Twins A Axel Dan Alexa Season 2

Twins A Axel Dan Alexa Season 2

Gagal malam pertama

Kenan bangun dari tidurnya. Ia tersenyum melihat sang istri masih tertidur pulas. Ia teringat akan kejadian semalam, yang mana ia harus menidurkan miliknya karena istrinya lagi kedatangan tamu bulanan.

Tak bosan-bosan ia memandang wajah cantik istrinya. Ia tidak menyangka bisa mempersunting gadis cantik dan juga pinter seperti Alexa. Bahkan orang tuanya sangat menyukai Alexa.

Melihat pergerakan dari istrinya, Kenan memejamkan matanya kembali. Ia ingin tau, apa yang akan dilakukan istrinya saat bangun.

Alexa membuka matanya saat sinar matahari mengenai wajahnya. Sinar itu mengganggu tidur nyenyak nya. Tapi Alexa merasa ada sesuatu yang aneh di kamarnya. Ia pun menoleh kesamping kanan.

Aaaaaaaa.

Kenan sontak membukanya karena mendengar teriakkan sang istri.

" Kenapa sayang?"

" Kakak kenapa bisa ada disini" kata Alexa sambil melihat pakaiannya.

Alexa merasa lega karena pakaian yang ia kenakan masih lengkap.

" Sayang lupa ya, kita itu kan sudah menikah"

"Oh iya, Eca lupa. Maaf ya Kak"

" Nggak apa-apa sayang. Untung kamar sayang kedap suara, kalau tidak kakak udah di hajar Daddy"

Alexa nggak bisa membayangkan kalau Daddy-nya memukul suaminya.

"Hari ini kita liat mansion milik sayang ya"

" Milik kita Kak"

" Mansion itu kan mahar kakak untuk sayang, jadi mansion itu milik sayang"

" Eca tau, tapi yang akan tinggal di sana kita berdua. Jadi mansion itu milik kita berdua"

" Iya sayang. Sekarang kita mandi ya, setelah itu kita ke bawah untuk sarapan. Mungkin yang lain udah nungguin kita"

" Ya udah, Eca mandi dulu ya Kak"

" Bareng aja sayang mandinya"

Tanpa menunggu jawaban dari istrinya, Kenan langsung menggendong Alexa ke kamar mandi. Mereka akan mandi bersama.

****

Seluruh keluarga sudah berkumpul di ruang makan. Mereka menunggu Alexa dan juga Kenan yang belum juga turun. Begitu juga dengan Axel dan Alisha. Mereka berdua juga sudah berada di ruang makan.

" Sepertinya Kenan kelelahan Pa"

" Sepertinya begitu Ma"

Tak berselang lama, Alexa dan Kenan pun datang.

" Pagi semuanya, maaf telat" ucap Kenan.

" Pagi juga Ken. Nggak apa-apa, kita semua maklum kok" kata Kiran.

Helena melihat raut wajah putranya yang terlihat bahagia. Ia yakin pasti putranya sudah berhasil membobol gawang istrinya.

" Bagaimana tidurnya semalam Ken?"

" Alhamdulillah nyenyak Ma"

" Sini sayang duduk dekat mama"

" Nggak, istri aku harus duduk di samping aku"

" Biarkan saja Eca duduk di samping Kenan, Ma"

" Baiklah, hari ini kamu boleh duduk dekat mantu mama"

Kiran tersenyum melihat tingkah besannya. Tapi ia sangat bahagia, karena sang besan sang menyayangi putrinya.

" Sekarang kita sarapan dulu"

Mereka pun mulai sarapan pagi. Alexa dan Alisha melayani suami mereka untuk pertama kalinya. Dengan telaten kedua gadis cantik itu melayani suaminya.

Selesai sarapan, mereka semua berkumpul di ruang keluarga. Mereka akan membahas soal kapan anak-anak akan pindah ke mansion milik mereka.

" Berapa ronde semalam Ken?" bisik sang papa.

" Apanya yang berapa ronde Pa"

" Itu permainan semalam"

" Nggak ada Pa"

" Maksudnya nggak ada"

" Alexa lagi kedatangan tamu bulanan Pa, jadi Ken belum ada melakukan itu"

Richard tertawa mendengar jawaban putranya. Dan suara tawa itupun sontak membuat yang lain kaget karena Richard tiba-tiba tertawa.

" Papa sehat?"

