Flashback : Ku Relakan Untukmu

"Apakah sakit?" tanya Surya menciumi Lana dengan penuh perasaan disertai anggukan Lana.

"Apakah kau menyesalinya? Kau tidak menangisinya?" kata Surya lirih.

"Tidak, aku tidak menyesal, Surya aku bahagia.." kata Lana lirih disertai tangannya yang menyapu wajah Surya yang berkeringat.

"Maaf yaa... maaf... maafff.. maaff" kata Surya lagi mencium wajah Lana bertubi- tubi.

"Apa telinga lo sakit?" tanya Lana kemudian.

"Ehmmm....lumayan" kata Surya tersenyum.

"Sorry" kata Lana pelan dengan muka yang memerah.

"Nggak apa- apa, karena rasa sakitmu melebihi rasa sakit di telingaku" Surya tergelak lirih lalu mencium lembut bibir Lana, semburat kemerahan terlihat diwajah sayunya.

Surya merebahkan tubuhnya, lalu menyelimuti Lana dan dia ikut masuk kedalam selimut.

Lalu memiringkan badannya dan memeluk Lana hangat mencium keningnya penuh perasaan.

Lana beringsut dari pelukan Surya lalu dia duduk meminum softdrink, Lana memberikan satu softdrink yang masih utuh kepada Surya lalu meminumnya.

Lalu Lana mengusap wajah Surya yang dibanjiri keringat, Surya terus memandangi wajah cantik Lana yang pias.

"Lana, gue mencintai lo... " kata Surya kemudian.

"Gue telah mengambil milik lo yang berharga, mulai saat ini lo adalah milik gue dan gue akan menikahi lo, kita bisa belajar bersama membangun keluarga, mengembangkan perusahaan bersama, kita menjalani pernikahan muda, kita akan selalu bersama menghadapi dunia" kata Surya kembali mencium kening Lana sangat dalam.

Lana mengambil kemeja Surya dan memakaikannya, lalu mengancingkan kemejanya satu persatu.

Mata Surya memandangi perbuatan Lana lekat- lekat membuat hatinya mengalir kebahagiaan yang tak pernah bisa di ungkapkan.

Setelah mereka kembali mengenakan pakaian lengkap, Lana membuka keripik kentang yang ada didekatnya.

"Lo laper ya?" tanya Surya penuh godaan menggelayut dipundak Lana.

"Iiihh apaan sih" kata Lana merasa malu, tangannya pun menyodorkan kripik kentang ke mulut Surya yang masih bergelayut manja di pundaknya.

Surya bangkit berdiri dan mengambil beberapa roti manis di rak makanan dan beberapa kaleng soft drink lagi.

Mereka memakannya dengan lahap karena percintaan tadi benar- benar menguras energi mereka.

Lana mengubah posisi duduknya dan terlihat meringis kesakitan, Surya mendadak panik.

"Sakit yaa Lan? Gue mesti gimana Lana?" tanya Surya bingung.

"Diem aja.. dan tolong bukain softdrink yaa..gue mau ambil softdrink, tapi pas mau bangun sakit banget" kata Lana.

Surya meraih tangan Lana dan mencium jemarinya.

"Lan, lo belom komentar apa- apa tentang pernikahan muda kita" kata Surya.

"Surya, besok adalah hari pertunangan gue dengan Marvin dan gue akan membatalkannya" kata Lana.

"Setelah itu, gue akan tetep pergi.. gue harus kuliah, gue nggak bisa mengecewakan keluarga gue, karena gue udah terlanjur berjuang, gue nggak akan membuat itu menjadi sia- sia" kata Lana lagi.

"Lalu bagaimana gue bisa menjalani hidup gue setelah ini terjadi?" kata Surya.

"Lo akan tetap dengan rencana lo dan gue tetap dengan rencana gue" kata Lana.

"Lana, gue harus bertanggung jawab dengan apa yang kita lakukan" kata Surya mulai geram.

"Kita bertanggung jawab masing- masing dengan apa yang kita perbuat" kata Lana datar.

"Lana kenapa lo bisa begitu kejam begini?" kata Surya, kesedihan mulai menjalar di hatinya.

"Gue hanya ingin melanjutkan rencana gue, kenapa gue terlihat kejam?" kata Lana membantah.

Surya meraih kedua tangan Lana dan menatap matanya yang ada guratan letih yang memancar.

