Hari Pertama Bekerja

...🔥🔥🔥🔥...

Keesokan harinya di perusahaan Abram.Corp.

Dika dan Juga Naira terpaksa berangkat ke kantor bersama, hari ini adalah hari pertama Naira akan berkerja di perusahaan sebagai sekretaris Tuan Radika Abraham yang menjabat sebagai wakil CEO untuk sementara waktu yang entah sampai kapan. karena sang Ayah mengancam akan membatalkan mengangkatnya sebagai CEO jika ia tidak bekerja dengan benar dan memutuskan hubungannya dengan wanita yang bernama Tasya. apalagi orang tuanya memaksa jika dia ingin naik jabatan secepatnya, Ia harus menikahi Nadira secepatnya juga.

Dengan hati yang bergemuruh. Dika mengemudikan mobilnya dengan kecepatan yang sangat kencang, hingga membuat Nadira nampak ketakutan.

"Kak bisa lebih pelan, aku takut " Rintih Naira yang saat ini sedang berpegangan sangat kencang pada sabuk pengamannya.

"CK kampungan. Begini saja kau takut? padahal saat menghasut orang tuaku saja kau tidak ada takut-takutnya. cih pintar sekali bersandiwara hingga membuatku sangat muak melihatmu " Sindir Dika.

Deg

Lagi-lagi Dika menuduhnya melakukan perbuatan yang tidak pernah ia perbuat. " Kenapa kak Dika berbicara seperti itu? padahal kan aku tidak pernah melakukannya!" batin Nadira perih kala Dika terusan mengatakannya yang tidak-tidak.

"Kenapa dia diam saja? apa dia merasa jika kata-kata ku benar? buktinya dia hanya diam tidak mau menjawab bahkan menyanggah ucapanku? " pikir Dika. " Hais kenapa aku jadi memikirkannya ? kau itu bodoh atau bagaimana sih Dika?" Gerutu Radika dalam hati sembari mencuri-curi pandang ke pada Nadira melalui kaca spion mobil.

Sedangkan Nadira yang saat ini tengah menatap jalanan di luar jendela mobil, tidak menyadari jika Radika sejak tadi menatapnya melalui spion. karena merasa di abaikan sejak tadi, Dika pun mengeluarkan jurus andalannya untuk mengerjai Nadira.

"Ehem" Dehem Dika keras.

Nadira yang mendengar deheman Dika pun ahirnya menoleh ke samping untuk mencari tau apa yang sedang di lakukan bos barunya itu. hingga tanpa sengaja tatapan keduanya beradu hingga beberapa detik, dan setelah itu Nadira memutuskan tatapannya lebih dulu untuk menetralkan jantungnya yang berdebar tidak karuan.

"Oh ya tuhan jantungku aman kan?" Batin Nadira. bermonolog

Dika yang melihat Nadira memegangi dadanya merasa sangat aneh hingga tanpa sadar merenggut kan dahinya.

"Kau kenapa? masak iya masih muda sudah jantungan?" Ledek Dika yang tidak punya Ahlakk.

"Enak saja. aku ini sehat tau!" jawab Nadira sewot

"Heleh gak percaya, mana coba lihat kalau kau sehat? setiap ucapan itu harus di sertai bukti !" Sindir Dika tak mau kalah.

"Bukti? Nih bukti kalau tidak percaya ?" Ucap Nadira sembari berusaha membuka kancing kemejanya tanpa sadar. Baru dua kancing terbuka, Nadira berteriak kencang karena baru sadar sedang di kerjain oleh Dika.

"Ahh dasar pria cabul, kau mengerjaiku ya?" Teriak Nadira emosi.

Dika yang sejak tadi tidak sabar melihat seberani apa Nadira di depannya. jadi menutup telinganya menggunakan kedua tangannya, kala mendengar teriakan Nadira yang sangat kencang.

"CK. Berisik !" Bentak Dika sembari tersenyum puas sudah mengerjai Nadira. ia tidak menyangka jika mengerjai seorang Nadira bisa membuatnya tertawa renyah hanya dengan melihat expresi bodoh Nadira.

" Dasar Miss Ceroboh" Sindir Radika dengan tertawa puas.

Nadira yang mendengar ledekan Dika hanya bisa mendengus sebal karena sudah di kerjain oleh Mr.Perfaek itu.

"Benarkah bibirmu itu, jika tidak aku akan menguncir nya dengan karet gelang ". Ancam Radika sembari meneruskan tertawanya.

