02 Oktober 2020
Dia bilang Cewek yang Punya lesung Pipit itu manis. Bisa bikin mood buruk sirna hanya dengan lihat cewek itu tersenyum.
Berarti, gue bisa jadi salah satu kandidat buat jadi Pacarnya, kan ? Senangnya.
Awalnya gue cuma suka biasa aja. Tapi lama-lama jadi tambah suka. Jangan salahin gue, tapi salahin dia yang kenapa manis banget waktu itu ? Iya, waktu itu. Saat gue dengan susah Payah menerobos Padatnya orang-orang untuk lihat Pembagian kelas yang ditempel di mading. Mentang-mentang badan gue mungil, jadi mereka seenaknya aja nyikut gue buat menyingkir dari sana.
Kemudian suaranya yang tenang tapi tegas, mampu membuat semua orang di depan mading menyingkir. Gue masih ingat kata-katanya.
" Kalian ngalah, dong, sama Cewek Dia hampir jatuh, loh, karena kalian sikut-sikut.”
Mereka yang sebagian besar adalah cowok-cowok bertubuh tinggi Cuma bisa berseru, " Iya, Kak. Maaf, Kak", kemudian mereka menyingkir dan memberikan gue ruang untuk bisa lihat Pengumuman di mading dengan sangat jelas.
Tapi sayangnya, saat itu gue lupa buat ngucapin makasih sama dia. Karena saat gue balik badan dia udah nggak ada di tempat semula.
Sejak kenaikan kelas, gue jadi sering beralasan biar bisa main ke gedung SMA Garuda Karena gue tahu, setelah lulus dari SMP, dia lanjut sekolah di SMA Garuda. Gue seneng banget. Walaupun gue sama dia sekarang beda gedung, tapi gue masih bisa mengagumi dia dari jauh.
Gue jadi mikir keras gimana caranya biar bisa deket sama dia. Makanya gue Putusin buat masuk ekskul renang. Karena yang gue tahu, cuma ekskul renang yang gabungin anggota dari SMP dan SMA Garuda
Di klub renang, gue beruntung banget bisa dekat sama seseorang yang kebetulan satu kelas sama Cowok yang gue suka X-5. Gue jadi tertarik sama semua kegiatan yang dilakukan kelas X-5 di SMA Gqruda terutama semua hal yang berhubungan tentang dia si kakak kelas yang sudah mencuri hati ini.
...••••••...
Arthur mengingat kembali isi buku diary milik Mika yang dia baca semalam. X-5. Dia mengulang kelas yang disebutkan di dalam buku itu. Pikirannya langsung tertuju Pada Arkan yang dia tahu dahulu berada di kelas X-5.
Maka tanpa membuang waktu Pagi-pagi sekali Arthur menyusul Arkan ke kelasnya Dia hanya ingin memancing Arkan dengan Pertanyaan sederhana tentang tipe Cewek yang disukainya. Dia terkejut ketika Arkan menyebut salah seorang Cewek yang disukainya adalah yang mempunyai lesung Pipit. Entah candaan Arkan itu serius atau tidak. Yang jelas Arthur jadi lebih waspada Pada orang-orang yang dekat dengannya, yang bisa saja memiliki hubungan dengan kepergian Mika.
...••••••...
" Aurora kamu tahu nggak Arthur suka rasa Cokelat atau keju,”
Aurora hampir saja tersedak ketika meneguk susu Cokelat kesukaannya Pagi ini Pertanyaan Bunda barusan terdengar sangat aneh.
" Kenapa tanya sama Aurora ? Mana Aurora tahu," katanya cuek. Dan nggak mau tahu lanjutnya dalam hati.
" Oh, Bunda kira kamu tahu."
Kenapa juga Aurora harus tahu ?
" Bunda bingung mau kasih dia kue buatan Bunda yang rasa Cokelat atau rasa keju,”
Aurora berdecak setelah menyelesaikan sarapannya Pagi ini. " Nggak usah kasih apa apa lah, Bun. Ngapain, sih, repot-repot ?”
" Kita harus baik-baik sama tetangga,” jawab Bunda yang sedang sibuk menyiapkan sesuatu di dapur
" Lagi Pula Siska minta tolong sama Bunda buat nengokin Arthur sekali-kali.”
" Bunda udah kelewatan baiknya Jangan bikin dia keenakan.” Aurora beranjak dari kursinya kemudian meraih tas ranselnya di sudut meja makan.
" Ya udah, Bunda titip ini buat Arthur ya,” kata Bunda yang sudah berada di dekat Aurora sambil mengulurkan dua kotak makan berukuran sedang.
" ini apa?” tanya Aurora terkejut. Dia enggan meraih dua kotak makan itu.
" Yang satu bekal sarapan Yang satu lagi kue bolu Cokelat keju Semuanya kamu kasih ke Arthur ya.” Bunda mengulurkan dua kotak itu semakin dekat ke arah Aurora
" Apaan sih, Bun?” Aurora berniat menolak. " Nggak usah repot-repot begini, lah.”
" ini bukan buat kamu tapi buat Arthur”
" Nanti dia malah keenakan kalau Bunda baik terus sama dia.”
" Hitung-hitung ini ucapan terima kasih karena dia udah temenin kamu malam Minggu kemarin,” desak Bunda.
" Bukan Aurora yang minta ditemenin,” kata Aurora cuek.
