Kenyataan tentang seorang Rizaidan Fathariano.

Setelah selesai melakukan pemotretan untuk hari ini Riza segera meninggalkan studio, tidak seperti biasanya. tujuan utama Riza setelah meninggalkan studio adalah Galaxy Group, gedung menjulang tinggi yang didirikan oleh ayahnya.

"Tumben tuh bocil main cabut aja setelah selesai pemotretan." komentar Luki saat menyaksikan motor Riza mulai bergerak meninggalkan halaman studio melalui jendela ruang kerja Fana.

"Mungkin dia ada urusan di kampus." Fana yang tengah fokus mengecek hasil pemotretan hari ini di laptopnya ikut menimpali.

"Bisa jadi." kata Luki. Setelahnya Luki kembali fokus menunjukan beberapa gambar hasil pemotretan hari ini pada Fana.

*

Setibanya di depan gedung Galaxy group, Riza segera memarkirkan motornya kemudian beranjak memasuki pintu masuk utama gedung.

"Selamat siang, tuan muda." security yang bertugas menjaga pintu masuk utama gedung menyapa Riza sembari menundukan kepala.

"Selamat siang, pak." sahut Riza disertai dengan senyum ramahnya.

Kedatangan Riza siang itu menjadi pusat perhatian para pegawai ayahnya.

"Ganteng banget sih."

"Jelas ganteng, orang yang produksi saja ganteng dan juga cantik gimana anaknya nggak ganteng coba."

terdengar bisik-bisik para pegawai ketika Riza melintasi lobby hendak menuju ke arah lift yang akan mengantarkannya ke lantai tertinggi gedung tersebut, di mana ruangan ayahnya berada.

"Selamat siang, Nona, apa papa ada di ruangannya???."

Melihat kedatangan dari calon pewaris perusahaan, wanita cantik yang berprofesi sebagai sekretaris ayahnya Riza Sontak berdiri dari duduknya.

"Ada di dalam, tuan muda, tuan baru saja kembali usai meeting peluncuran produk baru bersama klien."

Mendengar hal itu Riza lantas mengangguk paham lalu kemudian melanjutkan langkahnya menuju ruangan pimpinan.

Setelah mendapat sahutan dari dalam usai mengetuk pintu sebelumnya Riza lantas memutar handle pintu ruangan kerja ayahnya.

"Selamat siang, pah." suara putranya berhasil mengalihkan perhatian tuan Gala dari berkas di hadapannya.

Senyum mengembang di sudut bibir tuan Gala menyaksikan kedatangan putra bungsunya itu.

"Angin apa yang membawa anak papa sampai Sudi datang ke perusahaan, Hem???." tanya tuan Gala sembari menatap intens wajah putranya yang kini tengah melangkah ke arahnya.

Riza mendaratkan bokongnya di depan meja kerja ayahnya.

"Riza ingin bekerja di perusahaan bersama papa." ucap Riza dengan penuh keyakinan.

"Kamu bilang apa barusan???." hampir setiap hari ayahnya meminta bahkan membujuknya agar bersedia belajar memimpin perusahaan, hampir setiap hari pula Riza menolaknya dengan berbagai macam alasan, namun hari ini tiba-tiba saja putranya itu datang ke perusahaan dan mengatakan jika ia ingin bekerja. Bagaimana ayahnya tidak terkejut mendengarnya.

"Riza ingin bekerja di perusahaan bersama papa." ulang Riza mengutarakan tujuannya datang ke perusahaan siang itu.

Senyum di wajah tuan Gala semakin berkembang mendengar keinginan putranya itu.

"Memang sudah seharusnya seperti itu Rizaidan Fathariano, sebagai laki-laki kelak kita akan menjadi kepala keluarga dan kewajiban kita sebagai seorang pria adalah membahagiakan keluarga, terlebih jika kita telah menikah. Sebenarnya papa bisa saja memenuhi semua kebutuhan kamu meskipun nantinya kamu telah berkeluarga, akan tetapi sebagai seorang pria sejati kita harus membangun jati diri, dan salah satunya dengan bekerja keras, sampai suatu saat nanti ada seorang anak yang berkata, lelaki hebat itu adalah Daddy ku." tutur tuan Gala pada putranya.

