Informasi tentang Nirfana aurelia.

"Aku tidak menyangka ternyata Riza bekerja di perusahaan Galaxy group." ucap Luki setelah mereka berada di mobil setelah meninggalkan restoran.

"Aku juga, apalagi melihat sikap profesional yang ditunjukkan Riza, Aku seperti melihat orang yang berbeda, Ki. Aku tidak menyangka laki-laki muda seperti Riza bisa mengemban berbagai macam profesi sekaligus, apalagi dia melakukannya dengan sangat baik." entah sadar atau tidak, sejak tadi Fana terus memuji sosok pria yang selama ini sering dipanggilnya dengan sebutan bocil.

*

Setelah kembali ke studio, Fana pun memulai pekerjaannya untuk merancang tema iklan yang akan di gunakan pada produk milik perusahaan galaxy group. Di sela kegiatannya Fana bercerita pasa Chici tentang apa yang terjadi di restoran tadi, di mana ternyata perwakilan perusahaan galaxy group tak lain adalah Riza.

"Yang benar????." tanya Chici memastikan cerita Fana barusan.

"Benar, masa aku bohong sih." kata Fana.

"Aku sih tidak heran karena selama ini aku perhatikan Riza memiliki banyak kelebihan." ungkap Chici.

"Oh ya, kok aku nggak menyadari hal itu ya." Fana mengutarakan komentarnya.

"Gimana kamu mau menyadarinya kalau selama ini kamu terlalu sibuk dengan tekanan batin yang diciptakan mantan ibu mertua kamu yang jahat itu." ungkap Chici.

Fana hanya menarik sudut bibirnya kala mendengar kalimat Sahabatnya itu, Menepis pun rasanya tidak mungkin karena apa yang dikatakan Chici benar adanya.

Fana terus melanjutkan pekerjaannya hingga waktu makan siang tiba, sementara Chici kembali ke ruang kerjanya untuk melanjutkan pekerjaannya.

Fana dikejutkan dengan kedatangan Riza yang datang untuk membawakan makan siang untuknya.

"Emangnya atasan kamu nggak marah kalau kamu meninggalkan kantor pada jam kerja????." tanya Fana saat melihat kedatangan Riza.

"Marah sih, tapi sekarang kan waktu istirahat makan siang jadi aman." jawab Riza lalu kemudian mengukir senyum tipis yang semakin menambah porsi ketampanan di wajahnya.

"BTW kamu itu hebat loh Za, mbak kagum sama kamu." jika orang lain yang memujinya mungkin Riza tidak akan peduli sama sekali tetapi beda cerita jika pujian itu terucap dari bibir mungil wanita pujaan hatinya itu. Hati Riza berbunga bunga seperti ada ribuan kupu-kupu yang menari nari di sekitaran perutnya kala mendengar pujian dari Fana.

Riza yang tadi telah mengambil peralatan makan di pantry lantas melangkah mendekati meja kerja Fana. "Bekerja keras boleh tapi jangan sampai melupakan makan siang juga, mbak!!." saran Riza.

"Iya ..Iya... ternyata aslinya kamu bawel juga ya Za, udah kayak suami lagi ngomelin istrinya aja." ucap Fana asal bicara, sebelum kemudian meraih botol air mineral di atas meja kerjanya lalu meneguknya.

"Memangnya mbak Fana mau jadi istri aku???."

"Hemmmmt." Saking terkejutnya Mendengar kalimat Riza membuat Fana nyaris menyemburkan air dari dalam mulutnya.

Dengan perlahan Fana meneguk sisa air mineral yang ada di dalam mulutnya.

Fana Hanya bisa menggelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan ucapan Riza yang dianggapnya sekedar candaan.

*

Sebulan berlalu.

Siang hari ini Fana baru saja keluar dari gedung pengadilan agama, di mana pengadilan baru saja mengabulkan permohonan perceraian yang di ajukan oleh indra terhadap dirinya.

Dengan senyum getir Fana menatap surat cerai di genggaman tangannya.

"Sekarang aku sudah resmi menjadi janda, Chi." ucap Fana dengan wajah sendu di hadapan Chici yang hari ini menemani dirinya mendatangi gedung pengadilan agama.