" Tapi Bunda yang minta dia temenin kamu,” kata Bunda mengoreksi. Bunda lalu memaksa Aurora membuka tangannya dan menyambut dua kotak itu.
" ini Bunda titip, ya. Ingat langsung kasih ke Arthur begitu kamu sampai di sekolah, ya. Bunda yakin dia belum sarapan.”
" Aduh, Bun.” Aurora Pura-pura kesakitan sambil memegang Perutnya dengan tangan kiri. Sedangkan dua kotak makan yang dipegang dengan tangan kanannya Perlahan dia turunkan dan diletakkan di meja makan.
" Perut Aurora sakit, nih Lagi halangan hari Pertama.”
" Apa hubungannya?” tanya Bunda heran.
" Aurora harus ke toilet Pasti terlambat dan nggak sempat kasih bekal ini ke Arthur,” kata Aurora masih berusaha keras menjalankan aktingnya sealami mungkin.
" Ya udah, kalau gitu, selesai dari toilet, kamu ke rumah Arthur aja buat kasih bekal itu Sekalian berangkat bareng dia biar nggak telat.”
Aurora langsung menegakkan tubuhnya setelah mendengar saran dari Bunda. " Aurora berangkat sendiri aja deh, Bun.” Dia kemudian bergegas ke luar rumah setelah Pamit sekilas Pada Bunda.
Bunda hanya menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah Aurora Dia tahu betul ketika putrinya sedang berbohong Dan, dia juga tahu dengan cara apa mengatasinya.
...••••••...
" Bian " bisik Aurora di depan kelas XII IPA 2.
Beruntung Aurora tiba di sekolah Pagi-Pagi sekali Keadaan di kelas itu masih sangat sepi. Dan, dia tahu Bian selalu datang Paling Pagi dari teman-teman sekelasnya yang lain.
Bian datang menghampiri. “Ada apa?”
Aurora mengulurkan dua kotak titipan bundanya kepada Bian
" Gue udah sarapan,” tolak Bian Percaya diri.
" ini bukan buat lo " sahut Aurora. " Tapi Gue titip buat Arthur. ” lanjut Aurora sambil berbisik Bian tidak langsung meraih kotak kotak itu. Dia menyipitkan matanya, menatap Aurora dengan heran.
" ini titipan dari Bunda bukan dari gue,” ujar Aurora dengan tatapan memperingatkan
" Kenapa lo nggak minta tolong Arkan aja yang sampein ke Arthur,” tanya Bian masih bergeming.
Aurora berdecak sekali. " Lo tahu sendiri Arkan mulutnya comel banget Makanya gue minta tolong banget sama lo. Jangan sampai ada yang tahu bekal ini dari gue, ya. Gue nggak mau digosipin lagi sama dia.”
" Mending lo kasih sendiri langsung ke orangnya, deh,” saran Bian masih enggan menyentuh kotak itu.
"Jadi, lo nggak mau bantuin gue?" kata Aurora bernada kesal.
" Ngapain gue repot-repot sampein bekal itu kalau nyatanya orang yang lo maksud sekarang lebih dekat sama lo daripada gue.”
Aurora mengerutkan keningnya tak mengerti. Dia baru Paham maksud Perkataan Bian ketika Cowok itu memberikan kode dengan matanya untuk menoleh ke belakang.
Aurora menoleh dengan ragu-ragu Belum juga kepalanya menoleh sempurna ke belakang sebuah tangan sudah mengambil alih dua kotak dari tangannya.
" Jadi ini buat gue " tanya Arthur semringah.
" itu titipan Bunda " jawab Aurora dengan cepat. " Nggak usah dikembaliin kotaknya," lanjutnya dengan nada memperingatkan. Dia takut kalau kalau Arthur akan membuat kelasnya kembali heboh dengan kedatangannya.
Tanpa menunggu jawaban dari Arthur Aurora melangkah Pergi dengan langkah cepat. Arthur hanya mampu mengiringi kepergian Cewek itu dengan senyuman lebar.
Arthur menoleh Pada Bian yang baru saja berniat untuk kembali masuk ke kelas.
" Gue nggak Pernah tahu kalau lo sama Aurora ternyata saling kenal,” tanya Arthur
" Lo Nggak Pernah tanya, kan ? Ngapain gue capek-capek jelasin?” jawab Bian cuek.
" Ya udah, sekarang gue tanya Kalian bisa saling kenal, gimana ceritanya,” tanya Arthur Penasaran.
" Ya, jelas kenal Waktu kelas X, gue sama Aurora teman sekelas Bareng Arkan Fero, sama Sean juga.”
Arthur tertegun seketika. " Kelas X-5?” tanyanya meyakinkan.
Bian langsung mengangguk membenarkan tebakan Arthur. Kemudian dia masuk ke kelas setelah beberapa saat menunggu tetapi Arthur tidak kunjung bersuara.
X-5. Arthur mencoba menghubungkan semuanya dengan isi diary Mika. Itu artinya Cowok yang disukai Mika sekelas dengan teman-temannya saat kelas X. Atau, bisa jadi Cowok itu adalah salah seorang dari mereka.
...•••••...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
ken
next Thor
2024-01-29
0
ken
jangan lama-lama Thor updatenya aku tungguin
2024-01-29
0
Tiara
next Thor
2024-01-29
0