Wejangan 2

Sama dengan Alexa dan Alisha. Adele pun mendapatkan wejangan dari mama dan juga mama mertuanya. Sedangkan Suaminya mendapatkan wejangan dari papanya.

" Kalau Farrel mukul kamu, maka kamu berhak untuk membalasnya. Tapi kalau kamu takut, maka kamu boleh ngomong sama mama" kata Nadia.

" Siap Ma"

" Adele juga harus menyiapkan semua keperluan suami. Baik itu saat dia mau berangkat kerja atau pulang kerja " kata Serly.

" Ok mama"

" Apa Adele ingin mama kasih tips supaya suaminya nggak jajan diluar?"

" Maksudnya Ma, Farrel nggak boleh beli jajanan diluar?".

" Bukan sayang, maksud dari perkataan mama jajan diluar itu adalah nggak main sama cewek lain. Jajan itu cuma untuk istilahnya saja"

" Oh gitu ya Ma. Jadi apa tipsnya Ma"

" Kamu harus pintar melayani suami kamu di ranjang" kata Serly.

Wajah Adele memerah mendengar ucapan mamanya. Ia tau maksud kata melayani di atas ranjang itu.

" Kalau suami kamu lagi ingin, maka jangan pernah kamu menolaknya. Kecuali saat kamu lagi ada tamu bulanan seperti sekarang ini"

Adele kaget mendengar ucapan mamanya. Darimana mamanya tau kalau sekarang ia lagi kedatangan tamu bulanan.

" Kok mama tau kalau aku lagi dapet"

" Ya tau lha. Semua itu terlihat jelas dari raut wajah suami kamu " kata Serly sambil tertawa.

Ya tadi pagi dia dan suaminya melihat wajah Farrel yang lesu seperti tidak makan berhari-hari. Dan ia tau kenapa menantunya itu bisa lesu seperti itu.

" Oh iya satu lagi, kalau kamu mau tidur maka kamu harus selalu pakai parfum"

" Parfum?"

" Iya, biar suami kamu itu terangsang. Jangan cuma mau pergi keluar aja kamu pakai parfumnya"

Nadia salut dengan sahabat sekaligus besannya itu. Dia mengajarkan putrinya dengan sangat baik. Dan apa yang dikatakan besannya itu memang benar semua.

" Apa benar Ma yang dikatakan mama Serly?"

" Benar sayang, karena itu akan membuat suami kamu senang. Jadi dia merasa kalau kamu itu berdandan hanya untuk dia" kata Nadia.

" Apalagi kamu itu baru menikah. Jadi lagi hangat-hangatnya, maka kalian akan melakukannya sering-sering"

Serly jadi ingat waktu ia baru menikah dengan suaminya. Mereka melakukannya setiap hari. Dengan melakukan hal seperti itu, maka suaminya tidak akan pernah berpikir untuk mencari jajan diluar sana.

" Sering?"

" Iya, dengan begitu suami kamu akan betah di rumah. Bahkan dia tidak akan pernah berpikir untuk mencari jajan diluar sana. Karena dia sudah punya makanan yang sangat lezat di rumah. Kamu mengerti kan maksud mama?"

" Mengerti Ma"

Adele tidak akan pernah membiarkan wanita lain masuk kedalam rumah tangganya. Jadi dia akan melakukan saran yang diberikan mamanya. Walaupun ia tau kalau Farrel tidak akan melakukan hal itu. Tapi belum tentu cewek diluar sana akan diam saja saat melihat lelaki tampan dan juga mapan seperti suaminya.

****

Di ruangan kerja, Farrel juga mendapatkan wejangan dari papa dan juga papa mertuanya. Karena semua wejangan itu sangat berguna untuk pernikahannya.

" Karena ini sama-sama pertama kali untuk kalian berdua. Jadi papa harap kamu melakukannya dengan sangat lembut" kata Doni.

" Baik Pa"

" Jangan pernah kamu menyakiti Adele. Kalau sempat kamu melakukan itu, papa lha orang pertama yang akan menghajar kamu" kata Romy.