Nadira sampai menutup mulutnya karena tidak mau mulutnya di kuncir oleh Dika menggunakan kedua tangannya dengan sangat kencang.

"Oh ya ampun gadis ceroboh itu. Mana mungkin aku bisa bekerja dengan nanti jika di ancam seperti itu saja dia langsung percaya? benar-benar bodoh !" Umpat Dika dalam hati.

"Sudah buka mulutmu itu. kau tidak lelah menutupnya sejak tadi? sindir Dika yang masih setia mengemudi, namun saat ini dengan kecepatan sedang karena saat ini lalulintas sedang ramai.

"Tidak mau, nanti kakak menguncir bibirku lagi?" Ucap Nadira tak mau kalah

"Ya ampun dasar bodoh. memangnya bisa bibir di kuncir menggunakan karet gelang hah? pantas saja kau itu tidak laku, dan malah meminta aku menikahi mu. kau saja bodoh begitu. mana jelek lagi " Ledek Dika.

Nadira benar-benar di buat sakit hati oleh ucapan Dika. ia merasa bahwa Dika sudah sangat keterlaluan mengatai dirinya.

"Lihat saja. kau bilang tidak menyukaiku kan? maka kita lihat, sejauh mana kau bertahan dalam kesombongan mu itu Mr. perfeksionis? " Gumam Nadira dalam hati.

Sesampainya mereka di perusahaan Abram. Corp , Nadira lebih dulu keluar meninggalkan Radika yang masih setia memegang handphone nya karena berbalas pesan dengan tasya sang kekasih. bahkan dia tidak sadar jika Nadira sudah keluar dari mobilnya sejak tadi.

"Dira cepat keluar." Ucap Dika tanpa sadar jika sejak tadi dia sudah sendiri di dalam mobil.

Merasa tidak ada jawaban, Dika menoleh ke arah kursi samping di mana Nadira duduk tadi. dan alangkah kagetnya dirinya kala melihat sudah tidak ada siapapun di dalam sana selain dirinya.

"Kemana dia?" Ucap Dika yang kebingungan mencari keberadaan Nadira.

"Hais apa dia meninggalkanku lebih dulu? beraninya bocah itu meninggalkan aku?" Gerutu Dika dalam hati.

Sementara Nadira memutuskan untuk menunggu Dika di lobby. Karena dia juga belum tau di mana letak ruangannya nanti saat mulai bekerja di perusahaan ini.

Tapi sekian lama menunggu. bahkan sudah lebih dari 30 menit, Radika tidak kunjung muncul di hadapan nya sejak tadi.

"CK. Kemana Mr.Perfeksion itu? kenapa sejak tadi batang hidungnya tidak kelihatan? " Gerutu Nadira sebal.

Sementara Radika sudah sampai sejak tadi di dalam ruangannya dan saat ini sedang menatap layar laptopnya dengan sangat lekat sembari tersenyum-senyum sendiri sejak tadi. hingga membuat sang Asisten Pribadi bertanya-tanya, apa gerangan yang membuat sang atasan tersenyum sejak tadi?.

Dengan memberanikan diri, sang asisten bertanya pada Radika yang sejak tadi mengabaikannya. Ia kawatir karena melihat Radika sejak tadi tertawa sendiri jangan-jangan atasannya itu kesambet? pikirnya.

"Tuan apa ada yang bisa saya bantu?" Ucap sang Asisten yang bernama Bian.

"Tidak ada!" Jawab DIka dengan masih fokus pada Laya Laptopnya sejak tadi.

Tak patah akal, Asisten Bian kembali mengajukan pertanyaan yang membuat Dika sedikit emosi di buatnya.

"Tapi sejak tadi anda tertawa sendiri, saya takut nanti jika anda kebablasan tuan!"

"Hey kau pikir aku ini gila ya? sembarangan kalau bicara !" Geram Dika dengan melotot ke arah sang Asisten pribadinya, yang sejak tadi tidak berhenti mengganggu konsentrasi nya.

"Maaf tuan, Bukan begitu maksud saya? saya hanya kawatir jika tuan kenapa-kenapa, karena tidak biasanya Tuan Radika Mahendra bisa tersenyum bahkan Tertawa lepas seperti itu." Ucap asisten yang bernama Fabian itu jujur.

bersambung.........