"Tetap semangat Fan, sudah saatnya kamu menyambut kehidupan baru, Tidak perlu meratapi sesuatu yang sudah terjadi !!!." Chici yang selalu ada di sisi Fana saat suka maupun duka, kembali memberi semangat pada sahabatnya itu.

"Sepertinya kalian benar, sudah cukup selama satu bulan terakhir ini aku terus bersedih untuk sesuatu yang tidak akan pernah kembali kumiliki. Sampai air mataku kering sekali pun mas Indra tetap saja tak akan kembali padaku." Fana mencoba mengukir senyum di kedua sudut bibirnya, walaupun kesan terpaksa masih terlihat dengan jelas.

"Gitu dong semangat!." komentar Chici saat melihat senyum terukir di wajah cantik Fana.

"Ngapain kamu masih berdiri di sana???." ketus ibunya ketika Indra masih saja berdiri terpaku seraya menatap mobil mantan istrinya itu.

"Sudah waktunya kamu fokus pada Marisa, sekarang dia istri kamu satu-satunya!!! Sekarang ibu lega karena wanita mandul itu tidak akan menjadi penghalang lagi di dalam hubungan kamu sama Marisa."

Indra menoleh pada ibunya, kalimat ibunya yang kembali merendahkan mantan istrinya membuat Indra geram sendiri. "Meskipun indra telah resmi bercerai dengan Fana, sampai kapanpun indra tidak akan pernah bisa menerima kehadiran Marisa, karena indra tidak mencintainya." usia mengungkapkan isi hatinya Indra berlalu begitu saja meninggalkan ibunya yang nampak geram dengan ucapannya barusan.

*

Di gedung Galaxy Group.

"Selamat siang, tuan." seorang pria dengan stelan jas lengkapnya baru saja memasuki ruangan pimpinan.

"Selamat siang. Bagaimana, apa informasi yang saya minta kemarin sudah berhasil kamu dapatkan????." tanya Tuan Gala pada asisten pribadinya itu. hampir sebulan putranya menduduki posisi CEO di perusahaan hampir sebulan pula tuan Gala memperhatikan gelagat putranya yang menurutnya sedikit mencurigakan. Di mana setelah kembali ke perusahaan Riza tak pernah langsung pulang ke rumah. Entah kemana putranya itu pergi, hal itulah yang membuat tuan Gala merasa penasaran sehingga meminta asisten pribadinya itu untuk meminta seseorang mencari informasi tentang putranya itu.

"Berdasarkan informasi yang kami dapatkan setelah meninggalkan perusahaan, tuan muda melakukan pemotretan di salah satu agensi, tuan, dan itu di lakukan oleh tuan muda sejak beberapa bulan yang lalu." beritahu asisten pribadi tuan Gala.

"Pemotretan????." ulang tuan Gala dengan dahi berkerut bingung. "Untuk apa Riza sampai bekerja sebagai model bukankah selama ini aku telah memberikan black card untuknya?????." ujar pria paru baya tersebut, apalagi saat ini putranya telah menduduki posisi CEO di perusahaan, tentunya putranya tidak mungkin sampai kekurangan uang hingga harus bekerja lagi di tempat lain.

"Siapa pemilik agensi tersebut????." tanya tuan Gala setelah berpikir untuk beberapa saat.

Asisten pribadinya terlihat mengeluarkan ponsel dari saku jasnya kemudiaan menunjukkan foto seorang wanita pada tuannya itu.

"Beliau adalah Nona Nirfana aurelia, pemilik agensi di mana tuan muda bekerja sebagai salah satu model di sana, tuan." beritahu asisten pribadinya.

"Cantik." komentar tuan Gala saat melihat Foto wanita muda di layar ponsel asisten pribadinya itu. Dari senyum yang terukir di sudut bibirnya, Sepertinya tuan Gala dapat menyimpulkan alasan mengapa sampai putranya melakukan pekerjaan tersebut.

"Apa wanita itu sudah menikah????." kembali, tanya tuan Gala untuk memastikan dugaannya.

"Menurut informasi yang kami dapatkan Nona Nirfana aurelia sebelumnya pernah menikah namun sekarang beliau sudah bercerai dari suaminya, lebih tepatnya mantan suaminya yang telah mengajukan permohonan perceraian terhadap beliau, dan menurut kabar yang beredar perpisahan mereka dipicu karena mantan suami Nona Nirfana telah menikah lagi dengan wanita lain." semua informasi yang ia dapatkan tentang Fana di sampaikan pria itu pada tuannya.

