PART 20. Curiga

Hari ini Arthur sudah masuk sekolah dan kembali ke rutinitasnya berkumpul bersama teman-temannya untuk mengisi waktu istirahat mereka. Teman-temannya menyadari sesuatu, Arthur berubah menjadi sedikit Pendiam sejak sakit.

“ Kita maklumin aja Nyawanya belum ngumpul semua, mungkin,” sahut Bian ketika Arkan menyinggung Perubahan sikap Arthur

Mereka kembali Pada kegiatan masing-masing, sampai kemudian Pertanyaan Arkan membuat Perhatian mereka terpusat kembali.

“ Sean, lo sama Diana udah jadian?”

Sean menghentikan gerakan jari-jari tangannya yang sedang menciptakan nada-nada Pelan dari senar gitar di Pangkuannya. Fero juga melakukan hal serupa. Gerakan tangannya yang sedang menciptakan suara dari tabuhan botol-botol Plastik tiba-tiba saja berhenti ketika mendengar Pertanyaan Arkan barusan.

“ Masih gitu-gitu aja,” Jawab Sean tanpa menoleh.

" Kenapa ? Udah bosen ngejar dia?" tanya Arkan lagi.

Sean meletakkan gitar di samping duduknya lalu mulai duduk bersandar di tembok koridor menuju kantin.

" Belum sreg aja buat nembak.”

" Kalau lo nggak serius sama Diana mending lepasin, deh!” Fero ikut bersuara. Semenjak tahu Sean sudah sangat dekat dengan Diana dia mencoba mengalah dan tidak ingin bersaing dengan sahabatnya sendiri. Namun jawaban Sean yang seperti itu membuatnya tidak terima. Dia merasa tidak ikhlas melepaskan Diana untuk Cowok yang tidak sungguh sungguh seperti Sean

“ Kenapa, Sean ? Masih kebayang adik kelas yang lo suka waktu itu, ya?” tebak Arkan.

" Siapa, tuh, namanya?” Dia mencoba berpikir, tetapi gagal. “ Aduh, gue lupa Yang dari klub renang itu, loh!”

Arthur yang sejak tadi hanya diam langsung menoleh ketika mendengar Arkan menyebut "adik kelas” dan “klub renang”.

Sean berdecak kesal. “ Nggak usah di ingetin masa lalu, deh!”

Arkan terbahak. “ Tuh Cewek juga udah nggak Pernah kelihatan lagi, ya,” Dia jadi bertanya-tanya sendiri.

" Mungkin udah lanjut ke SMA lain,” sahut Sean

“ Adik kelas?” Suara Arthur akhirnya terdengar juga. Dia tidak tahan untuk tidak menyahut ketika Penasaran dengan kata-kata Arkan

" iya, waktu kelas X, Sean sempat suka sama adik kelas yang masih duduk di SMP kelas VIII,” jelas Arkan

“ Siapa?” desak Arthur tanpa sadar.

“ Lo nggak kenal, Thur,” Sean menyahut cepat. Dia lalu bangkit dari duduknya.

" Balik ke kelas, yuk. Sebentar lagi bel masuk.”

“ Ngeles aja lo bisanya, Sean,” goda Arkan

“ Lo sendiri, udah move on belum?” tuding Sean Pada Arkan yang masih menertawakannya.

Tawa Arkan seketika mereda. Dengan cepat dia bangkit berdiri lalu mengapit leher Satya dengan tangannya.

" Yuk, balik ke kelas!” ajaknya, mengalihkan Perhatian yang lain.

Tanpa menunggu Persetujuan yang lain Arkan dan Sean berjalan lebih dahulu menuju kelas, kemudian diikuti Bian dan Fero

Arkan satu-satunya yang masih bertahan di tempatnya. Dia semakin bingung, apa yang sebenarnya terjadi dua tahun lalu? Seberapa erat kaitan teman temannya dengan kasus Mika ? Dia merasa kurang bila hanya mencurigai Arkan dan Galen Nyatanya, Sean juga sangat mencurigakan.

...••••••...

" Lagian, lo jadi Cewek baperan banget sih, Ki ! Kita berdua Udah tahu dari awal Arthur itu sukanya sama Aurora, malah lo yang baper!”

Niki hanya bisa mengaduk aduk mi ayam di hadapannya dengan tidak berselera. Ceramah Panjang lebar dari Lala yang duduk di sebelahnya sudah cukup membuatnya kenyang. Bila tahu begitu, dia seharusnya tidak Perlu memesan mi ayam kantin siang ini.

" Kalau udah kayak gini, siapa yang salah, coba ? Nggak enak, kan, musuhan sama sahabat sendiri?” Lala jadi kesal sendiri melihat tingkah Niki yang mogok bicara dengan Aurora beberapa hari ini.

" Ki, maafin ....... "

" Gue yang salah” Niki memotong cepat ucapan Aurora. Dia menghentikan kegiatan mengaduk, kemudian menatap Aurora yang duduk tepat di seberangnya

" Gue yang salah, Ra," ulang Niki. “ Gue yang kege-eran Jelas jelas Arthur sukanya sama lo. Malah gue yang baper.” Niki tersenyum miris. “ Bego banget, ya, gue?”

“ Bagus, deh, kalau lo nyadar!” Lala masih tampak kesal. “ Lagian ngapain ribut gara-gara Cowok, sih ? Keenakan banget tuh Cowok kalau berhasil ngerusak Persahabatan kita!"