"Lana, apa yang kita lakukan salah, kita harus memperbaikinya, orang tua kita pasti akan setuju Lan" kata Surya.

"Mungkin memang setuju, tapi menyetujui dalam kekecewaan karena tidak ada pilihan" kata Lana.

"Huuuhhhff... kenapa lo keras kepala banget sih" kata Surya mendengus kesal.

"Mari kita wujudkan mimpi kita... meraihnya dan berjuang tanpa menyerah, tak perduli apa yang akan menghalanginya, kita harus tetap berjuang maju kedepan" kata Lana mencium tangan Surya.

"Lo pikir menikah muda itu enak? Kita masih sangat muda dan belum berpengelaman, kita masih sama- sama egois, kekanak- kanakan. Bagaimana kalau kita nanti bosan atau bertengkar sampai kita bercerai" kata Lana.

"Semua yang didasari cinta akan bertahan Lana, aku mencintaimu dan aku akan bertahan apapun keadaannya. Apalagi setelah aku memilikimu, aku akan menyerahkan seluruh jiwa ragaku untukmu" kata Surya mencoba meyakinkan.

"Hidup kita berakhir di sebuah pernikahan, kita belum tau banyak hal Surya,... mempertahankan cinta sulit untuk orang di se usia kita.. lo bisa yakin lalu gimana gue.. apalagi kalau kita punya anak, masa muda kita akan ter-skip disitu" kata Lana

"Bagaimana kalau setelah ini lo hamil Lan, bagaimana kita akan hadapi ini? Pikirkan lah, apa nggak sebaiknya kita tetap bersama, gue akan membuat semuanya baik- baik saja, percayalah ama gue" kata Surya.

"Tidak.. gue tidak berencana memiliki anak dalam waktu dekat, gue akan membeli pil KB yang aman untuk gue" kata Lana.

"Huuhhhff.. biar gue tangani, lo nggak harus nyari" kata Surya sambil mengambil ponselnya lalu mengetik sesuatu.

"Chat ama siapa?" tanya Lana.

"Ehm.. gue nyuruh orang gue bawa obat yang lo mau kesini juga" kata Surya mengusap wajahnya.

Lana memeluk Surya dan mencium hangat pipi Surya lalu beralih ke bibirnya, senyumnya mengembang namun tersirat kesedihan.

"Entahlah setelah kejadian apa gue bisa tanpa lo Lan.. Seharusnya kita tak melakukannya" kata Surya tertunduk lesu.

"Lo menyesalinya? Gue nggak pernah menyesal dengan apa yang gue lakukan sama lo, sekalipun kita tak berjodoh, gue nggak akan pernah melupakan guardian angel gue" Kata Lana.

"Lo pantes mendapatkannya dari gue, entah apa yang gue rasakan sama lo, tapi gue pengen lo mengambilnya, gue merelakannya buat lo dan gue nggak pernah menyesal, siapapun nanti jodoh gue.. gue akan mengatakan dengan bangga bahwa kesucian yang gue jaga telah gue berikan pada seorang malaikat yang selalu jadi bayangan gue" kata Lana lagi membuat mata Surya terasa pedas.

"Lo harus jadi jodoh gue, apapun yang terjadi" kata Surya.

"Biarkan takdir yang menentukan, 4 tahun kuliah dan kalau beruntung gue menyelesaikannya 3,5 tahun. Mungkin gue juga akan bekerja, itu bukan waktu yang sebentar untuk seseorang sendiri dan melupakan, percayalah Surya, lo akan melupakannya dengan mudah" kata Lana.

"Lo terlalu percaya diri" kata Surya.

"Dengar.. setelah ini berjanjilah pada gue satu hal, janji pertama adalah lo jangan pernah membahas kejadian ini dengan alasan apapun, anggap saja ini tak pernah terjadi. Kedua, gue hanya ingin kejadian malam ini hanya kita yang tau. Ketiga, jangan terlalu dibuat beban dengan apa yang udah gue relakan buat lo, jalani hidup lo dengan bahagia, lupakan saja malam ini" kata Lana berlinang airmatanya.

"Lalu kenapa lo harus merelakan ke gue, kenapa bukan Marvin, lo nggak ada perasaan ke gue tapi lo kasih ke gue, ini nggak masuk akal Lan" kata Surya.

