Perhatian

Tatap Venom tersenyum sipu membalas tatapan Venom

"Wah.. Wah.. Berarti udah ada cinta dong yah Ven? " Tanya Ical

"Cinta gak cinta ya harus cinta kan kak, kan udah suami sendiri, kalau Venom sih begitu kak, entahlah kalau kak Cello gimana. "

Marcello keselek mendengar perkataan Venom.

"Nih kak, minum dulu. " Memberikan sebotol air mineral.

Setelah aku minum, Marcello menatap Venom.

"Ven mana hpnya, katanya mau charger. "

Venom langsung memberikan hpnya ke Marcello.

Saat Cello berdiri mau mencars Hp, Venompun ikut berdiri.

Venom mengikuti Cello berjalan.

"Kenapa Ven? Mau ke Toilet? "Tanya Cello

"Iya, kebelet pipis. "

"Ya udah kita ke sebelah.Guys, titip Bunga sebentar. "

"Bunga, bentar yah.. " Sambil berjalan terburu-buru.

Marcello mengajak Venom ke Tinny House. Marcello menunjukan Toiletnya dan Venom langsung ke Toilet.

Marcello ke atas menuju ke kamarnya, dia membuka lemari untuk mengambil beberapa bajunya karena mungkin dalam waktu yang lama dia belum akan menginjakan kaki di Tinny House.

Setelah beberapa menit, Venom keluar, Marcello mendekati Venom.

"Kenapa? Kok wajahnya lusuh begitu? "

"Venom dah dapet kak, kita pulang yuk, Venom gak bawa CD ama softex. "

"Haduh, bentar.. Kamu tunggu di sini dulu."

"Lah kakak kemana? "

"Pokoknya kamu tunggu disini dulu. "

Marcello langsung berlari menuju ke studio.

"Oh, Bunga udah selesai makan? Bro, bisa anterin Bunga ke TH gak, Ical pinjam kunci motor lu sebentar. "

Ical memberikan kunci motornya, dan Marcello langsung pergi.

"Ayo Bunga, aku anterin ke sebelah" Kata Rio

Rio langsung mengantarkan Bunga ke TH.

Beberapa menit kemudian, Hp Venom berbunyi.

"Wah Hp siapa tuh yang bunyi? "Tanya Zq

" Kayaknya Hp Venom, gua ambil kasih ke Venom ajah, biar di cars disana. " Kata Metyo

"Lah ini si Marcello yang nelpon."

"Angkat ajah coba, paling dia lupa kalau hp di cars disini. "

"Hallo Cell. "

"Lah Met, kok lu yang angkat. "

"Lah kan Hp Venom di cars di studio, gua liat lu ya gua angkat, ini gua mau anter ke Venom hpnya. "

"Ehh.. Gak usah.. Gak usah, biar nanti gua aja Met, soalnya Si Venom lagi anu, eh BTW, lu tau gak, biasanya cewek-cewek pakai softex itu yang gimana ya? "

"Wualah.. Perkara softex. Lu coba cari yang ada sayapnya, coba lu aktivin VC, gua tunjukin, tapi ini selera pacar gua ye. "

"Iya.. Iyaa, sini ankat Vc nya"

"Tuh... Tuh... yang hitam yang ada tulisan 350 itu tuh, pakai itu ajah. "

"Nah oke ... Oke met, hmmm kira-kira CD sizenya so Venom itu, Size berapa? "

"Anjiiir bener... Suami idaman nih anak. "

"Astaga Met, buruan, kasian Venomnya."Sambil mendongkol

" Kayaknya M bisa, iya M."

"Oke thanks, gua matiin. "

"Hmmmm menurut gua, si Cello udah jatuh cinta ama Venom" Kata Ical.

"Hmmm kalau gua rasa sih belum, masa iya secepat itu dia jatuh cinta, lu liat ajah ama wanita lainnya, dia B ajah padahal udah lebih hubungannya."Kata Rio

"Nah makannya, ini ama Venom, dia udah segitunya, berarti dia bener-bener udah ada rasa dong. " Kata Ical

"Yaa gua rasa untuk sekarang ini, Marcello masih sementara menyesuaikan kali."

Marcello akhirnya tiba dan langsung menuju ke Tinny House, saat itu Venom kesana-kemari gak duduk, karena Venom takut tembus ke sofa.

Saat itu Venom dan Bunga lagi bercerita tentang sikap Marcello, dan tiba-tiba Marcello datang dan langsung menghampir Venom.

"Sorry lama. "Sambil memberikan softex dan CD

"Lah Venom pikir kakak kemana, Venom mau nelpon kakak, Venom lupa Hpnya di studio. "

"Udah, kamu buruan ganti. "

Venom langsung menuju ke toilet.

"Oh ya Bunga, kak Cello ke studio dulu mau ngambil Hpnya Venom, Bunga tungguin Venom dulu ya."

"Oh iya, baik kak."

Marcell langsung ke studio.