" Aku nggak akan melakukan hal itu Pa"

" Syukurlah kalau begitu. Kamu itu harus melindungi, bukan menyakiti"

" Iya Pa"

" Kamu juga jangan pernah tergoda sama wanita lain"

" Ya nggak mungkin lha Pa. Istri aku cantik gitu kok. Jadi mana mungkin aku akan tergoda sama wanita lain"

" Jangan bicara seperti itu. Karena kita tidak akan pernah tau perasaan kita nanti seperti apa. Jadi untuk itulah kamu mengatakan pada diri kamu bahwa tidak ada wanita yang cantik selain istriku"

" Iya Pa, aku akan selalu tanamkan itu dalam hati aku"

Romy yakin kalau putranya tidak akan berbuat seperti itu. Tapi tidak ada salahnya dia mengingatkan putranya. Karena zaman sekarang orang akan melakukan apapun untuk tujuan mereka.

" Saat istri mu sedang merajuk, pintar-pintar lha cari cara untuk membujuknya. Kalau tidak, kamu akan disuruh tidur luar"

" Betul, dan itu sungguh tidak menyenangkan. Apalagi kalau mereka lagi datang bulan. Bisa hancur semuanya"

" Papa sama papa mertua sering ya disuruh mama tidur diluar?"

Doni dan Romy pun menganggukkan kepalanya. Ya karena memang itulah kenyataannya, kalau dulu mereka sering tidur di luar. Padahal mereka tidak tau salah mereka apa.

Farrel tidak bisa membayangkan kalau dirinya tidur di luar. Namun ia berharap, istrinya tidak akan setega itu kepadanya. Tapi untuk berjaga-jaga, ia tidak akan membuat istrinya kesal.

" Ayo kita kumpul sama istri dan mama mu"

" Hhmmm"

Farrel pun bergabung dengan istri dan mamanya. Mereka melanjutkan obrolan bersama, setelah tadi mereka diberi wejangan.

" Kalian pindah besok?"

" Jadi Ma. Kita berangkat sama yang lain juga"

" Kalau udah tinggal di sana, jangan lupakan orang tua kalian disini"

" Nggak mungkin lha Ma, kita lupa sama orang tua" kata Farrel.

" Ada kok anak yang lupa sama orang tuanya karena sudah hidup berdua sama istrinya"

" Itu mah orang lain Ma, kalau kita mah nggak akan pernah lupa sama orang tua, iya kan sayang"

" Tentu saja, kami nggak akan jadi anak yang durhaka Ma"

" Syukur Alhamdulillah kalau kalian berpikir begitu"

" Oh iya, apa barang-barang kalian sudah di masukan ke dalam koper?"

" Sudah Ma. Tadi sore sudah selesai Adele kemas"

" Nanti jangan lupa di cek lagi, siapa tau ada yang ketinggalan"

" Baik Ma, nanti Adele cek kembali"

" Mama pasti kangen banget sama kamu"

" Kalau mama kangen kan kita bisa video call"

" Iya, kamu harus sering-sering berkunjung kesini"

" Insya Allah kalau sudah libur kuliah, Adele akan kesini"

" Baiklah, rajin-rajin belajarnya"

" Iya Ma. Oh iya, bagaimana dengan cafe dan toko kue kalian?"

" Tenang Ma, semuanya sudah kita serahkan sama orang-orang kepercayaan kita"

" Syukurlah, mama harap kamu tidak lupa dengan pesan-pesan mama tadi"

" Adele pasti akan selalu ingat Ma"

" Farrel juga Ma, Pa"

Adele akan selalu mengingat pesan mama dan mama mertuanya. Ia akan berusaha menjadi istri yang baik untuk suaminya. Dan ia tidak akan membiarkan pelakor masuk kedalam rumah tangganya.

Sama halnya dengan istrinya, Farrel juga tidak akan membiarkan cela untuk wanita lain mendekatinya. Karena istrinya lebih cantik dari wanita manapun di dunia, setelah mamanya.

