Siang hari.
Alexa sudah siap untuk pergi ke supermarket. Ia juga sudah menghubungi sahabatnya juga. Mereka akan bertemu di supermarket. Jadi siang ini mereka akan belanja bareng.
" Sayang udah siap?"
" Udah Kak"
" Jangan cantik-cantik pergi keluar, nanti ada yang naksir"
" Nggak kok, lagian mana ada yang mau sama istri orang"
" Kalau wanitanya cantik kayak gini, siapa yang akan menolak"
" Tapi Eca yang nggak mau sama mereka. Eca kan sudah punya suami yang tampan dan juga kaya raya. Jadi untuk apa cari yang lain lagi"
" Yuk berangkat " kata Alexa sambil merangkul lengan suaminya.
" Hhmmm"
Bodyguard yang melihat tuan dan nona mudanya keluar, dia pun dengan sigap membukakan pintu mobil untuk pasutri itu.
Kenan melajukan mobilnya meninggalkan mansion-nya. Mobil itu terus menuju supermarket terdekat.
" Yang lainnya udah nyampe belum, sayang?"
" Belum Kak"
" Udah chat belum?"
" Udah tadi, mereka bilang udah dijalan"
Alexa melihat pemandangan sekeliling jalan. Di lahannya masih luas tanah yang kosong. Sekarang dia sudah seperti juragan tanah. Karena mempunyai tanah dimana-mana.
" Berarti beberapa rumah warga, ada yang milik kita juga dong, Kak?"
" Iya sayang"
" Apa rumah mereka sudah ada semenjak kakak beli?"
" Sudah"
" Kenapa bisa tanahnya jadi milik kakak?"
" Mereka sendiri yang mau menjualnya sama kakak, ya udah kakak beli. Tapi kakak nggak mengusir mereka dari rumah mereka. Kakak biarkan saja mereka tinggal di sana"
" Masya Allah, baiknya suami aku"
" Makasih pujiannya sayang, tapi masih banyak diluar sana yang lebih baik dari kakak"
Kenan menepikan mobilnya saat melihat supermarket. Ia memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang sudah tersedia di sana.
" Mana mereka sayang"
" Ntar Eca chat dulu"
Alexa pun mengirim pesan pada Alisha. Ia menanyakan dimana mereka sekarang. Belum pesan terkirim, seseorang memanggil namanya.
" Eca, sini"
" Tuh mereka Kak"
Kenan dan istrinya pun menghampiri sahabatnya. Yang ternyata lagi nyantai di cafe yang ada di samping supermarket.
" Kalian udah lama nyampenya?"
" Baru aja, terus kita langsung mampir kesini"
" Iya soalnya kita belum makan siang" kata Adele.
" Gue sama kak Ken juga belum makan siang"
" Ya udah kita makan siang dulu, setelah itu baru kita belanja"
Alexa melihat menu apa aja yang ada di sana. Menu yang ada di cafe itu cukup banyak.
" Kakak mau pesan apa?"
" Chicken fingers aja"
" Onion ring mau nggak?"
" Boleh deh. Kalau sayang pesan apa?"
" Siomay Kak. Minumannya mau yang mana?"
" Jus jeruk aja"
Pelayan pun mencatat menu makanan dan minuman yang di pesan Alexa.
" Kalian pesan apa?" tanya Alexa.
" Kita berdua pesan spaghetti bolognese sama minumannya ice lemon tea" kata Adele.
" Kalau Lo, Sha?"
" Gue pesan bistik bola ayam, sama bakwan jagung. Minumannya fruit tea"
Pelayan pun mencatat makanan dan minuman pesanan Adele dan Alisha. Setelah itu ia pamit undur diri.
" Kalian berdua udah dapet pelayan belum?"
" Belum Cha, baru tadi suami gue cari di yayasan. Kalau Lo berdua" kata Adele.
" Sama, kak Ken juga tadi cari di yayasan "
" Gue juga" kata Alisha.
" Mansion Lo kan yang paling besar tuh diantara kita bertiga. Otomatis pelayan Lo juga banyak dong"
" Iya, rencananya gue mau ngambil 35 orang pelayan, dan 15 orang tukang kebun"
" Buset banyak banget"
" Wajar aja banyak Del, wong mansion Alexa aja besar kek gitu"
" Kalau kalian berdua gimana?"
" Kalau kita 20 orang aja Cha"
" Banyak juga tuh"
" Iya, tapi banyakan elo dari kita berdua"
" Nenek Lo nggak ikut Sha?"
" Masih tidur tadi Cha. Jadi gue suruh jaga sebentar sama bodyguard"
" Berarti kita harus cepat belanjanya, kasihan nenek kamu kalau ditinggal lama"
" Iya Cha"
Makanan yang mereka pesan pun datang. Pelayan menata makanan dan minuman di atas meja. Setelah itu dia pergi meninggalkan meja Alexa.
