Tanggung Jawab III

"Ayo berangkat." Kay kemudian melepaskan tangannya dari pinggang Violet.

"Huuufftt.. Selamat aku..." gumam Violet lega.

Kay meraih tangan Violet untuk kembali menggandengnya.

"Sebaiknya menurut saja daripada terjebak lagi. Lagipula sebenarnya digenggam tangannya rasanya menyenangkan dan... Astaga..!!! Sadar Violet!! Sadar!!" batin Violet kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum.

_***_

"Ayo turun!" perintah Kay sambil membukakan pintu mobil untuk Violet. Violet menurut saja.

"Kita dimana?"

"Emm... kamu akan tau sebentar lagi." sambil mengulurkan tangannya. Violet menatap Kay kemudian mengangkat kedua alisnya.

"Apa harus gandengan tangan lagi" tanya Violet kemudian karena Kay tidak cukup peka dengan ekspresi wajahnya.

"Hemm.." Kay menganggukkan kepalanya.

"Kenapa?"

"Karena aku mau."

"Kamu-? Heeefftt...!" akhirnya Violet memilih tidak melanjutkan debatnya karena percuma akan kalah dengan Kay. Violet kemudian meletakkan tangannya ditelapak tangan kay yang dari tadi sudah terulur. Kay tersenyum penuh kemenangan.

"Kay ini milik siapa?" tanya Violet sambil mengamati bangunan besar dan halaman luas didepan bangunan tesebut.

"Milikku."

"Humm. Banyak sekali orang disini. Semua pekerjamu?" tanya Violet melihat banyaknya laki-laki dan perempuan berpakaian seragam berbaris didekat pintu masuk. Mereka semua menundukkan kepalanya memberi Hormat.

Kay berdiri tepat didepan mereka semua.

"Mike." Kay memanggil nama seseorang, dan kemudian orang yang pernama Mike maju beberapa langkah dari barisan itu.

"Saya Mr."

"Sudah siap semuanya?"

"Sudah Mr."

Kay menganggukkan kepalanya.

Kemudian Mike membalikkan badan menghadap barisan orang-orang tersebut.

"Semuanya, kenalkan ini adalah Nona Violet. Dan sesuai instruksi saya tadi semua bekerja dan bertanggung jawab sesuai dengan tugasnya. Jangan ada kesalahan. Mengerti?"

"MENGERTI!!" jawab mereka serempak.

"Kembali ketugas masing-masing." ucap Mike kemudian disusul mereka tetap berjalan tertib pergi dari tempat itu.

"Makasih Mike. Oh ya kabari Mark kalau urusannya sudah selesai suruh segera kembali dan jangan lama."

"Baik Mr. Akan saya laksanakan." Mike membungkukkan badannya dengan hormat.

"Silahkan." Mike mempersilahkan Kay dan Violet masuk, setelah dia membukakan pintu.

"Ayo masuk." ajak Kay dengan menggandeng tangan Violet.

Mike membukakan pintu utama bangunan tersebut. Tampak ruangan besar dengan warna putih dan cokelat. Diruangan itu juga banyak hiasan ornamen alam dan beberapa tumbuhan hidup. Kay sangat suka dengan alam dan tanaman tidak heran disetiap tempat miliknya ada banyak nuansa alam dan tumbuhan.

Violet masih mengikuti langkah Kay yang akhirnya membawanya kebagian belakang tempat tersebut yang memiliki view

laut. Dari tempat Violet berdiri saat ini ada beberapa anak tangga turun yang menghubungkan dengan Kolam renang yang berpagar kaca tebal dan dengan barisan besi kokoh disebaliknya.

"Wooww... ini keren banget Kay." Puji Violet sambil memanjakan matanya menikmati pemandangan yang luar biasa.

"Aku tau kamu kaya, tapi sama sekali nggak nyangka kalau kamu punya tempat tinggal sekeren ini." sambungnya.

Kay tersenyum hatinya merasa bahagia.

"Ternyata seperti ini rasanya bisa melihat kamu benar-benar merasa bahagia Vi." batin Kay.

"Kay, apa kamu pernah ajak kak Lisa kemari?" tanya Violet yang mendekati pagar kaca.

"Belum pernah aku mengajak orang lain kesini. Kamu yang pertama kali." jawab Kay sambil mengambil posisi disamping Violet.

"Oh ya? Kenapa begitu? Bukankah kamu akan semakin terlihat keren kalau semakin banyak yang tau kamu tinggal ditempat seperti ini?"

Violet menikmati terpaan angin laut diwajah cantiknya.

Kay tersenyum,

"Untuk apa? Aku jarang sekali datang kesini."

"Oh ya? Lalu kamu tinggal dimana?" tanya Violet menoleh kepada Kay.

"Aku tinggal diappartemen Vi."

"Loh, emang gak sayang Kay kamu bangun tempat ini dan jarang kamu tinggali?"

"Aku membangunnya untuk hal lain Vi. Lagipula aku ingin menempatinya bersama istri dan anakku nanti. Selama belum memiliki keluarga aku akan tetap tinggal diappartemen."

