My ex-part 9

Mata Lyn memicing ketika melihat angka saldo yang tertera pada layar mesin ATM

Tidak mungkin Lyn bergumam

Pasalnya jumlah saldonya jelas berbeda sejak kali terakhir Lyn melakukan transaksi,dia ingat betul ini belum jatuh tanggal pemasukkan uang juga belum tanggal gajian para karyawan. Jadi dia tidak mungkin lupa sisa saldo nya, sekarang mengapa jumlahnya dua kali lipat lebih banyak

Saat Lyn masih memastikan, suara teriakan anak nya terdengar dari belakang "mommy, buruan!"

Lyn menoleh "oke sayang, sebentar ya" gegas Lyn mengambil uang tunai secukup nya kemudian berbalik memasuki mobil

"Maaf ya lama, tadi ada sedikit kendala" ujar Lyn

"nggak apa-apa kok, kita juga santai aja perjalanan nya" ucap Clein

Musim liburan panas sudah tiba, Lyn menutup toko selama dua hari untuk liburan bersama anak-anak dan keluarga kecil Clein. Tampak raut bahagia di wajah empat anak yang saling bertukar cerita, perjalanan menuju tepi danau akhir nya sampai. Dengan hati-hati Lyn menurunkan anak anak di bantu oleh Clein sementara suami Clein bersama James tengah mendirikan tenda di pinggir danau

Tak jauh dari sana ada pohon besar dan di atas danau ada perbukitan kecil. Mereka pergi makan siang bersama lalu setelah nya anak anak bermain air para orang tua tengah mengawasi. Mereka seperti dua pasangan yang tengah melaksanakan liburan keluarga

"Lyn" wanita itu menoleh ke arah James

"mm" ia tersenyum " Ada apa James?"

"Kau tidak ingin menikah?" Lyn terdiam kembali menatap anak-anak yang asyik bermain air

"Memangnya kenapa?"

Bodoh, Lyn tau makna pertanyaan James pada nya tapi dirinya bertingkah seakan-akan dia adalah gadis polos di awal usia dua puluh yang menarik ulur perasaan sang kekasih. James tertawa geli "ayolah,kita bukan anak kecil lagi"

Lyn ikut tertawa " Anggap saja kita lagi kasmaran masa secondary school"

James terbahak " Lalu aku akan menjadi cinta monyet atau cinta pertama mu ?" tanya James lagi

"Tidak kedua nya?"

"Ah baiklah, nona Lyn mau kah kamu jadi kekasihku"

Masih dengan tawa kecil James bertanya lagi

Belum sempat Lyn menjawab Evan sudah berdiri di depan nya dengan wajah tidak suka terhadap interaksi Ibu dan Paman James yang terkesan dekat

"Mom, aku sudah selesai main air"

Lyn segera berdiri tanpa menghiraukan James lagi ,dia pergi membawa Evan berganti baju. Sementara Clein yang memperhatikan sang adik lelaki nya hanya bisa geleng kepala

"Sainganmu anak kecil ,james" ujar Clein pelan

Saat sore hari mereka berjalan-jalan menaiki bukit , angin perbukitan menerbangkan anak rambut Lyn, wajah cantik dengan cat eyes begitu mempesona di mata seorang James tapi sepertinya untuk mendekati Lyn adalah hal yang sulit. Ketika mereka tiba di puncak,pemandangan indah tersaji di depan mata. Sorot cahaya jingga begitu jelas memikat hati agar terus memandang ke arah nya

Evan dan cristian pergi bermain bersama suami Clein sementara Ev dan Elle kejar-kejaran menangkap kupu-kupi cantik

"Mom ,lihat Ev dapat satu" dengan bangga anak itu mengangkat seekor kupu-kupu berwarna biru di jepitan jari kecilnya. Ev tersenyum sangat cerah membuat Lyn tertawa " wah keren, hebat anak mommy"

"Ev,dia akan mati jika terus kau jepit "

Ev terkejut mendengar ucapan sang abang, Evan menyodorkan toples kosong yang sudah di beri lubang di sekeliling nya pada Ev, dengan cepat Ev memasukkan kupu-kupu biru itu. Dia bernapas lega melihat binatang itu masih berlarian di dalam toples bening

Mereka menghabiskan waktu satu jam lalu kembali turun ke tenda, malam ini mereka akan menghabiskan malam di bawah bukit. Ev dan Elle ingin melihat bintang secara langsung jadi mereka memutuskan kembali pulang saat pagi esok hari

"Mom, indah banget ya bintangnya " ucap Ev

"Look , ada bintang jatuh" Teriakan Evan membuat semua mata menatap ke arah telunjuk Evan,ternyata benar seekor bintang terlihat melintas ke bumi

"Ayo berdoa ,minta lah. Kata nya bintang jatuh bisa mengabulkan permintaan" ujar Lyn

"Benar, Ayo kita mulai " ujar Clein

Semua nya menurut, dengan mata terpejam dan tangan menggenggam semua nya nampak fokus meminta sesuatu dalam hati. Saat semua telah usai Ev belum membuka mata ,semua tersenyum melihat ke arah anak bungsu Lyn itu.

