Tak butuh waktu lama mobilpun memasuki komplek perumahan,kemudian Zaki memarkir mobilnya dipinggir jalan.Karna ada beberapa mobil terparkir dihalaman rumah Ari.
🌹🌹🌹
"Assalamu'alaikum..." ucap Tya dan Zaki bersamaan...Terlihat beberapa teman Ari dan Ulfa yang tentunya teman Zaki juga sudah sibuk membantu.
"Wa'alaikumsalam..." jawab mereka.
"Nah ini dia Romeo and Juliet dah datang" kata Ari.Zaki membalas dengan senyum dan pukulan pelan dibahu Ari yang tampak kekar.
"Kita mo mandi dulu,terus sholat maghrib baru bantu-bantu yaa.." pamit Zaki sambil menggandeng tangan Tya.Tya hanya menganggukkan kepalanya dengan sopan untuk berpamitan.
"Mandi bareng Zak???" celetuk Rudi
"Sontoloyo...pikiranmu ngeres aja Rud..." jawab Zaki sambil mengepalkan tangannya.Rudi pun tertawa melihatnya.
"Nggak papa kali...dah tunangan ini,Zak" kata Erik menimpali godaan Rudi.
Zaki tak meladeni ledekan teman-temannya,dia justru mempercepat langkahnya menuju lantai atas.
"Mandilah dulu...baju gantimu ada di tas itu terus kita sholat berjamaah."
"Mas udah mandi???" tanya Tya.Zaki mengangguk.
"Kalo udah mandi kenapa tadi bilang kita mo mandi dulu??? Jadinya kan diledeki teman-teman mas" Tya kembali cemberut.
"Hehehe...maap mas salah lagi yaa..Udah buruan mandi,keburu abis maghribnya" titah Zaki.
Selesai mandi lalu keduanya sholat berjamaah.Selesai sholat keduanya turun untuk bergabung dengan teman-teman Zaki yang sedang mempersiapkan pesta ulang tahun Ulfa.Tya menghampiri Ulfa dan seorang temannya yang sibuk menata makanan,mengeluarkan makanan dari box besar ke piring- piring saji.
"Maap mbak saya telat bantunya" ucap Tya.Seperti biasa Ulfa tersenyum ramah.
"Nggak papa...kamu kan juga baru pulang masih capek,maap ya aku malah jadi ngrepotin" jawab Ulfa tulus.Tya tersenyum.Dia tidak sadar bahwa sejak dari tadi sepasang mata melirik sinis ke arahnya.
"O iya Tya,kenalin ini Lia...temenku dan temen Zaki juga...Lia ini Tya,tunangan Zaki..." lanjut Ulfa.
Tya mengulurkan tangannya tapi Lia justru memperhatikan cincin yang dipakai Tya dijari tengahnya.Sampai Ulfa menegur Lia karna tak segera menerima uluran tangan Tya.Lia pun gelagapan dibuatnya.
"Lia,gimana sih,kok malah bengong..."seru Ulfa.
"Eh iya...Lia.."jawab Lia gugup sambil menyambut tangan Tya.
Tya tersenyum,kemudian mereka pun sibuk menata makanan ke piring-piring saji sampai selesai.Tak terasa adzan Isya’ pun terdengar,Tya segera pamit untuk sholat isya'.Dia takut nanti kalo sibuk,dia lupa mengerjakannya.Tya memanggil Zaki dan mengajaknya sholat dikamar atas.
"Tya..ganti bajumu dengan yang ini" titah Zaki.
Dia memberikan baju muslim yang kekinian lengkap beserta kerudung yang model dan warnanya cocok sekali dengan selera Tya.
"Ini baju siapa bagus banget" ucap Tya.
"Bajumulah...mas beli tadi sebelum jemput kamu,dari tadi tasnya juga ada dimobil,dikursi belakang"
"Kok Tya nggak liat"
"Habis kamu tadi sibuk ngambek sama nangis sih" ledek Zaki
"Maap..." ucap Tya sambil tersenyum malu.