"Nah nih dia nih calon suami siaga. "Ledek si Ica

"Ah Kambing... Baru kali ini njirr gua beli yang gituan. Nih kunci motor lu Call,thanks ya"

"Itu nilai tambah buat lo, kalau lu udah jadi suami." Kata Metyo

"Cell, lu udah mulai jatuh cinta kan ama Venom? " Tanya Ical

"Enak ajah, ya belumlah, masa iya hanya karena beli softex gua udah jatuh cinta. "

"Hmmm emang lu udah pernah ngerasain jatuh cinta? "Tanya Metyo

" Ya belum pernah.... Hahahaa emang di diri gua udah ada ciri-cirinya gitu? "Tanya Marcello lagi

"Hmmm...lu tinggal menduga-duga ajah, kalau lu dah mulai nyaman, udah mulai khawatir, udah mulai curiga,mulai peduli,apalagi kalau udah mulai cemburu, fix lu udah jatuh cinta.Bener begitu kan all? " Kata Rio

"Hmmm, kayaknya yang sekarang di gua nih yah... Jujur nih, gua ngerasa sekarang gua udah milikin dia, ya maybe karena gua sebentar lagi bakalan nikah ama dia, jadi ya gimana ya gua ekspresikan.. Hmmm gua juga bingung. "

"Ya udah,lu yang jalani kan, kita temen-temen lu hanya bisa berdoa ajah, mana yang terbaik buat lu. "

"Oh.. Shit.. Gua mau ambil Hpnya Venom, nanti kelupaan, gua lagi yang repot. " Sambil menuju mengambil Hp.

"Cell.... Cell.. Gua mo nanya serius ama lu, kalau wanita wanita TH datang ke sini? Gua bilang ajah ya, lu udah mau nikah. "Tanya Ical

" Ya iyalah, gua gak mau di cap pengkhianat ama Venom anjir, belum juga nikah, gua dah di cap pengkhianat, kan gak banget, pokoknya siapapun yang datang, jawab aja begitu, biar mereka gak cariin gua lagi. "

"Okeey.. "

"Cell, Surabaya nanya terus nih, gimana? "Tanya Rio

"Iya, Acara Angel Valentine juga nanya gimana? " Tanya Zq.

"Oh oke, Surabaya oke, tanggal 7 kan yah? "

"Emang pernikahan lu kapan? "Tanya Metyo

"Akhir bulan ini, tanggal 30 Januari."

"Lah mepett dong, emang lu gak mau honeymoon? " Tanya Ical

"Ahh gaklah, mana ada yang begituan, Venom setelah nikah Fokus kuliah"

"Halah, masa Cucu tunggal pemilik salah satu perusahaan terbesar di Indonesia gak Honeymoon. "Ledek si Zq

"Ya paling 5 hari cukuplah. Udah terima ajah, yang untuk Angel ini yang gua belum tau,gimana ya?"

"Gua tau yang lu pertimbangin, lu mau Valentine bareng Venom kan? " Kata Metyo

"Hmmm entahlah, cuman gua tuh mulai mikir, kasian juga kan, masa malam Valentine gua tinggalin kerja. "

"Nah... lu udah mulai Peduli, 1 kategori lu udah jatuh cinta tuh Cell. "Tegas Rio.

" Halaaah.. Lu Rio, ke ahli cinta aje lu.Udah gua mau ke TH dulu, pokoknya Surabaya Okein ajah, yang Valentine, nanti gua pikirin dulu. "Langsung meninggalkan studio.

" Udah selesai gantinya? "

"Udah dari 20 menit yang lalu kakak. "

"Hahaha sorry... Sorry.. Lama ya nunggunya, ini Hpnya, 73% lumayan kan yah, daripada ketinggalan. "Sambil memberikan Hp ke Venom

"Makasih kak. "

"Bunga, biar kami anterin kamu pulang kerumah ajah ya. "

"Wahh rumah Bunga jauh loh kak."

"Gak apa-apa kok Bunga, kamu dah nemenin aku seharian ini.."

"Nah bener, gak apa-apa sekalian jalan-jalan, paling-paling nyampe rumah Venom jam 7 an.Bunga gak mau ke toilet dulu"

"Oh iya.. Iya.. Aku ke toilet dulu. "

Marcello langsung ke atas mengambil tas yang di isi baju.

"Tas buat apa kak? " tanya Venom

"Ini ada baju, karena pasti balakan lama gak akan kesini. Oh ya, kalau kita udah suami istri, dan kakak ada jadwal latihan, Venom gak apa-apa kan kalau kita nginap disini? "

"Venom sih terserah kakak, diajak atau gak diajak, ya Venom terserah kakak. Venom nurut aja.

"Nah bagus deh kalau gitu. "

Akhirnya Bunga sudah selesai dari Toilet, mereka langsung keuar dari TH dan menuju ke studio untuk pamitan ke teman-teman Marcello.

"Oh ya kakak-kakak, Venom ama Bunga pamit dulu ya, hmmm mendahului undangan ya, InsaaAllah jangan lupa datang ke pertunangan Kami hari sabtu minggu ini ya kak. "

Tiba-tiba datang seorang Wanita tinggi kurus cantik like seorang model menghampiri mereka dia adalah Kartika....

"Pertunangan? Siapa yang mau bertunangan??? "

Kira-kira siapa yang akan menjawab pertanyaan Kartika????

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!