Bab 18. Kerajaan Penyihir Dan Troll

Ketika sampai di sisi yang lain, sosok misterius itu melihat pemandangan disekitarnya.

Ia merasa bahwa segala sesuatunya tidak banyak berubah dari terakhir kali dia menginjakkan kakinya di tempat ini.

Kini di hadapannya terhampar sebuah kerajaan kegelapan.

Sebuah kerajaan yang penuh dengan penyihir kegelapan yang sedang berlatih sihir hitam.

Mereka terlihat tangguh dan penuh kekuatan, karena mereka memang disiapkan untuk mengguncang keseimbangan alam.

Dalam sekejap, bayangan berkelebat di hadapan sosok misterius, berubah menjadi pria muda yang mengenakan jubah ungu tua dan bertopi runcing khas para penyihir.

"Hem, akhirnya kau datang juga!" dengusnya dengan suara antara ejekan dan meremehkan.

"Tidak usah banyak bicara," balas sosok misterius itu, nada tegas terdengar dalam suaranya. "Cepat bawa aku bertemu dengannya."

Sosok dengan jubah ungu itu hanya membalas dengan senyuman meremehkan, pandangan mata yang tajam tidak pernah lepas dari wajah sosok misterius. "Ikut aku," katanya sambil bergerak maju.

Mereka berdua melangkah di jalanan yang membawa mereka ke dalam halaman istana. 

Penyihir-penyihir yang mereka temui memandang dengan tatapan penasaran, namun tak seorang pun berani mengusik. 

Langkah mereka yang penuh tekad dan aura misterius telah menciptakan suatu aura yang melibatkan rasa hormat dan takut di antara mereka.

*****

Aurora terus melanjutkan pelatihannya di dalam hutan mistik, fokusnya kini pada usaha mengendalikan keseimbangan alam yang semakin mendalam. 

Kali ini, dia menemukan dirinya di hadapan tantangan yang jauh lebih besar: sekelompok troll yang ganas. 

Dengan perasaan tegang namun penuh tekad, Aurora berdiri tegak di tengah hutan yang lebat, menghadapinya dengan tatapan tajam. 

Troll-troll itu mendekat, tawa mereka bergema di antara pepohonan. "Haha, lihatlah ini, ada manusia bodoh yang berpikir bisa mengalahkan kami!" ejek salah satu troll dengan suara seraknya. 

"Aku bukanlah musuh alam, tetapi sekali-kali alam harus dipertahankan dari kekacauan yang diciptakan oleh makhluk seperti kalian!" balas Aurora dengan suara mantap, sambil memusatkan energinya. 

Troll-troll itu tertawa keras, mengabaikan perkataan Aurora. 

Mereka menyerang dengan keras, mencoba menghancurkan segala yang ada di sekitarnya. 

Aurora dengan cepat mengaktifkan kekuatan pengendalian elemennya, mencoba untuk menstabilkan keseimbangan dan menahan serangan troll-troll itu. 

Pertarungan pun dimulai, Aurora mengayunkan tangannya dengan cepat dan mengeluarkan serangan elemen-elemen alam yang berbeda. 

Angin bertiup kencang menghantam troll-troll tersebut, api berkobar di sekelilingnya, tanah bergetar hebat di bawah kaki mereka. 

Namun, troll-troll itu juga kuat dan tangguh, mereka terus berusaha untuk mendekati Aurora.

Troll terdekat melompat dan mencoba mengayunkan gada besarnya ke arah Aurora. 

Dengan refleks yang cepat, Aurora menghindar dengan melompat ke samping. 

Namun, serangan troll lain datang dari belakang. 

Aurora dengan cepat berputar dan menggunakan kekuatan angin untuk menghempaskan troll tersebut ke samping. 

Pertempuran semakin seru, energi dan kekuatan Aurora terus dikeluarkan. 

Ia bergerak dengan lincah, menggabungkan elemen-elemen alam untuk melawan troll-troll yang ganas. 

Semakin lama pertempuran berlangsung, semakin banyak troll-troll yang datang bergabung, membuat situasinya semakin sulit.