Mendengar informasi dari asisten pribadinya itu membuat tuan Gala semakin yakin dengan dugaannya. Sebagai pria yang pernah berada di usia putranya saat ini, tuan Gala yakin hanya ketertarikan terhadap seorang wanita yang membuat seorang pria rela melakukan apapun, bahkan mengabaikan rasa lelahnya sekalipun.

Sekalipun demikian, tuan Gala tidak berniat untuk ikut campur terlalu dalam dengan urusan asmara putranya, tetapi jika nantinya wanita bernama Nirfana aurelia tersebut akan menjadi pilihan putranya maka sebagai ayah ia tidak akan mempermasalahkan status Fana yang merupakan seorang janda. Bagi pria itu status bukanlah penghalang jika dua orang insan tulus saling mencintai.

Terpopuler

Comments

Pasrah

Pasrah

itu baru orang tua yg luar biasa tidak masalah status sosial seseorang yg paling penting melihat anak nya bahagia itu sudah cukup

2024-04-25

1

Susanty

Susanty

gini nih mertua yang sesungguhnya 🤭🤣🤣tidak memandang latar belakang kalo anaknya bahagia trs mau apa.

pak gala sehat selalu yah,,🤭🤣

2024-05-09

0

Ani

Ani

ini nih mertua idaman tak mempermasalahkan status

2024-05-14

0

lihat semua
Episodes
1 Sebutan wanita mandul.
2 Membekas di hati.
3 Rencana licik.
4 Kontak batin yang dirasakan Fana.
5 Menciptakan kebohongan.
6 Permainan bermakna dalam.
7 Surprise ultah Fana.
8 Menjatuhkan talak.
9 Di larikan ke rumah sakit.
10 Menerima kenyataan pahit.
11 Harta Gono-gini.
12 Pindah ke studio.
13 Kenyataan tentang seorang Rizaidan Fathariano.
14 Perhatian kecil untuk pujaan hati.
15 Surat dari pengadilan agama.
16 Bekerja bersama pujaan hati.
17 Pertemuan yang tak di sangka.
18 Informasi tentang Nirfana aurelia.
19 Makan malam bersama.
20 Ungkapan hati.
21 CEO perusahaan Galaxy group.
22 Tidak akan menyerah untuk mendapatkan pujaan hati.
23 Pengakuan mengejutkan.
24 Memikirkan cara untuk mendapatkan pujaan hati.
25 Trik membuahkan hasil.
26 Semua karena aku mencintaimu.
27 Mendatangi kediaman klien.
28 Calon ibu mertua idaman.
29 Ingin menghilang dari muka bumi.
30 Calon mertua spek idaman.
31 Merasa terharu.
32 Will you marry me???.
33 Menemui calon mertua.
34 Berhasil meyakinkan calon mertua.
35 Mengenang jaman sekolah.
36 Kedatangan Riza serta keluarganya.
37 Pernikahan Riza dan Fana 1.
38 Pernikahan Riza dan Fana 2.
39 Kembali ke ibukota.
40 Resepsi pernikahan Riza dan Fana.
41 Niat buruk Marisa.
42 Sikap aneh Fana.
43 Dugaan ibu mertua.
44 Positif Hamil.
45 Suasana haru di saat mengetahui kehamilan sahabat.
46 Acara syukuran.
47 Dia tidak mandul.
48 Perkara mangga muda.
49 Penyesalan memang selalu hadir di akhir.
50 Kenyataan mengejutkan.
51 Rahasia besar tentang Bu Rina
52 Kedatangan Marisa.
53 Tidur sekamar.
54 Keinginan Bu Rina.
55 Pertemuan mengharukan.
56 Kebesaran hati Fana memaafkan.
57 Klien tak terduga.
58 Tindakan Aneh Indra.
59 Kembalinya Om Azmar ke tanah air.
60 Demam.
61 Merawat Suami.
62 Syok.
63 Mengikuti alurnya.
64 Bicara empat mata.
65 Hangatnya pelukan yang dulu.
66 Tugas khusus dari pimpinan.
67 Melakukan kewajiban dengan ikhlas.