"Anggep saja lo sedang menang lotre atau mungkin gue melakukannya karena gue dendam sama Marvin" kata Lana.

"Dan gue sebagai korban disini? Apa lo tau itu terdengar sangat menyakitkan Lan.. Apa lo tau, bahwa kejadian ini akan mempengaruhi seluruh hidup gue " kata Surya, matanya menggelayutkan kesedihan

"Surya tolong jangan berkata seperti itu, itu membuat gue sedih.. anggep saja gue mencintai lo juga, okay? cuma gue butuh waktu untuk memastikan perasaan gue dengan menjauh dari kota ini, jangan pernah halangi gue, jalan kita masih panjang Surya, kita masih 18 tahun" kata Lana memeluk Surya.

Surya mengeluarkan Lana dari pelukannya dan mencengkeram kuat lengannya, matanya memerah menahan kesedihan bercampur amarah. Dengan kasar Surya mencium bibir Lana, tangannya mencengkeram tengkuk Lana sampai dia sulit bernafas. Surya memcium bibir Lana dengan buas, menghisap lidahnya dengan kuat dan menggigit bibir mungil Lana sampai berdarah.

Airmata keduanya terlihat berkilau disudut mata mereka. Surya melepaskan ciuman itu dan Lana meringis kesakitan

"Karena lo udah menolak gue dua kali, mulai hari ini lo sahabat gue lagi, itu adalah ciuman terakhir dari gue... gue mengikhlaskan lo pergi, gue nggak akan menganggap kejadian malam ini pernah terjadi, gue akan melupakan. Dan gue bersumpah setiap lo menyukai seseorang, lo akan inget ciuman yang menyakitkan dari gue, bersiaplah kita akan segera pergi dari sini" kata Surya menenggak sisa wine lalu bangkit berdiri, namun kakinya dipeluk erat oleh Lana.

"Surya.... maafin gue... gue nggak akan pernah berpikir untuk bisa menyukai seseorang dan gue nggak akan pernah melupakan ciuman menyakitkan ini, selamanyaa..." kata Lana berurai airmata.

"Bangunlah Lana, kita akan keluar dari sini" kata Surya.

"Apakah gue boleh meminta sapu tangan ini" kata Lana menunjukkan sapu tangan yang ada noda darah kesucian Lana.

"Gue akan membawanya pulang dan mencucinya, kalau lo bawa maka kejadian ini akan selalu menghantui hidup lo, fokuslah dengan kuliah lo, bangunlah gue akan beresin tempat ini" kata Surya.

"Tapi kalau dicuci akan hilang" kata Lana menyeka airmatanya.

"Bukankah itu mau lo, menghilangkan kejadian ini? Dan lo bukannya sudah merelakan buat gue? Kalau lo udah relain kenapa lo pikirin sapu tangan itu mau gue apain.. relain Lan" kata Surya dengan nada amarah.

Lana berdiri saat Surya menggulung semunya dan di letakkan di tempat semua. Derap langkah beberapa orang menuju ke ruangan itu, kuncipun terdengar dibuka.

"Aku akan memberikan pil yang lo mau, nanti lo minum setelah sampai di rumah" kata Surya.

Setelah pintu terbuka mereka keluar dari gudang dan berjalan kearah pintu keluar.

"Besok hubungi pemilik club" kata Surya memerintahkan kepada salah satu pengawalnya.

"Ini obatnya, buat 3 hari" kata Surya.

Setelah di parkiran terlihat mobil yang tak asing baginya, yaitu mobil Abangnya, Ryan.

"Abaaaang!" kata Lana memeluk Ryan.

"Kamu baik- baik saja?" tanya Ryan menyambut pelukan Lana dengan erat.

"Surya, makasih udah jagain adik abang" kata Ryan menepuk bahu Surya.

"Abang tau Lana disini?" tanya Lana bingung.

"Surya yang menceritakannya, syukurlah nama baik kamu aman, kamu nggak kena razia,... Abang nggak bisa bayangin kalau kamu dipenjara, takut berpengaruh bagi universitasmu di ibu kota.

"Maafin Lana bang, Lana takut" kata Lana.

"Surya juga udah cerita ini ide Maya" kata Ryan.

"Apa ayah dan ibu tau?" tanya Lana.

"Mereka tau, makanya abang kesini, mereka juga tau kalau Surya menjaga kamu dengan baik" kata Ryan.