Episodes
1 Perkenalan.
2 Mr.perfeksionis
3 Moll
4 Perubahan
5 Kejutan
6 Terkesima
7 Ketahuan
8 Kekecewaan Nadira
9 Siasat Tasya
10 Masih Menyoal Siasat
11 Rencana Tuan Kenzo
12 Hari Pertama Bekerja
13 Ketegangan
14 Membalas
15 Part Sedih tapi Lucu
16 Hari Pertama bekerja
17 Peringatan
18 Bertemu kembali
19 Saling Sapa
20 Masalah Lagi
21 Rencana
22 Rencana
23 Sepakat
24 Pada Akhirnya.
25 Perasaan yang Membingungkan.
26 Lamaran
27 Acara lamaran 2
28 Radika cemburu?
29 Keanehan Radika
30 Hal yang tidak terduga
31 Kali kedua
32 Awal mula kebencian di mulai
33 Menyesal
34 Kesal
35 Merasa kehilangan
36 Mencoba cincin
37 Akhirnya Miss Ceroboh kembali
38 Kedatangan Tasya
39 Insiden kecil
40 Hukuman
41 Membelikan sepatu
42 Sepatu baru
43 Kedatangan Tuan Kenzo
44 Apa rencana Radika?
45 Terjebak di lift
46 Skandal
47 Skandal Part 2
48 Pembelaan
49 Kemarahan Tuan Haditama
50 Konferensi Pers
51 Kemarahan Tuan kenzo
52 Kecewanya Nia
53 Harus di ancam dulu baru paham.
54 Jebakan
55 Satu tahun kemudian
56 Kemunculan Liona
57 Kisah Abian
58 Kekesalan Dika
59 Kepergian Dika
60 berusaha berdamai
61 Salah paham
62 Murka Dira
63 Talak
64 Sebait sesal
65 Renggang
66 Nasib Abian
67 Nasib Liona
68 Kekesalan Abian
69 Nasib Liona
70 Nia vs abian
71 Siasat Abian
72 Kejutan
73 Leticia
74 Sial berkelanjutan
75 Bertemu kembali
76 Pria aneh
77 Keceplosan
78 Kembali ke Jakarta
79 Daddy KW
80 Negosiasi Daddy Kw
81 Pertemuan
82 Bertemu Kembali
83 Kisah Masa lalu
84 Daddy biologis vs Daddy Kw
85 Kembali 1
86 Bertemu 2
87 Ending
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Perkenalan.
2
Mr.perfeksionis
3
Moll
4
Perubahan
5
Kejutan
6
Terkesima
7
Ketahuan
8
Kekecewaan Nadira
9
Siasat Tasya
10
Masih Menyoal Siasat
11
Rencana Tuan Kenzo
12
Hari Pertama Bekerja
13
Ketegangan
14
Membalas
15
Part Sedih tapi Lucu
16
Hari Pertama bekerja
17
Peringatan
18
Bertemu kembali
19
Saling Sapa
20
Masalah Lagi
21
Rencana
22
Rencana
23
Sepakat
24
Pada Akhirnya.
25
Perasaan yang Membingungkan.
26
Lamaran
27
Acara lamaran 2
28
Radika cemburu?
29
Keanehan Radika
30
Hal yang tidak terduga
31
Kali kedua
32
Awal mula kebencian di mulai
33
Menyesal
34
Kesal
35
Merasa kehilangan
36
Mencoba cincin
37
Akhirnya Miss Ceroboh kembali
38
Kedatangan Tasya
39
Insiden kecil
40
Hukuman
41
Membelikan sepatu
42
Sepatu baru
43
Kedatangan Tuan Kenzo
44
Apa rencana Radika?
45
Terjebak di lift
46
Skandal
47
Skandal Part 2
48
Pembelaan
49
Kemarahan Tuan Haditama
50
Konferensi Pers
51
Kemarahan Tuan kenzo
52
Kecewanya Nia
53
Harus di ancam dulu baru paham.
54
Jebakan
55
Satu tahun kemudian
56
Kemunculan Liona
57
Kisah Abian
58
Kekesalan Dika
59
Kepergian Dika
60
berusaha berdamai
61
Salah paham
62
Murka Dira
63
Talak
64
Sebait sesal
65
Renggang
66
Nasib Abian
67
Nasib Liona
68
Kekesalan Abian
69
Nasib Liona
70
Nia vs abian
71
Siasat Abian
72
Kejutan
73
Leticia
74
Sial berkelanjutan
75
Bertemu kembali
76
Pria aneh
77
Keceplosan
78
Kembali ke Jakarta
79
Daddy KW
80
Negosiasi Daddy Kw
81
Pertemuan
82
Bertemu Kembali
83
Kisah Masa lalu
84
Daddy biologis vs Daddy Kw
85
Kembali 1
86
Bertemu 2
87
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!