Hari pertama kuliah

Pagi hari.

Alexa sudah siap berangkat ke kampus. Begitu juga dengan kedua sahabatnya. Sebelum berangkat ia dan sahabatnya sarapan dulu. Pagi ini mereka sarapan dengan sandwich.

" Gue nggak sabar pengen bertemu dengan dosen-dosen tampan"

" Astagfirullah yank, ingat udah punya suami" kata Farrel.

" Maaf sayang, biasa istri kamu ini nggak bisa liat yang bening dikit"

" Suami kamu ini jauh lebih bening dari pada dosen-dosen itu"

" Tentu saja, karena itulah aku mau nikah sama kamu"

" Terus kenapa kamu masih saja melirik cowok lain"

" Itu hanya untuk cuci mata aja"

" Cuci matanya sama aku aja"

'' Kalau kamu kan udah aku liat tiap hari"

" Terus kamu bosan gitu liat aku?"

" Nggak sayang, aku tuh nggak pernah bosan kalau melihat kamu"

" Eleh!, bohong"

" Udah jawab jujur malah dibilang bohong. Ya udah, kalau gitu aku nanti jalan sama dosennya"

" Jangan!. Jalan sama aku aja"

" Yakin kamu mau jalan sama aku?"

" Yakin yank"

" Kalau uang kamu habis sama aku gimana?"

" Nggak apa-apa aku ikhlas. Bahkan jatuh miskin pun aku mau yank"

" Emang sekarang kamu kaya?"

" Nggak yank"

Adele dan Farrel pun tertawa. Sedangkan Alexa dan Alisha geleng-geleng kepala melihat tingkah pasutri itu.

" Suami Lo lama banget sih Sha?"

" Sabar, dia lagi ambil ponselnya yang ketinggalan"

Tak berselang lama Axel pun datang dengan gaya cool nya.

" Ponsel Lo ketinggalan dimana sih, lama amat ngambilnya"

" Gue pup dulu tadi. Soalnya perut gue tiba-tiba mules"

" Ya udah yuk berangkat, ntar kita telat" kata Alexa.

" Kita pakai mobil Lo aja ya Xel"

" Ngapain bawa mobil, kita naik bus"

" Emang ada bus disini?"

" Kalau disini nggak ada, kan ini mansion. Bus nya yang di jalan besar didepan sana. Kita naik mobilnya sampai jalan gede aja. Setelah itu kita naik bus"

" Gue setuju sama Eca. Kita ini kan ceritanya jadi mahasiswa yang biasa-biasa saja" kata Adele.

" Iya, kalau kita pake mobil mewah ke kampus sia-sia dong nanti penyamaran kita" kata Alisha.

" Udah, cepat masuk mobil. Kita nggak boleh telat di hari pertama masuk kuliah"

Alexa dan sahabatnya pun masuk kedalam mobil. Pagi ini mereka akan naik bus pergi ke kampus. Jadi orang tidak akan menyangka kalau mereka anak orang yang punya.

Mobil mewah milik Alexa melaju meninggalkan mansion mewah miliknya. Mobil itu terus melaju menuju jalan besar.

" Nanti berhenti agak jauh dari halte ya"

" Siap nona"

Sesuai permintaan nona mudanya. Bodyguard itu memberhentikan mobilnya lima meter dari halte. Ia tidak tau kenapa nona mudanya minta diturunkan jauh dari halte.

Sebelum turun Alexa memastikan tidak ada orang yang melihat ke arah mobilnya. Setelah dirasa aman, barulah ia dan sahabatnya turun dari dalam mobil.

" Aman, yuk turun"

Alexa dan sahabatnya berjalan menuju halte bus. Mereka akan menunggu bus lewat untuk berangkat ke kampus.

" Busnya lama banget sih?"

" Kalian mau kemana?" tanya ibu-ibu.

" Kita mau ke Green Light University, Buk"

" Bus nya udah lewat"

" Apa!, udah lewat?"

" Iya, kalian telat datangnya"

" Emang busnya biasa lewat jam berapa Buk?"

" Busnya lewat jam tujuh. Naik bus ke dua aja jam sembilan nanti"

" Kalau jam sembilan kita udah terlambat Buk"

" Bus Green Light University emang jam segitu datangnya. Apa kalian baru tinggal di kota ini?"