Namun, saat Aurora melihat troll-troll itu dengan seksama, dia menyadari adanya celah dalam pertahanan mereka. 

Troll-troll itu terlalu sering menyerang tanpa memikirkan strategi atau koordinasi. 

Dengan kekuatannya, rerumputan yang liar mulai menggelincirkan kakimu troll-troll itu, menciptakan kesempatan bagi Aurora untuk menyerang mereka.

Aurora memanfaatkan celah yang ada, mengamuk dengan kekuatannya yang mempesona. 

Serangan-serangan Aurora kini lebih terkoordinasi dan mematikan. 

Dia mengejutkan troll-troll itu dengan serbuan elemen yang berbeda. 

Bebatuan besar muncul di antara mereka, menyeret troll-troll itu ke dalam perangkap. 

Angin kencang membelokkan arah serangan mereka, dan air yang mengalir membawa troll-troll itu menjauh dari medan pertempuran.

Pertarungan semakin intens, tapi kekuatan dan kecerdikan Aurora mulai memenangkan pertempuran ini. 

Troll-troll itu semakin lemah, dan tak satu pun dari mereka bisa melawan dengan sepenuh hati. 

Akhirnya, troll-troll itu terdesak mundur. 

Mereka melarikan diri, meninggalkan Aurora yang menang.

Aurora memandangi hutan yang damai, merasakan perasaan bangga dan lega. 

Aurora duduk di bawah pohon yang rindang, memandang langit dengan pikiran yang penuh.

Setelah berhasil mengalahkan troll-troll, dia merasa lebih siap menghadapi apa pun yang akan datang.

Mirella muncul di sampingnya "Kini, mari kita lanjutkan pelatihanmu. Masih banyak hal yang harus kau pelajari."

Setelah Aurora berhasil merasakan energi alam di sekitarnya lewat bimbingan Mirella, pelatihan mereka pun melangkah ke tahap selanjutnya. 

Kini, Aurora akan belajar untuk menyatu dengan kekuatan alam yang ada di sekitarnya. 

Mirella membimbing Aurora menuju kebagian lebih dalam dari hutan mistik yang tersembunyi di dalam kompleks pegunungan.

Hutan Mistik adalah tempat di mana kekuatan alam berpadu dengan harmoni.

Selama perjalanan, Aurora merasa ada energi yang mengalir melalui tubuhnya, seakan-akan alam itu sendiri menjemputnya.

Begitu Aurora dan Mirella sampai di tengah hutan mistik, suasana seketika berubah.

Cahaya rembulan yang terlarut di antara dedaunan dan suara gemericik sungai yang mengalir dengan cepat menciptakan atmosfer yang magis.

Aurora merasa perasaannya yang terdalam terpanggil oleh kekuatan alam yang tersirat di sekelilingnya.

Mirella berjalan di depan, membuka jalan di antara rerimbunan pohon-pohon besar dan dahan yang berlimpah.

Aurora mengikuti setiap langkah Mirella, berusaha membaca setiap tanda dan petunjuk yang ada di sekitarnya.

Selama perjalanan mereka, Mirella mengajarinya cara mendengarkan suara alam, membaca gerakan angin, dan merasakan sungai yang mengalir dengan getaran halus di bawah kaki mereka.

"Perwakilan alam sering kali menggunakan lanskap ini untuk berinteraksi dengan manusia," bisik Mirella dengan suara samar, memecah keheningan hutan.

"Hutan ini adalah tempat di mana kita bisa merasa lebih dekat dan memahami makna sebenarnya dari keberadaan kita."

Aurora menyerap semua pengajaran Mirella dengan hati yang terbuka dan menyadari bahwa ini adalah perjalanan spiritual yang tiada banding bagi dirinya.

Ketika malam semakin larut, Mirella memimpin Aurora ke sebuah gua yang tertutup oleh rerimbunan tanaman lebat.

