Bab 11. Bertemu Weise

Setelah menemukan lukisan Anastasya, Aurora merasa semakin terdorong untuk mengungkap misteri di baliknya. 

Malam itu, ketika semua orang di Villa Elara tertidur, Aurora duduk di meja di kamarnya. 

Dalam kegelapan, Aurora merasa jantungnya berdegup kencang begitu dia menggenggam kalung cahaya itu. 

Mata birunya tertuju pada permata yang bersinar di tengah kalung itu, seolah-olah memanggilnya untuk mengungkapkan rahasia besar yang ada di baliknya. 

Dia merasakan adanya kekuatan yang tersembunyi dalam kalung tersebut, kekuatan yang telah terpendam selama bertahun-tahun.

Tiba-tiba, Mirella muncul di depannya. "Aurora, hati-hatilah! kalung itu bukanlah sekadar perhiasan biasa."

"Benda itu memiliki kekuatan magis yang bisa mengendalikan keseimbangan empat elemen alam, kalung itu juga memiliki kekuatan yang lebih kuat dari yang kamu bisa bayangkan," kata Mirella bijak.

Aurora menatap Mirella dengan penuh ketakutan dan kebingungan.

"Apa yang harus aku lakukan, Mirella? Bagaimana aku bisa menguak rahasia kalung ini?"

Mirella tersenyum lembut. "Kamu harus melakukan perjalanan ke negeri lain, di mana tempat kejadian yang menyimpan jawaban yang kamu cari. Weise, guru Anastasya, akan membantumu dalam upaya ini."

Aurora tampak terkejut. "Apakah kamu yakin? Tidakkah ini berbahaya bagi kita?"

Mirella mengangguk. "Saat ini, kita tidak memiliki pilihan lain."

"Untuk menemukan kebenaran di balik kalung ini, kamu harus menghadapi segala macam bahaya."

"Dan hanya dengan bantuan Weise, kamu akan dapat melakukannya."

Malam berlalu dengan perasaan gelisah yang terus menghantui Aurora. 

Saat fajar bahkan belum menyingsing, dengan tekad yang membara, Aurora memutuskan untuk mulai mencari Weise, sang penyihir yang pernah menjadi guru Anastasya, ibu kandungnya.  

Weise merupakan orang yang memiliki pengetahuan tentang peran dan kekuatan kalung tersebut.

Berbekal petunjuk dari Mirella, Aurora mengetahui bahwa Weise tinggal di pinggiran hutan yang gelap di sebuah desa terpencil di pegunungan.

Desa itu tertutup kabut dan dikelilingi oleh hutan yang lebat.

Aurora harus menyeberangi jembatan tua berkarat dan menelusuri jalan setapak yang curam untuk mencapai rumah Weise yang tersembunyi di antara pepohonan rindang.

Akhirnya, Aurora sampai di depan pintu rumah Weise. Sekilas, rumah itu tampak seperti tempat angker yang terlupakan, tetapi Aurora tidak tergoyahkan. 

Dengan berani, ia mengetuk pintu. Beberapa saat kemudian, pintu terbuka dan Weise menyambut Aurora dengan hangat.

Dia adalah seorang lelaki tua yang bijaksana dengan janggut putih yang panjang.

"Aurora, aku sudah menunggumu," kata Weise dengan senyum hangat di wajahnya.

Aurora merasa lega bahwa Weise mengenalnya meski mereka belum pernah bertemu sebelumnya.

Mereka masuk ke dalam rumah yang dipenuhi dengan buku-buku tua dan barang-barang ajaib. 

Aurora melihat kedamaian di matanya, dan itu memberinya sedikit kekuatan.

"Tuan Weise, saya memerlukan bantuanmu. Saya harus menemukan jawaban yang ada di balik kalung cahaya ini. Tolong, tunjukkan padaku jalannya."

Weise merenung sejenak sebelum berkata, "Aurora, perjalanan ini akan berbahaya.

Kamu akan dihadapkan pada kekuatan jahat dan cobaan yang tak terbayangkan. 

Namun, kamu harus tetap teguh dengan tekad yang kuat, karena hanya dengan itu kamu akan dapat menyingkap rahasia yang tersembunyi."