" Iya Buk, kami baru pindah ke kota ini" jawab Alexa.

" Pantas aja kalian nggak tau jadwal bus Green Light University"

Setelah mengatakan jadwal-jadwal bus Green Light University. Ibu itupun pamit undur diri.

" Ini gara-gara Lo, Xel. Kita jadi telat"

" Kok gue sih yang disalahin"

" Iya emang elo, terus siapa lagi coba" kata Farrel.

" Sudah-sudah, bukannya cari solusi malah berantem. Intinya kita sama-sama nggak tau bus nya berangkat jam berapa. Dan untuk kamu Axel, lain kali sebelum mau berangkat periksa dulu barang bawaan kamu" kata Alexa.

" Iya, maaf"

" Sekarang kita harus bagaimana nih, masa harus nunggu sampai jam 9"

" Kita naik taksi"

" Taksi?"

" Iya, taksi"

" Baiklah daripada telat"

Alexa pun memesan taksi melalui aplikasi yang sudah terpasang di ponselnya. Untung ia mendownload aplikasi itu kemarin. Kalau tidak mereka tidak akan jadi berangkat ke kampus hari ini.

Tak harus menunggu lama, taksi yang di pesan pun datang. Tanpa menunggu lama, Alexa dan sahabatnya masuk ke dalam taksi. Setelah semuanya masuk, sopir taksi pun melajukan mobilnya meninggalkan halte bus.

***

Mereka pun sampai di Green Light University. Kampus bergengsi di kota Z. Kampus tempat anak orang-orang kaya, dan juga anak-anak yang pintar.

Sama halnya dengan sekolahnya dulu, di kampus ini juga berlaku kasta tertinggi dan juga kasta terendah. Yang mana kasta terendah akan jadi pesuruh kasta tertinggi.

Seperti biasa, Axel dan Farrel selalu disoraki para cewek-cewek. Ya ketampanan mereka memang selalu jadi pusat perhatian semua orang, terutama para wanita.

Alexa dan sahabatnya berdiri di depan kelas, karena mereka telat lima menit. Dan sialnya mereka mendapatkan dosen yang killer.

" Kalian berlima baru hari pertama masuk di jam saya, sudah terlambat"

" Maaf Pak"

Ya hanya ucapan maaf lha yang bisa mereka katakan. Karena kalau mereka bilang ketinggalan bus, masalahnya pasti tambah panjang.

" Kamu!, jangan mentang-mentang kamu cantik, jadi bisa seenaknya di kampus ini" kata dosen itu sambil menunjuk Alexa.

Alexa hanya diam saja, karena ini memang kesalahannya. Tapi kenapa harus ngomong cantik segala. Kalau mau menghukum ya hukum saja, nggak usah bawa-bawa fisik.

Ada salah satu mahasiswa cewek yang tidak suka mendengar dosen itu menyebut Alexa cantik. Karena baginya di kampus ini, dialah yang paling cantik.

" Kecantikan nggak berlaku di kelas saya ini. Jadi jangan pernah merayu saya dengan kecantikan kalian. Karena saya tidak akan pernah tergoda. Di kelas saya ini semuanya sama, jadi karena kalian telat, kalian harus saya hukum. Lari keliling lapangan, sebanyak lima kali"

Alexa dan sahabatnya pun segera menuju lapangan kampus. Mereka akan berlari sebanyak lima kali. Itu hal kecil buat Alexa dan juga sahabatnya. Karena dulu mereka sudah terbiasa olahraga lari seperti ini. Jadi lima putaran kecil buat mereka.

" Dosennya nyebelin banget sih" kata Adele.

" Iya, harusnya dihari pertama ini dia memaafkan kita. Bukan malah dihukum" kata Alisha.

" Nggak apa-apa, itung-itung olahraga. Lagi pula akhir-akhir ini kita jarang olahraga"

" Eca bener, jadi kita bisa membakar kalori kita" kata Axel.