Mereka berjalan menyusuri jalan setapak yang tercipta alamiah, di bawah sinar rembulan yang memberikan pandangan samar kepada Aurora tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Di dalam gua itu, Aurora melihat kilauan sinar biru dan hijau yang bergelayutan di atas lantai batu.

Sinar itu menyemburkan kehangatan dan ketenangan yang membuat Aurora terpesona.

Tanpa diduga, Mirella berbisik di telinga Aurora dengan suara lembut, "Sekarang, kau harus menyatu dengan alam ini."

Aurora mengangguk dan mulai membukakan hatinya dan pikirannya untuk kekuatan alam yang begitu kuat di gua itu.

Dia melepaskan ego dan kekhawatirannya, membiarkan dirinya benar-benar terhubung dengan energi dan kesadaran alam yang hadir di sekitarnya.

Aura yang terpancar dari tubuh Aurora semakin lama semakin terang, seiring dengan kedekatan Aurora dengan alam.

Terpopuler

Comments

NoName

NoName

Keren banget Aurora sih

2024-02-06

1

Odelia

Odelia

Makin seru ceritanya... Lanjut

2024-02-05

1

Astri

Astri

Suka.... Makin seru ceritanya

2024-01-31

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Ruang Rahasia
2 Bab 2. Isabella dan Tuan Muda Adelard
3 Bab 3. Kecemburuan Isabella
4 Bab 4. Taktik Isabella
5 Bab 5. Mimpi Aurora
6 Bab 6. Kilas Balik
7 Bab 7. Para Nona Muda
8 Bab 8. Rahasia Masa Lalu
9 Bab 9. Mirella, Roh Penjaga Kebenaran
10 Bab 10. Lukisan Anastasya
11 Bab 11. Bertemu Weise
12 Bab 12. Pertarungan Pertama Aurora
13 Bab 13. Portal Waktu
14 Bab 14. Kisah Cinta Tragis
15 Bab 15. Kisah Yang Telah Lama Tersembunyi
16 Bab 16. Melanjutkan Pelatihan
17 Bab 17. Sosok Misterius
18 Bab 18. Kerajaan Penyihir Dan Troll
19 Bab 19. Bangkitnya Penguasa Kegelapan
20 Bab 20. Keraguan Aurora
21 Bab 21. Pendeta Tua
22 Bab 22. Monster Bayangan
23 Bab 23. Frostbane
24 Bab 24. Ramalan
25 Bab 25. Senyum Terakhir
26 Bab 26. Perjalanan Selanjutnya
27 Bab 27. Satu Kata
28 Bab 28. Kristal Fosfora
29 Bab 29. Zarkon
30 Bab 30. Mendapat Pengakuan
31 Bab 31. Belum Selesai
32 Bab 32. Lumina Renovatio
33 Bab 33. Menjadi Bagian Dari Alam
34 Bab 34. Ancaman Terbesar
35 Bab 35. Empat Bawahan Penguasa Kegelapan
36 Bab 36. Whisperstone
37 Bab 37. Kekuatan Sejati
38 Bab 38. Oceana
39 Bab 39. Aquarite, Azrak Dan Aetheria
40 Bab 40. Keindahan Yang Mematikan
41 Bab 41. Kemenangan Dengan Harga Mahal
42 42. Malachi
43 Bab 43. Jiwa-jiwa Yang Terikat
44 Bab 44. Gharza Dan Peri Zephyra
45 Bab 45. Api Jiwa
46 Bab 46. Kemarahan Penguasa Kegelapan
47 Bab 47. Para Penjaga Keseimbangan Alam
48 Bab 48. Bala Bantuan
49 Bab 49. Mengirim Bantuan
50 Bab 50. Bertemu Lurka
51 Bab 51. Aurora Vs Lurka
52 Bab 52. Menyongsong Aurora