" Alhamdulillah sehat Ma"

" Terus kenapa papa tiba-tiba tertawa"

" Itu, Kenan gagal malam pertama karena Alexa kedatangan tamu bulanan"

Sekarang giliran Helena yang tertawa. Pantes saja putranya terlihat kurang semangat. Ternyata semalam gagal membobol gawang. Itu artinya putranya akan berpuasa selama satu Minggu.

Kiran dan suaminya juga ikut tertawa. Ternyata menantu mereka gagal malam pertama. Dan sepertinya itu juga terjadi dengan putra mereka. Sebab dari tadi Axel kelihatan tak bersemangat.

" Kapan kalian mau pergi honeymoon?"

" Belum tau Ma, apalagi kan dalam waktu dekat ini Eca mau masuk kuliah"

" Oh iya, kapan Eca masuk kuliahnya?"

" Minggu depan Ma"

" Alisha sama Axel juga?"

" Iya Ma, kita berlima sama "

" Jadi di kampus mana Eca kuliahnya?"

" Di Green Light University Pa"

" Wah, menantu mama emang sangat pintar"

Helena tau Green Light University itu kampus yang paling terkenal dan juga yang masuk ke sana orang-orang yang pintar. Walaupun bayaran di sana sangat mahal. Tapi sesuai dengan fasilitas yang ada di sana.

" Apa kalian masuk dalam jalur beasiswa lagi?"

" Iya Pa, kita berlima masuk dalam jalur beasiswa"

Richard benar-benar kagum dengan menantunya. Dia selalu tidak pernah ingin terlihat menonjol dari orang lain. Besannya benar-benar berhasil mendidik anak.

" Jadi status pernikahan kalian gimana?"

" Hanya pemilik kampus yang tau Ma" jawab Kenan.

Kenan lha yang tidak ingin orang lain tau status pernikahannya. Karena nanti akan berdampak pada sang istri. Sebab akan banyak mulut-mulut yang tidak bertanggung jawab yang akan menyerang istrinya.

Walaupun Alexa tidak ingin menyembunyikan pernikahan mereka dari orang-orang, tapi tetap saja ia kasihan sama istrinya karena akan dibully sama orang-orang. Apalagi kalau ada diantara mereka yang tidak suka dengan istrinya. Maka mereka akan menyerang sang istri dengan status pernikahan mereka.

Orang tua Kenan juga setuju dengan keputusannya. Karena mereka tau bagaimana mulut orang-orang pembenci. Mereka akan melakukan bermacam cara untuk menjatuhkan orang yang dibenci itu. Bahkan mereka tidak akan segan melakukan hal-hal diluar nalar.

" Oh iya, kapan kalian berdua akan melihat mansion milik kalian?"

" Rencananya sih siang ini Ma. Mommy sama Daddy kalau mau liat juga boleh"

" Tentu saja mommy akan ikut. Mommy penasaran mansion seperti apa yang diberikan menantu mommy untuk istrinya"

" Insya Allah mansion-nya tidak akan mengecewakan mommy dan Daddy"

Kenan tau istrinya anak dari siapa. Jadi dia tidak akan memberikan sembarangan mansion pada istrinya. Walaupun ia tau kalau Alexa tidak menginginkan mansion yang mewah. Tapi sebagai suami, ia ingin yang terbaik untuk istri dan keluarga kecilnya nanti.

" Setelah itu kita akan melihat mansion milik Axel" kata Kiran.

" Mansion Axel nggak sebesar dan semewah mansion Abang "

" Nggak apa-apa, yang penting mansion-nya aman dan juga nyaman"

" Kalau itu, insya Allah aman dan nyaman Mom"

Ya Abang iparnya memang pintar mencari hunian yang aman dan juga nyaman. Apalagi suasana di sana juga masih asri.

" Rumah yang di kompleks C itu gimana?"

" Masih ada kok Mom, belum kita jual" kata Axel.

" Syukurlah kalau nggak dijual"

" Nggak mungkin aku menjual rumah yang sudah mommy berikan padaku. Dan lagi rumah itu punya banyak kenangan, jadi aku nggak akan pernah menjualnya, Mom" kata Alisha.

Alisha tidak akan pernah menjual rumah pertamanya itu. Apalagi rumah itu pemberian dari mertuanya. Rumah yang mempunyai banyak sejarah. Walaupun sekarang ia sudah mempunyai hunian baru.

To be continued.