" Oh iya, kalian nyadar nggak sih, ada beberapa mahasiswi yang memandang kita dengan tatapan tidak suka"

" Iya gue liat. Ada salah satu dari mereka yang menatap Eca dengan tajam"

" Biarkan saja, mungkin dia merasa sekarang dia ada saingannya"

" Eca bener. Dan untuk kamu yank, jangan coba-coba kamu melirik cewek-cewek di kampus ini" kata Adele.

" Nggak minat aku yank"

" Awas aja nanti kalau kamu ketahuan, tidur diluar kamu"

" Kamu juga yank, kalau kamu ketahuan melirik cewek lain selain istri kamu. Maka siap-siap tidur di kamar tamu"

" Tenang, aku bukan cowok yang suka begatal. Jadi kamu nggak usah khawatir soal itu"

Adele dan Alisha tau kalau suami mereka tidak akan melakukan hal itu. Tapi mereka jengkel aja karena mata cewek-cewek di kelas tadi selalu menatap suaminya.

To be continued.

Happy reading 😚😚

Terpopuler

Comments

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

waaah....
pesaingnya d mlai

2024-04-18

0

itanungcik

itanungcik

tenang semuanya,alexa dkk dari keluarga yg setia

2024-02-09

0

githa.rhma

githa.rhma

tenang aj Alisha keturunan Wiguna-Narendra tipe Setia & Bucin jd aman axel ga akan berpaling.. Nah, klo Farel hehehehee kira2 gmna yak 😅

