bab 7 (Ariana Sakit)

  “Cie... Cemburu, tapi maaf deh, jangan marah ya.” pinta Ariana dengan manja sambil menggandeng lengan Andre seraya berjalan masuk ke dalam ruang rawat Sheny.

     Melihat Sheny yang terbaring di ranjang membuat Ariana menjadi sedih. Ariana pun menangis padahal Sheny tidak terlalu parah.

    “Jangan sedih, Kakak hanya luka dikit dan hanya di jahit kecil,” Ucap Sheny menenangkan.

    “Ya, sebentar lagi Kak Sheny sudah sembuh.” Sambung Andre.

    “Oh ya Bunda tidak ikut?” Tanya Sheny.

Ariana dan Andre sontak saling menoleh satu sama lain, mereka merasa bingung mau menjawab apa.

     “Bunda pasti tidak mau datang ya?”

     “Sebenarnya....” ucap Ariana namun dengan cepat Sheny mem0tong ucapan Ariana.

     “Kalian pasti datang ke sini diam-diam,”

   Ariana pun memeluk Sheny sambil menangis, ia merasa sedih tidak hanya dengan kondisi Sheny, ia juga merasa sedih karena sikap Ibundanya yang berubah.

    “Ya sudah kalian pulang sana, nanti kalau Bunda tahu gimana?”

     “Baik kak,” Jawab Ariana.

Sebenarnya Ariana tak peduli jika ia di marahi, namun ia tak ingin jika Ibu Sarita memarahi Sheny nantinya.

Karena sering kali ibu Sarita melampiaskan kemarahannya pada Sheny. Sekitar berjarak dua puluh meter dari rumahnya, Ariana pun turun dari mobil Andre.

Andre menurunkan kaca mobilnya dan melambaikan tangannya pada Ariana.

    (Andre pun sampai di rumah)

Andre pun sampai di depan pintu rumahnya, dan mulai memegang gagang pintu rumahnya itu, namun terhenti saat mendengar ayah dan Kakak perempuannya bertengkar.  

   “Tidak bisakah kamu bicara sedikit lebih sopan sama Mama kamu?” Tegur Pak Reza.

   “Mama? Dia bukan Mama Saira, dan Saira tidak akan bicara sopan kepada orang yang membuat Mama terluka,”

    “Itu hanya masa lalu,” Jawab Pak Reza santai.

     “Masa lalu? Tapi karena persel!ngkuhan Papa sama wanita murahan ini, Mama pergi dari rumah,” Sungut Saira.

    “Anak kurang ajar.” Sungut Pak Reza balik bersamaan dengan t*mparan yang mendarat di pipi Saira.

    “Sudah Mas,” Sambung Ibu Mitha istri Pak Reza.

Saira yang merasa kesal pun langsung berlari menuju kamarnya.

Andre yang mendengar itu semua merasa kecewa kepada wanita yang telah melahirkannya itu karena ibunya telah menjadi orang ke tiga antara Pak Reza dan ibu dari Saira atau istri pertama Pak Reza. Perasaan Andre campur aduk, selama ini ia selalu bertanya-tanya mengapa Saira sangat membencinya.

Andre mengira Saira tidak menyukai ibunya karena Saira tidak ingin mempunyai ibu tiri, namun semua perkiraannya salah. Faktanya telah membuktikan alasan mengapa Saira enggan menerima ibunya juga dirinya.

Di saat Ibu Mitha sendirian, Andre pun menemui Ibu Mitha dan marah-marah kepadanya.

   “Sayang kenapa kamu bicara seperti ini?” tanya Ibu Mitha yang masih tak mengerti arah pembicaraan Andre.

    “Andre malu di lahirkan dari wanita seperti Mama,” Sungut Andre kembali.

Kemarahan Andre pun semakin jadi, Ibu Mitha pun semakin tak mengerti arah pembicaraan putranya itu.

   “Sayang tolong jelaskan, kamu kenapa? Mama tidak paham dengan apa yang kamu bicarakan?”

    “Andre malu di lahirkan dari wanita yang merusak rumah tangga orang lain,”

Jawaban Andre itu pun membuat wanita empat puluh tahun itu merasa terkejut. Rahasia yang sudah ia jaga selama belasan tahun itu kini semuanya terungkap.

    “Andre berjanji, Andre akan membawa kembali istri pertama Papa juga adik dari Kak Saira,” Tegas Andre.