"Lyn seperti nya Ev meminta alam semesta beserta isi nya"

"haha kau ini ada saja Clein"

"Lihat saja " kedua nya menatap Ev

"Bu, apa Ev tertidur?" tanya Evan

Pasalnya Ev masih betah duduk dengan khusuk bagaikan berdoa "Ev,sayang" panggilan sang ibu Membuat bocah cantik itu membuka mata

"Ev minta apa sih? Serius amat"

"Mommy mau tahu Ev minta apa?"

Lyn mengangguk

Ev masih senyum senyum dan belum berkata apapun hingga tiba tiba Evan berkata

"Heh tengik cepat bilang!"

Ev memukul abangnya dengan bantal kecil di atas paha

Ev bersungut memandang Evan ,lalu berkata

"Dasar payah"

"Dari tadi kau hanya diam menatap mommy" kata Evan lagi

"Abang tahu gak, aku minta sama Tuhan supaya kita ketemu sama Papa sesulit apapun jalan nya"

Mendengar itu semua membisu , Lyn tidak tahan. Dia Menoleh ke samping setetes air mata turun di sudut mata indah sang Ibu, Lyn buru-buru menyeka. Dengan senyum sendu Lyn berkata

"Tuhan pasti kasi jalan, Ev harus jadi anak baik"

"Ev janji bakalan jadi anak baik kok"

Evan terdiam tanpa bisa protes, bocah lelaki itu umur nya saja yang kecil pikiran sudah dewasa. Banyak hal yang dia lalui bersama sang Ibu dan Adiknya ,Ev. Bagi Evan apapun keputusan yang di ambil Lyn sekarang adalah yang terbaik dia tidak berhak protes banyak

Clein dan suami nya saling pandang ,sementara James mengedikkan bahu " Anggap saja paman Ayah kalian ,gampang kan?"

Evan langsung menatap tajam James

"Wow santai boy, it's a joke " dia meletakkan dua jari telunjuk dan tengah saking berdekatan ke hadapan Evan. Sang kakak, Clein tertawa hingga mata nya berair

"Sudah Ayo tidur anak-anak sudah cukup larut sekarang" ajak suami Clein

"Ayo Daddy"

"Siap paman"

"oke paman"

Suara saling bersahutan anak-anak membuat gelak tawa para orang tua, mereka akan tidur terpisah. Para anak lelaki akan satu tenda dengan James dan suami Clein, Ev dan Elle akan tidur satu tenda yang sama dengan Lyn dan Clein.

Dulu, Ketika anak nya bertanya pasal Ayah mereka, Lyn hanya berkata jika sang Ayah tengah pergi melakukan perjalanan dengan menaiki pesawat luar angkasa dan kembali jika sudah waktu nya tiba.

......................

Saat keluarga kecil itu tengah menikmati liburan musim panas, berbeda dengan penguasa bisnis lintas benua satu ini. Lelaki dengan jubah tidur itu memandangi selembar foto di genggaman nya dengan seulas senyum miring, suara serak dan berat itu berkata

"Akhir nya , kali ini kau tidak akan bisa lepas sweety"

Sudah cukup, dia tidak akan menggunakan cara yang sama lagi seperti dulu. Secara perlahan tapi pasti wanita kesayangannya akan datang pada genggaman tangannya sendiri. Dia juga dengan sengaja tengah mengatur skenario pertemuan kedua nya seakan-akan itu adalah ketidaksengajaan

"Hahaha"

tawa menggelegar di keheningan malam menerbangkan burung yang tengah hinggap di pinggiran balkon kamar mewah nya. Kepala nya tengah memikirkan segala macam rencana

"Kali ini tidak akan aku biarkan gagal kembali"

"Kau akan kembali menjadi milikku"

"SELAMA NYA"

Terpopuler

Comments

Nur Wahyuni

Nur Wahyuni

tuan mudanya mengerikan ya

2024-05-15

0

LISA

LISA

Fix..tuan muda ini daddy nya Evan &, Ev

2024-02-25

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!