Aurora mengangguk dalam keberanian dan penuh keyakinan. "Aku siap, Tuan Weise. Aku tidak akan pernah menyerah."

Kemudian Weise menjelaskan bahwa kalung cahaya tersebut bukan hanya sebuah perhiasan, tetapi memiliki kekuatan magis yang kuat. 

Kalung tersebut dapat menghubungkan Aurora dengan dunia roh dan memungkinkannya mengendalikan empat elemen alam: udara, air, tanah, dan api, kalung ini juga memiliki kekuatan sebagai penyeimbang alam.

Namun, Weise juga memberi peringatan bahwa kekuatan yang dimiliki kalung ini sangat berbahaya jika digunakan dengan cara yang salah. 

Aurora harus menggunakan kekuatan tersebut dengan bijaksana, agar tidak menimbulkan bencana.

Aurora merasa terkesan dengan tanggung jawab besar yang harus ia pikul.

Mereka berdua menghabiskan hari-hari berikutnya dengan melakukan latihan intensif untuk mengendalikan ke empat elemen alam. 

Weise mengajarinya mantra dan ilmu sihir yang diperlukan dalam perjalanan ini.

Aurora belajar dengan tekun, mengasah kemampuannya dan menyatu dengan energi kehidupan yang ada di sekitarnya.

Selama berhari-hari, Aurora dengan bimbingan dari Weise berlatih mengekstrak energi dari alam, mengumpulkan kekuatan dalam dirinya, dan mempelajari mantra kuno yang terkait dengan keempat elemen tersebut. 

Aurora merasakan kekuatan yang bangkit di dalam dirinya ketika ia semakin mendekati keahliannya dalam mengendalikan elemen-alaman tersebut.

Ketika waktu berlalu, Aurora semakin mantap dalam mengendalikan empat elemen alam. 

Dia bisa memanggil angin yang kuat, mengguncangkan air di danau terdekat, memberikan kehidupan pada tanaman yang kering, dan membuat api berkobar.

Namun tetap saja seperti masih ada sesuatu yang terasa kurang.

Pada suatu hari, Weise mengungkapkan rahasia terakhir yang selama ini disembunyikannya. 

Aurora harus menggabungkan cinta kasih dalam kekuatan elemennya. Itu adalah kunci untuk mengungkap potensi penuh kalung warisan.

Aurora menggigit bibirnya dengan cemas. Dia merasa bahwa mencintai dengan tulus bukanlah hal yang mudah baginya. 

Weise menenangkan Aurora dan berkata, "Aurora, cinta kasih bukanlah tentang perasaan yang sempurna, tetapi tentang ketulusan dan perhatian terhadap orang-orang di sekitarmu, termasuk dirimu sendiri. 

Temukan kekuatan dari kasih sayangmu, dan kamu akan menemukan kekuatan dari keempat elemen alam yang bergabung bersamamu."

Dengan hati yang penuh harapan, Aurora melanjutkan pelatihannya dengan Weise.

Dia terus melatih kekuatannya dan mencoba menyatukan cinta dalam setiap gerakan dan mantra yang dia pelajari. 

Aurora menghadapi berbagai tantangan dan kegagalan dalam proses ini, tetapi dia tidak menyerah.

Aurora menerima setiap kesalahan sebagai pelajaran berharga yang membawanya semakin dekat dengan menguasai kekuatannya.

Hingga suatu hari, keempat elemen itu terasa lebih berharmoni ketika bergabung.

Aurora memanggil angin untuk membawa bunga-bunga jatuh dengan lembut di hadapannya, mempengaruhi airnya sehingga bergerak dengan keanggunan, membuat tanah bergetar dan memberikan api kehidupan pada lilin di sekelilingnya. 

Dia menyadari bahwa dia telah berhasil mencapai kekuatan ditahap selanjutnya.

Setelah melihat kemajuan yang di peroleh Aurora, Weise menasihatinya untuk berlatih mengendalikan elemen yang telah dikuasainya dengan penuh ketenangan dan konsentrasi.