"Dah cepat ganti baju sana,pake make up nya tipis-tipis aja ya...Tar ndak jadi perhatian banyak orang" ucap Zaki mulai memperlihatkan keposesipannya.Tya mengangguk,dia segera masuk kamar Zaki untuk berdandan.
"Ceklek..." pintu kamar Zaki dibuka,Zaki yang sedang membaca majalah disofa depan kamar menoleh.Matanya melotot tak berkedip melihat bidadarinya selesai berdandan..."Cantik" bathin Zaki.
"Mas...mas..." tangan Tya digibas-gibaskan di depan muka Zaki.
"Mas...Jelek ya...Tya ganti aja deh sama baju yang tadi" ucap Tya cemberut.
"Eh..kata siapa jelek...Bagus kok,baju itu pas banget sama kamu...cantik banget calon istri mas ini" Zaki mencubit hidung Tya.
"Huuh kebiasaan dech..." Tya cemberut merajuk...Zaki justru tertawa dibuatnya.
Setelah selesai mereka pun kembali turun untuk merayakan pesta ulang tahun Ulfa.Semua mata terpukau dengan pasangan romantis ini.Tya yang terlihat cantik sekali dengan balutan baju muslim berwarna biru navy senada dengan kemeja yang dipakai Zaki...celana yang dipakai pun sama,sama-sama celana blue jeans.
"Ini siapa yang punya acara...kok malah dia yang jadi pusat perhatiannya..." goda Ari ke Zaki dan Tya.
"Ih sapa suruh ngliatin kita...kita mah biasa-biasa saja...nggak niat cari perhatian" Zaki mencoba membela diri.
"Kamu malam ini cantik sekali Tya..." ucap Ulfa...
"Mbak Ulfa juga cantik banget" puji Tya
"Pinter kamu cari pacar bro...Tya memang cantik" Rudi terang-terangan memuji Tya.
"Eh hati-hati...dia ngga cuma pacarku tapi calon istriku..hati-hati dengan matamu bro" jawab Zaki posesip...
Grrr...semua tertawa mendengar jawaban Zaki yang memperlihatkan kegarangannya dalam menjaga Tya.Tapi ada satu diantara mereka yang tak tertawa sedikitpun,dia adalah Lia.Ya...sejak lama Lia memang menaruh hati pada Zaki..tapi dia tak berani mengungkapkannya.
Hanya Ulfa yang tau,karna Lia memang pernah menceritakankan semua perasaannya pada Zaki kepada Ulfa.Dan Ulfa pun memberitahukan pada Lia bahwa Zaki sudah punya tunangan yang cantik yaitu Tya.
Sorot mata tajam dan sinis itu tertangkap oleh Ulfa.Sorot mata yang tak rela melihat orang-orang yang hadir disitu memuji kecantikan dan penampilan Tya.
Acara demi acara terlalui hingga larut malam.Tya melirik jam tangannya,sudah pukul 23.45...Tya menarik-narik ujung baju Zaki pelan membuat Zaki menoleh ke arah Tya,lalu mereka pun menepi dari hingar bingar acara itu.
"Kenapa sayang..."
"Jam berapa ini...Tya mau pulang" rengeknya.
"Tidur sini aja..." jawab Zaki...Tya melototkan matanya...
"Nggak usah khawatir,kamu nanti tidur dikamar,mas tidur disofa.Kalo kamu takut mas masuk,kamu bisa kunci pintu kamar dari dalam.Okey..." jelas Zaki.Tya mengangguk.
"Semua anak-anak juga nginep sini kok,apa kamu mau tidur sama Lia" tanya Zaki.Tya menggeleng.Tya memang merasa agak aneh dengan sikap Lia,makanya dia nggak mau kalo disuruh tidur bersamanya.
"Kamu sudah capek ya...pamit ke yang lain terus tidur...besok pagi kamu berangkat kerja kan" titah Zaki.
Lalu Zaki mengantar Tya berpamitan sama Ulfa dan yang lain.Sementara itu Zaki minta ijin Tya buat masih ngobrol dengan teman-temannya.
.
.
.
.
.
.
.
Lanjut...
Makasih masih ngikutin kisahku...
Jangan lupa like n komennya yaa...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments