Menerima kenyataan pahit.

"Jadi suaminya yang menyebabkan mbak Fana sampai seperti ini????." batin Riza. Ingin rasanya Riza menjadi tempat bersandar bagi tubuh rapuh wanita yang dicintainya itu. Apa yang terjadi pada Fana saat ini seakan menyadarkan Riza, sesakit sakitnya mencintai seseorang dalam diam akan jauh lebih menyakitkan lagi jika kita melihat seseorang yang kita cintai terluka dan menangis.

"Dasar pria pengecut." umpat Koko. pria itu justru berpikir jika Indra menceraikan Fana karena telah menikah lagi dengan wanita lain, hingga membuat pria itu merasa semakin geram pada sosok indra.

Sementara Fana, wanita itu masih terus berusaha meyakinkan Chici jika ia tidak memerlukan perawatan opname di rumah sakit ia hanya ingin menemui Indra, pada akhirnya Chici meminta izin pada dokter agar Fana di perbolehkan meninggalkan rumah sakit. Mengingat kondisi Fana tidak menunjukkan hal yang serius hanya sekedar pingsan akibat syok dengan kenyataan yang baru saja dihadapinya, pada akhirnya Dokter setuju jika Fana beristirahat di rumah saja.

Di perjalanan menuju rumahnya wajah Fana terus terlihat murung, Fana yang biasanya selalu terlihat ceria hari ini keceriaan itu seolah sirna tak berbekas di wajah cantiknya.

Kali ini bukan hanya Chici yang mengantarkan Fana kembali ke rumahnya, Riza dan juga Luki ikut serta di mobil Chici.

Setelah tiga puluh menit kemudian, kini mobil Chici terlihat memasuki pekarangan rumah Fana. Di mana saat ini terlihat seorang wanita yang cukup dikenali Fana berdiri dari duduknya saat menyaksikan mobil Chici memasuki pekarangan rumah.

Dengan langkah gamang Fana turun dari mobil Chici kemudian menghampiri wanita itu.

"Untuk apa anda datang ke sini????." pertanyaan datar di lontarkan Fana pada Marisa.

"Saya hanya ingin menemui mas Indra, di mana mas Indra???."

Pertanyaan Marisa berhasil membuat kedua alis mata Fana sontak saling bertaut.

"Untuk apa kau datang mencari keberadaan mas Indra???." cetus Fana.

Marisa yang belum mengetahui apa yang terjadi pada rumah tangga indra dan Fana lantas melipat kedua tangannya di dada lalu berkata. "Sama seperti dirimu, aku juga berhak atas mas Indra karena aku juga Istrinya, kami sudah menikah saat berada di Semarang."

Deg.

Masih di hari yang sama untuk kedua kalinya Fana merasa jantungnya seperti berhenti berdetak. yang pertama di saat Indra menjatuhkan talak padanya dan yang kedua kalinya saat Marisa tiba-tiba saja datang dan mengaku jika dirinya dan Indra ternyata telah menikah.

Fana terlihat memegang dadanya. dengan wajah pucat nya Fana nampak menghela napas dalam dalam seakan saat ini paru-parunya membutuhkan pasokan oksigen sebanyak mungkin.

"Are you ok, Fan???." Chici berdiri di belakang Fana takut jika tiba-tiba Fana kembali jatuh pingsan.

"I'm Ok."

Fana kembali mengalihkan pandangannya pada Marisa yang sejak tadi menatapnya dengan tatapan sinis.

"Mas Indra tidak ada di sini dan mulai hari ini dia tidak akan tinggal di sini lagi. Jadi aku ingatkan, jangan pernah mencari keberadaannya di rumah ini!!!." tegas Fana dengan nada penuh penekanan. Meskipun hatinya sangat terluka dan juga hancur setelah mendengar pengakuan Marisa namun Fana tidak ingin terlihat lemah dihadapan wanita itu.

"Apa maksud kamu???." masih dengan tatapan sinisnya Marisa bertanya.

