Perpecahan

__________

Setelah panggilan oleh ibu Dewi, Raisya dan Oliv segera menuju kantin untuk makan. Karena setelah berkelahi tadi, Raisya kelaparan.

"Minggir! Gue duluan yang nganter!!!" Oliv mendorong Raisya hingga membuat Raisya terjatuh.

"Woi Anjing!!! Jelas-jelas gue yang ngantri duluan! Lu buta ya?!!"Marah Raisya yang didorong dan antriannya di ambil oleh Oliv.

"Terserah gue lah! Wlee" Ledek Oliv sambil menjulurkan lidahnya.

Raisya berdiri dan tiba-tiba...

"Aaaaakhhhh!!! Rambut gue!" Teriak Oliv histeris karena rambutnya ditarik oleh Raisya.

"Lu dari kemarin bikin gue kesel tau nggak." Bisik Raisya di samping telinga Oliv.

Sejak kemarin, Rissa hanya memperhatikan mereka berdua dari kejauhan jika Oliv dan Raisya sedang berkelahi.

"Harusnya gue dong yang bilang gitu! ANJINGG!!" Ucap Oliv sambil terus berusaha agar rambutnya lepas dari genggaman tangan Raisya.

"Gue bikin lu kesel? Kapan?!!" Tanya Raisya dengan mata yang sudah memerah menahan amarahnya.

"Waktu lu narik rambut gue. Pas lu berantem sama Shelly!" Jawab Oliv.

"Ohhh itu..... Gue JUGA LAGI KESEL SAMA LU TAUU!!! LU KEK ANJING YANG MUNAFIK TAU GAK!" Marah Raisya sambil menarik narik rambut Oliv.

Pertengkaran mereka berdua menjadi tontonan gratis bagi para siswa dan siswi yang ada di kantin. Mereka semua menonton dengan begitu antusias.Karena, pertengkaran tersebut bukanlah pertengkaran biasa, namun pertengkaran antar sahabat yang sangat terkenal akan keakraban mereka. Namun, tiba-tiba saja mereka bertengkar? Tentu saja harus ditonton.

"Aaaaw!!! Lepasin!!" Oliv terus merasa kesakitan karena rambutnya baginya begitu berharga.

"Oke! Kayak gini kan?" Raisya membenturkan kepala Oliv di meja makan, karena meja tersebut terbuat dari kaca sehingga wajah Oliv berdarah karena terkena kaca tersebut.

'Prang!!!!'

Suara kaca pecah tersebut membuat seluruh siswa yang menyaksikannya meringis ketakutan. Mereka melihat seperti Raisya ingin membunuh Oliv saat itu juga.

Raisya hampir saja membenturkan kepala Oliv lagi di meja sebelahnya.Namun, untungnya tangan Raisya ditahan oleh Rissa dan Arka.

"Udah Ray, lu mau bunuh Oliv ya? Lu nggak liat muka dia udah kayak gimana? Kita kan sahabat" Ucap Rissa sambil memegangi tangan Raisya.

"Cukup" Ucap Arka singkat.

"Riss? Lu ngebela dia? Dia yang udah bikin gosip di belakang gue. Gue sebenernya tau kalo dia yang bikin tapi, gue dari kemarin gue sabar-sabarin, tapi hari ini gue nggak bisa sabar lagi, Riss. Dia yang udah nyebarin gosip yang gak bener lu tetep diem aja. Gue teu kok, lu ada disamping dia waktu dia nyebarin gosip yang gak bener tentang gue. Mulai sekarang, kita bukan sahabat lagi Riss." Ucap Raisya sambil menatap tajam ke pada Rissa.

"Ray-" Ucapan Rissa terpotong oleh Arka.

"Udah, mending lu ikut gue ke UKS" Ucap Arka menarik tangan Raisya.

Arka tahu bagaimana kondisi mental Raisya. Hanya saja, karena Arka membenci Raisya, ia malas membantu nya.

Entah kenapa, hari ini rasanya Arka begitu ingin membantu Raisya, ia juga merasa khawatir takut akan penyakit mental Raisya kambuh lagi.

"Lah terus Oliv?" Tanya salah satu siswa melihat kondisi Oliv yang masih sadar namun wajah berdarah begitu banyak dan rambutnya sudah acak-acakan karena ditarik dan dijambak oleh Raisya tadi.

"Telpon ambulan aja" Jawab salah satu siswa.

Oliv hanya bengong seperti tak tahu apa yang baru saja terjadi.

"Iya, siapa yang bisa nelpon?" Tanya siswa yang lainnya.

"Yaudah gue aja" Jawab siswa satu lagi.

Winnola merasa cemburu dengan Raisya. Karena, Arka memegang tangan Raisya dan dengan wajah yang begitu khawatir.

________

Aneh, Arka tak pernah sekalipun tertarik dengan Raisya. Namun kali ini, ia anehnya begitu khawatir kepada Raisya.

Ia tak tahu perasaan apa yang ada di dirinya. Ia tak pernah merasakan perasaan itu ketika bersama Winnola sekalipun.

Bahkan, ketika bersama Winnola, hantunya hanya begitu senang dan bahagia. Namun berbeda ketika bersama Raisya. Jantungnya selalu berdebar dan ia tak menyukai perasaan itu.

****************

BERSAMBUNG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!