PENJELASAN

" Syukurlah dokter Nardi sudah disini. Ada yang perlu kita bicarakan mengenai pasien atas nama pak Yanto dok." Ucap Nucha pada dokter Nardi ketika mereka bertemu di depan pintu ICU.

" Baiklah. Sebelumnya terima kasih dokter sudah bersedia disini. Dan maaf karena saya terlambat karena ban mobil saya bocor." Ucap dokter Nardi tulus.

" Tak masalah. Ini sudah menjadi tugas kita sebagai dokter. Kapanpun harus siap demi nyawa manusia. " Ucap Nucha tak kalah tulus.

Keduanya hanya bisa saling melempar pengertian sembari tersenyum. Hingga Akhirnya keduanya sepakat menuju ruangan dokter Nardi untuk membahas masalah pasien yang mereka tangani.

*

Mia menoleh ke arah sumber suara berasal. Merasa tidak mengenal sosok yang menuduhnya itu, Mia memilih tak ambil pusing.

Mia memilih menyandarkan tubuhnya disisi mobil Nucha dengan bersedekap dada.

" Anda tuli? " Gertak wanita itu karena merasa di abaikan.

" Anda siapa memangnya hingga mengharuskan saya untuk menjawab? " Sarkas Mia dengan wajah dinginnya seperti biasa.

Mia akan sangat dingin dan datar bagi mereka yang tidak di kenalnya. Bahkan akan bersikap pedas jika merasa di usik.

Semua berawal dari luka yang di beri oleh orang yang sangat dia percaya dan cintai dalam hidupnya. Yaitu Beni, mantan tunangannya.

Rupanya luka Mia sungguh tidak main main. Hingga mampu mengubah cara pandangan dan sikapnya yang sangat jauh.

Seakan dirinya yang dulu kini telah hilang oleh waktu. Dan Berganti dengan Mia yang baru.

" Sombong sekali anda ini. Ini mobil tunangan saya. Anda mau mencuri? Saya akan laporkan anda ke polisi. " Ucap wanita itu dengan kesalnya.

Mia tertawa kecil sembari menunduk menatap kakinya sendiri. Entah bagian mana yang terasa lucu olehnya.

" Jadi wanita ini yang jadi tunangannya" Gumam Mia dalam hati.

" Silakan. Silakan laporkan saja. Dengan senang hati agar saya bisa bebas dari tunangan anda yang tidak bisa jauh dari saya itu. " Ucap Mia tersenyum manis.

Membuat kening wanita itu mengerut. Di tatapnya wajah Mia hingga kaki dengan teliti.

" Kenapa? anda tidak percaya? Coba anda telepon sekarang dan suruh dia kesini. " Sarkas Mia dengan wajah sombongnya.

Dan bertepatan dengan itu, Nucha muncul tanpa di minta karena memang urusannya dengan dokter Nardi telah selesai.

" Ah ini dia orangnya. " Ucap wanita itu sembari menghampiri Nucha yang terlihat kebingungan.

" Ada apa? " Ucap Nucha menatap keduanya secara bergantian.

" Kamu kenal dengan perempuan ini? " Desaknya tak sabaran.

Nucha menjawab dengan anggukan sembari kembali menatap keduanya secara bergantian.

" Yuna, nanti kita bicarakan ini nanti ya? Aku ada urusan dulu kali ini. Penting. Aku harus pergi sekarang. " Ucap Nucha meminta pengertian.

Yuna Anita adalah dokter ahli gizi sekaligus anak dari direktur rumah sakit tempat Nucha bertugas. Dialah wanita yang akan di jodohkan dengan Nucha pada malam itu.

Nucha tahu jika dia ingin mereka berakhir dengan baik, maka dia harus melakukannya dengan cara yang baik pula.

Sedangkan Mia, sejak tadi hanya melihat interaksi keduanya dengan diam.

" Ayo masuk." Ucap Nucha menatap Mia sembari memutari mobil mewahnya dan masuk duduk di balik kemudi.

Sementara itu, dari kejauhan, ada sepasang mata sedang menyaksikan Nucha dan kedua wanita itu dengan tatapan yang entah apa artinya.

Sungguh Nucha mampu mengusik hati wanita di sekelilingnya kecuali Mia. Wanita yang kini penuh luka batin karena pernikahan yang Nucha dan Beni ciptakan.

Andai para wanita itu tahu bahwa lelaki yang mereka sukai itu kini telah memiliki istri, entah apa jadinya hati mereka.