    “Kamu jangan bodoh, itu akan mengancam posisi kamu,”

     “Posisi aku atau posisi Mama?” Sindir Andre.

Andre pun bergegas masuk ke kamarnya dan tak menghiraukan panggilan ibu Mitha. Andre benar-benar merasa kecewa, marah dan malu kepada dirinya sendiri terutama kepada Saira. Dengan perasaannya yang kacau, rasanya Andre ingin menceritakan hal itu kepada Ariana, namun ia merasa malu. Ia merasa takut jika Ariana akan membenci dirinya karena perilaku ibunya itu. Ariana pun masih merasa tak mengerti dengan arah pembicaraan Andre, namun Ariana meyakinkan, apa pun itu ia akan selalu mendukung Andre dan berada di sisinya.

Mendengar jawaban Ariana, Andre pun menceritakan permasalahan yang ia hadapi kepada kekasihnya itu. Awalnya Ariana merasa terkejut mendengar cerita Andre, namun ia akhirnya mencoba menenangkan Andre dan tidak terlalu menyalahkan Ibunya. Karena seburuk apa pun Ibunya, Ibu Mitha tetaplah wanita yang telah melahirkan Andre.

   “Aku ingin mencari istri pertama Papa juga adik Kak Saira, tapi aku tidak tahu harus cari di mana? Namanya pun aku tidak tahu,” keluh Andre.

Ariana yang mengingat jika Andre pernah mengatakan jika pembantu di rumahnya sudah sangat lama, bahkan sebelum ia di lahirkan, menyarankan Andre untuk mencari informasi darinya. Seperti menanyakan nama dan jenis kelamin dari adik Saira.

   “Tapi Mbok sering lupa,” Balas Andre.

   “Apa salahnya mencoba,” Tutur Ariana.

Mendengar ucapan Ariana, Andre pun tersenyum. Ia seolah mendapatkan semangat baru untuk memulai mencari tahu keberadaan istri dari Pak Reza. Andre juga merasa beruntung mempunyai kekasih seperti Ariana yang selalu mendukung nya.

   “Makasih ya,” Ucap Andre tersenyum.

    “Makasih doang?”

    “Terus apa?”

     “Teraktir dong,”

     “Dasar tukang mal*k” balas Andre kemudian melajukan motornya kembali.

Ariana tersenyum seraya memegang pada Andre.

Sambil melihat sekeliling jalan, Andre pun mencari bakso untuk keduanya makan. Hingga akhirnya ia pun melihat warung bakso, ia pun menghentikan motornya di warung itu.

    “Bakso tidak apa kan?” tanya Andre.

     “Udah berhenti juga masih di tanya, harusnya tanya tadi,”

      “Jadi tidak mau bakso?”

    Ariana tertawa.

     “Aku mah apa aja mah mau.” Jawabnya sambil tertawa.

Ariana di kenal cukup fashionable namun kadang sifat suka makannya tidak tertolong yang membuat Andre kadang sakit kepala. Ariana sangat doyan makan dan tak pernah malu meski makan cukup banyak, namun tenang ia tidak pernah bisa gemuk meski makan cukup banyak, dan berulang kali. Sifatnya yang tak pernah malu justru yang membuat Andre menyukai Ariana. Karena kebanyakan gadis yang ia kenal, malu untuk makan banyak di depan pria, dan juga takut gemuk.

   “Bang baksonya dua ya?” pesan Andre.

Si Abang pun menghampiri keduanya.

    “Bakso apa Mas?”

    “Aku Bakso urat, kamu apa sayang?”

    “Bakso telur saja,” Jawab Ariana.

    “Baik sebentar ya!” ucap si Abang Bakso.

Sambil menunggu, Andre pun bertanya.

    “Kamu laper banget ya?”

    “Ih kan yang makan tadi pagi,”

    “Tadi jam istirahat kamu kan beli mie ayam,”

    “Ya sekarang kan sudah sore, ini hampir jam tiga,”

   “Dasar kebo.”

   “Mana ada kebo cantik,”

Tak berselang lama si Abang bakso pun membawa dua mangkok bakso. Segera keduanya makan bersama. Selain suka makan, Ariana juga suka pedas. Jika Andre hanya setengah sendok, Ariana bisa tiga sendok bahkan lebih. Andre meminta Ariana untuk mengurangi kesukaan nya pada cabai, karena khawatir akan bahaya untuk kesehatannya.

    “Tidak enak kalau tidak pedes, lebih baik kamu coba deh.” usil Ariana sambil menggoda Andre dengan mengambil satu sendok sambal di mangkok yang sudah tersedia di meja itu.