"Mas Indra sudah menjatuhkan talak padaku dan itu artinya kami bukan suami istri lagi. kenapa, kamu senang kan mendengarnya???." di akhir kalimat Fana sengaja berkata demikian saat melihat perubahan sikap Marisa usai mendengar pengakuannya.

"Sekarang kamu boleh berbahagia di atas penderitaan saya, tetapi kamu harus ingat, sesuatu yang kamu dapatkan dari hasil merebut tidak akan pernah membuatmu bahagia." peringat Fana sebelum kemudian berlalu masuk ke dalam rumah tanpa peduli lagi dengan keberadaan Marisa yang masih ingin berbicara padanya.

Dengan senyum sempurna di bibirnya Marisa berlalu meninggalkan kediaman Fana.

Sementara Fana, wanita itu kembali menangis hingga terisak ketika berada di dalam rumahnya.

Chici memilih tak berkomentar tentang apa yang baru saja mereka ketahui bersama, wanita itu memilih duduk di sofa yang kosong di sisi Fana seraya mengusap punggung sahabatnya itu dalam diam.

"Sepertinya sikap buruk ibunya padaku bukanlah alasan utama mas Indra sampai menjatuhkan talak padaku, Chi, tetapi karena mas Indra telah menikah lagi dengan mantan kekasihnya itu." Fana yang masih menangis terlihat menutup wajahnya dengan kedua tangannya untuk beberapa saat setelah berucap.

Fana beralih pada Chici yang saat itu duduk di sampingnya.

"Apa aku seburuk itu Chi, hingga mas Indra tega diam diam menikah lagi dengan mantan kekasihnya kemudian menceraikan aku begitu saja???."

"Bukan mbak Fana yang buruk, tetapi suami mbak yang tidak pandai mensyukuri nikmat Tuhan." bukan Chici yang berkomentar melainkan Riza yang saat itu baru saja tiba di ruang tengah menghampiri Chici dan juga Fana.

"Seandainya pun ibunya belum bisa menerima dengan baik kehadiran mbak sebagai menantunya, bukan berarti suami mbak harus menjatuhkan talak pada mbak. Mencintai seseorang itu artinya kita siap berjuang demi orang yang kita cintai, termasuk meluluhkan hati orang tua kita agar bisa menerima kehadirannya di dalam kehidupan kita. tujuan semua pasangan menikah adalah untuk hidup bersama dan saling melengkapi hingga menua bersama, jika untuk urusan anak itu adalah bonus dari tuhan. Walaupun semua pasangan pasti mendambakan kehadiran seorang anak di dalam rumah tangga mereka, tetapi kita harus sadar kehadiran seorang anak murni pemberian Tuhan yang manusia sendiri tidak bisa berbuat apa-apa jika tuhan belum menghendakinya." Riza yang sebelumnya lebih banyak diam kali ini terdengar memberikan komentarnya tentang keputusan yang telah di ambil oleh indra.

Fana tertegun mendengar semua kalimat Riza, pria yang usianya jauh lebih muda darinya tersebut ternyata memiliki pemikiran yang jauh lebih dewasa dibanding usianya.

"Daripada mbak terus menangis lebih baik mulai dari sekarang mbak fokus untuk membahagiakan diri mbak sendiri." pesan Riza saat menyadari Fana tengah memandang ke arahnya.

"Tapi mbak tidak ingin menjadi janda, Za." tutur Fana.

"Lebih baik menjadi janda sekalian mbak dari pada harus menjadi seorang istri dari pria yang diam-diam menikah lagi dengan wanita lain. Lagi pula mbak Fana masih muda dan juga cantik, pastinya masih banyak pria di luar sana yang siap menjadikan mbak sebagai ratu di dalam hati dan kehidupannya."