Setelah mengobrol dengan orang tuanya, Farrel dan Adele pun pamit istirahat. Karena besok mereka akan pindah ke kota Z. Kota dimana mereka akan memulai kehidupan baru sebagai suami dan istri.

To be continued.

Happy reading 😚😚

Terpopuler

Comments

githa.rhma

githa.rhma

masih kepikiran kota Z itu dimna yak 🤔🤔🤔🤔.. smpe search di embah gugel kaga ketemu kecuali di luar wakanda wkwkwkkwkkk... terniatkannnn

2024-02-07

3

Hasnah Siti

Hasnah Siti

yuk lanjut lg thor.... ditunggu yah update storynya..

2024-02-03

0

Pasrah

Pasrah

lanjutkan lagi

2024-02-03

0

lihat semua
Episodes
1 Gagal malam pertama
2 Mansion Alexa
3 Danau buatan
4 Mansion Axel dan Farrel
5 Wejangan
6 Wejangan 2
7 Pindah
8 Hari pertama di mansion baru
9 Kerja Bakti
10 Masak berdua
11 Tidur dikamar baru
12 Petugas yayasan bertingkah
13 Memantau
14 Berkunjung ke mansion Alexa
15 Jujur itu mahal
16 Saling menghargai
17 Hari pertama kuliah
18 Dosen killer
19 Detektif
20 Bertindak
21 Diculik
22 Kemarahan Axel
23 Rumah sakit
24 Kembali
25 Kedatangan Kenan
26 Lepas Kangen
27 Axel Manja
28 Ngambek
29 Pengumuman
30 Pelayan yang jujur
31 Menemui pelaku
32 Istri sensitif
33 Bukti
34 Bukti terakhir
35 Misi sukses
36 Bertemu ibu korban
37 Kasus selesai
38 Shopping
39 Akhirnya gol juga
40 Akhirnya gol juga 2
41 Hukuman
42 Pria misterius
43 Acara Barbeque
44 Gagal tidur di luar
45 Most wanted di Green Light
46 Mengintai
47 Kampung nelayan
48 Kedatangan tamu istimewa
49 Olahraga bersama
50 Minimarket pribadi
51 Hampir aja
52 Pulang kampung
53 Acara resepsi
54 Rekan kerja Julid
55 Sugar baby
56 Menjemput istri
57 Gedung Baru
58 Dinner Gatot
59 Bola-bola ubi
60 Prasangka
61 Resiko punya suami tampan
62 Musuh baru
63 Cari masalah
64 Memberikan peringatan
65 Kedatangan Mertua
66 Kedatangan Mertua 2
67 Bertingkah
68 Alamat rumah Dion
69 Peringatan terakhir
70 Konsultasi
71 Di bohongi
72 Bertemu nelayan
73 Kesayangan Axel
74 Bicara empat mata
75 Bicara empat mata 2
76 Kembali mesra
77 Axel ketahuan
78 Obrolan sebelum tidur
79 Keseruan di pagi hari
80 Puncak
81 Lomba sepak bola
82 Tamu tak diundang
83 Rencana Alice
84 Senjata makan tuan
85 Alice dan Dion
86 Surprise untuk Alice
87 Mencoba kabur
88 Karir Dion
89 Menebus kesalahan
90 Kembali ke kota J
91 Menuju hari H
92 Sah
93 Syukuran pernikahan Beni
94 Shopping dengan mertua
95 Resepsi Beni dan Anya
96 Berburu makanan di tempat resepsi
97 Keluarga Dermawan
98 Alexa pingsan
99 Antara bahagia dan kecewa
100 Perasaan wanita
101 Masih kecil
102 Berbagi kabar gembira
103 Dua garis merah
104 Periksa kandungan
105 Ngerujak
106 Bermain golf
107 Ngidam
108 Kedondong
109 Jatuh sakit
110 Kedatangan orang tua Alexa
111 Terpisah
112 Kemarahan Kiran
113 Tersiksa
114 Melepas rindu
115 Kedatangan Grandma