53 Bab 53. Rencana Baru
54 Bab 54. Kemunculan Ankhar
55 Bab 55. Prajurit Penguasa Kegelapan
56 Bab 56. Pilihan Ankhar
57 Bab 57. Solusi Dari Mirella
58 Bab 58. Hewan Kontrak Pertama
59 Bab 59. Berbagi Takdir
60 Bab 60. Perjalanan Pertama Ankhar
61 Bab 61. Berlatih Menjadi Lebih Kuat
62 Bab 62. Penjara Es
63 Bab 63. Jadikan Saja Aku Pasanganmu
64 Bab 64. Tawa Aneh dan Kerinduan Aurora
65 Bab 65. Kecemasan dan Kerinduan Aurora
66 Bab 66. Pertimbangan Mirella
67 Bab 67. Portal Rapuh
68 Bab 68. Membangun Kembali
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1. Ruang Rahasia
2
Bab 2. Isabella dan Tuan Muda Adelard
3
Bab 3. Kecemburuan Isabella
4
Bab 4. Taktik Isabella
5
Bab 5. Mimpi Aurora
6
Bab 6. Kilas Balik
7
Bab 7. Para Nona Muda
8
Bab 8. Rahasia Masa Lalu
9
Bab 9. Mirella, Roh Penjaga Kebenaran
10
Bab 10. Lukisan Anastasya
11
Bab 11. Bertemu Weise
12
Bab 12. Pertarungan Pertama Aurora
13
Bab 13. Portal Waktu
14
Bab 14. Kisah Cinta Tragis
15
Bab 15. Kisah Yang Telah Lama Tersembunyi
16
Bab 16. Melanjutkan Pelatihan
17
Bab 17. Sosok Misterius
18
Bab 18. Kerajaan Penyihir Dan Troll
19
Bab 19. Bangkitnya Penguasa Kegelapan
20
Bab 20. Keraguan Aurora
21
Bab 21. Pendeta Tua
22
Bab 22. Monster Bayangan
23
Bab 23. Frostbane
24
Bab 24. Ramalan
25
Bab 25. Senyum Terakhir
26
Bab 26. Perjalanan Selanjutnya
27
Bab 27. Satu Kata
28
Bab 28. Kristal Fosfora
29
Bab 29. Zarkon
30
Bab 30. Mendapat Pengakuan
31
Bab 31. Belum Selesai
32
Bab 32. Lumina Renovatio
33
Bab 33. Menjadi Bagian Dari Alam
34
Bab 34. Ancaman Terbesar
35
Bab 35. Empat Bawahan Penguasa Kegelapan
36
Bab 36. Whisperstone
37
Bab 37. Kekuatan Sejati
38
Bab 38. Oceana
39
Bab 39. Aquarite, Azrak Dan Aetheria
40
Bab 40. Keindahan Yang Mematikan
41
Bab 41. Kemenangan Dengan Harga Mahal
42
42. Malachi
43
Bab 43. Jiwa-jiwa Yang Terikat
44
Bab 44. Gharza Dan Peri Zephyra
45
Bab 45. Api Jiwa
46
Bab 46. Kemarahan Penguasa Kegelapan
47
Bab 47. Para Penjaga Keseimbangan Alam
48
Bab 48. Bala Bantuan
49
Bab 49. Mengirim Bantuan
50
Bab 50. Bertemu Lurka
51
Bab 51. Aurora Vs Lurka
52
Bab 52. Menyongsong Aurora
53
Bab 53. Rencana Baru
54
Bab 54. Kemunculan Ankhar
55
Bab 55. Prajurit Penguasa Kegelapan
56
Bab 56. Pilihan Ankhar
57
Bab 57. Solusi Dari Mirella
58
Bab 58. Hewan Kontrak Pertama
59
Bab 59. Berbagi Takdir
60
Bab 60. Perjalanan Pertama Ankhar
61
Bab 61. Berlatih Menjadi Lebih Kuat
62
Bab 62. Penjara Es
63
Bab 63. Jadikan Saja Aku Pasanganmu
64
Bab 64. Tawa Aneh dan Kerinduan Aurora
65
Bab 65. Kecemasan dan Kerinduan Aurora
66
Bab 66. Pertimbangan Mirella
67
Bab 67. Portal Rapuh
68
Bab 68. Membangun Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!