Lyn mundur hingga menabrak dinding ketika lelaki yang baru saja masuk melalui jendela kamar nya terus mendekat tanpa menghiraukan rasa takut di wajah Lyn
"A-apa mau mu?"
"kamu"
"kamu"
"kamu"
Ucapan itu terus terucap dari bibir lelaki dengan tinggi menjulang di depan Lyn hingga pertemuan bibir tak dapat lagi di hindari ,lelaki terus memaksa Lyn membuka mulut tanpa henti menyedot bibir wanita yang terus saja memberontak. Dengan sekuat tenaga Lyn berusaha melepaskan diri namun dia kalah jauh dari lelaki kuat dengan postur badan besar tinggi seperti Thor ini
Brug.. Tubuh Lyn di hempaskan ke tempat tidur ,Lyn mundur namun kaki nya di tarik kuat hingga wanita itu telentang dengan cepat dia merobek baju Lyn dan malam panas pun terjadi saat akan mencapai puncak tiba tiba
"Hah.. Ha... " Lyn terbangun ,rupa nya dia mimpi buruk. Mimpi yang sudah hampir sembilan tahun berlalu kini datang lagi, keringat di sekujur tubuh nya menandakan bagaimana takut nya seorang Lyn. Dia menyentuh bagian tubuh nya secara menyeluruh saat memastikan pakaian nya masih sama dia bernapas lega, Lyn turun dengan perlahan agar tidak membangunkan tidur Ev menuju lantai bawah dan mengambil air. Saat akan berbalik tanpa sengaja sudut mata Lyn menangkap siluet bayangan orang di pintu kaca dapur, Lyn berputar mencoba memeriksa dengan gerakan lambat dan hati hati. Tangannya terulur menyentuh kunci dengan gemetar kemudian helaan napas lega keluar dari mulut Lyn "Huf, sudah terkunci " gumam Lyn kemudian dia berbalik ingin naik ke atas ,tanpa Lyn sadari bayangan yang dia lihat beberapa waktu lalu tengah menampakkan diri dengan jelas memandangi punggung wanita dengan piyama tidur itu
Keesokan paginya Lyn bangun pagi, kali ini dia berencana meminta bantuan pada tetangga nya Clein untuk mengantar anak anak sekolah. Lyn beralasan jika dia sedikit tidak enak badan, kedua anaknya sangat khawatir dan tidak ingin sekolah
"Mommy gak apa-apa ,cuma sedikit pusing"
Ucap Lyn ke sekian kali nya pada sang anak
"Mom, Evan gak masuk sekolah hari ini. Biarin Ev aja yang sekolah sama bibi Clein sementara Evan jagain mommy"
"Gak bisa ,Ev juga gak akan sekolah kalau gitu" bantah sang adik ikut ikutan
Lyn semakin pusing , akhir nya tidak jadi meminta bantuan Clein pagi ini. Padahal Lyn berencana akan tidur sebentar setelah itu pergi ke toko tapi rasa khawatir anak-anak membuat nya merasa bersalah
"Ayo ayo mommy antar saja"
"Tapi mom-"
"bersiaplah, mommy ambil tas dulu"
Ketiganya bersiap menaiki mobil dan berangkat ke sekolah. Setelah anak anak ke sekolah Lyn pergi ke toko,di awal hari setelah week end jalanan lumayan ramai jadi Lyn sedikit terlambat ke toko.
"Ayolah,kenapa lama sekali. Apa ada kecelakaan?" ucap Lyn sendirian di dalam mobil
Sudah hampir satu jam namun mobilnya belum juga berjalan padahal waktu sudah begitu terlambat. Lyn menghubungi karyawan memberitahu dia akan tiba sedikit siang karena ada kemacetan panjang di jalan.
"tidak apa Bu, berhati-hatilah di jalan"
"Terimakasih" ucap Lyn lalu memutuskan panggilan
Karena rasa penasaran Lyn akhirnya memutuskan untuk turun melihat apa yang terjadi didepan sana, melihat seorang anggota polisi Lyn mendekat dan bertanya "Maaf ,ada apa ya pak kok gak jalan-jalan?"
Polisi itu hanya diam tanpa menjawab,dia memandang Lyn dari kepala hingga ujung sepatu membuat wanita itu merasa tidak nyaman, Lyn berlari ke arah lain dan bertanya pada pengemudi
"Itu bu, kata nya ada pengalihan jalan ke bagian selatan. Seorang Tuan Muda negara XXX telah tiba beberapa waktu lalu jadi jalan ini akan di tutup"
"A-apa?"
Lyn terkejut bukan main, belum sempat dia bertanya lebih jelas suara klakson bersahut-sahutan di belakang Lyn. Dengan cepat wanita itu memasuki mobil nya, satu persatu mobil mulai bergerak. Jantung Lyn berdetak cepat mengingat ucapan pengemudi beberapa waktu lalu
'siapa yang datang,dia atau satu nya?' batin Lyn bertanya
Lyn kembali fokus mengendarai mobil menuju toko , dia harus segera sampai waktu sudah siang cahaya sang surya sudah mulai terik di atas sana. Setelah sampai Lyn segera turun dan mulai membuka toko hingga waktu berlalu jam sudah berganti. Usai jam makan siang Lyn memutuskan untuk segera menutup toko berkata jika dia ada urusan mendadak tapi seperti nya tidak berjalan mulus.
