Di larikan ke rumah sakit.

"Aku mohon tarik kembali ucapan kamu tadi mas Indra." Fana masih berusaha mempertahankan rumah tangganya namun sepertinya Indra sudah bulat dengan keputusan sehingga pria itu terlihat tak bergeming. "Semudah itu kamu menyerah mas, semudah itu kamu melupakan semua kebersamaan kita selama dua tahun, mas Indra???." ucap Fana saat melihat Indra hanya diam saja, tak merespon permintaannya.

"Kau sangat cantik Fana, masih banyak pria di luar sana yang pantas mendampingi dirimu. Aku dan keluargaku tak pantas mendapatkan wanita sebaik dirimu, sayang." ucapan Indra berhasil membuat Fana memberi pukulan bertubi-tubi pada dada bidangnya.

"Kamu jahat mas, kamu jahat, tega kamu sama aku mas." Indra membiarkan Fana melampiaskan kemarahannya dengan memukuli dadanya tanpa berniat menghindar.

"Mas hanya bisa berdoa setelah ini kamu akan bertemu dengan pria yang jauh lebih baik daripada mas, Fana. dan semoga keluarga pria itu nantinya bisa menerima kehadiranmu, tidak seperti keluargaku, sayang." untuk terakhir kalinya Indra mendaratkan kecupan yang cukup lama di kening Fana.

"Setelah ini mas juga akan menceraikan kamu secara hukum negara Fana, untuk harta gono-gini mas tidak akan menuntut apapun, semua yang dihasilkan didalam pernikahan kita akan menjadi milikmu." lanjut tutur Indra sebelum kemudian beranjak pergi tanpa mengajak serta ibunya bersama.

Fana menatap kepergian pria yang dulu begitu dekat dengannya dengan tatapan kosong. Orang yang dulu ibarat sedekat nadi dengan dirinya kini tak lebih dari orang asing, setelah indra menjatuhkan talak untuk memutuskan hubungan pernikahan yang telah mengikat keduanya selama dua tahun.

Fana memukuli dadanya berulang kali berharap rasa sesak yang dirasakannya sedikit berkurang.

"Oh astaga...apa yang terjadi padamu Fana????."

Chici yang tadinya berkunjung ke rumah Fana hendak mengambil laptop yang terbawa oleh Fana dibuat terkejut bukan main saat melihat kondisi Fana saat ini.

Chici yang terlihat begitu mencemaskan keadaan Fana lantas membawa tubuh Fana ke dalam pelukannya.

"Ada apa ini Fana, apa kamu bertengkar dengan mas Indra????."

Bukannya menjawab pertanyaan Chici, tangis Fana justru semakin pecah saat mendengar Chici menyebut nama pria yang kini telah berubah status menjadi mantan suami baginya tersebut. Chici yang iba dengan kondisi Fana pada akhirnya ikut menangis bersama Fana meskipun ia sendiri belum tahu pasti apa terjadi pada sahabatnya itu.

"Tenangkan dirimu Fana, katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi padamu????." Chici melerai pelukannya kemudian mengatupkan kedua tangannya pada pipi Fana sembari menatap intens wajah Fana yang terlihat sembab.

"Mas Indra, Chi....mas Indra telah menjatuhkan talak padaku, kini aku telah menjadi seorang janda, Chi."

"Aaaappaaa????." Chici seperti tak percaya dengan pengakuan Fana, mengingat selama ini ia cukup tahu jika Indra begitu mencintai Fana.

"Chi, kenapa takdirku sangat menyedihkan seperti ini???." adu Fana.

Sebagai seorang sahabat Chici bisa merasakan bagaimana hancurnya hati Fana saat ini.

"Aku pikir hari ini mas Indra lupa dengan hari ulang tahun ku, ternyata mas Indra sudah menyiapkan kejutan yang hampir saja membuat jantungku berhenti berdetak, Chi." ungkap Fana di sela tangisannya.

"Fan, kamu harus kuat!!! Aku percaya kamu wanita yang tangguh, berpisah dari mas Indra bukalah akhir dari segalanya. Anggap saja tuhan sedang mengambil sesuatu yang baik darimu karena ingin memberikan yang jauh lebih baik lagi untukmu." Chici mencoba menguatkan Fana padahal kenyataannya jika hal itu terjadi pada dirinya belum tentu ia akan sanggup menghadapi semua itu.