Baik Fana maupun Chici serta Luki tidak menyangka jika pria berusia sembilan belas tahun tersebut memiliki pemikiran sedewasa itu. pria yang selalu dipanggil Fana dengan sebutan bocil tersebut seakan menyadarkan Fana life must go on meski tanpa kehadiran Indra di sisinya. Mungkin jodoh yang ditakdirkan Tuhan bagi rumah tangganya dan indra hanya sampai di sini saja. Namun begitu, tidak dapat dipungkiri rasa cinta Fana terhadap Indra masih begitu besar dan tidak akan mungkin hilang dengan sekejap walau Indra telah menjatuhkan talak padanya.

Untuk mendukung karya recehku jangan lupa like, koment, vote, give, and subscribe ya sayang sayangku 😘😘😘😘😘 dan jangan lupa untuk memberikan ulasan 🥰🥰🥰🥰🥰🥰 agar aku makin semangat lagi menyajikan karya receh untuk mengisi waktu luang kalian ....

Terpopuler

Comments

Yani Cuhayanih

Yani Cuhayanih

Itu berondong masih imut2....oh Riza

2024-04-18

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trusceria

2024-04-19

0

nuraeinieni

nuraeinieni

semangat berjuang raih cintax fana,bocil

2024-04-11

0

lihat semua
Episodes
1 Sebutan wanita mandul.
2 Membekas di hati.
3 Rencana licik.
4 Kontak batin yang dirasakan Fana.
5 Menciptakan kebohongan.
6 Permainan bermakna dalam.
7 Surprise ultah Fana.
8 Menjatuhkan talak.
9 Di larikan ke rumah sakit.
10 Menerima kenyataan pahit.
11 Harta Gono-gini.
12 Pindah ke studio.
13 Kenyataan tentang seorang Rizaidan Fathariano.
14 Perhatian kecil untuk pujaan hati.
15 Surat dari pengadilan agama.
16 Bekerja bersama pujaan hati.
17 Pertemuan yang tak di sangka.
18 Informasi tentang Nirfana aurelia.
19 Makan malam bersama.
20 Ungkapan hati.
21 CEO perusahaan Galaxy group.
22 Tidak akan menyerah untuk mendapatkan pujaan hati.
23 Pengakuan mengejutkan.
24 Memikirkan cara untuk mendapatkan pujaan hati.
25 Trik membuahkan hasil.
26 Semua karena aku mencintaimu.
27 Mendatangi kediaman klien.
28 Calon ibu mertua idaman.
29 Ingin menghilang dari muka bumi.
30 Calon mertua spek idaman.
31 Merasa terharu.
32 Will you marry me???.
33 Menemui calon mertua.
34 Berhasil meyakinkan calon mertua.
35 Mengenang jaman sekolah.
36 Kedatangan Riza serta keluarganya.
37 Pernikahan Riza dan Fana 1.
38 Pernikahan Riza dan Fana 2.
39 Kembali ke ibukota.
40 Resepsi pernikahan Riza dan Fana.
41 Niat buruk Marisa.
42 Sikap aneh Fana.
43 Dugaan ibu mertua.
44 Positif Hamil.
45 Suasana haru di saat mengetahui kehamilan sahabat.
46 Acara syukuran.
47 Dia tidak mandul.
48 Perkara mangga muda.
49 Penyesalan memang selalu hadir di akhir.
50 Kenyataan mengejutkan.
51 Rahasia besar tentang Bu Rina
52 Kedatangan Marisa.
53 Tidur sekamar.
54 Keinginan Bu Rina.
55 Pertemuan mengharukan.
56 Kebesaran hati Fana memaafkan.
57 Klien tak terduga.
58 Tindakan Aneh Indra.
59 Kembalinya Om Azmar ke tanah air.
60 Demam.
61 Merawat Suami.
62 Syok.
63 Mengikuti alurnya.
64 Bicara empat mata.
65 Hangatnya pelukan yang dulu.
66 Tugas khusus dari pimpinan.
67 Melakukan kewajiban dengan ikhlas.
68 Kebenaran mengejutkan.
