Ruang studio saat itu langsung senyap setelah kedatangan Rara, karena yang mereka takutkan Rara telah mendengar perbincangan mereka.
"Hmm Guys, itu mobil Sedan putih di depan punya siapa? " Tanya Rara
"Hnnm ada si Dinda di TH Ra ama si Cello. " Jawab Ical
"Ohh ada Dinda ya, ya udin gua pulang yah. "Kata Rara
" Hmmm Ra, Lu mau nemenin gua gak? Gua mo beli gitar, cuman gua lagi males nyetir. "Kata Zq
Metyo, Rio dan Ical langsung menatap Zq dan langsung tertawa ngeledek.
Ya jika diurutkan ketampanan mereka berlima Setelah Marcell,Zq yang punya badan kurus kulit putih, tindikan di telinga dan lidah. Setelah Zq si Ical memiliki tinggi yang standar, putih dan lumayanlah ganteng, setelahnya si Metyo berkulit sawo mateng, tapi juga terkenal playboy karena skillnya bermain Bass. Selanjutnyasi Rio berkulit sawo mateng tampang biasa-biasa ajah, namun bertatto dan bertindik.
"Gimana Ra, mau nggak? " Tanya si Zq lagi
"Ohh ya udah yu, daripada gua pulang bete kan yak. " Kata Rara dan langsung berpamitan pada semuanya.
"Bro, gua pergi dulu ya. " Kata Zq
"Semoga sukses bro" kata mereka bertiga sambil tertawa.
Zq dan Rara meninggalkan studio, mereka bertiga masih bercerita sambil curhat-curhat dan berbagi pengalaman dalam hal bercinta.
10 menit kemudian Dinda datang menemui mereka.
"Loh kok tinggal bertiga,Zq kemana? " Tanya Dinda
"Zq lagi beli gitar bareng temennya. " Jawab Metyo
"Oh ya gua mau balik dulu, si Cello lagi tidur katanya dia jam 5 mau kerumah nenek ya, gua udah dapat telepon harus ke kantor bokap, kalian nanti tolong bangunin dia ya jam 5, ada stengah jam lagi kan. " kata Dinda
"Oke, tenang gampang kok itu. "Jawab Rio
Dinda langsung meninggalkan studio.
" Weew sepertinya seronde doank" Kata Metyo
"Hahaha sepertinya, rata-rata cewek yang deket ama Marcello pada agresive semua. " kata Rio
"Ya mo gimana, Cello kan orangnya coll, gak banyak hu ha dia. " Jawab Ical
"Seneng banget jadi tuh anak. " Kata Rio
"Jam 7 gua balik ya bray gua mo jemput Vira "Kata Metyo
" Lah, makanan banyak banget njir, masa iya gua yang harus habisin"kata Ical
"Ya lu kan bisa simpan lauknya di kulkas, nasinya bisa di ricecooker. " Kata Rio
"Oh iya bener juga.. Hmmm kira-kira Zq berhasil menggoda Rara apa gak ya?" tanya Ical
"Gua rasa pasti si Rara tergoda.Duhh gua jadi Hallu anjir. " Kata Metyo
"Lu mah seneng, adasi Vira.. Nah gua ama Ical paling ujung-ujungnya nyabun anjir. " Kata Rio
"Heleeehh lo sok sok an nyabun, itu cewek-cewek SMA yang pada kesini lu kemanain? " Tanya Ical
"Haduuggg gaklah, anak-anak ingusan lu mo andelin, kasian gua ngerusakin mereka. " Jawab Rio
"Jangan salah, sekarang mereka tuh yang lebih jago. " kata Metyo
"Ah masa sih Met, lu buat gua hallu ajah, kalau bener gua cek sekarang nih, kebetulanada yang lagi chatingan ama gua. "Kata Rio
"Hajar bae ajah, siapa tau kan lu dapet yang masih Virgin. "Kata Ical
"Nah bener juga tuh yo, coba aja yo" Tambah Metyo
"Gua ke TH dulu cuk, bangunin si boss. " kata Ical
"Oh iya... Iya...bener dah mau jam 5."Kata Metyo
Ical pergi meninggalkan Studio dan langsung menuju Tinny House.