"Riza akan belajar menjadi sosok pria seperti papa." sejak kecil Riza memang selalu membanggakan sosok ayahnya, sosok pria bertanggung jawab, sayang keluarga dan juga begitu perhatian pada anak-anaknya.

Tuan Gala berdiri dari duduknya kemudian merentangkan kedua tangannya, seakan meminta putra bungsunya itu untuk memeluknya.

"Mulai besok setelah kembali dari kampus kamu boleh langsung ke sini dan mulai besok jangan lagi menggunakan motor kamu itu, dan sesuai dengan janji papa tempo hari papa akan memesan tipe mobil yang begitu kamu inginkan itu, karena kamu telah bersedia bergabung bersama papa di perusahaan." kata tuan Gala yang kini merasa begitu bahagia.

"Thank you, pah."

Merasa pembicaraan bersama ayahnya cukup, Riza lantas pamit pada ayahnya untuk pergi ke kampus karena ada yang harus diselesaikannya di sana. tuan Gala pun mengiyakannya, namun sebelum itu, tuan Gala lebih dulu memperkenalkan Riza pada salah seorang pegawai kepercayaannya yang akan membantu Riza dalam mempelajari beberapa hal sebelum nanti tiba waktunya ia akan mengemban perusahaan.

Sebagai seorang pria yang pernah merasakan menjadi anak muda, tuan Gala sangat yakin jika saat ini ada Faktor penyemangat yang membuat putranya bahkan menawarkan diri untuk mulai bekerja di perusahaan. Dan pastinya itu ada hubungannya dengan seorang wanita. Namun begitu tuan Gala sama sekali tidak mempermasalahkannya selama anak-anaknya masih bisa menjaga Marwahnya, pria itu tidak pernah melarang anak-anaknya untuk jatuh cinta pada lawan jenisnya.

"Sepertinya tuhan telah membukakan jalan untuk aku bisa memiliki nya, namun begitu sebagai seorang pria aku juga harus memiliki pekerjaan yang menjanjikan agar bisa membahagiakannya jika kelak tuhan berkehendak dia menjadi istri dan juga ibu dari anak anakku." batin Riza kala teringat akan sosok pujaan hatinya, Nirfana aurelia.

Ya, Fana merupakan cinta pertama bagi seorang Rizaidan Fathariano, nama Fana telah terukir di hati Riza sejak pria itu masih duduk di kelas sepuluh, sekolah menengah atas hingga dengan saat ini, Namun begitu tak sedikitpun terlintas di benak Riza untuk merebut Fana dari pria yang telah menikahinya dua tahun lalu tersebut. Saat Fana di nikahi oleh Indra, saat itu Riza masih duduk di kelas sebelas sekolah menengah Atas dan itu membuat Riza tidak dapat melakukan apa apa selain pasrah wanita yang dicintainya dipersunting oleh pria lain.

Setelah menikah dengan Indra, Riza tak lagi mengetahui kabar tentang Fana, namun beberapa bulan terakhir tanpa Sengaja ia mendengar kabar jika Fana membuka usaha agensi untuk studio pemotretan yang jasanya banyak digunakan oleh para pengusaha ternama di tanah air, sejak itulah Riza mulai melamar menjadi salah satu model di tempat Fana. Postur tubuhnya yang terbilang proporsional serta wajahnya yang tampan dan juga tinggi badan hampir mencapai seratus delapan puluh tiga centimeter, tidak sulit bagi Riza untuk diterima oleh Fana sebagai salah satu modelnya, dan kini Riza merupakan model nomor satu di agensi Fana.