Hai teman-teman, jumpa kembali di Twins A season 2.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya guys 🤗🤗

Happy reading 😚😚

Terpopuler

Comments

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

penasaran X thor klau pemasaran mah yg mau ngejual

2024-04-18

0

Ulil Zamhariroh

Ulil Zamhariroh

season 1
apa judul nya???
adakah yang bisa bantu jawab 🤔🤔🤔

2024-03-20

0

Juminah Juminah

Juminah Juminah

untuk awal biar semangat aq kasih MAWAR loh...🌹😊

2024-02-03

0

lihat semua
Episodes
1 Gagal malam pertama
2 Mansion Alexa
3 Danau buatan
4 Mansion Axel dan Farrel
5 Wejangan
6 Wejangan 2
7 Pindah
8 Hari pertama di mansion baru
9 Kerja Bakti
10 Masak berdua
11 Tidur dikamar baru
12 Petugas yayasan bertingkah
13 Memantau
14 Berkunjung ke mansion Alexa
15 Jujur itu mahal
16 Saling menghargai
17 Hari pertama kuliah
18 Dosen killer
19 Detektif
20 Bertindak
21 Diculik
22 Kemarahan Axel
23 Rumah sakit
24 Kembali
25 Kedatangan Kenan
26 Lepas Kangen
27 Axel Manja
28 Ngambek
29 Pengumuman
30 Pelayan yang jujur
31 Menemui pelaku
32 Istri sensitif
33 Bukti
34 Bukti terakhir
35 Misi sukses
36 Bertemu ibu korban
37 Kasus selesai
38 Shopping
39 Akhirnya gol juga
40 Akhirnya gol juga 2
41 Hukuman
42 Pria misterius
43 Acara Barbeque
44 Gagal tidur di luar
45 Most wanted di Green Light
46 Mengintai
47 Kampung nelayan
48 Kedatangan tamu istimewa
49 Olahraga bersama
50 Minimarket pribadi
51 Hampir aja
52 Pulang kampung
53 Acara resepsi
54 Rekan kerja Julid
55 Sugar baby
56 Menjemput istri
57 Gedung Baru
58 Dinner Gatot
59 Bola-bola ubi
60 Prasangka
61 Resiko punya suami tampan
62 Musuh baru
63 Cari masalah
64 Memberikan peringatan
65 Kedatangan Mertua
66 Kedatangan Mertua 2
67 Bertingkah
68 Alamat rumah Dion
69 Peringatan terakhir
70 Konsultasi
71 Di bohongi
72 Bertemu nelayan
73 Kesayangan Axel
74 Bicara empat mata
75 Bicara empat mata 2
76 Kembali mesra
77 Axel ketahuan
78 Obrolan sebelum tidur
79 Keseruan di pagi hari
80 Puncak
81 Lomba sepak bola
82 Tamu tak diundang
83 Rencana Alice
84 Senjata makan tuan
85 Alice dan Dion
86 Surprise untuk Alice
87 Mencoba kabur
88 Karir Dion
89 Menebus kesalahan
90 Kembali ke kota J
91 Menuju hari H
92 Sah
93 Syukuran pernikahan Beni
94 Shopping dengan mertua
95 Resepsi Beni dan Anya
96 Berburu makanan di tempat resepsi
97 Keluarga Dermawan
98 Alexa pingsan
99 Antara bahagia dan kecewa
100 Perasaan wanita
101 Masih kecil
102 Berbagi kabar gembira
103 Dua garis merah
104 Periksa kandungan
105 Ngerujak
106 Bermain golf
107 Ngidam
108 Kedondong
109 Jatuh sakit
110 Kedatangan orang tua Alexa
111 Terpisah
112 Kemarahan Kiran
113 Tersiksa
114 Melepas rindu
115 Kedatangan Grandma
116 Rujak
117 Keanehan tuan muda
118 Asam pedas
119 Berangkat
120 Menjemput
121 Menghadapi bersama
122 Saling memaafkan
123 Menjemput Alexa
124 Berkumpul kembali
125 Salad buah
126 Kabar gembira
127 Pengumuman
128 Jalan-jalan
129 Kucing besar
130 Berlibur
131 Serba-serbi liburan
132 Kemarahan seorang suami
133 Pencopet
134 Masuk rumah sakit
135 Melewati masa kritis
136 Musuh lama
137 Musuh lama 2
138 Balas dendam
139 Strategi Alexa
140 Pertarungan Kenan
141 Akhir dari saudara black kobra
142 Kabar duka
143 Membesuk Anya
144 Menghibur Anya
145 Kedatangan bumil muda
146 Kebahagiaan orang tua