Untuk itu Weise meminta Aurora untuk melanjutkan perjalanan ke dataran tinggi yang adalah tempat bersemayam elemen udara. 

Aurora berjalan melintasi jalan berliku yang dikelilingi oleh jurang curam dan medan yang berbahaya.

Di tengah perjalanan, Aurora tiba-tiba disergap oleh gerombolan penyihir gelap yang ingin mengambil kalung cahaya Aurora. 

Dalam menghadapi gerombolan penyihir gelap yang ingin mengambil kalung cahaya, Aurora berdiri tegak dengan keyakinan di wajahnya. 

Dia mengingat kata-kata Weise yang mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki kekuatan yang luar biasa dan kemampuan yang tak terduga. 

Aurora menggunakan kejeliannya. Dia melihat celah dan menggunakan kecepatannya untuk menghindari serangan yang tak terduga. 

Setiap gerakan yang dia buat adalah hasil keseimbangan antara kecepatan dan kecerdikan.

Terpopuler

Comments

Cantika

Cantika

up up up semangat

2024-02-07

1

Vera Desi Mamahit

Vera Desi Mamahit

pertanyaanku, apakah aurora melintasi perjalanan waktu atw melalui mimpi.....??? cx ga ad to di ceritanya yg mana aurora meninggalkan villa elara utk bertemu penyihir weise....