"Loh bu, tapi ini bahkan baru satu jam usai makan siang?" tanya seorang karyawan
"Lagi pula hari ini banyak pengunjung yang datang bu. Bagaimana jika sebentar lagi saja?" seorang karyawan lainnya mencoba bernegosiasi pada Lyn.
Pasalnya di dalam toko masih ada beberapa pengunjung yang baru saja tiba bahkan ada yang belum beranjak,mereka masih asyik menikmati waktu di dalam toko buku milik Lyn
Wanita itu memandang sekeliling nya lalu dia menghembuskan napas "Baiklah, aku akan jemput anak-anak dan membawa nya kemari"
"Tapi setelah jam tiga sore , kita harus tutup" ungkap Lyn
"Terimakasih bu,iya kami mengerti hati-hati di jalan Bu"
Lyn tersenyum "kalian ingin makan apa, kebetulan aku akan membeli makan untuk anak-anak juga"
Seorang karyawan yang sudah lama bekerja dengan Lyn merasa tidak enak sedangkan satu nya nampak humoris dengan cepat berkata
"Aku apa saja mau,asalkan gratis mau bu"
"Hu, dasar " ejek teman teman lain nya
"Bagaimana jika Pizza saja,kalian suka?"
"Bu, terimakasih kami bisa makan bekal saja"
"Aku tidak bertanya bekal kalian, kalau mau aku bawakan nanti"
"Terimakasih Bu"
Kemudian Lyn berlalu keluar terdengar obrolan para karyawan "Kau ini, Bu Lyn itu bos yang baik. Kenapa kau berani sekali berkata demikian?"
Karyawan yang tadi humoris yang bernama Ferdi menjawab dengan lelucon "Bukannya bagus, jadi uang kita utuh. Aku tahu kau bohong saat mengatakan bekal tadi kan?"
"meskipun benar tapi Bu Lyn itu tidak bersuami , kasihan dia"
"Fia benar, lain kali tolak saja. Aku saja tidak enak"
"Iya iya Maaf" setelah perbincangan singkat para karyawan kembali bekerja
Lyn sudah sampai di sekolah anak-anak tampak menunggu dengan seorang ibu guru
"Maaf ya mommy lama"
"Maaf bu, saya mau jemput anak anak. Terimakasih sudah menjaga mereka"
Guru itu tersenyum dengan ramah berkata "Tidak apa buk. Anak-anak juga sambil bermain kok"
Setelah berpamitan ketiga pergi mengendarai mobil , di dalam Ev bercerita banyak hal saat di sekolah. Meskipun satu ruangan dengan Evan tapi tetap saja bocah cantik itu tak bosan mengutarakan kesehariannya di sekolah. Sang ibu yang mendengar sesekali tertawa pelan
"Tapi kan Mom. Jasson bilang kalau dia punya Daddy dan Ev tidak, dia juga cerita tiap akhir pekan dan musim panas mereka akan libur bersama"
Senyum di wajah Lyn menghilang mendengar perkataan anak bungsu nya tanpa menjawab Lyn mengalihkan dengan pertanyaan
"Kalian mau makan apa? Kakak Fia dan Bang Ferdi pesan pizza loh. Ev mau tidak?"
Mendengar nama makanan Seketika Ev lupa dengan ucapan nya beberapa waktu lalu. Anak itu dengan semangat langsung menjawab "Ev mau burger keju"
Lyn diam diam menarik napas lega, sedangkan Evan yang cerdas mengerti kondisi tapi dia hanya diam saja tanpa banyak bertanya
"Lalu abang mau apa?"
"Samakan saja sama Ev tambahan nya kentang goreng"
"Oke"
"Ev juga mau mom"
"Ya sayang, kita beli sekarang ya"
Ev berjingkat senang, jarang sekali sang mommy membiarkan mereka makan junk food tidak baik bagi kesehatan itulah ucapan Lyn pada anak-anak jika mereka merengek meminta junk food dalam waktu berdekatan. Lyn memutar kemudi memasuki laman drive thru kemudian berbicara pada pria di balik layar kaca sebelah mobil dan mengatakan pesanan. Setelah selesai mereka kembali ke toko untuk makan siang bersama, Lyn memarkirkan mobil dengan sempurna lalu dengan hati-hati membawa anak-anak menyebrang. Ferdi yang melihat kedatangan bos nya langsung sigap membantu
"Yok sama abang, hati-hati ya"
Kedua anak Patuh itu menggenggam tangan Ferdi mereka bersama memasuki toko yang masih ramai di jam siang ini
"Hai Evan,Hai Ev"
"Hai kak Fia hallo kak ayra"
"Kami naik dulu ya dan ini punya kalian"
Lyn menyodorkan sekotak pizza
"Terimakasih bu, selamat makan"
"sama-sama"
Lyn naik dengan kedua anaknya , setelah memasuki ruang kerja Evan dan Ev berganti baju terlebih dahulu di kamar ganti kebetulan Lyn juga menyediakan beberapa helai baju di sana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Nur Wahyuni
eh ko ada kata2 dia atau satunya... apa ada dua orang yg memperebutkan lyn
2024-05-15
0