147 Berkunjung ke panti
148 Kumpul keluarga besar
149 Musuh keluarga Wiguna
150 Musuh lama Anggun
151 Berpisah
152 Belanja perlengkapan bayi
153 Bumil jahil
154 Kedatangan bocil tampan
155 Berkunjung kembali
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Gagal malam pertama
2
Mansion Alexa
3
Danau buatan
4
Mansion Axel dan Farrel
5
Wejangan
6
Wejangan 2
7
Pindah
8
Hari pertama di mansion baru
9
Kerja Bakti
10
Masak berdua
11
Tidur dikamar baru
12
Petugas yayasan bertingkah
13
Memantau
14
Berkunjung ke mansion Alexa
15
Jujur itu mahal
16
Saling menghargai
17
Hari pertama kuliah
18
Dosen killer
19
Detektif
20
Bertindak
21
Diculik
22
Kemarahan Axel
23
Rumah sakit
24
Kembali
25
Kedatangan Kenan
26
Lepas Kangen
27
Axel Manja
28
Ngambek
29
Pengumuman
30
Pelayan yang jujur
31
Menemui pelaku
32
Istri sensitif
33
Bukti
34
Bukti terakhir
35
Misi sukses
36
Bertemu ibu korban
37
Kasus selesai
38
Shopping
39
Akhirnya gol juga
40
Akhirnya gol juga 2
41
Hukuman
42
Pria misterius
43
Acara Barbeque
44
Gagal tidur di luar
45
Most wanted di Green Light
46
Mengintai
47
Kampung nelayan
48
Kedatangan tamu istimewa
49
Olahraga bersama
50
Minimarket pribadi
51
Hampir aja
52
Pulang kampung
53
Acara resepsi
54
Rekan kerja Julid
55
Sugar baby
56
Menjemput istri
57
Gedung Baru
58
Dinner Gatot
59
Bola-bola ubi
60
Prasangka
61
Resiko punya suami tampan
62
Musuh baru
63
Cari masalah
64
Memberikan peringatan
65
Kedatangan Mertua
66
Kedatangan Mertua 2
67
Bertingkah
68
Alamat rumah Dion
69
Peringatan terakhir
70
Konsultasi
71
Di bohongi
72
Bertemu nelayan
73
Kesayangan Axel
74
Bicara empat mata
75
Bicara empat mata 2
76
Kembali mesra
77
Axel ketahuan
78
Obrolan sebelum tidur
79
Keseruan di pagi hari
80
Puncak
81
Lomba sepak bola
82
Tamu tak diundang
83
Rencana Alice
84
Senjata makan tuan
85
Alice dan Dion
86
Surprise untuk Alice
87
Mencoba kabur
88
Karir Dion
89
Menebus kesalahan
90
Kembali ke kota J
91
Menuju hari H
92
Sah
93
Syukuran pernikahan Beni
94
Shopping dengan mertua
95
Resepsi Beni dan Anya
96
Berburu makanan di tempat resepsi
97
Keluarga Dermawan
98
Alexa pingsan
99
Antara bahagia dan kecewa
100
Perasaan wanita
101
Masih kecil
102
Berbagi kabar gembira
103
Dua garis merah
104
Periksa kandungan
105
Ngerujak
106
Bermain golf
107
Ngidam
108
Kedondong
109
Jatuh sakit
110
Kedatangan orang tua Alexa
111
Terpisah
112
Kemarahan Kiran
113
Tersiksa
114
Melepas rindu
115
Kedatangan Grandma
116
Rujak
117
Keanehan tuan muda
118
Asam pedas
119
Berangkat
120
Menjemput
121
Menghadapi bersama
122
Saling memaafkan
123
Menjemput Alexa
124
Berkumpul kembali
125
Salad buah
126
Kabar gembira
127
Pengumuman
128
Jalan-jalan
129
Kucing besar
130
Berlibur
131
Serba-serbi liburan
132
Kemarahan seorang suami
133
Pencopet
134
Masuk rumah sakit
135
Melewati masa kritis
136
Musuh lama
137
Musuh lama 2
138
Balas dendam
139
Strategi Alexa
140
Pertarungan Kenan
141
Akhir dari saudara black kobra
142
Kabar duka
143
Membesuk Anya
144
Menghibur Anya
145
Kedatangan bumil muda
146
Kebahagiaan orang tua
147
Berkunjung ke panti
148
Kumpul keluarga besar
149
Musuh keluarga Wiguna
150
Musuh lama Anggun
151
Berpisah
152
Belanja perlengkapan bayi
153
Bumil jahil
154
Kedatangan bocil tampan
155
Berkunjung kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!