Foto Pertama

Venom masih tetap terdiam, walaupun dia sudah tidak menutup matanya. Terlihat memang sepertinya Venom sedang gelisah, dan tidak tenang, Venom ingin sekali mengungkapkan bahwa dia benar-benar tidak menyukai apa yang dilakukan Kartika.

Tiba-tiba mobil berhenti di depan salah satu toko A***M***

"Bentar ya Ven, kakak mau beli minum dulu. " Sambil membuka pintu.

"Agghhhhhh..siapa sih perempuan itu, katanya gak punya pacar, katanya gak pernah jatuh cinta, kenapa perempuan itu berani mencium pipi kak Cello, mana dekat dengan bibirnya....ya Allah, sumpahy Ya Allah, Venom sakit hati, apa mungkin Venom cemburu? Ya Allah, kok bisa secepat ini Allah titipkan nama kak Marcello di hati Venom. " Sambil meneteskan air mata

Akhirnya Marcello datang membawakan minuman buatnya dan buat Venom. Marcello melihat Venom meneteskan air mata.

"Ven.. Ven.. Kamu kok nangis? Kenapa Ven? " Sambil memegang pipi Venom.

"Gak apa-apa kak, yuk pulang kak, Venom capek."

"Nih minum dulu, badan kamu kok hanget gini. " Sambil meraba dahi dan tangan Venom.

"Iya ayo kak, kita pulang, Venom butuh istirahat. "

Marcello menatap Venom, dan langsung memegang tangan Venom.

"Ven, kakak minta maaf ya, soal Kartika tadi, kakak bener-bener gak tau dia bakalan nyosor gitu, Demi Tuhan Ven kakak gak ada hubungan apa-apa sama dia, cuman memang, dia suka sama kakak, tapi sumpah Ven, kakak gak pernah pacaran apalagi sampai jatuh cinta ke dia... Sumpah Ven. " Masih menatap Venom dan memegang tangan Venom.

Air mata Venom semakin membasahi pipi Venom, Marcello semakin yakin, Venom menangis karena Kartika.

"Ven, harus gimana kakak ngeyakinin kamu Ven, tolong percaya ama kakak, atau gini aja." Sambil mengambil handphonenya.

"Kakak mau ngapain? " Tanya Venom sambil mengahpus Air matanya.

"Sini senyum, ayo senyum.. gini kita berdua cakep gak? "

Venom langsung tersenyum melihat tingkah calon suaminya.

Akhirnya jadilah foto pertama mereka berdua, Venom terliah tersenyum manis dengan mata yang masih terlihat habis menangis, dan yang pasti Marcello masih telihat ganteng dan fresh walau sudah sore.

"Nah, udah... Kakaku udah jadikan DP WA, apa perlu sekalian mau kakak jadiin Story WA biar semua kontak bisa lihat, oh iya sebentar, sini senyum. " Sambil mengambil foto Venom yang sedang menatapnya sambil tersenyum.

Marcello langsung menjadikan Story WAnya foto Venom yang sedang tersenyum menatapnya, dan langsung menulis captionnya Sehat Selalu Calon Istriku.

"Oke Done. " Meletakan kembali Hpnya dan masih menatap dan memegang tangan Venom.

Venom penasaran dengan apa yang di lakukan calon suaminya, Venom langsung membuka handphonenya dan melihat apa yang dijadikan Story Calon Suaminya.

Venom langsung tersenyum melihat Story WA Marcello dan Venom langsung menjawab.

"Sehat selalu juga calon suamiku, dan jangan nakal ya." Sambil menatap Marcello.

"Janji gak nakal, nanti kakak nakalnya ama Venom saja. Wew... Pasti itu bunyi chating teman-teman pada komenin SW tuh. Oh iya, bentar, kakak mau kasih iniin ke Venom, hmmm ini hadiah untuk permintaan maaf yang pagi tadi ngerjain Venom."

"Buku??? Menjadi Istri Seorang Musisi" Sambil tersenyum

"Kamu harus baca itu ya, biar kamu bisa lebih tegar menghadapi kakak. "

"Hmmm Venom bisa tanya sesuatu gak? "

"Apa? Tanya ajah? Karena sebentar juga, kakak bakalan banyak pertanyaan ama kamu. "

"Hmmm Kakak suka make obat-obatan terlarang gak? "

Marcello terdiam, dia takut kalau jujur, Venom tak akan mau melanjutkan perjodohan ini.

"Kak, kok kakak diam, Venom nanya serius loh. "

Marcello mengingat perkataan Venom semalam, bahwa dia akan menerima Marcello asal bukan pengkhianatan.

"" Hmm iya Venom, kak Cello sampai sekarang masih suka nyabu. "

"Nyabu itu? Shabu-shabu? "

"Iya pakai Shabu, ee... Ven.. Tapi kakak akan berusaha untuk gak make lagi, Ven.. Bantu kakak untuk sembuh ya. " Menatap mata Venom

Venom menarik nafas panjang...