68 Kebenaran mengejutkan.
69 Sekedar mengingatkan sebagai seorang teman.
70 Setelah sekian lama akhirnya terungkap.
71 Benarkah itu dia????.
72 Masa lalu membawa luka.
73 Pernikahan Chici dan Tuan Arka.
74 Berbagi tempat tidur.
75 Seperti menelan ludah sendiri.
76 Berkunjung ke kampung halaman.
77 Ikut bersama suami.
78 Tak mengerti dengan perasaan sendiri.
79 Apa benar dia putraku???
80 Perasaan Aneh Arka.
81 Pemandangan indah.
82 Ke_cupan diam-diam.
83 Baby twins.
84 Kebenaran di masa lalu.
85 Kehamilan Marisa.
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Sebutan wanita mandul.
2
Membekas di hati.
3
Rencana licik.
4
Kontak batin yang dirasakan Fana.
5
Menciptakan kebohongan.
6
Permainan bermakna dalam.
7
Surprise ultah Fana.
8
Menjatuhkan talak.
9
Di larikan ke rumah sakit.
10
Menerima kenyataan pahit.
11
Harta Gono-gini.
12
Pindah ke studio.
13
Kenyataan tentang seorang Rizaidan Fathariano.
14
Perhatian kecil untuk pujaan hati.
15
Surat dari pengadilan agama.
16
Bekerja bersama pujaan hati.
17
Pertemuan yang tak di sangka.
18
Informasi tentang Nirfana aurelia.
19
Makan malam bersama.
20
Ungkapan hati.
21
CEO perusahaan Galaxy group.
22
Tidak akan menyerah untuk mendapatkan pujaan hati.
23
Pengakuan mengejutkan.
24
Memikirkan cara untuk mendapatkan pujaan hati.
25
Trik membuahkan hasil.
26
Semua karena aku mencintaimu.
27
Mendatangi kediaman klien.
28
Calon ibu mertua idaman.
29
Ingin menghilang dari muka bumi.
30
Calon mertua spek idaman.
31
Merasa terharu.
32
Will you marry me???.
33
Menemui calon mertua.
34
Berhasil meyakinkan calon mertua.
35
Mengenang jaman sekolah.
36
Kedatangan Riza serta keluarganya.
37
Pernikahan Riza dan Fana 1.
38
Pernikahan Riza dan Fana 2.
39
Kembali ke ibukota.
40
Resepsi pernikahan Riza dan Fana.
41
Niat buruk Marisa.
42
Sikap aneh Fana.
43
Dugaan ibu mertua.
44
Positif Hamil.
45
Suasana haru di saat mengetahui kehamilan sahabat.
46
Acara syukuran.
47
Dia tidak mandul.
48
Perkara mangga muda.
49
Penyesalan memang selalu hadir di akhir.
50
Kenyataan mengejutkan.
51
Rahasia besar tentang Bu Rina
52
Kedatangan Marisa.
53
Tidur sekamar.
54
Keinginan Bu Rina.
55
Pertemuan mengharukan.
56
Kebesaran hati Fana memaafkan.
57
Klien tak terduga.
58
Tindakan Aneh Indra.
59
Kembalinya Om Azmar ke tanah air.
60
Demam.
61
Merawat Suami.
62
Syok.
63
Mengikuti alurnya.
64
Bicara empat mata.
65
Hangatnya pelukan yang dulu.
66
Tugas khusus dari pimpinan.
67
Melakukan kewajiban dengan ikhlas.
68
Kebenaran mengejutkan.
69
Sekedar mengingatkan sebagai seorang teman.
70
Setelah sekian lama akhirnya terungkap.
71
Benarkah itu dia????.
72
Masa lalu membawa luka.
73
Pernikahan Chici dan Tuan Arka.
74
Berbagi tempat tidur.
75
Seperti menelan ludah sendiri.
76
Berkunjung ke kampung halaman.
77
Ikut bersama suami.
78
Tak mengerti dengan perasaan sendiri.
79
Apa benar dia putraku???
80
Perasaan Aneh Arka.
81
Pemandangan indah.
82
Ke_cupan diam-diam.
83
Baby twins.
84
Kebenaran di masa lalu.
85
Kehamilan Marisa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!