2024-02-06

2

Odelia

Odelia

Makin seru ceritanya

2024-02-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Ruang Rahasia
2 Bab 2. Isabella dan Tuan Muda Adelard
3 Bab 3. Kecemburuan Isabella
4 Bab 4. Taktik Isabella
5 Bab 5. Mimpi Aurora
6 Bab 6. Kilas Balik
7 Bab 7. Para Nona Muda
8 Bab 8. Rahasia Masa Lalu
9 Bab 9. Mirella, Roh Penjaga Kebenaran
10 Bab 10. Lukisan Anastasya
11 Bab 11. Bertemu Weise
12 Bab 12. Pertarungan Pertama Aurora
13 Bab 13. Portal Waktu
14 Bab 14. Kisah Cinta Tragis
15 Bab 15. Kisah Yang Telah Lama Tersembunyi
16 Bab 16. Melanjutkan Pelatihan
17 Bab 17. Sosok Misterius
18 Bab 18. Kerajaan Penyihir Dan Troll
19 Bab 19. Bangkitnya Penguasa Kegelapan
20 Bab 20. Keraguan Aurora
21 Bab 21. Pendeta Tua
22 Bab 22. Monster Bayangan
23 Bab 23. Frostbane
24 Bab 24. Ramalan
25 Bab 25. Senyum Terakhir
26 Bab 26. Perjalanan Selanjutnya
27 Bab 27. Satu Kata
28 Bab 28. Kristal Fosfora
29 Bab 29. Zarkon
30 Bab 30. Mendapat Pengakuan
31 Bab 31. Belum Selesai
32 Bab 32. Lumina Renovatio
33 Bab 33. Menjadi Bagian Dari Alam
34 Bab 34. Ancaman Terbesar
35 Bab 35. Empat Bawahan Penguasa Kegelapan
36 Bab 36. Whisperstone
37 Bab 37. Kekuatan Sejati
38 Bab 38. Oceana
39 Bab 39. Aquarite, Azrak Dan Aetheria
40 Bab 40. Keindahan Yang Mematikan
41 Bab 41. Kemenangan Dengan Harga Mahal
42 42. Malachi
43 Bab 43. Jiwa-jiwa Yang Terikat
44 Bab 44. Gharza Dan Peri Zephyra
45 Bab 45. Api Jiwa
46 Bab 46. Kemarahan Penguasa Kegelapan
47 Bab 47. Para Penjaga Keseimbangan Alam
48 Bab 48. Bala Bantuan
49 Bab 49. Mengirim Bantuan
50 Bab 50. Bertemu Lurka
51 Bab 51. Aurora Vs Lurka
52 Bab 52. Menyongsong Aurora
53 Bab 53. Rencana Baru
54 Bab 54. Kemunculan Ankhar
55 Bab 55. Prajurit Penguasa Kegelapan
56 Bab 56. Pilihan Ankhar
57 Bab 57. Solusi Dari Mirella
58 Bab 58. Hewan Kontrak Pertama
59 Bab 59. Berbagi Takdir
60 Bab 60. Perjalanan Pertama Ankhar
61 Bab 61. Berlatih Menjadi Lebih Kuat
62 Bab 62. Penjara Es
63 Bab 63. Jadikan Saja Aku Pasanganmu
64 Bab 64. Tawa Aneh dan Kerinduan Aurora
65 Bab 65. Kecemasan dan Kerinduan Aurora
66 Bab 66. Pertimbangan Mirella
67 Bab 67. Portal Rapuh
68 Bab 68. Membangun Kembali
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1. Ruang Rahasia
2
Bab 2. Isabella dan Tuan Muda Adelard
3
Bab 3. Kecemburuan Isabella
4
Bab 4. Taktik Isabella
5
Bab 5. Mimpi Aurora
6
Bab 6. Kilas Balik
7
Bab 7. Para Nona Muda
8
Bab 8. Rahasia Masa Lalu
9
Bab 9. Mirella, Roh Penjaga Kebenaran
10
Bab 10. Lukisan Anastasya
11
Bab 11. Bertemu Weise
12
Bab 12. Pertarungan Pertama Aurora
13
Bab 13. Portal Waktu
14
Bab 14. Kisah Cinta Tragis
15
Bab 15. Kisah Yang Telah Lama Tersembunyi
16
Bab 16. Melanjutkan Pelatihan
17
Bab 17. Sosok Misterius
18
Bab 18. Kerajaan Penyihir Dan Troll
19
Bab 19. Bangkitnya Penguasa Kegelapan
20
Bab 20. Keraguan Aurora
21
Bab 21. Pendeta Tua
22
Bab 22. Monster Bayangan
23
Bab 23. Frostbane
24
Bab 24. Ramalan
25
Bab 25. Senyum Terakhir
26
Bab 26. Perjalanan Selanjutnya
27
Bab 27. Satu Kata
28
Bab 28. Kristal Fosfora
29
Bab 29. Zarkon
30
Bab 30. Mendapat Pengakuan
31
Bab 31. Belum Selesai
32
Bab 32. Lumina Renovatio
33
Bab 33. Menjadi Bagian Dari Alam
34
Bab 34. Ancaman Terbesar
35
Bab 35. Empat Bawahan Penguasa Kegelapan
36
Bab 36. Whisperstone
37
Bab 37. Kekuatan Sejati
38
Bab 38. Oceana
39
Bab 39. Aquarite, Azrak Dan Aetheria
40
Bab 40. Keindahan Yang Mematikan
41
Bab 41. Kemenangan Dengan Harga Mahal
42
42. Malachi
43
Bab 43. Jiwa-jiwa Yang Terikat
44
Bab 44. Gharza Dan Peri Zephyra
45
Bab 45. Api Jiwa
46
Bab 46. Kemarahan Penguasa Kegelapan
47
Bab 47. Para Penjaga Keseimbangan Alam
48
Bab 48. Bala Bantuan
49
Bab 49. Mengirim Bantuan
50
Bab 50. Bertemu Lurka
51
Bab 51. Aurora Vs Lurka
52
Bab 52. Menyongsong Aurora
53
Bab 53. Rencana Baru
54
Bab 54. Kemunculan Ankhar
55
Bab 55. Prajurit Penguasa Kegelapan
56
Bab 56. Pilihan Ankhar
57
Bab 57. Solusi Dari Mirella
58
Bab 58. Hewan Kontrak Pertama
59
Bab 59. Berbagi Takdir
60
Bab 60. Perjalanan Pertama Ankhar
61
Bab 61. Berlatih Menjadi Lebih Kuat
62
Bab 62. Penjara Es
63
Bab 63. Jadikan Saja Aku Pasanganmu
64
Bab 64. Tawa Aneh dan Kerinduan Aurora
65
Bab 65. Kecemasan dan Kerinduan Aurora
66
Bab 66. Pertimbangan Mirella
67
Bab 67. Portal Rapuh
68
Bab 68. Membangun Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!