"Baik kak,Insaa Allah Venom akan bantu kakak, Venom akan simpan rahasia ini dari orang tua Venom, karena pasti, kalau Venom ngomong, Ibu dan Ayah pasti akan membatalkan pernikahan kita. "

"Hmmm Venom, beneran mau nerima kakak? Makasih ya Ven,Nenek gak salah pilih kamu jadi istriku, tapi...bukannya Venom juga gak mau di jodohkan, Venom bisa bilang ke ayah ibu, ya paling seperti yang Venom bilang, mereka akan membatalkan perjodohan kita, Venom bisa bebas, Venom bisa nunggu tuh si Reno yang sebentar lagi selesai kuliah kedokterannya yang akan langsung melamar kamu. " Langsung memalingkan wajah.

"Kakak tau dari mana soal kak Reno? "

"Dari Bunga, aku udah tau kok, soal Asdos, soal saingan kamu yang akhirnya suka sama kamu, dan soal si Reno, yang akan melamarmu saat dia selesai kuliah kedokterannya. "

"Kok langsung kamu.. Kamu gitu ngomongnya? "Dengan nada halus.

"Kak, sini tatap Venom, kakak.. Sini tatap Venom" Sambil mengambil tangan Marcello yang udah di setir mobil.

Marcello langsung menatap Venom.

"Kalau Venom mau, saat ini Venom minta dianterin kerumah, karena tau kakak seorang pemakai, dirumah Venom langsung beritahu ke Ayah ama ibu, tapi Venom sekarang masih disini ama kak Cello, malahan kan Venom ngomong, Venom akan merahasiakan ini dari Ibu dan Ayah, berarti kan, Venom tetap mau melanjutkan perjodohan ini, Venom tetap mau menikah dengan Kak Cello walaupun kak Cello seorang pemakai. " Berkata dengan halus dan sambil menggenggam tangan Marcello.

"Untuk kak Reno, ya dia memang pernah berkata seperti itu sama Venom, tapi Venom gak pernah mengiyakan, ataupun selalu merespon dia, dan kalau memang Venom mau, Venom bisa bilang ke ayah ibu, Venom nikahnya ama kak Reno, tapi apa? Venom menerima perjodohan Venom ama kakak. " masih saling menatap.

"Hmm kakak butuh pembuktian? Wait. " Sambil mengambil Hp.

Venom mengscreenshot DP Marcello dan ikut di jadikan DP di WA nya juga.

Setelah itu, Venom mengambil gambar Marcello yang sedang menatap Venom.

"Senyumm... Ayoo senyumm. "

Marcellopun tersenyum malu. Venom langsung menjadikan story WA dengan Caption

Jangan Pernah Berubah ya Calon Suamiku

"Have done" Sambil tersenyum menatap Marcello.

Marcello langsung mengmbil handphonenya, dan melihat SW Venom dan langsung menjawab.

"Jaga kepercayaanku ya calon istriku" Sambil tersenyum.

"Ya udah yuk, kak.. Udah mau malam, jalan pulang kerumah masih jauh loh. "

"Oh.. Iya.. Oke lets go, yang penting udah gak ada yang mengganjal di hati kamu lagi ya Ven." Sambil menyalakan mesin mobil

"Bukannya di hati kakak juga ada yang mengganjal? " sambil meliri Marcello

"Kak, hmmm Venom bisa minta sesuatu gak? "

"Minta apa sayang?? Uppss... Keceplosan. "

"Emang udah sayang, sampe panggil-panggil sayang? "

"Sayang gak sayang, yang pastinya kakak sayang ama Venom, ya gak tau Venomnya gimana."

"Hmmm ada yang ngebalas Venom nih ceritanya?"

"Hehehe.. Emang mau minta apa? Kalau cincin, nanti besok kita beli cincin pertunangan ya, sekalian ama cincin pernikahan. "

"Oh besok kita jalan lagi? "

"Ya iya, beli cincin kan, besok udah Jum'at loh. "

"Nah iya juga ya. "

"Emang sayang mau minta apa? " Sambil tersenyum

"Hmmm... Kalau kakak lagi mabuk, atau lagi makai shabu,tolong jangan bentak-bentak, caci maki apalagi sampai pukul Venom ya kak, Venom takut. "

"Kalau kakak lagi marah, paling bentak-bentak mungkin akan ada Ven, kalau caci maki atau sampe mukul, semoga ajah kakak gak akan begitu, doakan ya.KDRT udah pasti, kita akan berpisah, pasti itu, pasti kamu akan laporin

kakak. "

"Venom hanya minta itu, sama tolong jaga hati ya. " sambil melirik

"Mmmmm... Sepertinya gua belum ada hati deh ama Lu Ven.. Lu jangan GR deh. "

"Kak... Kak Cello berubah lagi? "

"Hahghaa.. Gak kok sayang, kakak becanda, emang Venom udah ada hati ke kakak? "

"Hmmm maybe. "Sambil ngelirik

" Berapa presentasinya? "

"35 dari 100,kalau kakak berapa presentasinya? "

"Hmmm 4.5 dari 10"Sambil tertawa malu

" Berarti banyakan kakak dong. "Sambil tertawa...

Yah.. Terlihat dari apa yang terjadi hari ini, Venom dan Marcello sudah ada rasa.Pukul 19.45 WIB mereka tiba dirumah Venom, namun ternyata ayah dan ibunya Venom belum kembali ke rumah.

Marcello pamit kepada Venom, karena mereka harus cepat-cepat beristirahat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!