"Kamu aneh" ucap Violet masih dengan kegiatannya memanjakan wajahnya dibelai angin laut.

Kay mendekat pada Violet, kemudian meraih kedua bahu Violet membuat mereka saling bertatapan. Rambut Violet yang terurai terkena terpaan angin membuatnya semakin cantik dimata Kay.

"Vi, bagaimana jika aku menyukaimu?" tanya Kay serius.

Seketika darah Violet seakan berhenti mengalir, panas tubuhnya menguap seketika berganti dengan rasa dingin seakan membekukannya.

"Vi aku merasa kamu adalah jodohku."

Kay masih menatap mata Violet serius.

"Kay, ini tidak lucu sama sekali." ucap Violet sambil tersenyum kecut dan menundukkan wajahnya.

"Aku tidak sedang melucu Violet, tapi aku sedang bicara serius." Kay menarik dagu Violet yang kembali membuat mereka bertatap mata.

"Kay, maaf yaa kurasa sebaiknya kita fokus untuk menyelesaikan masalah yang ada dulu. Jangan membahas hal yang lain. Lagi pula masih ada kakakku, kamu tidak sepantasnya bicara seperti ini."

"Tapi Vio-"

"Sudahlah, kita bahas solusi untuk masalah kita saja oke." Violet menyela ucapan Kay.

Jantung Violet terasa sedang berdisco didalam dadanya.

Violet harus tetap tenang, meskipun dia sendiri tidak tau apa yang sedang dia rasakan.

Ada rasa bahagia, tapi disisi lain juga ada rasa kecewa disudut hatinya.

"Ayo antarkan aku pulang." pinta violet membalikkan badannya dan berjalan kearah bangunan itu untuk pulang.

Greepp...

Violet terhenti seketika saat Kay melingkarkan kedua tangannya dipinggang Violet.

"Kay lepasin." Violet berusaha membuka pelukan Kay.

Kay justru mempererat pelukannya dan menyandarkan dagunya dipundak Violet.

"Kay lepas."

"Jangan Vi, sebentar saja aku memelukmu."

"Tapi aku harus pulang dan istirahat Kay. Besok kita akan banyak kerjaan." Violet memberi alasan.

"Aku tau. Beri aku 5 menit untuk tetap memelukmu."

"Tapi ini tidak sopan namanya." Violet yang mulai tidak tahan dengan suara nafas Kay yang sangat dekat dengan telinganya.

"Biarlah. Hanya ada kamu dan aku disini."

"Jangan lupakan anak buahmu yang lalu lalang disana." ucap Violet sambil menunjuk seseorang yang sedang berjalan berjaga yang jauh dari tempat mereka tapi masih terlihat jelas.

"Mereka tidak akan berani menganggu kita."

"Aku risih Kay lepasin."

"Tidak!! Aku akan memelukmu selama aku masih bisa melakukannya." Kay masih bersikukuh.

"Apa maksudmu?"

"Aku tidak tau apa aku bisa terus memelukmu atau tidak. Aku takut tidak bisa. Tubuhmu hangat Vi, sehangat hatimu."

"Apa kamu mau gombalin aku?"

"Tidak. Aku mengatakan kenyataannya."

"Lepasin Kay. Aku mohon, jantungku rasanya mau lepas."

"Aku tau. Dan detak jantungmu menghangatkan aku."

"Oh Yaa Ampuun... Aku sedang berbicara dengan batu rupanya. " ucap Violet kesal karena sikap keras kepala Kay.

Kay memutar tubuh Violet,

"Kamu cantik Vi." Kay membelai rambut Violet.

Terpopuler

Comments

Ina Ima

Ina Ima

keren ceritanya thor.