116 Rujak
117 Keanehan tuan muda
118 Asam pedas
119 Berangkat
120 Menjemput
121 Menghadapi bersama
122 Saling memaafkan
123 Menjemput Alexa
124 Berkumpul kembali
125 Salad buah
126 Kabar gembira
127 Pengumuman
128 Jalan-jalan
129 Kucing besar
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Gagal malam pertama
2
Mansion Alexa
3
Danau buatan
4
Mansion Axel dan Farrel
5
Wejangan
6
Wejangan 2
7
Pindah
8
Hari pertama di mansion baru
9
Kerja Bakti
10
Masak berdua
11
Tidur dikamar baru
12
Petugas yayasan bertingkah
13
Memantau
14
Berkunjung ke mansion Alexa
15
Jujur itu mahal
16
Saling menghargai
17
Hari pertama kuliah
18
Dosen killer
19
Detektif
20
Bertindak
21
Diculik
22
Kemarahan Axel
23
Rumah sakit
24
Kembali
25
Kedatangan Kenan
26
Lepas Kangen
27
Axel Manja
28
Ngambek
29
Pengumuman
30
Pelayan yang jujur
31
Menemui pelaku
32
Istri sensitif
33
Bukti
34
Bukti terakhir
35
Misi sukses
36
Bertemu ibu korban
37
Kasus selesai
38
Shopping
39
Akhirnya gol juga
40
Akhirnya gol juga 2
41
Hukuman
42
Pria misterius
43
Acara Barbeque
44
Gagal tidur di luar
45
Most wanted di Green Light
46
Mengintai
47
Kampung nelayan
48
Kedatangan tamu istimewa
49
Olahraga bersama
50
Minimarket pribadi
51
Hampir aja
52
Pulang kampung
53
Acara resepsi
54
Rekan kerja Julid
55
Sugar baby
56
Menjemput istri
57
Gedung Baru
58
Dinner Gatot
59
Bola-bola ubi
60
Prasangka
61
Resiko punya suami tampan
62
Musuh baru
63
Cari masalah
64
Memberikan peringatan
65
Kedatangan Mertua
66
Kedatangan Mertua 2
67
Bertingkah
68
Alamat rumah Dion
69
Peringatan terakhir
70
Konsultasi
71
Di bohongi
72
Bertemu nelayan
73
Kesayangan Axel
74
Bicara empat mata
75
Bicara empat mata 2
76
Kembali mesra
77
Axel ketahuan
78
Obrolan sebelum tidur
79
Keseruan di pagi hari
80
Puncak
81
Lomba sepak bola
82
Tamu tak diundang
83
Rencana Alice
84
Senjata makan tuan
85
Alice dan Dion
86
Surprise untuk Alice
87
Mencoba kabur
88
Karir Dion
89
Menebus kesalahan
90
Kembali ke kota J
91
Menuju hari H
92
Sah
93
Syukuran pernikahan Beni
94
Shopping dengan mertua
95
Resepsi Beni dan Anya
96
Berburu makanan di tempat resepsi
97
Keluarga Dermawan
98
Alexa pingsan
99
Antara bahagia dan kecewa
100
Perasaan wanita
101
Masih kecil
102
Berbagi kabar gembira
103
Dua garis merah
104
Periksa kandungan
105
Ngerujak
106
Bermain golf
107
Ngidam
108
Kedondong
109
Jatuh sakit
110
Kedatangan orang tua Alexa
111
Terpisah
112
Kemarahan Kiran
113
Tersiksa
114
Melepas rindu
115
Kedatangan Grandma
116
Rujak
117
Keanehan tuan muda
118
Asam pedas
119
Berangkat
120
Menjemput
121
Menghadapi bersama
122
Saling memaafkan
123
Menjemput Alexa
124
Berkumpul kembali
125
Salad buah
126
Kabar gembira
127
Pengumuman
128
Jalan-jalan
129
Kucing besar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!