Selain dirinya sendiri, hanya indah, kakak perempuannya yang mengetahui perasaan Riza terhadap wanita bernama Nirfana aurelia tersebut, di mana secara tidak sengaja Indah menemukan beberapa foto Fana di laci nakas kamar Riza. sebagai kakak berulang kali indah mengingatkan Riza agar tidak sampai berusaha merusak rumah tangga wanita yang dicintainya itu, dan berulang kali pula Riza berhasil meyakinkan kakaknya jika ia tidak akan melakukan hal serendah itu, baginya menyaksikan wanita yang dicintainya bahagia sudah cukup.

Namun siapa sangka, alam seperti berpihak padanya kini Fana telah berpisah dengan indra. dan mulai saat ini juga Riza bertekad untuk bisa meluluhkan hati Fana.

Terpopuler

Comments

nuraeinieni

nuraeinieni

bocil langsung semangat mau kerja di perusahaan papax krna pujaan hatix.

2024-04-11

1

lihat semua
Episodes
1 Sebutan wanita mandul.
2 Membekas di hati.
3 Rencana licik.
4 Kontak batin yang dirasakan Fana.
5 Menciptakan kebohongan.
6 Permainan bermakna dalam.
7 Surprise ultah Fana.
8 Menjatuhkan talak.
9 Di larikan ke rumah sakit.
10 Menerima kenyataan pahit.
11 Harta Gono-gini.
12 Pindah ke studio.
13 Kenyataan tentang seorang Rizaidan Fathariano.
14 Perhatian kecil untuk pujaan hati.
15 Surat dari pengadilan agama.
16 Bekerja bersama pujaan hati.
17 Pertemuan yang tak di sangka.
18 Informasi tentang Nirfana aurelia.
19 Makan malam bersama.
20 Ungkapan hati.
21 CEO perusahaan Galaxy group.
22 Tidak akan menyerah untuk mendapatkan pujaan hati.
23 Pengakuan mengejutkan.
24 Memikirkan cara untuk mendapatkan pujaan hati.
25 Trik membuahkan hasil.
26 Semua karena aku mencintaimu.
27 Mendatangi kediaman klien.
28 Calon ibu mertua idaman.
29 Ingin menghilang dari muka bumi.
30 Calon mertua spek idaman.
31 Merasa terharu.
32 Will you marry me???.
33 Menemui calon mertua.
34 Berhasil meyakinkan calon mertua.
35 Mengenang jaman sekolah.
36 Kedatangan Riza serta keluarganya.
37 Pernikahan Riza dan Fana 1.
38 Pernikahan Riza dan Fana 2.
39 Kembali ke ibukota.
40 Resepsi pernikahan Riza dan Fana.
41 Niat buruk Marisa.
42 Sikap aneh Fana.
43 Dugaan ibu mertua.
44 Positif Hamil.
45 Suasana haru di saat mengetahui kehamilan sahabat.
46 Acara syukuran.
47 Dia tidak mandul.
48 Perkara mangga muda.
49 Penyesalan memang selalu hadir di akhir.
50 Kenyataan mengejutkan.
51 Rahasia besar tentang Bu Rina
52 Kedatangan Marisa.
53 Tidur sekamar.
54 Keinginan Bu Rina.
55 Pertemuan mengharukan.
56 Kebesaran hati Fana memaafkan.
57 Klien tak terduga.
58 Tindakan Aneh Indra.
59 Kembalinya Om Azmar ke tanah air.
60 Demam.
61 Merawat Suami.
62 Syok.
63 Mengikuti alurnya.
64 Bicara empat mata.
65 Hangatnya pelukan yang dulu.
66 Tugas khusus dari pimpinan.
67 Melakukan kewajiban dengan ikhlas.
68 Kebenaran mengejutkan.
69 Sekedar mengingatkan sebagai seorang teman.
70 Setelah sekian lama akhirnya terungkap.