2020-09-04

0

lihat semua
Episodes
1 Diner 1
2 Diner 2
3 Diner 3
4 Diner 4
5 Diner 5
6 Kebohongan
7 Pertemuan Kay dan Lisa
8 Dua Syarat
9 Pria Mesum.
10 Tolong Aku Violet!
11 Memalukan
12 Pingsan
13 Bos mabuk kecubung
14 Tanggung Jawab
15 Tanggung Jawab II
16 Tanggung Jawab III
17 Tanggung Jawab IV
18 Tanggung Jawab V
19 Tanggung Jawab VI
20 Tanggung Jawab VII
21 Pencarian I
22 Pencarian II
23 Pencarian III
24 Pencarian IV
25 Pencarian V
26 Pencarian VI
27 Pencarian VII
28 Rahasia Yang Terungkap
29 Rahasia Yang Terungkap II
30 Rahasia Yang Terungkap III
31 Pencarian VIII
32 Aku Bisa Membuatmu Jatuh Cinta
33 Kaisar Neptunus 1
34 Kaisar Neptunus II
35 Kaisar Neptunus III
36 Kaisar Neptunus IV
37 Pelayan Pribadi Kaisar I
38 Pelayan Pribadi Kaisar II
39 Pelayan Pribadi Kaisar III
40 Memulai Kisah Baru I
41 Memulai Kisah Baru 2
42 Pencarian VIII
43 Pencarian IX
44 Kaisar Neptunus V
45 Bumi dan Neptunus
46 Perjuangan Cinta 1
47 Perjuangan Cinta II
48 Perjuangan Cinta III
49 Perjuangan Cinta IV
50 PENGUMUMAN...
51 Perjuangan Cinta V
52 Perjuangan Cinta VI
53 Perjuangan Cinta VII
54 Perjuangan Cinta VIII
55 Perjuangan Cinta IX
56 Perjuangan Cinta X
57 Perjuangan Cinta XI
58 Perjuangan Cinta XII
59 Pengorbanan Cinta 1
60 Pengorbanan Cinta II
61 Pengorbanan Cinta III
62 Pelarian Violet I
63 Pengorbanan Cinta IV
64 Pelarian Violet II
65 Pelarian Violet III
66 Pelarian Violet IV
67 Pelarian Violet V
68 Pelarian Violet VI
69 Pelarian Violet VII
70 Pelarian Violet VIII
71 Pelarian Violet IX
72 Pelarian Violet X
73 Mencari Makna Cinta 1
74 Mencari Makna Cinta 2
75 Mencari Makna Cinta 3
76 Mencari Makna Cinta 4
77 Mencari Makna Cinta 5
78 Mencari Makna Cinta 6
79 Mencari Makna Cinta 7
80 Mencari Makna Cinta 8
81 Mencari Makna Cinta 9
82 Mencari Makna Cinta 10
83 PERNIKAHAN 1
84 PERNIKAHAN 2
85 PERNIKAHAN 3
86 PERNIKAHAN 4
87 PERNIKAHAN 5
88 PERNIKAHAN 6
89 PERNIKAHAN 7
90 PERNIKAHAN 8
91 PERNIKAHAN 9
92 PERNIKAHAN 10
93 PERNIKAHAN 11
94 KEMBALI 1
95 KEMBALI 2
96 KEMBALI 3
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Diner 1
2
Diner 2
3
Diner 3
4
Diner 4
5
Diner 5
6
Kebohongan
7
Pertemuan Kay dan Lisa
8
Dua Syarat
9
Pria Mesum.
10
Tolong Aku Violet!
11
Memalukan
12
Pingsan
13
Bos mabuk kecubung
14
Tanggung Jawab
15
Tanggung Jawab II
16
Tanggung Jawab III
17
Tanggung Jawab IV
18
Tanggung Jawab V
19
Tanggung Jawab VI
20
Tanggung Jawab VII
21
Pencarian I
22
Pencarian II
23
Pencarian III
24
Pencarian IV
25
Pencarian V
26
Pencarian VI
27
Pencarian VII
28
Rahasia Yang Terungkap
29
Rahasia Yang Terungkap II
30
Rahasia Yang Terungkap III
31
Pencarian VIII
32
Aku Bisa Membuatmu Jatuh Cinta
33
Kaisar Neptunus 1
34
Kaisar Neptunus II
35
Kaisar Neptunus III
36
Kaisar Neptunus IV
37
Pelayan Pribadi Kaisar I
38
Pelayan Pribadi Kaisar II
39
Pelayan Pribadi Kaisar III
40
Memulai Kisah Baru I
41
Memulai Kisah Baru 2
42
Pencarian VIII
43
Pencarian IX
44
Kaisar Neptunus V
45
Bumi dan Neptunus
46
Perjuangan Cinta 1
47
Perjuangan Cinta II
48
Perjuangan Cinta III
49
Perjuangan Cinta IV
50
PENGUMUMAN...
51
Perjuangan Cinta V
52
Perjuangan Cinta VI
53
Perjuangan Cinta VII
54
Perjuangan Cinta VIII
55
Perjuangan Cinta IX
56
Perjuangan Cinta X
57
Perjuangan Cinta XI
58
Perjuangan Cinta XII
59
Pengorbanan Cinta 1
60
Pengorbanan Cinta II
61
Pengorbanan Cinta III
62
Pelarian Violet I
63
Pengorbanan Cinta IV
64
Pelarian Violet II
65
Pelarian Violet III
66
Pelarian Violet IV
67
Pelarian Violet V
68
Pelarian Violet VI
69
Pelarian Violet VII
70
Pelarian Violet VIII
71
Pelarian Violet IX
72
Pelarian Violet X
73
Mencari Makna Cinta 1
74
Mencari Makna Cinta 2
75
Mencari Makna Cinta 3
76
Mencari Makna Cinta 4
77
Mencari Makna Cinta 5
78
Mencari Makna Cinta 6
79
Mencari Makna Cinta 7
80
Mencari Makna Cinta 8
81
Mencari Makna Cinta 9
82
Mencari Makna Cinta 10
83
PERNIKAHAN 1
84
PERNIKAHAN 2
85
PERNIKAHAN 3
86
PERNIKAHAN 4
87
PERNIKAHAN 5
88
PERNIKAHAN 6
89
PERNIKAHAN 7
90
PERNIKAHAN 8
91
PERNIKAHAN 9
92
PERNIKAHAN 10
93
PERNIKAHAN 11
94
KEMBALI 1
95
KEMBALI 2
96
KEMBALI 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!