  “Jangan bercanda.” Tolak Andre.

Saat bakso nya hampir habis, tiba-tiba Ariana mengeluh sakit perut dan membuat Andre panik.

    “Kamu kenapa?”

    “Kayaknya sambal nya kebanyakan, tapi ini sakit banget.” Keluh Ariana.

    “Aduh gimana?” keluh Andre panik.

 *semoga suka. dan terima kasih yang sudah mampir.jangan lupa like dan komentar nya 🥰

 

  

 

 

 

Terpopuler

Comments

Teteh Lia

Teteh Lia

subscribe dulu biar dapet notif.

2024-05-12

0

Albirru Novan

Albirru Novan

arianan doyan banget ya sama sambal ...

2024-04-21

0

Teteh Lia

Teteh Lia

Aq mau nih. apalagi gratisan...🤭✌️

2024-05-12

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 (Pertemuan)
2 bab 2 (Sheny di marahi)
3 bab 3 (pengujian Sheny)
4 bab 4(Antara Ha Yun, Pak Haris dan Chef Rian)
5 bab 5 (undangan)
6 bab 6 (Andre cemburu)
7 bab 7 (Ariana Sakit)
8 bab 8 (Sheny pulang)
9 bab 9 (Sheny berhasil menolong Saira)
10 bab 10 (Ziarah bersama keluarga Seckly)
11 Bab 11(Bisma bertemu kakak seniornya)
12 bab 12 (Kehancuran hati Sheny)
13 bab 13 (pertemuan Ha Yun dan Pak Haris)
14 bab 14(pertemuan tak terduga)
15 Bab 15(Pertemuan Ha Yun dan Sheny kembali)
16 bab 16.(Perayaan Nilai ujian Sheny)
17 bab 17. (Belanja ke supermarket)
18 bab 18 (Sheny mendengarkan ucapan Ha Yun)
19 bab 19 (Suprise Ulang Tahun Sheny)
20 Bab 20 (Andre dan Ariana liburan)
21 Bab 21 (Ariana Dan Andre di Yogyakarta)
22 bab 22 (Pergi ke rumah lama)
23 bab 23 (Ha Yun masuk rumah sakit)
24 Bab 24(Saira pergi ke makam)
25 Bab 25 (Bisma mengetahui semuanya)
26 Bab 26 (Ha Yun mengajak Sheny jalan bersama)
27 Bab 27 (Kencan pertama Ha Yun dan Sheny)
28 Bab 28(Kencan pertama)
29 Bab 29 (Penyesalan Bisma)
30 Bab 30 (Dinner di apartemen Ha Yun)
31 Bab 32 (Pertemuan pertama Ha Yun dan Ibu Sarita)
32 Bab 32 (Pertemuan ibu Sarita dan pak Haris)
33 Bab 33(Sheny memutuskan hubungannya dengan Ha Yun)
34 bab 34(Ariana di hukum)
35 Bab 35(Bisma bertemu Saira)
36 bab 36(Pertemuan)
37 bab 37
38 Bab 38(Pak Reza datangi makam Ibu Anggita Lee)
39 bab 39 (Naik motor)
40 bab 40
41 Bab 41 (Pertemuan Pak Haris dan Ibu Sarita)
42 bab 42
43 Bab 43
44 bab 44
45 bab 45(Kematian anak kedua pak Reza)
46 bab 46 (Kedatangan Soni)
47 bab 47 (Jenny mengganggu Sheny)
48 bab 48 (Verrel Cemburu)
49 bab 48 (Ha Yun Cemburu)
50 bab 50 (Ke Makam)
51 bab 51
52 bab 52
53 Bab 53 (Verrel akan di pindah kan)
54 bab 54 (Sheny ke rumah Saira)
55 Bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 Bab 58(Ibu Sarita akhirnya tahu)
59 bab 59 (Sheny di jambret)
60 Bab 60 (Sheny kembali di ikuti)
61 Bab 61 (Kuliah Online)
62 Bab 62
63 bab 63
64 Bab 64 (Ha Yun kembali ke rumah Wiranja)
65 bab 65 (Sheny kecelakaan)
66 bab 66 (Sheny di hutan)
67 Bab 67 (Sheny mengetahui sesuatu)
68 Bab 68 (Sheny men*mpar Jenny)
69 Bab 69 (Sheny marah)
70 Bab 70 (Sheny dan Ariana Bert*ngkar)
71 bab 71 (Pertemuan Pak Haris dan Pak Radit)
72 Bab 72 (Saira menemui Bisma)
73 Bab 73
74 bab 74
75 bab 75 (Rumah Wiranja)
76 Bab 76
77 bab 77
78 Bab 78 (Pak Haris, ibu Sarita Dan Pak Reza bertemu)
79 Bab 79 (Pak Reza marah kepada Andre)
Episodes