Saat masuk ke TH nampak gelap, tapi sudah terlihat dari jauh, Cello sedang tertidur pulas di atas.
Ical menaiki anak tangga, terlihat Cello yang sedang tidur hanya tertutup dengan selimut. Ical langsung membangunkan Cello dan Cello pun terbangun.
"Cell bangun woy, udah mau jam 5."
"Nah lo Cal, si Dinda kemana? Hadeeh mau juga gua seronde lagi, malah lo yang datang njir.
" Si Dinda buru-buru balik ke kantor bokapnya. "
"Ohh... Gitu. " jawab Marcello
"Cell... Tadi Rara datang, ya gua bilang ajah lu lagi ama si Dinda. "
"Oh ya udah, terus Rara dah pulang? "
"Rara langsung di ajak Zq jalan beli gitar. "
"Hahahha hajar bae Z,eh tapi bener loh, gak bakalan nyesel lu pada maen ama tuh cewek, si Rara tuh the best bener. "
"Ya makannya gua ama Metyo dah ceritain soal yang lu cerita kemarin soal si Rara, makannya pada kepengen nyobain. "
"Hahahhaa... Serah lu dah, gua mau mandi dulu. "
"Key gua balik ke studio ya. "
"Oke"
Ical balik ke studio, ternyata yang di studio hanya Metyo yang sedang merebahkan tubuhnya di sofa sambil memainkan gitar.
"Lah Met, Rio kemana Met? "
"Langsung otw pas tuh cewek bocil mau diajak jalan. "
"Hahahahah bener-bener savage nih si Rio ama Zq njir, eh lo mau tidur, kenapa gak dikamar ajah sih. "
"Males, gua sambil ngulik lagu nih,kekenyangan begini bawaannya mager anjir. "
Beberapa menit kemudian Marcello datang ke studio mau berpmitan kepada teman-temannya
"Wihh tinggal berdua aja ni, Rio kemana? " Tanya Marcello
"Biasa Cell nyobain mangsa baru. "Jawab Metyo
" Eh gua jalan dulu ya, sampai ketemu besok ya bro. "
"Oke hati-hati" Jawab Ical dan Metyo
Butuh 45 menit untuk tiba di rumah Ibu Sukma. Pukul 18.07 WIB Marcello tiba di istana neneknya.
"Bi, nenek dimana Bi? " Tanya Marcello kepada salah satu pembantunya.
"Waduh nyonya besar jam 4 tadi ada jadwal cek up ke dokter Tuan. "
"Oh ya udah, kalau nenek udah dateng, aku dikamar. "
"Baik Tuan... "
Entah apa reaksi Marcello setelah mendengar neneknya akan menjodohkannya bersama Venom. Karena hal ini benar-benar tak ada dalam lintas pikiran Marcello.
Dengan beberapa wanita itu, Marcello hanya just funn saja, tidak ada status dianta Marcello dengan wanita-wanita itu.
Yang bodoknya, wanita-wanita itu mau di tiduri oleh Marcello padahal Marcello tak pernah mengajak mereka pacaran, yang ada Marcello bilang kepada mereka, bahwa dia tak mau ada komitmen, karena banyak wanita yang dekat dengannya.
Maka dari hal ini, entah apa yang akan di katakan Marcello setelah mendengar dia akan di jodohkan dengan Venom.
Tak selang beberapa menit seorang Wanita yang masih terlihat cantik dan awet muda walaupun sudah berumur 50 tahun ke atas membuka pintu kamar Marcello. Dia adalah Ny. Marsya Mami dari Marcello.
"Selamat malam kesayangan mami. " Sambil membuka pintu
"Mamiiii????? " Marcello kaget dan langsung memeluk maminya
"Duhh anak mami makin ganteng saja.Apa kabar nak, mami kangen banget ama kamu nak. "
"Mami, Cello juga kangen banget ama mami, Mami juga tambah cantik saja. "Masih memeluk Maminya.
"Ohh.. Jadi karena kepulangan mami, Nenek minta Cello pulang ke rumah. "
Maminya terdiam, karena sebenarnya Maminya pun pulang ke Indonesia karena perjodohan Marcello dan Venom.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Sena Kobayakawa
Jangan lupa terus update ya, author!
2024-01-20
1