2024-02-08

0

lihat semua
Episodes
1 Gagal malam pertama
2 Mansion Alexa
3 Danau buatan
4 Mansion Axel dan Farrel
5 Wejangan
6 Wejangan 2
7 Pindah
8 Hari pertama di mansion baru
9 Kerja Bakti
10 Masak berdua
11 Tidur dikamar baru
12 Petugas yayasan bertingkah
13 Memantau
14 Berkunjung ke mansion Alexa
15 Jujur itu mahal
16 Saling menghargai
17 Hari pertama kuliah
18 Dosen killer
19 Detektif
20 Bertindak
21 Diculik
22 Kemarahan Axel
23 Rumah sakit
24 Kembali
25 Kedatangan Kenan
26 Lepas Kangen
27 Axel Manja
28 Ngambek
29 Pengumuman
30 Pelayan yang jujur
31 Menemui pelaku
32 Istri sensitif
33 Bukti
34 Bukti terakhir
35 Misi sukses
36 Bertemu ibu korban
37 Kasus selesai
38 Shopping
39 Akhirnya gol juga
40 Akhirnya gol juga 2
41 Hukuman
42 Pria misterius
43 Acara Barbeque
44 Gagal tidur di luar
45 Most wanted di Green Light
46 Mengintai
47 Kampung nelayan
48 Kedatangan tamu istimewa
49 Olahraga bersama
50 Minimarket pribadi
51 Hampir aja
52 Pulang kampung
53 Acara resepsi
54 Rekan kerja Julid
55 Sugar baby
56 Menjemput istri
57 Gedung Baru
58 Dinner Gatot
59 Bola-bola ubi
60 Prasangka
61 Resiko punya suami tampan
62 Musuh baru
63 Cari masalah
64 Memberikan peringatan
65 Kedatangan Mertua
66 Kedatangan Mertua 2
67 Bertingkah
68 Alamat rumah Dion
69 Peringatan terakhir
70 Konsultasi
71 Di bohongi
72 Bertemu nelayan
73 Kesayangan Axel
74 Bicara empat mata
75 Bicara empat mata 2
76 Kembali mesra
77 Axel ketahuan
78 Obrolan sebelum tidur
79 Keseruan di pagi hari
80 Puncak
81 Lomba sepak bola
82 Tamu tak diundang
83 Rencana Alice
84 Senjata makan tuan
85 Alice dan Dion
86 Surprise untuk Alice
87 Mencoba kabur
88 Karir Dion
89 Menebus kesalahan
90 Kembali ke kota J
91 Menuju hari H
92 Sah
93 Syukuran pernikahan Beni
94 Shopping dengan mertua
95 Resepsi Beni dan Anya
96 Berburu makanan di tempat resepsi
97 Keluarga Dermawan
98 Alexa pingsan
99 Antara bahagia dan kecewa
100 Perasaan wanita
101 Masih kecil
102 Berbagi kabar gembira
103 Dua garis merah
104 Periksa kandungan
105 Ngerujak
106 Bermain golf
107 Ngidam
108 Kedondong
109 Jatuh sakit
110 Kedatangan orang tua Alexa
111 Terpisah
112 Kemarahan Kiran
113 Tersiksa
114 Melepas rindu
115 Kedatangan Grandma
116 Rujak
117 Keanehan tuan muda
118 Asam pedas
119 Berangkat
120 Menjemput
121 Menghadapi bersama
122 Saling memaafkan
123 Menjemput Alexa
124 Berkumpul kembali
125 Salad buah
126 Kabar gembira
127 Pengumuman
128 Jalan-jalan
129 Kucing besar
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Gagal malam pertama
2
Mansion Alexa
3
Danau buatan
4
Mansion Axel dan Farrel
5
Wejangan
6
Wejangan 2
7
Pindah
8
Hari pertama di mansion baru
9
Kerja Bakti
10
Masak berdua
11
Tidur dikamar baru
12
Petugas yayasan bertingkah
13
Memantau
14
Berkunjung ke mansion Alexa
15
Jujur itu mahal
16
Saling menghargai
17
Hari pertama kuliah
18
Dosen killer
19
Detektif
20
Bertindak
21
Diculik
22
Kemarahan Axel
23
Rumah sakit
24
Kembali
25
Kedatangan Kenan
26
Lepas Kangen
27
Axel Manja
28
Ngambek
29
Pengumuman
30
Pelayan yang jujur
31
Menemui pelaku
32
Istri sensitif
33
Bukti
34
Bukti terakhir
35
Misi sukses
36
Bertemu ibu korban
37
Kasus selesai
38
Shopping
39
Akhirnya gol juga
40
Akhirnya gol juga 2
41
Hukuman
42
Pria misterius
43
Acara Barbeque
44
Gagal tidur di luar
45
Most wanted di Green Light
46
Mengintai
47
Kampung nelayan
48
Kedatangan tamu istimewa
49
Olahraga bersama
50
Minimarket pribadi
51
Hampir aja
52
Pulang kampung
53
Acara resepsi
54
Rekan kerja Julid
55
Sugar baby
56
Menjemput istri
57
Gedung Baru
58
Dinner Gatot
59
Bola-bola ubi
60
Prasangka
61
Resiko punya suami tampan
62
Musuh baru
63
Cari masalah
64
Memberikan peringatan
65
Kedatangan Mertua
66
Kedatangan Mertua 2
67
Bertingkah
68
Alamat rumah Dion
69
Peringatan terakhir
70
Konsultasi
71
Di bohongi
72
Bertemu nelayan
73
Kesayangan Axel
74
Bicara empat mata
75
Bicara empat mata 2
76
Kembali mesra
77
Axel ketahuan
78
Obrolan sebelum tidur
79
Keseruan di pagi hari
80
Puncak
81
Lomba sepak bola
82
Tamu tak diundang
83
Rencana Alice
84
Senjata makan tuan
85
Alice dan Dion
86
Surprise untuk Alice
87
Mencoba kabur
88
Karir Dion
89
Menebus kesalahan
90
Kembali ke kota J
91
Menuju hari H
92
Sah
93
Syukuran pernikahan Beni
94
Shopping dengan mertua
95
Resepsi Beni dan Anya
96
Berburu makanan di tempat resepsi
97
Keluarga Dermawan
98
Alexa pingsan
99
Antara bahagia dan kecewa
100
Perasaan wanita
101
Masih kecil
102
Berbagi kabar gembira
103
Dua garis merah
104
Periksa kandungan
105
Ngerujak
106
Bermain golf
107
Ngidam
108
Kedondong
109
Jatuh sakit
110
Kedatangan orang tua Alexa
111
Terpisah
112
Kemarahan Kiran
113
Tersiksa
114
Melepas rindu
115
Kedatangan Grandma
116
Rujak
117
Keanehan tuan muda
118
Asam pedas
119
Berangkat
120
Menjemput
121
Menghadapi bersama
122
Saling memaafkan
123
Menjemput Alexa
124
Berkumpul kembali
125
Salad buah
126
Kabar gembira
127
Pengumuman
128
Jalan-jalan
129
Kucing besar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!