69 Sekedar mengingatkan sebagai seorang teman.
70 Setelah sekian lama akhirnya terungkap.
71 Benarkah itu dia????.
72 Masa lalu membawa luka.
73 Pernikahan Chici dan Tuan Arka.
74 Berbagi tempat tidur.
75 Seperti menelan ludah sendiri.
76 Berkunjung ke kampung halaman.
77 Ikut bersama suami.
78 Tak mengerti dengan perasaan sendiri.
79 Apa benar dia putraku???
80 Perasaan Aneh Arka.
81 Pemandangan indah.
82 Ke_cupan diam-diam.
83 Baby twins.
84 Kebenaran di masa lalu.
85 Kehamilan Marisa.
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Sebutan wanita mandul.
2
Membekas di hati.
3
Rencana licik.
4
Kontak batin yang dirasakan Fana.
5
Menciptakan kebohongan.
6
Permainan bermakna dalam.
7
Surprise ultah Fana.
8
Menjatuhkan talak.
9
Di larikan ke rumah sakit.
10
Menerima kenyataan pahit.
11
Harta Gono-gini.
12
Pindah ke studio.
13
Kenyataan tentang seorang Rizaidan Fathariano.
14
Perhatian kecil untuk pujaan hati.
15
Surat dari pengadilan agama.
16
Bekerja bersama pujaan hati.
17
Pertemuan yang tak di sangka.
18
Informasi tentang Nirfana aurelia.
19
Makan malam bersama.
20
Ungkapan hati.
21
CEO perusahaan Galaxy group.
22
Tidak akan menyerah untuk mendapatkan pujaan hati.
23
Pengakuan mengejutkan.
24
Memikirkan cara untuk mendapatkan pujaan hati.
25
Trik membuahkan hasil.
26
Semua karena aku mencintaimu.
27
Mendatangi kediaman klien.
28
Calon ibu mertua idaman.
29
Ingin menghilang dari muka bumi.
30
Calon mertua spek idaman.
31
Merasa terharu.
32
Will you marry me???.
33
Menemui calon mertua.
34
Berhasil meyakinkan calon mertua.
35
Mengenang jaman sekolah.
36
Kedatangan Riza serta keluarganya.
37
Pernikahan Riza dan Fana 1.
38
Pernikahan Riza dan Fana 2.
39
Kembali ke ibukota.
40
Resepsi pernikahan Riza dan Fana.
41
Niat buruk Marisa.
42
Sikap aneh Fana.
43
Dugaan ibu mertua.
44
Positif Hamil.
45
Suasana haru di saat mengetahui kehamilan sahabat.
46
Acara syukuran.
47
Dia tidak mandul.
48
Perkara mangga muda.
49
Penyesalan memang selalu hadir di akhir.
50
Kenyataan mengejutkan.
51
Rahasia besar tentang Bu Rina
52
Kedatangan Marisa.
53
Tidur sekamar.
54
Keinginan Bu Rina.
55
Pertemuan mengharukan.
56
Kebesaran hati Fana memaafkan.
57
Klien tak terduga.
58
Tindakan Aneh Indra.
59
Kembalinya Om Azmar ke tanah air.
60
Demam.
61
Merawat Suami.
62
Syok.
63
Mengikuti alurnya.
64
Bicara empat mata.
65
Hangatnya pelukan yang dulu.
66
Tugas khusus dari pimpinan.
67
Melakukan kewajiban dengan ikhlas.
68
Kebenaran mengejutkan.
69
Sekedar mengingatkan sebagai seorang teman.
70
Setelah sekian lama akhirnya terungkap.
71
Benarkah itu dia????.
72
Masa lalu membawa luka.
73
Pernikahan Chici dan Tuan Arka.
74
Berbagi tempat tidur.
75
Seperti menelan ludah sendiri.
76
Berkunjung ke kampung halaman.
77
Ikut bersama suami.
78
Tak mengerti dengan perasaan sendiri.
79
Apa benar dia putraku???
80
Perasaan Aneh Arka.
81
Pemandangan indah.
82
Ke_cupan diam-diam.
83
Baby twins.
84
Kebenaran di masa lalu.
85
Kehamilan Marisa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!