Kecoak Terbang?

******

Mereka bertiga berangkat sekolah dengan menggunakan mobil Oliv, dan Rissa lah yang mengendarainya karena ia lebih tua dari Oliv dan Raisya.

____

Begitu tiba di sekolah, Rissa memakirkan mobilnya di parkiran khusus mobil.

Rissa langsung turun berbarengan dengan Oliv. Sedangkan Raisya malah bermalas-malasan di dalam mobil. Kedua sahabatnya sampai memutar otak untuk berusaha membujuk Raisya.

"Ayo, lah Ray. Turun. Mau sampe kapan lu nempel di kursi mobil?" Oliv sudah mulai geram, karena ia sudah sedari tadi membujuk Raisya untuk keluar dari mobil.

"Mager!" Jawab Raisya dan tetap terus duduk di dalam mobil sambil memainkan handphone miliknya.

"Magernya nanti aja, nanti lu dihukum Bu Ina lagi" Bujuk Rissa.

"Dah lah Riss. Kita pergi aja biarin dia main hp sampe lumutan di mobil" Ketus Oliv dan menarik lengan Rissa menuju ke gedung kelas 11.

"Tapi... Ray nya?" Sifat Rissa yang mudah khawatir muncul lagi.

"Udahlah Riss. Dia tuh mau bersemedi di dalam mobil jadi jangan di ganggu" Ajak Oliv kepada Rissa.

"Ya udah, yuk!" Ucap Rissa.

Rissa dan Oliv pun meninggalkan Raisya yang sedang duduk di dalam mobilnya.

"Hih, kok kalian ninggalin gue sih!" Protes Raisya kesal.

Hingga pada akhirnya Raisya pun menyusul kedua sahabatnya yang sudah jalan lebih dulu.

Dengan langkah santai dan terlihat tidak berniat sekolah, Raisya terus berusaha menyusul kedua sahabatnya.

____

Jam istirahat tiba. Seluruh siswa yang sudah kelaparan langsung menyerbu kantin karena energi mereka sudah terkuras oleh proses pelajaran tadi.

"Mau pesen afffahhh?" Tanya Oliv.

Ketika Oliv kembali dengan membawa makanan, ia berbarengan jalan dengan seorang remaja tampan namun berpenampilan berandal.

"Ngapain lu ke arah tempat makan gue?" Tanya Oliv.

"Hai, cewek" Sapa Theo, seorang berandal sekolah yang menyukai Raisya.

"Apaan sih, brisik!" Ketus Raisya yang begitu membenci Theo.

"Kalo lu judess... Lu tambah imut tau gak sih" Kekeh Theo.

Tentu Theo dihadiahi pendelikan pedas dari Raisya.

Theo adalah seorang berandal sekolah yang sudah menyukai Raisya sejak SMP. Ia sengaja masuk ke SMA Garuda karena adalah SMA yang sama dengan Raisya.

Tentu saja Raisya tak menyukai Theo. Karena Raisya menyukai seseorang yang terasa familiar olehnya.

"Merinding gue" Ketus Oliv dan diangguki oleh Rissa.

"Gue sukanya sama Raisya kok kalian yang sewot? Atau jangan bilang kalian berdua ngiri ya karena gak ada yang nyapa?" Ledek Theo.

"Idih! Sorry ya. Gue mah mending jomblo daripada di sapa sama orang yang spek nya kek lu! Spek-spek kecoak terbang!" Ketus Oliv yang diangguki oleh Rissa lagi.

"Enak aja, ganteng gini lu bilang kecoak terbang? Minus kali ya mata lu?" Geram Theo.

Theo dan Oliv adalah sepupu dari pihak ayah. Memang sejak kecil Theo dan Oliv sudah dipertemukan dan di usahakan untuk menjadi akur. Namun karena keduanya berwatak keras kepala, tentu saja tidak akan pernah akur. Namun Theo begitu peduli terhadap Oliv jika Oliv Kenapa -Kenapa.

"Bacot lu!" Geram Oliv dan diangguki oleh Rissa.

"Kok lu cuma ngangguk-ngangguk doang sih Riss? Bantu gue lah ngusir nih kecoak terbang"Sungut Oliv kesal karena Rissa dan Raisya hanya menyimak pertengkaran sepupu.

"Gue kan gak ngerti caranya adu bacot Liv" Jawab Rissa.

"Bilang aja lu gak laku, kan?" Ledek Theo.

"Enak aja! Gue cantik kek gini lu bilang nggak laku? Gue mah mudah nyari cowok di SMA ini kalo mau. Tapi gue masih nggak mau aja karena belum ketemu tipe yang sesuai" Dengus Oliv kesal.

"Kalo lu laku, besok cari cowok dan Bawak ke gue!" Tantang Theo.

"Whattt!!!"

******

BERSAMBUNG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!