Mungkin karena terlalu lelah menangis atau karena tekanan batin yang begitu mengguncang jiwanya, Fana pun akhirnya jatuh pingsan di pelukan Chici.

"Fan...Fana...." Chici mulai panik saat merasakan tubuh Fana mulai bersandar lemas pada bahunya. "Astaga Fana pingsan." karena panik Chici lantas berteriak dengan sekuat tenaga berharap ada seseorang yang mendengar teriakannya lalu datang untuk membantu. Dan benar saja, tak berselang lama tetangga yang mendengar teriakkan Chici mendatangi rumah Fana.

Dengan bantuan beberapa orang tetangga akhirnya tubuh Fana kini telah berada di mobil Chici. setelah merebahkan tubuh Fana di bangku belakang Chici pun segera mengendarai mobilnya menuju rumah sakit terdekat.

Tiga puluh menit kemudian akhirnya mobil Chici tiba di rumah sakit terdekat. dengan bantuan beberapa orang tenaga medis kini Fana sudah mendapatkan penanganan di ruang tindakan IGD.

Sembari menunggu dokter yang memeriksa kondisi Fana keluar dari ruang tindakan, Chici memilih mengabarkan tentang kondisi Fana saat ini ke kantor.

Kurang dari empat puluh lima menit, Luki, Koko dan juga Riza tiba di rumah sakit.

"Bagaimana kondisi mbak Fana????." tanya Riza dengan raut wajah yang terlihat begitu cemas.

Selain Riza, Koko dan juga Luki turut menanyakan keadaan Fana dan ketiganya terlihat cemas, namun dari ketiganya Riza lah yang terlihat sangat cemas dibanding Koko dan juga Luki.

"Kenapa Fana bisa sampai pingsan seperti ini???." tanya Luki karena selama mengenal Fana belum pernah sekalipun pria itu mendengar Fana sampai jatuh pingsan.

"Apa Fana habis berantem sama suaminya???." tebak Luki ketika melihat Chici masih diam saja tak berniat merespon pertanyaannya.

Chici masih saja terdiam namun dari sorot mata gadis itu Luki bisa menyimpulkan jika dugaannya tidak salah.

"Apa jangan jangan Fana sudah tahu tentang kebenaran Indra yang menikah lagi dengan mantan kekasihnya." Lirih Koko dalam hati ketika menyaksikan interaksi kedua rekan kerjanya itu. Ya, Koko merupakan satu-satunya teman sekaligus pegawai Fana yang mengetahui kabar tentang pernikahan Indra dan Marisa di Semarang, itu karena calon suami dari adik sepupunya indra masih merupakan saudara jauh dari Koko, dan Koko mengetahui berita tersebut dari postingan di akun sosial media milik saudaranya. Itulah mengapa malam itu KoKo melontarkan pertanyaan demikian saat mereka melakukan games malam itu. Secara tidak langsung Koko ingin tahu bagaimana reaksi Fana jika sampai mengetahui ternyata suaminya telah mengkhianati pernikahan mereka dengan menikah lagi dengan wanita lain.

Tidak jauh berbeda dengan Koko, Riza juga terlihat sibuk dengan pemikirannya tentang Fana. Apa yang menyebabkan sampai wanita itu jatuh pingsan seperti ini. Jauh di lubuk hatinya, Riza juga menaruh curiga jika Fana bertengkar dengan suaminya.

"Ya tuhan, Semoga tidak sampai terjadi sesuatu yang buruk padanya." dalam hati Riza penuh harap.

Tak berselang lama, terdengar suara keributan yang berasal dari kamar tindakan di mana saat ini Fana tengah mendapat penanganan dari dokter.

"Sepertinya itu suara Fana." tutur Chici, sebelum kemudian beranjak masuk ke dalam ruangan tersebut untuk memastikan dugaannya, lalu kemudian di ikuti oleh Riza, Luki dan juga Koko. Dan benar saja, saat baru saja masuk ke dalam mereka menyaksikan Fana tengah menangis histeris dan mencoba mencabut selang infus yang terpasang pada punggung tangannya, terbukti saat mereka melihat seorang perawat berusaha menghalangi tindakan Fana.