"Sekali lagi terima kasih Surya" kata Ryan lagi.

"Aku justru minta maaf karena merepotkan abang, orang- orangku harus membebaskan Dion lebih dulu bang, karena dia nggak boleh ada catatan di kepolisian, dia akan menempuh pendidikan di kopassus, yang penting kami baik- baik saja" Jelas Surya.

"Baiklah kalau begitu ayoo pulang, sampai ketemu besok Surya, usahain dateng ke acara Lana, dia besok pasti butuh lo, karena kita tidak tau apa yang akan terjadi besok" kata Ryan.

Lana dibawa pergi abangnya berjalan menuju mobilnya, Surya dijemput oleh orang- orangnya entah mereka siapa. Lana melihat punggung Surya menjauh darinya menuju mobil yang menjemputnya, namun langkah Lana terhenti, dia berlarian ke arah Surya.

"Suryaaaaaaa..." teriak Lana berlarian ke arah Surya dan berhamburan masuk ke dalam pelukannya. Sesaat mereka berpelukan erat.

"Gue akan kembali, gue janji... Dan terimakasih atas segalanya, gue nggak akan pernah lupa hari ini.. maafin gue... gue akan selalu inget sampai nafas terakhir gue" kata Lana terisak.

"Sssst sudah, pergilah hari udah malam mau pagi, gue akan menunggu lo kembali dan saat lo kembali ingatlah, gue nggak kan pernah melepaskan lo lagi" kata Surya menghapus airmata Lana.

Mobil Ryan mendekati mereka dan Lana melepaskan pelukannya lalu masuk mobil, Lana dan Ryan melambaikan tangannya ke arah Surya dan meninggalkan tempat yang penuh kenangan itu dengan kesedihan yang menyekat ditenggorokannya.

"Abang sudah pernah bilang dari kamu SMP, kalau Surya itu yang terbaik buat kamu, abang lebih suka anak itu dibanding Marvin" kata Ryan memecahkan keheningan diperjalanan mereka pulang.

"Doain Lana berjodoh dengannya bang, tapi saat ini aku dan Surya berkomitmen untuk mengejar cita- cita kita dulu" kata Lana gundah.

"Baguslah.. kamu semakin dewasa sekarang" kata Ryan mengacak rambut Lana.

Gue akan kembali buat lo Surya...

Terpopuler

Comments

Yuk'Cha

Yuk'Cha

padahal minum kondar aja cukup sekali doang 😅 susah amit 3hari

2024-11-20

0

Kikie

Kikie

wow... keren nih cowo .... pantesan kuat nunggu Lana sampe 5tahun.... i luv u sayuuur 😍😁

