Tiny House (TH)

Setelah pulang dari makan siang, Ibu Sukma langsung kembali ke rumah, dan Marcelo kembali ke studio menemui teman-teman Bandnya.

Disebelah studio ini, Marcelo di bangunkan sebuah Tiny House oleh neneknya Ibu Sukma, karena kadang Marcelo sering tidak pulang ke rumah.

"Cel, gimana ama project yang di Surabaya, kita terima apa gimana nih? "Tanya Rio sang Drumer

" Nah nanti gua kabari ya yo, karena malam ini gua harus balik ke rumah nenek gua, kayaknya ada yang penting yang mau di bicarain ama nenek. "

"Tumben Cel, nenek lu biasaknya kalau lagi butuh lo atau kangen ama lu nyanperin kesini. " Kata Zq Sang Guitarist

"Itulah, makannya gua penasaran, takutnya gua di minta nenek buat ke USA ketemu nyokap, ya jadi gua belum bisa mastiin untuk project itu, seandainya nenek gua gak sebegitunya minta gua ke rumah, sekarang ini gua iyain tuh project.

" Ya udah Cel, mending lo pastiin ajah dulu sepertinya ada yang benar-benar serius yang mau di obrolkan ama si nenek. " Kata Metyo Bassist.

"Nah oke, jam 4 gua balik ke rumah nenek, eh lu pada udah makan? "

"Belum, lah lu taulah. "

"Ya udah Cal, lu pesen ajah, Nanti gua bayar, sekalian aja ama terserah siapa yang dah mau mesen Rokok dan minuman buat sebentar malam. " Kata Marcello

"Siap bos thankyou" Kata Ical Keyborist

Ical langsung memesan makanan, Rio yang memesan Rokok dan Minuman.

"Cell, tadi Dinda datang ke sini. " Kata Zq

"Oh iya Cell, Dinda katanya nanti mo balik lagi. " Sahut Metyo

"Ah serahlah, lu semua kan pada tau cuy, gua gak pernah mau ada serius-seriusnya ama cewek-cewek ini. "

"Ya secara ya kan, lu Vocalist, punya wajah ganteng, kaya, siapa yang gak mau ama lu. " Kata Rio

"Cell kalau lu gak mau ama Dinda, buat gua aja ya Cell" Kata Ical

"Ambil ajah, kalau perlu ada yang mau tuh sama si Rara, Angel, Kartika kalian ambil aja, toh wajah kalian juga ganteng semua, soal status sosialpun juga gak di bawah-bawah juga. " kata Marcello

"Hmmm karisma lu tuh yang susah di kalahin Cell, karisma Cucu tunggal dari Nenek Sukma, yang termasuk dalam deretan orang kaya di Indonesia. " Jawab Metyo

"Anjiiir, ya tapi bersyukur sih gua, selain gua punya nenek, nyokap, gua punya kalian sahabat yang gak pernah nyerah walaupun kita udah banyak usahanya untuk band kita. "Kata Marcello

" Tabungan band kita udah lumayan nih buat kita healing, gimana? Valentine go to Bali ajah Cel. " Kata Ical Keyborist yang sebagai bendahara di manajement mereka.

"Nah pak Bendahara udah bersuara, gimana kita semua go? " Tanya Cello

"Kalau gua rasa, kayaknya kita gak akan bisa di tanggal itu, kan si Valentina pernah ajuin ke kita mo make kita di Ultahnya. " Sahut Metyo

"Aduh iya ya,, lupa gua. " kata Ical.

"Yah nantilah, cari waktu yang tepat ajah nanti. " Kata Marcell

Tiba-tiba datang seorang wanita yang dengan berbadan kurus, tinggi yang pasti berkulit putih datang menghampiri mereka di studio

"Selamat siang menjelang sore semua. "

"Eh Dinda, " Sapa Ical

"Duh, baru nongol Din, dari mana? " tanya Marcello

Dinda langsung mendekati Marcello.

