Bab 17. Sosok Misterius

Kamu semakin dekat dengan alam dan kekuatannya," kata Weise.

Mirella mengangguk setuju, "Kau telah menunjukkan bahwa kamu pantas untuk menjadi penjaga keseimbangan."

Aurora merasa bangga atas pencapaiannya. 

Dalam pelatihannya yang berat, Aurora telah menemukan potensi yang luar biasa dalam dirinya dan siap untuk menghadapi setiap rintangan yang akan datang.

Sesi pelatihan di hutan mistik berlanjut, dan Aurora menemui dirinya berdiri di tepi kolam yang memancarkan aura alami yang kuat. 

Angin sepoi-sepoi berdesir di antara pepohonan tua, menciptakan suasana yang misterius dan tegang. 

Weise dan Mirella berdiri di belakang Aurora, memberikan dukungan tanpa berkata sepatah kata pun.

Tiba-tiba, dari dalam kolam muncul gerakan aneh yang membuat gelombang air bergemuruh. 

Aurora merasakan hadirnya sesuatu yang ganjil dan menegangkan. 

Air kolam perlahan naik dan membentuk sosok raksasa: seorang monster ular yang menggeliat dengan mata tajam yang memandang Aurora. 

Monster itu sangat besar, kulitnya dipenuhi sisik yang keras dan tubuhnya bergerak seperti ombak. 

Aurora merasa jantungnya berdegup kencang. 

Ini adalah ujian sejati untuk kekuatannya, dan ia merasakan tekanan untuk membuktikan kemampuannya sebagai penjaga keseimbangan. 

Ia merenung sejenak, menghubungkan dirinya dengan alam dan kekuatan elemen yang tersembunyi dalam dirinya.

Dengan perlahan, Aurora mengangkat tangannya, dan dari telapak tangannya muncul nyala api biru. 

Dia membiarkan energi itu mengalir, membentuk lingkaran api di sekelilingnya sebagai bentuk perlindungan. 

Monster ular menggelegak marah, mengeluarkan suara mendesis yang menggema di hutan. 

"Kuasai dirimu, monster! Kita semua adalah bagian dari alam yang sama," ucap Aurora dengan suara tegas, mencoba berkomunikasi dengan monster itu melalui energi alam.

Namun, monster itu tampaknya tidak merespons, dan dengan gerakan yang cepat, monster itu meluncur ke arah Aurora. 

Aurora dengan cepat merespons, menggerakkan tangannya dalam gerakan yang halus. 

Tanah di sekitarnya mulai bergetar, dan tumbuhan-tumbuhan liar tumbuh dengan cepat membentuk dinding beralur di antara Aurora dan monster ular itu.

Monster ular menerjang dinding tersebut, membuatnya bergetar hebat. 

Namun, Aurora tidak tergoyahkan. 

Ia memusatkan pikirannya dan mengarahkan energinya ke tanah di depannya. 

Dari tanah itu, tanaman merambat dengan cepat dan membungkus monster ular dengan tali-tali tanaman yang kuat.

Monster itu meronta dan berusaha melepaskan diri, tetapi tali-tali tanaman semakin mengencang. 

Aurora menarik tangan ke atas, dan tali-tali itu mengangkat monster ular ke udara, tergantung di antara pohon-pohon. 

Monster itu meronta semakin keras, mengeluarkan suara mendesis yang menyayat hati.

"Diam, monster! Kita bisa hidup dalam harmoni jika kamu mau berdamai dengan alam," ucap Aurora dengan suara yang tegas dan penuh tekad.

Monster ular itu perlahan-lahan berhenti meronta, dan matanya tampak menatap Aurora dengan curiga. 

Aurora tetap tenang, memancarkan energi yang penuh dengan rasa damai dan cinta terhadap alam. 

Monster itu mulai mereda, sebelum akhirnya, monster ular itu melepaskan diri dari tali-tali tanaman yang telah mengendur dan turun ke tanah dengan lemas. 

Aurora menghembuskan nafas lega, merasa bahwa komunikasinya dengan alam telah berhasil. 