Updated 79 Episodes

1
bab 1 (Pertemuan)
2
bab 2 (Sheny di marahi)
3
bab 3 (pengujian Sheny)
4
bab 4(Antara Ha Yun, Pak Haris dan Chef Rian)
5
bab 5 (undangan)
6
bab 6 (Andre cemburu)
7
bab 7 (Ariana Sakit)
8
bab 8 (Sheny pulang)
9
bab 9 (Sheny berhasil menolong Saira)
10
bab 10 (Ziarah bersama keluarga Seckly)
11
Bab 11(Bisma bertemu kakak seniornya)
12
bab 12 (Kehancuran hati Sheny)
13
bab 13 (pertemuan Ha Yun dan Pak Haris)
14
bab 14(pertemuan tak terduga)
15
Bab 15(Pertemuan Ha Yun dan Sheny kembali)
16
bab 16.(Perayaan Nilai ujian Sheny)
17
bab 17. (Belanja ke supermarket)
18
bab 18 (Sheny mendengarkan ucapan Ha Yun)
19
bab 19 (Suprise Ulang Tahun Sheny)
20
Bab 20 (Andre dan Ariana liburan)
21
Bab 21 (Ariana Dan Andre di Yogyakarta)
22
bab 22 (Pergi ke rumah lama)
23
bab 23 (Ha Yun masuk rumah sakit)
24
Bab 24(Saira pergi ke makam)
25
Bab 25 (Bisma mengetahui semuanya)
26
Bab 26 (Ha Yun mengajak Sheny jalan bersama)
27
Bab 27 (Kencan pertama Ha Yun dan Sheny)
28
Bab 28(Kencan pertama)
29
Bab 29 (Penyesalan Bisma)
30
Bab 30 (Dinner di apartemen Ha Yun)
31
Bab 32 (Pertemuan pertama Ha Yun dan Ibu Sarita)
32
Bab 32 (Pertemuan ibu Sarita dan pak Haris)
33
Bab 33(Sheny memutuskan hubungannya dengan Ha Yun)
34
bab 34(Ariana di hukum)
35
Bab 35(Bisma bertemu Saira)
36
bab 36(Pertemuan)
37
bab 37
38
Bab 38(Pak Reza datangi makam Ibu Anggita Lee)
39
bab 39 (Naik motor)
40
bab 40
41
Bab 41 (Pertemuan Pak Haris dan Ibu Sarita)
42
bab 42
43
Bab 43
44
bab 44
45
bab 45(Kematian anak kedua pak Reza)
46
bab 46 (Kedatangan Soni)
47
bab 47 (Jenny mengganggu Sheny)
48
bab 48 (Verrel Cemburu)
49
bab 48 (Ha Yun Cemburu)
50
bab 50 (Ke Makam)
51
bab 51
52
bab 52
53
Bab 53 (Verrel akan di pindah kan)
54
bab 54 (Sheny ke rumah Saira)
55
Bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
Bab 58(Ibu Sarita akhirnya tahu)
59
bab 59 (Sheny di jambret)
60
Bab 60 (Sheny kembali di ikuti)
61
Bab 61 (Kuliah Online)
62
Bab 62
63
bab 63
64
Bab 64 (Ha Yun kembali ke rumah Wiranja)
65
bab 65 (Sheny kecelakaan)
66
bab 66 (Sheny di hutan)
67
Bab 67 (Sheny mengetahui sesuatu)
68
Bab 68 (Sheny men*mpar Jenny)
69
Bab 69 (Sheny marah)
70
Bab 70 (Sheny dan Ariana Bert*ngkar)
71
bab 71 (Pertemuan Pak Haris dan Pak Radit)
72
Bab 72 (Saira menemui Bisma)
73
Bab 73
74
bab 74
75
bab 75 (Rumah Wiranja)
76
Bab 76
77
bab 77
78
Bab 78 (Pak Haris, ibu Sarita Dan Pak Reza bertemu)
79
Bab 79 (Pak Reza marah kepada Andre)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!