71 Benarkah itu dia????.
72 Masa lalu membawa luka.
73 Pernikahan Chici dan Tuan Arka.
74 Berbagi tempat tidur.
75 Seperti menelan ludah sendiri.
76 Berkunjung ke kampung halaman.
77 Ikut bersama suami.
78 Tak mengerti dengan perasaan sendiri.
79 Apa benar dia putraku???
80 Perasaan Aneh Arka.
81 Pemandangan indah.
82 Ke_cupan diam-diam.
83 Baby twins.
84 Kebenaran di masa lalu.
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Sebutan wanita mandul.
2
Membekas di hati.
3
Rencana licik.
4
Kontak batin yang dirasakan Fana.
5
Menciptakan kebohongan.
6
Permainan bermakna dalam.
7
Surprise ultah Fana.
8
Menjatuhkan talak.
9
Di larikan ke rumah sakit.
10
Menerima kenyataan pahit.
11
Harta Gono-gini.
12
Pindah ke studio.
13
Kenyataan tentang seorang Rizaidan Fathariano.
14
Perhatian kecil untuk pujaan hati.
15
Surat dari pengadilan agama.
16
Bekerja bersama pujaan hati.
17
Pertemuan yang tak di sangka.
18
Informasi tentang Nirfana aurelia.
19
Makan malam bersama.
20
Ungkapan hati.
21
CEO perusahaan Galaxy group.
22
Tidak akan menyerah untuk mendapatkan pujaan hati.
23
Pengakuan mengejutkan.
24
Memikirkan cara untuk mendapatkan pujaan hati.
25
Trik membuahkan hasil.
26
Semua karena aku mencintaimu.
27
Mendatangi kediaman klien.
28
Calon ibu mertua idaman.
29
Ingin menghilang dari muka bumi.
30
Calon mertua spek idaman.
31
Merasa terharu.
32
Will you marry me???.
33
Menemui calon mertua.
34
Berhasil meyakinkan calon mertua.
35
Mengenang jaman sekolah.
36
Kedatangan Riza serta keluarganya.
37
Pernikahan Riza dan Fana 1.
38
Pernikahan Riza dan Fana 2.
39
Kembali ke ibukota.
40
Resepsi pernikahan Riza dan Fana.
41
Niat buruk Marisa.
42
Sikap aneh Fana.
43
Dugaan ibu mertua.
44
Positif Hamil.
45
Suasana haru di saat mengetahui kehamilan sahabat.
46
Acara syukuran.
47
Dia tidak mandul.
48
Perkara mangga muda.
49
Penyesalan memang selalu hadir di akhir.
50
Kenyataan mengejutkan.
51
Rahasia besar tentang Bu Rina
52
Kedatangan Marisa.
53
Tidur sekamar.
54
Keinginan Bu Rina.
55
Pertemuan mengharukan.
56
Kebesaran hati Fana memaafkan.
57
Klien tak terduga.
58
Tindakan Aneh Indra.
59
Kembalinya Om Azmar ke tanah air.
60
Demam.
61
Merawat Suami.
62
Syok.
63
Mengikuti alurnya.
64
Bicara empat mata.
65
Hangatnya pelukan yang dulu.
66
Tugas khusus dari pimpinan.
67
Melakukan kewajiban dengan ikhlas.
68
Kebenaran mengejutkan.
69
Sekedar mengingatkan sebagai seorang teman.
70
Setelah sekian lama akhirnya terungkap.
71
Benarkah itu dia????.
72
Masa lalu membawa luka.
73
Pernikahan Chici dan Tuan Arka.
74
Berbagi tempat tidur.
75
Seperti menelan ludah sendiri.
76
Berkunjung ke kampung halaman.
77
Ikut bersama suami.
78
Tak mengerti dengan perasaan sendiri.
79
Apa benar dia putraku???
80
Perasaan Aneh Arka.
81
Pemandangan indah.
82
Ke_cupan diam-diam.
83
Baby twins.
84
Kebenaran di masa lalu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!