Dengan cepat Chici mendekati sahabatnya itu. "Fan, kamu nggak boleh bersikap seperti ini!!! aku mengerti dengan perasaan kamu, tapi please Fan, jangan melakukan sesuatu yang justru merugikan diri kamu sendiri!!." Chici berucap dengan berlinang air mata tak tega melihat Fana dalam kondisi seperti ini. Chici memeluk tubuh sahabatnya yang kini tengah menangis hingga sesenggukan tersebut.

"Tenangkan dirimu Fana!!!!." Chici mengusap lembut punggung Fana berharap wanita itu bisa sedikit tenang.

"Bagaimana aku bisa tenang Chi, jika mas Indra telah menjatuhkan talak padaku. Bagaimana aku bisa tenang jika pria yang aku cintai baru saja menceraikan aku, Chi."

Deg.

pengakuan Secara tidak langsung dari Fana begitu mengejutkan Luki, Koko terlebih Riza.

Untuk mendukung karya recehku jangan lupa like, koment, vote, give, and subscribe ya sayang sayangku....😘😘😘😘 dan jangan lupa untuk memberikan ulasan 🥰🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussabar

2024-04-19

0

Ningsih

Ningsih

masya Allah Thor aku nangis bc cerita ini
usia pernikahanku udah 14 tahun tp Allah blm mempercayakan ku untuk memiliki keturunan..peluk jauh drku untuk fana

2024-04-11

0

nuraeinieni

nuraeinieni

siapa yg tdk sedih,;;tdk ada angin,tdk ada hujan tiba2 suami jatuh kan talak dgn alasan hnx dgn perlakuan ibu mertua yg kurang baik.