Monster itu melirik Aurora sejenak, seolah-olah ada sedikit pengertian di mata monster tersebut, sebelum akhirnya berubah menjadi cahaya berkilauan dan kembali menyatu dengan kolam.

Aurora merasakan kelelahan fisik dan mental yang luar biasa, tetapi juga rasa kepuasan yang mendalam. 

Dia melihat ke arah Weise dan Mirella, yang tersenyum dengan bangga.

"Weise, Mirella, aku berhasil," kata Aurora dengan napas tersengal-sengal.

Weise mengangguk, "Kau telah melewati ujian dengan gemilang, Aurora. 

Kekuatan alam mendengarmu dan merespons panggilanmu."

Mirella menambahkan, "Dalam setiap ujian, kamu semakin mendekatkan dirimu pada alam dan kekuatannya. 

Kini, kamu telah membuktikan bahwa kamu pantas menjadi penjaga keseimbangan."

Aurora merasa haru dan bahagia. Pengalaman pertemuannya dengan monster ular itu telah membuktikan kemampuannya untuk mengendalikan kekuatan elemen alam dan menjaga keseimbangan. 

Dengan langkah tegap, dia bersiap untuk melanjutkan pelatihannya yang lebih mendalam di hutan mistik yang misterius.

....

Sementara itu Di dalam villa Elara yang sepi, malam menjadi saksi ketika sosok misterius yang dengan langkah lembut keluar dari gerbang belakang villa. 

Aura yang tak terdefinisikan miliknya hanya meluncur ke dalam kegelapan malam, menaiki kudanya, lalu menghilang di balik awan gelap.

Sosok yang misterius ini memacu kudanya melintasi jalan setapak yang hampir tak terlihat. 

Perjalanan yang dilakukannya secara hati-hati, seolah-olah dia sedang mengejar waktu yang semakin berkurang. 

Akhirnya, dia tiba di hutan yang lebat, di mana kegelapan semakin dalam.

Tanpa ragu, sosok misterius melangkah lebih dalam ke dalam hutan. 

Dedaunan tipis bergerak di hadapannya, seolah-olah hutan itu sendiri menyambut kedatangannya. 

Setelah berjam-jam memacu kudanya, ia tiba di sebuah pondok kecil yang seolah terabaikan. 

Atap yang retak dan jendela yang pecah menambah kesan misterius pada pondok tersebut.

Sementara ia tegak menatap pondok dengan mata gelapnya, ia merasa ada yang janggal. 

Ia tahu bahwa pondok ini menyimpan rahasia yang tak terjamah selama puluhan tahun. 

Dan itulah sebabnya mengapa ia berada di sini.

Tanpa ragu, sosok misterius membuka pintu pondok perlahan-lahan. 

Bunyi kayu yang gemerincing dan debu terbang karena hembusan angin malam mengisi ruangan. 

Tampaklah sebuah sentuhan spiritual yang tak terlihat oleh mata manusia. 

Meski masih banyak Pertanyaan dan keyakinan yang bercampur aduk di dalam pikiran sosok misterius ini.

Amarah yang menguasai dirinya kini membulatkan tekadnya untuk menyingkirkan segala keraguan dihatinya selama ini.

Dan dengan keputusan itu, dalam kegelapan malam seperti ini sosok misterius itu berjalan mendekati meja yang berdiri di tengah ruangan. 

Di atas meja terletak sebuah kotak kecil yang tertutup kain jagung yang lusuh. 

Dengan tangan yang gemetar, sosok misterius itu membuka kotak dan mengeluarkan sebuah kunci emas yang sangat berharga.

Rahasia Villa Elara tersembunyi di dalam kotak ini. 

Rahasia yang telah puluhan tahun tak pernah diketahui oleh siapa pun. 

Rahasia yang bisa mengubah banyak hal.

"Kini saatnya untuk mengakhiri semua ini," bisik sosok misterius itu, suaranya hampir tenggelam di dalam kegelapan malam.

