakin Berani
82 BAB 82 Berubah
83 BAB 83 Terkuak
84 BAB 84 Melahirkan
85 BAB 85 Jebakan Dimulai
86 BAB 86 Benar Benar Terjebak
87 BAB 87 Selamat Datang Tya
Episodes

Updated 87 Episodes

1
BAB 1 Di Sekolah
2
BAB 2 Pengumuman Kelulusan
3
BAB 3 Kabar Buruk
4
BAB 4 Takziah
5
BAB 5 Kekecewaan
6
BAB 6 Kepastian
7
BAB 7 Hidup Prihatin
8
BAB 8 Diskusi
9
BAB 9 Sharing
10
BAB 10 Melamar Kerja
11
BAB 11 Kabar Baik
12
BAB 12 Pertolongan
13
BAB 13 Hari Pertama Kerja
14
BAB 14 Permintaan
15
BAB 15 Pesta Ulang Tahun
16
BAB 16 Terkejut
17
BAB 17 Frustasi
18
BAB 18 Maaf..
19
BAB 19 Belum Waktunya
20
BAB 20 Akhirnya Bertemu
21
BAB 21 Pulang Untuk Kecewa
22
BAB 22 Penyejuk Hati
23
BAB 23 Memberanikan Diri
24
BAB 24 Nongkrong Bareng
25
BAB 25 Dikerjain
26
BAB 26 Penggemar Rahasia
27
BAB 27 Salah Tingkah
28
BAB 28 Ke Pantai
29
BAB 29 Bertemu Di Pantai
30
BAB 30 Keputusan
31
BAB 31 Kedatangan Bunda
32
BAB 32 Kenyataan
33
BAB 33 Perasaan Pak Reza
34
BAB 34 Pingsan
35
BAB 35 Tuan Putri Cantikku
36
BAB 36 Jadian
37
BAB 37 Tanggapan Buruk
38
BAB 38 Penyesalan
39
BAB 39 Bahagia
40
BAB 40 Sehari Bersamamu
41
BAB 41 Taman Impian
42
BAB 42 Amarah Ibu
43
BAB 43 Diusir
44
BAB 44 Tinggal Di Rumah Tami
45
BAB 45 Naik Jabatan
46
BAB 46 Bertemu Lia
47
BAB 47 Ungkapan Rasa
48
BAB 48 Dilema
49
BAB 49 Bersamamu Lagi
50
BAB 50 Ditelpon Bunda
51
BAB 51 Ternyata...
52
BAB 52 Insiden Makan Malam
53
BAB 53 Trauma
54
BAB 54 Ajakan Menikah
55
BAB 55 Acara Lamaran
56
BAB 56 Hari Pernikahan
57
BAB 57 Tamu Teh Tiwi
58
BAB 58 Dicuekin
59
BAB 59 Malam Pengantin
60
BAB 60 Bertemu Dengan Si Cinta Monyet
61
BAB 61 Kok Tega...
62
BAB 62 Salah Sangka
63
BAB 63 Penyesuaian
64
BAB 64 Alasan Larangan Kerja
65
BAB 65 Penjelasan
66
BAB 66 Cemburu
67
BAB 67 Mencintaimu Seutuhnya
68
BAB 68 Pingin Makan Sate
69
BAB 69 Kabar bahagia
70
BAB 70 Rumah Baru
71
BAB 71 Bertemu Lia Lagi
72
BAB 72 Insiden Di Pinggir Pantai
73
BAB 73 Kelinci Cantik Yang Bandel
74
BAB 74 Dijenguk Bunda
75
BAB 75 Tya Maapkan Aku
76
BAB 76 Nengokin Si Kembar
77
BAB 77 Ditinggal Ke Jepang
78
BAB 78 Diperiksa Dokter Faisal
79
BAB 79 Luna Itu Teryata Lusy
80
BAB 80 Mulai Beraksi
81
BAB 81 Semakin Berani
82
BAB 82 Berubah
83
BAB 83 Terkuak
84
BAB 84 Melahirkan
85
BAB 85 Jebakan Dimulai
86
BAB 86 Benar Benar Terjebak
87
BAB 87 Selamat Datang Tya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!