my Ex-Part 5

Lelaki dewasa yang baru saja kembali dari perjalanan bisnis itu di temani oleh Sekretaris dan supir tengah berada di tengah kota. Lampu merah di depan sana masih betah menyala, lalu tiba tiba Sekretaris bertanya hal yang membuat sang Presdir marah "Tuan, apa tidak sebaiknya bertemu Nyonya terlebih dahulu?"

Supir yang mendengar perkataan fatal itu sontak menoleh ke samping dimana Sekretaris Presdir berada wajahnya sudah pucat seolah hal buruk akan segera datang. Benar saja ,Presdir berkata dengan dingin "Jika sekali lagi kau berkata demikian ,aku akan membuat mu hilang dari muka bumi"

Sekretaris nya hanya diam tanpa berani berkata apapun,supir maju membelah keramaian kota menuju kediaman utama

Setelah sampai gegas lelaki dewasa itu turun usai di bukakan pintu oleh seorang pengawal, semua serentak membungkuk menyapa Tuan muda kedua "Selamat datang Tuan Muda kedua"

lelaki itu hanya mengangguk sambil berlalu melangkah kan kaki menaiki satu persatu anak tangga

Tiga puluh menit kemudian Lelaki itu sudah tampak berbeda dengan wajah segar dan pakaian rumah, dia turun menuju ruang tamu. Rumah yang sepi hanya ada para pekerja dan pengawal saja tapi sedikitpun dia tidak merasakan kesepian. Lelaki itu duduk di sofa menekan tombol remote dan mulai menyalakan televisi, di tangannya sudah ada sebotol minuman dengan kadar alkohol yang rendah. Sambil menonton sesekali bibir merah mudah nan tipis itu menyesap anggur di genggamannya. Pada layar besar di hadapan lelaki tersebut memuat berita tentang dirinya yang melakukan kerja sama pendanaan antara miliknya dengan pihak pemerintah. Dari bibir lelaki dewasa itu terbit seulas senyum bangga akan pencapaian dirinya selama sepuluh tahun belakangan

--------- ---------

Di kediaman Lyn pagi hari ini di sibukkan dengan aktifitas pagi. Bersyukur hari ini weekend jadi Lyn tidak akan mengantar anak-anak kesekolah,toko juga akan di mulai beroperasi pada siang hari. Setelah selesai membuat sarapan untuk dirinya dan anak-anak Lyn bergegas ke ruangan Laundry ,dia sudah mengumpul kan banyak seprei yang akan dia cuci sekarang. Saat Lyn melintasi ruang televisi tanpa sengaja telinga nya mendengar suara cempreng milik Ev yang bercerita pada Evan

"Bang , lihat tuh! Laki laki itu tampan kan ya? Mirip abang loh"

"Gak lah Ev kamu salah liat kali"

"Coba lihat betul-betul"

Ev bahkan mengarahkan kepala Evan agar memutar menghadap layar televisi. Ketika menyaksikan ucapan sang adik ternyata benar raut wajah lelaki di dalam layar memang mirip dengan Evan. Sejenak Evan terpaku namun kembali lagi fokus pada lukisan di depannya"Tuh kan bener kata Ev" Evan hanya mengedikkan bahu acuh

Lyn terpaku di dekat pembatas ruang makan dan televisi, genggaman tangan Lyn pada seprei yang di pelukannya menguat. Wajahnya terlihat pias , Lyn maju dan segera mengambil remote untuk mengganti siaran "Mom, kenapa di ganti?" wajah Ev protes. "Nonton kartun aja, kamu ini kayak ngerti aja nonton berita bisnis" ujar Lyn berdiri menjulang di depan Ev. Evan yang tengah menggambar hanya melihat sekali lalu kembali fokus pada pekerjaan melukis nya "Mommy" rengek Ev

"Om tadi ganteng mirip abang makanya Ev suka melihat nya" Namun Lyn hanya diam menanggapi ocehan Ev

"mommy mau cuci seprei , Bang. Tolong awasi adik ya mommy ke dapur sebentar "

"Ok mom" jawab Evan patuh, Ev tetap menonton kartun pilihan sang mommy dengan wajah tertekuk masam

"Turuti saja apa kata mommy Ev" sang abang tiba tiba bersuara

"Mmm" Evan terkekeh melihat wajah cemberut Ev

Terpopuler

Comments

Nur Wahyuni

Nur Wahyuni

alasan apa ya kenapa lyn gak mau nikah sama si tuan muda

2024-05-15

0

stefani n.i.s

stefani n.i.s

thor sejauh ini ceritamu bagus, cuma tdk dideskripaikan anaknya kembar atau tdk, umur anak2 nya sdh brp tahun..

2024-02-21

5

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!