Dengan perasaan yang teramat hati-hati, dia memasukkan kunci emas ke dalam lubang kecil di dinding pondok. 

Sebuah gemuruh besar terdengar, tanah tiba-tiba bergetar, dan sebuah pintu rahasia terungkap di balik pondok. 

Sementara itu, energi yang kuat memancar keluar dari dalam dan mengisi seluruh ruang. 

Dengan tatapan tajam dan langkah hati-hati, sosok misterius berjalan mendekati pintu rahasia yang terungkap di balik pondok. 

Suara gemuruh semakin menggelegar saat pintu terbuka, mengungkapkan sebuah portal ke dunia penyihir yang penuh kekuatan gelap. 

Semua energi jahat yang telah lama terpendam seakan mengalir keluar, mengisi ruangan dengan aura yang memenuhi kebencian dan keinginan untuk menguasai.

Sosok misterius melangkah masuk ke dalam portal tersebut dengan hati-hati. 

Terpopuler

Comments

NoName

NoName

Lanjut.... Semangat

2024-02-06

1

Astri

Astri

oke... kan jadi bikin penasaran

2024-01-29

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Ruang Rahasia
2 Bab 2. Isabella dan Tuan Muda Adelard
3 Bab 3. Kecemburuan Isabella
4 Bab 4. Taktik Isabella
5 Bab 5. Mimpi Aurora
6 Bab 6. Kilas Balik
7 Bab 7. Para Nona Muda
8 Bab 8. Rahasia Masa Lalu
9 Bab 9. Mirella, Roh Penjaga Kebenaran
10 Bab 10. Lukisan Anastasya
11 Bab 11. Bertemu Weise
12 Bab 12. Pertarungan Pertama Aurora
13 Bab 13. Portal Waktu
14 Bab 14. Kisah Cinta Tragis
15 Bab 15. Kisah Yang Telah Lama Tersembunyi
16 Bab 16. Melanjutkan Pelatihan
17 Bab 17. Sosok Misterius
18 Bab 18. Kerajaan Penyihir Dan Troll
19 Bab 19. Bangkitnya Penguasa Kegelapan
20 Bab 20. Keraguan Aurora
21 Bab 21. Pendeta Tua
22 Bab 22. Monster Bayangan
23 Bab 23. Frostbane
24 Bab 24. Ramalan
25 Bab 25. Senyum Terakhir
26 Bab 26. Perjalanan Selanjutnya
27 Bab 27. Satu Kata
28 Bab 28. Kristal Fosfora
29 Bab 29. Zarkon
30 Bab 30. Mendapat Pengakuan
31 Bab 31. Belum Selesai
32 Bab 32. Lumina Renovatio
33 Bab 33. Menjadi Bagian Dari Alam
34 Bab 34. Ancaman Terbesar
35 Bab 35. Empat Bawahan Penguasa Kegelapan
36 Bab 36. Whisperstone
37 Bab 37. Kekuatan Sejati
38 Bab 38. Oceana
39 Bab 39. Aquarite, Azrak Dan Aetheria
40 Bab 40. Keindahan Yang Mematikan
41 Bab 41. Kemenangan Dengan Harga Mahal
42 42. Malachi
43 Bab 43. Jiwa-jiwa Yang Terikat
44 Bab 44. Gharza Dan Peri Zephyra
45 Bab 45. Api Jiwa
46 Bab 46. Kemarahan Penguasa Kegelapan
47 Bab 47. Para Penjaga Keseimbangan Alam
48 Bab 48. Bala Bantuan
49 Bab 49. Mengirim Bantuan
50 Bab 50. Bertemu Lurka
51 Bab 51. Aurora Vs Lurka
52 Bab 52. Menyongsong Aurora
53 Bab 53. Rencana Baru
54 Bab 54. Kemunculan Ankhar
55 Bab 55. Prajurit Penguasa Kegelapan