“ Jadi, lo nggak marah lagi sama gue, kan, Ki?” tanya Aurora memastikan. Dia sungguh merasa bersalah, walau kenyataannya ini sama sekali bukan kesalahannya.

" Maafin gue ya, Ra,” sahut Niki. “ Lo nggak salah, tapi malah lo yang minta maaf. Nggak heran memang kalau banyak yang suka sama lo. Karena hati lo baik banget.”

Aurora tersenyum lega. “ Lo juga baik kok, Ki.” Dia menyentuh tangan Niki di atas meja kantin yang dibalas Niki dengan genggaman Pula. Keduanya saling melempar senyum, begitu Pula Lala yang lega melihat kedua sahabatnya sudah akur kembali.

...••••••...

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

jangan lama-lama Thor updatenya aku tungguin

2024-01-30

0

Anonymous

Anonymous

lanjut Thor

2024-01-30

0

Anonymous

Anonymous

next Thor 😘😘😊

2024-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 PART 1. Awal bertemu
2 PART 2. Pertandingan
3 PART 3. PDKT
4 PART 4. Masih abu-abu
5 PART 5 Teka-Teki
6 PART 6 Hai
7 PART 7 Hampir saja
8 PART 8. Tetangga Baru
9 PART 9. Cemburu
10 PART 10. Begitu rumit
11 PART 11. DINNER
12 PART 12. Just The Way You Are
13 PART 13. Maaf
14 PART 14. Mika
15 PART 15. Penuh teka-teki
16 PART 16. Kita Jodoh
17 PART 17. Misterius
18 PART 18. Please
19 PART 19. Perhatian
20 PART 20. Curiga
21 PART 21. Truth or dare
22 PART 22. Aurora dan Mama
23 PART 23. Hujan
24 PART 24. Ada apa dengan Aurora ?
25 PART 25. Jatuh Cinta
26 PART 26. Suka
27 PART 27. Tentang Mika Kirana
28 PART 28. Diary Mika
29 PART 29. The Discussion
30 PART 30. ini Bukan Mimpi ?
31 PART 31. Cinta Salah
32 PART 32. Kembali Dingin lagi ?
33 PART 33. Kemarahan Arthur ?
34 PART 34. Kesalahpahaman
35 PART 35. Terbongkar
36 PART 36. Terluka
37 PART 37 Tentang kebahagiaan ?
38 PART 38. Menjauh
39 PART 39. Berubah
40 PART 40. Memilih
41 PART 41. Devil
42 PART 42 Melawan kata Hati
43 PART 43. Keputusan
44 PART 44 Foto wifie
45 PART 45. Rencana Arkan ?
46 PART 46 Merelakan
47 PART 47. Tempat Untuk Pulang ?
48 PART 48. Carolina Band
49 PART 49. Arkan & Jessica
50 PART 50. Gue mau Lo Bahagia ?
51 PART 51. Maaf & Terima kasih
52 PART 52. See you again
53 53. Please Buat Dia Bahagia ?
54 PART 54. Bertemu kembali ?
55 PART 55. I LOVE YOU CAHAYA AURORA
56 PART 56. Kejutan
Episodes

Updated 56 Episodes

1
PART 1. Awal bertemu
2
PART 2. Pertandingan
3
PART 3. PDKT
4
PART 4. Masih abu-abu
5
PART 5 Teka-Teki
6
PART 6 Hai
7
PART 7 Hampir saja
8
PART 8. Tetangga Baru
9
PART 9. Cemburu
10
PART 10. Begitu rumit
11
PART 11. DINNER
12
PART 12. Just The Way You Are
13
PART 13. Maaf
14
PART 14. Mika
15
PART 15. Penuh teka-teki
16
PART 16. Kita Jodoh
17
PART 17. Misterius
18
PART 18. Please
19
PART 19. Perhatian
20
PART 20. Curiga
21
PART 21. Truth or dare
22
PART 22. Aurora dan Mama
23
PART 23. Hujan
24
PART 24. Ada apa dengan Aurora ?
25
PART 25. Jatuh Cinta
26
PART 26. Suka
27
PART 27. Tentang Mika Kirana
28
PART 28. Diary Mika
29
PART 29. The Discussion
30
PART 30. ini Bukan Mimpi ?
31
PART 31. Cinta Salah
32
PART 32. Kembali Dingin lagi ?
33
PART 33. Kemarahan Arthur ?
34
PART 34. Kesalahpahaman
35
PART 35. Terbongkar
36
PART 36. Terluka
37
PART 37 Tentang kebahagiaan ?
38
PART 38. Menjauh
39
PART 39. Berubah
40
PART 40. Memilih
41
PART 41. Devil
42
PART 42 Melawan kata Hati
43
PART 43. Keputusan
44
PART 44 Foto wifie
45
PART 45. Rencana Arkan ?
46
PART 46 Merelakan
47
PART 47. Tempat Untuk Pulang ?
48
PART 48. Carolina Band
49
PART 49. Arkan & Jessica
50
PART 50. Gue mau Lo Bahagia ?
51
PART 51. Maaf & Terima kasih
52
PART 52. See you again
53
53. Please Buat Dia Bahagia ?
54
PART 54. Bertemu kembali ?
55
PART 55. I LOVE YOU CAHAYA AURORA
56
PART 56. Kejutan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!