2024-04-11

0

lihat semua
Episodes
1 Sebutan wanita mandul.
2 Membekas di hati.
3 Rencana licik.
4 Kontak batin yang dirasakan Fana.
5 Menciptakan kebohongan.
6 Permainan bermakna dalam.
7 Surprise ultah Fana.
8 Menjatuhkan talak.
9 Di larikan ke rumah sakit.
10 Menerima kenyataan pahit.
11 Harta Gono-gini.
12 Pindah ke studio.
13 Kenyataan tentang seorang Rizaidan Fathariano.
14 Perhatian kecil untuk pujaan hati.
15 Surat dari pengadilan agama.
16 Bekerja bersama pujaan hati.
17 Pertemuan yang tak di sangka.
18 Informasi tentang Nirfana aurelia.
19 Makan malam bersama.
20 Ungkapan hati.
21 CEO perusahaan Galaxy group.
22 Tidak akan menyerah untuk mendapatkan pujaan hati.
23 Pengakuan mengejutkan.
24 Memikirkan cara untuk mendapatkan pujaan hati.
25 Trik membuahkan hasil.
26 Semua karena aku mencintaimu.
27 Mendatangi kediaman klien.
28 Calon ibu mertua idaman.
29 Ingin menghilang dari muka bumi.
30 Calon mertua spek idaman.
31 Merasa terharu.
32 Will you marry me???.
33 Menemui calon mertua.
34 Berhasil meyakinkan calon mertua.
35 Mengenang jaman sekolah.
36 Kedatangan Riza serta keluarganya.
37 Pernikahan Riza dan Fana 1.
38 Pernikahan Riza dan Fana 2.
39 Kembali ke ibukota.
40 Resepsi pernikahan Riza dan Fana.
41 Niat buruk Marisa.
42 Sikap aneh Fana.
43 Dugaan ibu mertua.
44 Positif Hamil.
45 Suasana haru di saat mengetahui kehamilan sahabat.
46 Acara syukuran.
47 Dia tidak mandul.
48 Perkara mangga muda.
49 Penyesalan memang selalu hadir di akhir.
50 Kenyataan mengejutkan.
51 Rahasia besar tentang Bu Rina
52 Kedatangan Marisa.
53 Tidur sekamar.
54 Keinginan Bu Rina.
55 Pertemuan mengharukan.
56 Kebesaran hati Fana memaafkan.
57 Klien tak terduga.
58 Tindakan Aneh Indra.
59 Kembalinya Om Azmar ke tanah air.
60 Demam.
61 Merawat Suami.
62 Syok.
63 Mengikuti alurnya.
64 Bicara empat mata.
65 Hangatnya pelukan yang dulu.
66 Tugas khusus dari pimpinan.
67 Melakukan kewajiban dengan ikhlas.
68 Kebenaran mengejutkan.
69 Sekedar mengingatkan sebagai seorang teman.
70 Setelah sekian lama akhirnya terungkap.
71 Benarkah itu dia????.
72 Masa lalu membawa luka.
73 Pernikahan Chici dan Tuan Arka.
74 Berbagi tempat tidur.
75 Seperti menelan ludah sendiri.
76 Berkunjung ke kampung halaman.
77 Ikut bersama suami.
78 Tak mengerti dengan perasaan sendiri.
79 Apa benar dia putraku???
80 Perasaan Aneh Arka.
81 Pemandangan indah.
82 Ke_cupan diam-diam.
83 Baby twins.
84 Kebenaran di masa lalu.
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Sebutan wanita mandul.
2
Membekas di hati.
3
Rencana licik.
4
Kontak batin yang dirasakan Fana.
5
Menciptakan kebohongan.
6
Permainan bermakna dalam.
7
Surprise ultah Fana.
8
Menjatuhkan talak.
9
Di larikan ke rumah sakit.
10
Menerima kenyataan pahit.
11
Harta Gono-gini.
12
Pindah ke studio.
13
Kenyataan tentang seorang Rizaidan Fathariano.
14
Perhatian kecil untuk pujaan hati.
15
Surat dari pengadilan agama.
16
Bekerja bersama pujaan hati.
17
Pertemuan yang tak di sangka.
18
Informasi tentang Nirfana aurelia.
19
Makan malam bersama.
20
Ungkapan hati.
21
CEO perusahaan Galaxy group.
22
Tidak akan menyerah untuk mendapatkan pujaan hati.
23
Pengakuan mengejutkan.
24
Memikirkan cara untuk mendapatkan pujaan hati.
25
Trik membuahkan hasil.
26
Semua karena aku mencintaimu.
27
Mendatangi kediaman klien.
28
Calon ibu mertua idaman.
29
Ingin menghilang dari muka bumi.
30
Calon mertua spek idaman.
31
Merasa terharu.
32
Will you marry me???.
33
Menemui calon mertua.
34
Berhasil meyakinkan calon mertua.
35
Mengenang jaman sekolah.
36
Kedatangan Riza serta keluarganya.
37
Pernikahan Riza dan Fana 1.
38
Pernikahan Riza dan Fana 2.
39
Kembali ke ibukota.
40
Resepsi pernikahan Riza dan Fana.
41
Niat buruk Marisa.
42
Sikap aneh Fana.
43
Dugaan ibu mertua.
44
Positif Hamil.
45
Suasana haru di saat mengetahui kehamilan sahabat.
46
Acara syukuran.
47
Dia tidak mandul.
48
Perkara mangga muda.
49
Penyesalan memang selalu hadir di akhir.
50
Kenyataan mengejutkan.
51
Rahasia besar tentang Bu Rina
52
Kedatangan Marisa.
53
Tidur sekamar.
54
Keinginan Bu Rina.
55
Pertemuan mengharukan.
56
Kebesaran hati Fana memaafkan.
57
Klien tak terduga.
58
Tindakan Aneh Indra.
59
Kembalinya Om Azmar ke tanah air.
60
Demam.
61
Merawat Suami.
62
Syok.
63
Mengikuti alurnya.
64
Bicara empat mata.
65
Hangatnya pelukan yang dulu.
66
Tugas khusus dari pimpinan.
67
Melakukan kewajiban dengan ikhlas.
68
Kebenaran mengejutkan.
69
Sekedar mengingatkan sebagai seorang teman.
70
Setelah sekian lama akhirnya terungkap.
71
Benarkah itu dia????.
72
Masa lalu membawa luka.
73
Pernikahan Chici dan Tuan Arka.
74
Berbagi tempat tidur.
75
Seperti menelan ludah sendiri.
76
Berkunjung ke kampung halaman.
77
Ikut bersama suami.
78
Tak mengerti dengan perasaan sendiri.
79
Apa benar dia putraku???
80
Perasaan Aneh Arka.
81
Pemandangan indah.
82
Ke_cupan diam-diam.
83
Baby twins.
84
Kebenaran di masa lalu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!