Zaki terduduk dilantai sambil menjambak-jambak rambutnya,keadaannya terlihat sangat kacau.Zaki benar-benar frustasi dibuatnya.
🌹🌹🌹
Terdengar beberapa suara langkah kaki mendekati kamar Zaki. Mereka terkejut melihat keadaan Zaki yang berantakan.
"Ada apa Zak...kenapa kau teriak???" tanya Ari.
Zaki diam seribu bahasa,badannya terlihat bergetar...Zaki menangis...
Ari lalu memberi kode pada teman-temannya untuk keluar kamar dan menutup pintu,sementara Ari duduk menjajari Zaki.
"Ada apa Zak..." tanyanya lagi..
"Dia sudah pergi...dia meninggalkanku...dia memutuskanku...dia membenciku...sangat membenciku...hikshikshiks..." Zaki berkata sambil menangis,Ari diam...dia membiarkan Zaki mengeluarkan semua unek-unek dalam hatinya.
"Aku bodoh Ri...aku *****...aku menyakitinya lagi...aku tak bisa menjaganya dengan baik.Aku selalu melukai hatinya..hikshikshiks"
"Tya...???" tanya Ari.Zaki mengangguk.
"Bukannya dari kemarin kalian baik-baik saja..."
Zaki terdiam lalu dia mengangkat kepalanya.Tangannya meraih ponsel yang dilemparnya ke ranjang tadi.Dia membuka WA dari Tya dan menyerahkannya pada Ari.
"Bacalah...dan lihatlah gambar serta video yang ada disitu..." titahnya.
"Dan kau tau,sekarang nomerku sudah diblokirnya" lanjut Zaki,tangannya sibuk memainkan cincin yang dikembalikan oleh Tya.
Ari membaca satu per satu WA yang dikirim Tya.Lalu Ari mengirim semua WA Tya ke ponsel miliknya,Ari ingin memperlihatkannya pada Lia nanti,agar dia tau apa yang dia lakukan telah membuat masalah besar dalam hidup sahabatnya.Ari menarik napas dalam...diliriknya Zaki yang masih memegang dan menatap cincin yang selama ini dipakai Tya.Dia benar-benar terlihat putus asa.Lalu...
"Dunia belum kiamat Zak...masih banyak jalan untukmu bersatu dengan Tya."
"Ini hanya kesalahpahaman biasa...aku yakin Tya hanya emosi sesaat,karna aku juga yakin dia masih sangat mencintaimu."
"Ayolah Zak...kau lebih tua darinya dan 3 tahun bersamanya masak kau tak tau karakternya."
"Sekarang pergilah mandi terus samperin dia dirumahnya atau ditempat kerjanya" saran Ari.
"Begitukah menurutmu???" tanya Zaki.
"Iyalah...cepat rapikan penampilanmu yang kusut itu.Memangnya kamu ingin Tya melihat penampilanmu yang berantakan ini."
Ari membantu Zaki berdiri,ditepuknya kedua pundak Zaki pelan...
"Semangat...kejarlah cintamu...Kamu pasti bisa.Urusan Lia,biar aku dan Ulfa yang nyelesein" ucap Ari.
Zaki mengangguk dan segera masuk kekamar mandi.Ari keluar dari kamar Zaki,bersamaan dengan itu,Lia baru saja keluar dari kamar mandi.Ari menatap Lia dengan rasa kecewanya.Lia salah tingkah dibuatnya.
"Ada apa??? Ada yang salah dengan penampilanku??? Kenapa Ri...kenapa kau menatapku begitu???" tanya Lia bertubi-tubi.Dia merasa tak nyaman dengan pandangan Ari padanya.
"Eemmm...apa yang terjadi dengan Zaki,aku tadi mendengar dia berteriak saat aku ada didalam kamar mandi..." Lia coba menguasai dirinya yang terlihat gugup.