56 Bab 56. Pilihan Ankhar
57 Bab 57. Solusi Dari Mirella
58 Bab 58. Hewan Kontrak Pertama
59 Bab 59. Berbagi Takdir
60 Bab 60. Perjalanan Pertama Ankhar
61 Bab 61. Berlatih Menjadi Lebih Kuat
62 Bab 62. Penjara Es
63 Bab 63. Jadikan Saja Aku Pasanganmu
64 Bab 64. Tawa Aneh dan Kerinduan Aurora
65 Bab 65. Kecemasan dan Kerinduan Aurora
66 Bab 66. Pertimbangan Mirella
67 Bab 67. Portal Rapuh
68 Bab 68. Membangun Kembali
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1. Ruang Rahasia
2
Bab 2. Isabella dan Tuan Muda Adelard
3
Bab 3. Kecemburuan Isabella
4
Bab 4. Taktik Isabella
5
Bab 5. Mimpi Aurora
6
Bab 6. Kilas Balik
7
Bab 7. Para Nona Muda
8
Bab 8. Rahasia Masa Lalu
9
Bab 9. Mirella, Roh Penjaga Kebenaran
10
Bab 10. Lukisan Anastasya
11
Bab 11. Bertemu Weise
12
Bab 12. Pertarungan Pertama Aurora
13
Bab 13. Portal Waktu
14
Bab 14. Kisah Cinta Tragis
15
Bab 15. Kisah Yang Telah Lama Tersembunyi
16
Bab 16. Melanjutkan Pelatihan
17
Bab 17. Sosok Misterius
18
Bab 18. Kerajaan Penyihir Dan Troll
19
Bab 19. Bangkitnya Penguasa Kegelapan
20
Bab 20. Keraguan Aurora
21
Bab 21. Pendeta Tua
22
Bab 22. Monster Bayangan
23
Bab 23. Frostbane
24
Bab 24. Ramalan
25
Bab 25. Senyum Terakhir
26
Bab 26. Perjalanan Selanjutnya
27
Bab 27. Satu Kata
28
Bab 28. Kristal Fosfora
29
Bab 29. Zarkon
30
Bab 30. Mendapat Pengakuan
31
Bab 31. Belum Selesai
32
Bab 32. Lumina Renovatio
33
Bab 33. Menjadi Bagian Dari Alam
34
Bab 34. Ancaman Terbesar
35
Bab 35. Empat Bawahan Penguasa Kegelapan
36
Bab 36. Whisperstone
37
Bab 37. Kekuatan Sejati
38
Bab 38. Oceana
39
Bab 39. Aquarite, Azrak Dan Aetheria
40
Bab 40. Keindahan Yang Mematikan
41
Bab 41. Kemenangan Dengan Harga Mahal
42
42. Malachi
43
Bab 43. Jiwa-jiwa Yang Terikat
44
Bab 44. Gharza Dan Peri Zephyra
45
Bab 45. Api Jiwa
46
Bab 46. Kemarahan Penguasa Kegelapan
47
Bab 47. Para Penjaga Keseimbangan Alam
48
Bab 48. Bala Bantuan
49
Bab 49. Mengirim Bantuan
50
Bab 50. Bertemu Lurka
51
Bab 51. Aurora Vs Lurka
52
Bab 52. Menyongsong Aurora
53
Bab 53. Rencana Baru
54
Bab 54. Kemunculan Ankhar
55
Bab 55. Prajurit Penguasa Kegelapan
56
Bab 56. Pilihan Ankhar
57
Bab 57. Solusi Dari Mirella
58
Bab 58. Hewan Kontrak Pertama
59
Bab 59. Berbagi Takdir
60
Bab 60. Perjalanan Pertama Ankhar
61
Bab 61. Berlatih Menjadi Lebih Kuat
62
Bab 62. Penjara Es
63
Bab 63. Jadikan Saja Aku Pasanganmu
64
Bab 64. Tawa Aneh dan Kerinduan Aurora
65
Bab 65. Kecemasan dan Kerinduan Aurora
66
Bab 66. Pertimbangan Mirella
67
Bab 67. Portal Rapuh
68
Bab 68. Membangun Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!