"Tadi aku mampir kesini kamunya gak ada, oh ya guys ini ada Makanan,makan gih, pasti pada belum makan kan. " Kata Dinda

"Wahh kebetulan, wes yang kita pesen buat makan malam ajah nanti" Kata Rio

"Oh udah mesen, ya udah ini ajah dulu ya di makan, mubazir loh. "

"Thanks Din... " kata Marcello

"Kamu gak makan Cell? " tanya Dinda

"Aku udah makan tadi bareng Nenek. "

"Oh kamu siang tadi gak ada ke rumah nenek. "

"Hmmm gak sih, makan di dekat restorant sini ajah. "

"Ohh iya... Iya... "

"Bro ni duit buat bayar pesanan, gua mau kesebelah dulu ama Dinda. "Sambil meletakan uang lima ratus ribu diatas meja.

Marcello mengajak Dinda ngobrol di rumahnya.

Ya sebenarnya di studio juga ada tempat buat mereka bercerita hanya saja Marcello pingin berduaan ajah.

"Duduk Din, oh ya gua mau mandi dulu ya gerah banget soalnya. "

Tanpa basa basi Dinda langsung memeluk Marcello dari belakang.

"Cell, aku kangen Cell, kamu gak kangen ya ama aku? "

Marcello langsung membalikan tubuhnya dan langsung menyosor bibir seksi Dinda.

Tanpa hu ha lagi terjadi untuk kesekian kalinya saling adu skill antara Marcello dan Dinda.

Akhirnya pesanan teman-teman Marcello datang juga.

"Alhamdulillah kenyang. " Kata Ical

Dari mereka berlima Ical adalah anak yang pergaulannya belum kebangetanlah istilahnya, makannya Marcello mempercayai dia untuk mengelola keuangan band mereka.

Rio, Zq dan Metyo adalah anak orang kaya juga walaupun tak sekaya Marcello. Ical hanya orang biasa-biasa, hidup dari orang tua yang brokenthome. Makannya Ical tinggal di studio. Di Studio juga ada kamar yang memang khusus dibuatkan Marcello buat Ical, karena di Tinny Housenya Marcello hanya ada satu kamar juga.

"Udah bisa gua bayangin, sekarang pasti Dinda lagi ngegoyangin Cello" Canda Rio

"Uhhh gua bisa bayangin gimana wajah ANUNYA si Dinda" Tambah Metyo

"Kalau gua lebih demen ama si Kartika sih. " kata Zq

"Kalau gua suka banget ama si Angel, gemoy banget sumpah. " Kata Ical

"Nah iya.. Iya.. Si Angel tuh, gua suka juga ama Angel.Bodynya itu makk poll njir "Tambah Rio

"Nah Rara... Rara gimana?"tanya Zq

" Si Rara itu best seller kata si Cello. " Kata Ical

"Best Seller gimana njir..kulit gak putih tapi iya sih dia manis, sexy.." jawab Zq

"Ya dia kan janda, x husbandnya Bule kata si Cello. " Jawab Metyo

"Cello udah cerita kan ama lo juga Met soal si Rara, yang waktu itu kita bertiga minum di TH" Kata Ical

"Nah itu dia yang gua ingat, dari semua cewek-cewek ini, si Rara yang jago muasin Cello"

"Haaa? Yang bener? " Tambah Zq

"Emang kek gimana??? Ketinggalan info" Kata Rio

"Pokoknya Rara the best kata si Cello, gua ajah pengen nyobain si Rara itu. "Kata Metyo

"Hahahaa... Cello sih udah kasih kode ke gua ma Metyo buat nyobain si Rara,katanya kita buat si Rara mabuk ajah dulu. "Ical sambil tertawa

" Kalau ada party begitu ajak kita berdua juga anjirr. " Tambah Zq

"Hahaha... Atau kita berempat taruhan, siapa yang bisa dapetin hati si Rara. "Kata Rio

"Kalau lu mo pake hati ke Rara gak mungkin, karenasi Rara tuh sukanya sama Si Cello. " Jawab Zq

Tiba-tiba datang seorang gadis gemoy berkulit sawo matang, dengan menggunakan hot pants warna biru dan knit shirt royal green dengan sendal hitam swallow mengahampiri mereka.

"Hallo everyone" Sapa Rara

Ke empat cowok langsung terdiam dan keempatnya menatap langsung wanita cantik dan seksi mirip wajah Kajol artis Bollywood.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!