"Zaki tidak apa-apa kan???" tanyanya lagi.Semua diam tak ada yang menjawab,karna memang tak ada yang tau apa yang terjadi pada Zaki selain Ari.
"Zaki sedikit kacau,tapi sekarang sudah baik-baik saja..." jawab Ari datar.
"Lia...aku ingin bicara padamu...Yang kamu ikut aku ya..." Ari menoleh ke Ulfa.Ulfa pun tersenyum dan mengangguk.
"Rud..Rik...kalian bisa kembali istirahat" titah Ari.
"Oke...kita tidur dulu ya...mataku juga masih lengket banget nich...Ayo Rik.." ucap Rudi.
Rudi dan Erik pun segera melangkah turun ke lantai bawah menuju kamar mereka masing-masing.
Sebenarnya sahabat Ari adalah Rudi,Erik dan Zaki saja,sementara Lia adalah sahabat Ulfa.Karna Ulfa menjadi pacar Lia,jadi Lia selalu ada disetiap mereka punya acara.
Dan ketika mereka mengadakan acara dirumah Ari,mereka pun mempunyai jatah kamar masing-masing.
"Kita bicara dikamarmu saja" ucap Ari.
Dia melangkah kekamar Lia yang ada disamping kamar Zaki.Ulfa dan Lia mengekor dibelakangnya.
"Ada apa???" bisik Lia kepada Ulfa.
Yang ditanya cuma mengangkat bahunya sambil menggelengkan kepala.
"Duduklah..." Dia mengambil ponselnya dan membuka aplikasi WA nya.
"Lia,bisa kau jelaskan tentang gambar dan video ini???" tanya Ari
Lia menerima ponsel Ari dan mulai memperhatikan gambar dan memutar video yang ada disana.Mata Lia langsung terbelalak.Dia terkejut melihat adegan dalam video itu,begitupun Ulfa yang ada disampingnya.Dia tak menyangka minuman yang mereka minum semalam membuat mereka mabuk berat...Beruntung mereka tak sampai melakukan hal-hal yang tak senonoh.Lia menunduk,dia tau dia salah karna dari awal Ulfa sudah melarang ada minuman beralkohol dipestanya.
"Kau melanggar perjanjian yang sudah kukatakan padamu,aku tidak suka ada minuman beralkohol dipestaku" ucap Ulfa sedikit emosi.Ulfa sangat kecewa sekali.
"Maap..." hanya itu yang bisa diucapkan oleh Lia.
"Tapi...darimana kau dapat video ini?" tanya Lia
"Zaki...Dia dikirimi sama Tya" jawab Ari datar.Ada rasa kecewa yang tak bisa disembunyikannya.
"Lia,kamu dan Tya sama-sama wanita,terus bagaimana perasaanmu seandainya kau ada diposisi Tya saat itu" tanya Ari.
Lia terdiam,dia tak bisa berkata-kata lagi,dia merasa sangat menyesal.
"Akh...andai aku ada diposisi Tya,pasti aku sudah mengamuk melihat adegan itu,tapi kenapa Tya tidak...apa itu berarti Tya tak sungguh-sungguh mencintai Zaki???" bathin Lia
"Kenapa kamu diam Lia..." ucap Ari.
"Aku sudah tau kalo kamu memang menyukai Zaki tapi bukankah Ulfa sudah mengingatkan bahwa Zaki sudah punya tunangan dan memintamu agar jangan sampai mengganggu hubungan mereka???Lalu kenapa kamu nekat melakukan semua ini..."
"Aku harap kamu bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik karna asal kau tau saja,Zaki sampai diputuskan oleh Tya.Dan itu membuat Zaki frustasi" ucap Ari sambil meninggalkan kamar itu.
Lia memeluk Ulfa sambil menangis...
.
.
.
.
.
.
.
Lanjut...
Jangan lupa like dan komennya yaa...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Asniladimu
dimana2 selalu ad plakor...
2020-10-10
1