Sudah lama Alexa tidak memakan siomay. Terakhir dia makan siomay beberapa bulan yang lalu. Apakah rasa siomay yang dijual di cafe ini, sama dengan siomay yang di jual dipinggir jalan.
Suapan pertama masuk kedalam mulut Alexa. Rasa siomaynya enak, tapi bumbu kacangnya kurang kental. Jadi untuk saat ini masih siomay abang-abang di pinggir jalan yang enak.
" Sayang mau ini?"
" Boleh"
Kenan menyuapi chicken fingers ke mulut istrinya.
" Gimana?"
" Lumayan enak. Kakak mau coba siomay nggak?"
" Mau"
Sekarang giliran Alexa yang menyuapi suaminya. Kenan pun menerima suapan itu dengan senang hati.
" Enak nggak?"
" Enak, tapi kuah kacangnya agak asin"
" Kalau kuah kacangnya emang enak asin kek gini"
" Kok enak sih sayang"
" Iya Kak, asinnya nggak terlalu kok ini"
" Emang kuah kacang siomay biasanya asin ya?"
" Nggak juga, tapi buat Eca enak-enak aja. Kurangnya cuma kuah kacangnya agak encer"
Kenan nggak terlalu suka dengan siomay. Dia lebih memilih gado-gado atau sate, daripada siomay.
" Cobain bakwan jagungnya deh guys, enak" kata Alisha.
Alexa dan Adele pun mencoba bakwan jagung yang di pesan Alisha tadi.
" Krispy banget ya"
" Iya, dan bakwannya juga masih panas lagi"
" Mungkin mereka buat, saat ada yang pesan" kata Alisha.
" Sama lha kayak di cafe kita. Semua makanannya dibuat setelah ada yang pesan"
Alexa juga meminta sahabatnya untuk mencoba onion ring yang dia pesan tadi. Onion ring nya nggak terlalu Krispy.
" Kalau minumannya enak menurut gue" kata Farrel.
" Iya, manisnya pas" kata Axel.
Setelah selesai makan, Alexa dan sahabatnya pergi ke supermarket untuk belanja bahan-bahan masakan. Tapi sebelum itu mereka membayar makanan dan minuman yang sudah mereka pesan tadi.
***
Kenan mengambil troli yang besar. Karena ia tau istrinya kalau belanja suka kalap. Awalnya cuma bilang sedikit, taunya satu troli full sama belanjaan.
" Kita kemana dulu sayang?"
" Bahan-bahan masakan dulu deh Kak"
Alexa dan sahabatnya pun menuju ke tempat bahan masakan. di sana mereka mengambil ayam, udang, cumi dan juga ikan.
Setelah itu mereka lanjut ke tempat bumbu dapur. Segala macam bumbu dapur mereka masukkan ke dalam troli. Kemudian mereka pergi ke tempat sayur-mayur.
" Mau beli buah nggak Kak?"
" Beli aja "
Alexa mengambil buah yang jarang dia temui di supermarket. Buah itu paling ada kalau sudah musimnya.
" Buah peach sama Cherry nya bagus-bagus banget "
" Iya, tapi kecut nggak ya. Soalnya gue pernah dapat yang agak kecut" kata Adele.
" Ambil yang premium aja Del" kata Alexa.
" Emang ada?"
" Tuh lumayan banyak"
Alexa mengambil beberapa pak saja. Sedangkan buah Cherry, dia ambil satu dus. Satu dus itu beratnya dua setengah kilo. Biasanya Cherry yang di dalam dus kek gitu manis-manis. Karena kualitas premium.
" Kakak mau buah plum nggak?"
" Mau sayang, sama anggur juga"
Alexa mengambil dua macam jenis anggur. Melon dia nggak beli, karena di kebun buah miliknya banyak. Kemarin dia juga sudah bagi-bagi juga sama keluarganya saat mereka berkunjung ke mansion.
" Jajan Snack boleh?"
" Boleh sayang. Tapi jangan terlalu banyak ya"
" Ok siap"
Akhirnya satu troli besar pun penuh sama belanjaan. Jadi prediksi Kenan tidak salah mengambil troli yang besar.
Kenan mendorong troli menuju kasir. Begitu juga dengan Axel dan Farrel. Beginilah kalau nemenin cewek belanja. Setelah selesai membayar belanjaannya mereka pun pulang ke mansion masing-masing.
To be continued.
Happy reading 😚😚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Sani Srimulyani
so sweet nya.....
2024-03-29
0
Eko Nurcahyo
katanya twin a tp critanya d dominasi Alexa aja
2024-02-21
0
githa.rhma
masih unyu2 gemes manja adem pernikahan nya neh... moga2 aj ga ada yg nama nya pelakor2 lucknut
2024-02-07
0