Namun sayangnya, wanita yang kini telah memiliki lelaki idaman mereka itu justru ingin lepas darinya. Posisi terbalik yang ingin di miliki orang lain, namun tidak oleh Mia.

Tidak butuh waktu lama. Mobil yang di kendarai Nucha kini tiba dengan selamat di depan kediamannya.

Nucha menoleh ke arah Mia yang sejak tadi hanya diam menatap ke arah jendela. Nucha membuang nafas beratnya sembari berpikir sejenak.

" Mia. Di dalam ada mama. Jika nanti mama bicara sesuatu yang tidak kamu suka, aku mohon kamu jangan menjawab apapun. Biar aku saja." Ucap Nucha meminta kesepakatan sebelum mereka turun dari mobil.

Nucha tahu bahwa kedatangan Nyonya Melin kali ini akan hebo. Sebab dirinya yang menolak perjodohan dengan cara kabur. Di tambah lagi tidak adanya penjelasan yang pasti kenapa dirinya melakukan itu.

Belum lagi kejadian pagi tadi di rumah sakit saat Nyonya Melin menemuinya. Semua pasti akan rumit.

Mia menoleh ke arah Nucha dengan tatapan bingung.

" Kenapa membawa saya kesini jika disini ada orang tua anda dokter Nucha Ardian? " Sarkas Mia tak mengerti akan maksud dan tujuan Nucha.

" Nanti saya jelaskan. Tapi sekarang kita temui mama dulu ya di dalam. " Ucap Nucha meminta pengertian Mia.

Mia hanya bisa diam menatap wajah Nucha. Ingin rasanya Mia mencakar wajah Nucha karena terlalu kesal.

Niat hati ingin mengakhiri hubungan yang tidak di landasi rasa cinta itu dengan cepat. Namun kini Nucha justru semakin mengikatnya dengan mempertemukan dirinya dengan orang tuannya.

*

" Bi Tuti. Bi? " Suara Nyonya Melin menggema di seluruh ruangan memanggil asisten rumah sang anak.

Dirinya semakin kesal karena sudah sejam lebih dirinya menunggu kehadiran Nucha namun sampai saat ini Nucha belum juga muncul di depannya.

Sedangkan bi Tuti mengatakan Nucha bersedia datang sesuai pinta sang ibu.

๐˜ฝ๐™€๐™๐™Ž๐˜ผ๐™ˆ๐˜ฝ๐™๐™‰๐™‚

๐šƒ๐šŽ๐š›๐š’๐š–๐šŠ ๐š”๐šŠ๐šœ๐š’๐š‘ ๐šข๐šŠ ๐š‹๐šž๐šŠ๐š ๐š”๐šŠ๐š•๐š’๐šŠ๐š— ๐šข๐šŠ๐š—๐š ๐šœ๐šž๐š๐šŠ๐š‘ ๐š–๐šŠ๐š–๐š™๐š’๐š› ๐š๐š’ ๐š”๐šŠ๐š›๐šข๐šŠ ๐šœ๐šŠ๐šข๐šŠ ๐š’๐š—๐š’.. ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ’™

๐™น๐šŠ๐š—๐š๐šŠ๐š— ๐š•๐šž๐š™๐šŠ ๐š”๐šž๐š—๐š“๐šž๐š—๐š๐š’ ๐š“๐šž๐š๐šŠ ๐š”๐šŠ๐š›๐šข๐šŠ ๐šœ๐šŠ๐šข๐šŠ ๐šข๐šŠ๐š—๐š ๐š•๐šŠ๐š’๐š— ๐šข๐šŠ๐š—๐š ๐šœ๐šž๐š๐šŠ๐š‘ ๐š๐šŠ๐š–๐šŠ๐š.

๐™ผ๐š˜๐š‘๐š˜๐š— ๐š๐šž๐š”๐šž๐š—๐š๐šŠ๐š—๐š—๐šข๐šŠ ๐šŠ๐š๐šŠ๐š› ๐šœ๐šŠ๐šข๐šŠ ๐š•๐šŽ๐š‹๐š’๐š‘ ๐šœ๐šŽ๐š–๐šŠ๐š—๐š๐šŠ๐š ๐š•๐šŠ๐š๐š’ ๐šž๐š—๐š๐šž๐š” ๐š–๐šŽ๐š—๐šž๐š•๐š’๐šœ.. ๐Ÿ™๐Ÿ’™๐Ÿ–ค๐Ÿ–ค

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!