Jengukan menjadi Mengtahui

"Maaf mbak. Apa disini ada pasien atas nama Edvan Saputra dan Arka Saputra?" Tanya Tari kepada kasir rumah sakit.

"Ada buk. Beliau sudah dipindahkan di ruang VVIP nomor 213 barusan" Jawab Kasir tersebut.

"Terima kasih mbak." Ucap Tari.

Raisya tak mendengarkan apa yang dibicarakan antara tantenya dan kasir rumah sakit.

______

"Assalamualaikum, permisi" Ucap seluruhnya ketika masuk ke ruang VVIP tersebut.

"Waalaikum salam. Silahkan" Jawab semuanya.

"Pak Robert?" Ucap Sekertaris Tyo yang memang sedang menjaga presdirnya beserta tuan muda.

"Iya. Pak" Ucap Robert dan bersalaman dengan Tyo.

"Bu," Ucap Angel dan Tari kepada Lisa Safitri, istri dari Edvan sekaligus ibu Arka.

"Loh, kok lu disini?" Tanya Raisya yang melihat Arka yang sedang berbaring dan sekujur tubuhnya banyak luka.

"Gue kecelakaan" Jawab Arka singkat.

"Maksudnya... Kenapa kecelakaannya bareng sama Om Edvan? Atau.. Lu yang nabrak Pak Edvan dan anaknya ya? Karena dia berbaik hati makanya lu juga dibawa ke ruang VVIP ini?" Begitu banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh Raisya kepada Arka.

" Gue anaknya Papa Edvan." Ucap Arka.

"Lah? Katanya Om Edvan anaknya cuma satu. Lu ngaku-ngaku yaaa?" Selidik Raisya.

"Hehh, itu anaknya presdir Edvan" Bisik Angel kepada anaknya itu.

"Hah??!!! Berarti, dia Calon tunangan ku dong , Ma??!" Kaget Raisya.

Bagaimana tidak terkejut. Orang yang akan menjadi tunangannya ternyata adalah orang yang ia sukai. Yaitu ketua kelasnya sendiri. Arka Saputra.

"Iya" Jawab Angel.

"WHATT?!!!"

Arka pun mengernyitkan dahinya.

Sedangkan Tari dan Lisa sedang mengobrol. Stephan dan Tyo mengobrol. Dan Robert dengan Edvan pun mengobrol.

"Kok lu kaget gitu? Lu gak tau bakal tunangan sama gue?" Tanya Arka heran.

"Yak nggak lahh. Kan Mama sama Papa aja nggak ngasih tau bakalan tunangan sama lu." Sungut Raisya.

"Kan bisa tanya" Sahut Mama Angel.

"Ya kirain. Tadinya aku kirain calonnya kakek kakek tua bau tanah. Ternyata cowok sok kull" Sungut Raisya, padahal dalam hatinya begitu senang karena ternyata calon tunangannya adalah orang yang ia sukai selama ini.

"Heh, gak boleh gitu" Sembur Mama Angel.

"Lah elu. Lu Cewek Gila yang tiap harinya ngajak ribut anak di kelas." Cicit Arka membela diri.

"Heh, dengerin ya Omm. Bukan gue yang ngajak ribut . Tapi mereka tuh. Yang sewot sama hidup gue. Sama kayak lu yang sewot.Ngurusin hidup gue aja" Ketus Raisya yang tak suka dibilang sering mengajak ribut.

"Udah-udah. Kalian ini ya. Untung dijodohin" Ucap Mama Angel menenangkan keduanya.

"Mama ngobrol sama Tante Tari dulu ya. Jangan ribut terus" Ucap Angel dan pergi menuju sofa tempat Tari dan Lisa mengobrol.

Sedangkan mereka berdua ditinggalkan begitu saja.

Tak ada yang bisa mereka bicarakan. Hanya keheningan lah yang ada di antara mereka berdua dan suara obrolan yang lain.

"Lu lagi marahan sama Rissa?" Tanya Arka tiba-tiba ditengah keheningan.

"Kepo!" Ketus Raisya.

"Kalo bukan karena ayah, gak bakalan gue nikah ama lu" Gerutu Arka.

"Kedengaran,Om"

Tak ada obrolan lagi.

"Gimana, pak? Apakah Raisya tetap akan menikah dengan Arka?" Tanya Robert kepada Edvan.

"Iya, pak. Walaupun sedikit ada masalah. Kita tetap akan menjalankan pertunangan ini. Arka dan Raisya akan langsung menikah Minggu depan" Ucap Edvan.

"Apa tidak terlalu cepat pak?" Tanya Robert yang merasa sedikit keberatan dengan keputusan Edvan.

"Tidak pak. Saya sudah memikirkannya dengan matang" Ucap Edvan dengan tegas dan keputusannya sudah tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.

"Baik pak. Kamis ini akan foto pre wedding terlebih dahulu. " Tambah Robert.

" Iya. Saya juga berpikir jika Kamis ini akan diadakannya foto prewedding."

"Baik pak."

Mereka semua pun mengobrol bersama. Tak terkecuali Raisya dan Arka.

Tentu saja Raisya sedikit keberatan juga. Baginya Minggu depan terlalu cepat untuk menikah. Apalagi ia sudah bilang kepada ayahnya jika sudah menikah ia akan tinggal bersama suaminya saja. Begitu juga dengan Arka yang juga merasa keberatan.Namun apa daya mereka karen keputusan ayahnya sudah tidak dapat diganggu oleh siapapun.

********************

BERSAMBUNG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!