2023-12-09

2

Nur Asyiah

Nur Asyiah

aku baca kembali

2023-03-30

0

lihat semua
Episodes
1 Kenangan
2 Berdesir Lembut
3 Perdebatan
4 Mengejutkan
5 Aku Bisa Membuatmu Hamil
6 Sandiwara 1
7 Sandiwara 2
8 Flashback : Geng Domino
9 Flashback : Cinta Menemukan Jalannya
10 Flashback : Kita Selesai
11 Flashback : Berakting
12 Flashback : Hadiah Kelulusan
13 Flashback : Promnight
14 Flashback : Club Malam
15 Flashback : Sirene
16 Flashback : Di Gudang
17 Flashback : Ku Relakan Untukmu
18 Flashback : Hati Yang Lemah
19 Flashback : Bayangan Terakhir
20 Flashback : Aku Merindukanmu
21 Flashback : Baby
22 Flashback : Nenek Galak
23 Flashback : Putri Salju
24 Flashback : Keanehan Yang Tak Terkatakan
25 Flashback : Nasehat Nenek
26 Flashback : Pertengkaran
27 Flashback : Semua Milikmu
28 Flashback : Ku Pegang Janjimu
29 Flashback : Flashback OFF
30 Lunch
31 Mengulang Rasa
32 La Sunny
33 Kembali ke Gudang
34 Serasa Di Kutub
35 Holiday Is Tidur Day
36 Ngedate
37 Mengapa Selalu Ada Duri?
38 Kemarahan Yang Mengerikan
39 Kekasih Dua Hari
40 Cinta Seumuran
41 Cincin Di Kembalikan
42 Mahardhika
43 Seseorang Yang Di Rindukan
44 Menahan Diri
45 Semakin Memanas
46 Pohon Oak
47 Masih Di Lantai 60
48 Menikah Dengan Kemarahan
49 Tunangan Semalamku
50 Mengatakan Lewat Lagu
51 Gala Dinner
52 Aku Takut Menemuinya
53 Menggila
54 Memalukan
55 Nasib Tua Bangka
56 Ayo Melarikan Diri
57 Mutiara Karibia
58 Penakhluk Hati
59 Siapa Marlena?
60 Pengawalku
61 Aku Tidak Berminat
62 Tidak Boleh Cantik
63 Siapapun Tidak Boleh Mengganggu Kita
64 Pesta Cocktail
65 Surya Matahariku
66 Minggu
67 Pulang Ke Kotamu
68 Ternyata Maya
69 Menuju Pernikahan Marvin
70 Kita Membuat Kekacauan
71 Harga Yang Harus Di Bayar
72 La Sunny Terbakar
73 SEASON 2 : Camping
74 SEASON 2 : Pohon Oak Lambang Cinta
75 SEASON 2 : Mari Kita Berlayar
76 SEASON 2 : Pulau Moses
77 SEASON 2 : Pulau Moses Berdarah
78 SEASON 2 : Cemburu Di Pulau Moses
79 SEASON 2 : Mengingatmu
80 SEASON 2 : Goodbye, Pulau Moses
81 SEASON 2 : Tidak Tahu Harus Berkata Apa
82 SEASON 2 : Dia Sahabatku
83 SEASON 2 : Merasakan Hal Yang Sama
84 SEASON 2 : Belajar Berpisah Denganmu
85 SEASON 2 : Aku Tidak Suka Kejutan!
86 SEASON 2 : Aku Tetap Tidak Suka Kejutan!
87 SEASON 2 : Tidak Akan Membuat Kejutan
88 SEASON 2 : Candle Light Dinner
89 SEASON 2 : Buket Bunga Yang Merepotkan
90 SEASON 2 : Menurutlah !
91 SEASON 2 : Hidup Penuh Kejutan!
92 SEASON 2 : Pingsan!
93 SEASON 2 : Jangan Membuatku Takut
94 SEASON 2 : Pengendali Hidup
95 SEASON 2 : Sebaiknya Di Rahasiakan
96 SEASON 2 : Kau Harus Tahu Segalanya
97 SEASON 2 : Menegangkan, Mendebarkan
98 SEASON 2 : Menangis?!
99 SEASON 2 : Aku Harus Bagaimana?
100 SEASON 2 : Apa Kau Membayangkan?
101 SEASON 2 : Segitiga Bermuda
102 SEASON 2 : Pemenang Sesungguhnya
103 SEASON 2 : Tidak Perlu Ada Untukku
104 SEASON 2 : Takut Kehilangan
105 SEASON 2 : Ternyata Kau?!
106 SEASON 2 : Banteng itu
107 SEASON 2 : Thousand Year
108 SEASON 2 : Ini Tentang Paul Dan Marlena
109 SEASON 2 : Masih Tentang Mereka
110 SEASON 2 : Bersama Mr. Dotted
111 SEASON 2 : Bali, I'll Be Back !
112 SEASON 2 : Ini Terakhir Kali !
113 SEASON 2 : Cinta Yang Dangkal
114 SEASON 2 : Uncle Albert
115 SEASON 2 : 'Nunna Ballun'
116 SEASON 2 : Ingin Sendiri
117 SEASON 2 : Bodohnya Aku
118 SEASON 2 : Istri Tidak Sholehah VS Suami Durhaka
119 SEASON 2 : Mengakhiri Ini Semua
120 SEASON 2 : Kau Masih Mencintaiku
121 SEASON 2 : K.L. Winston
122 SEASON 2 : Perang Harga Diri
123 SEASON 2 : Cerita Di Bawah Pohon Oak
124 SEASON 2 : Cinta Pertamaku
125 SEASON 2 : Aku Tidak Akan Diam!
126 SEASON 2 : Dia Cinta Pertamaku
127 SEASON 2 : Kau Tamat !
128 SEASON 2 : Terima Kasih, Robert
129 SEASON 2 : PRE WEDDING
130 SEASON 2 : Sangat Sensitif
131 SEASON 2 : Di Pingit
132 SEASON 2 : Dibatalkan
133 SEASON 2 : Lagi Dan Lagi
134 SEASON 2 : HARI YANG ISTIMEWA
135 SEASON 2 : TERISTIMEWA
136 SEASON 2 : Sebatas Mengagumi
137 SEASON 2 : Menginginkanmu
138 SEASON 2 : Before You Go
139 SEASON 2 : Failed !
140 SEASON 2 : Aku Miliknya
141 SEASON 2 : Tertipu
142 SEASON 2 : Positif
143 SEASON 2 : Pembunuh !!
144 SEASON 2 : KAISAR GAHARDHI RAJASA
145 SEASON 2 : Kita Akan Pulang, Anakku
146 SEASON 2 : Sayang, Itu Papamu
147 SEASON 2 : Aku Membencimu !
148 SEASON 2 : Gairah Yang Padam
149 FINAL SEASON : Kembalilah Padaku !
150 FINAL SEASON : Aku Kembali Padamu !
151 FINAL SEASON : My Love, Berbahagialah
152 FINAL SEASON : Putra Yang Tangguh
153 FINAL SEASON : Si Pemaksa
154 FINAL SEASON : Itulah CINTA
155 FINAL SEASON : Shocking Day
156 FINAL SEASON : Lana, Kau Sangat Pintar !
157 FINAL SEASON : Ngidam Daster
158 FINAL SEASON : Perimeter 5
159 FINAL SEASON : Demi Kalyla
160 FINAL SEASON : Demi Kurcaci Nakal
161 FINAL SEASON : Duo Hitler !
162 FINAL SEASON : Kembalinya Albert
163 FINAL SEASON : Cinta Seperti Matahari Terbit
164 THE END SEASON : He Was Born!
165 THE END SEASON : Kairo Rajasa Dermawan
166 THE END SEASON : Lion From Cairo
167 THE END SEASON : My Twin
168 THE END : CINTA DI MASA 1000 TAHUN
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Kenangan
2
Berdesir Lembut
3
Perdebatan
4
Mengejutkan
5
Aku Bisa Membuatmu Hamil
6
Sandiwara 1
7
Sandiwara 2
8
Flashback : Geng Domino
9
Flashback : Cinta Menemukan Jalannya
10
Flashback : Kita Selesai
11
Flashback : Berakting
12
Flashback : Hadiah Kelulusan
13
Flashback : Promnight
14
Flashback : Club Malam
15
Flashback : Sirene
16
Flashback : Di Gudang
17
Flashback : Ku Relakan Untukmu
18
Flashback : Hati Yang Lemah
19
Flashback : Bayangan Terakhir
20
Flashback : Aku Merindukanmu
21
Flashback : Baby
22
Flashback : Nenek Galak
23
Flashback : Putri Salju
24
Flashback : Keanehan Yang Tak Terkatakan
25
Flashback : Nasehat Nenek
26
Flashback : Pertengkaran
27
Flashback : Semua Milikmu
28
Flashback : Ku Pegang Janjimu
29
Flashback : Flashback OFF
30
Lunch
31
Mengulang Rasa
32
La Sunny
33
Kembali ke Gudang
34
Serasa Di Kutub
35
Holiday Is Tidur Day
36
Ngedate
37
Mengapa Selalu Ada Duri?
38
Kemarahan Yang Mengerikan
39
Kekasih Dua Hari
40
Cinta Seumuran
41
Cincin Di Kembalikan
42
Mahardhika
43
Seseorang Yang Di Rindukan
44
Menahan Diri
45
Semakin Memanas
46
Pohon Oak
47
Masih Di Lantai 60
48
Menikah Dengan Kemarahan
49
Tunangan Semalamku
50
Mengatakan Lewat Lagu
51
Gala Dinner
52
Aku Takut Menemuinya
53
Menggila
54
Memalukan
55
Nasib Tua Bangka
56
Ayo Melarikan Diri
57
Mutiara Karibia
58
Penakhluk Hati
59
Siapa Marlena?
60
Pengawalku
61
Aku Tidak Berminat
62
Tidak Boleh Cantik
63
Siapapun Tidak Boleh Mengganggu Kita
64
Pesta Cocktail
65
Surya Matahariku
66
Minggu
67
Pulang Ke Kotamu
68
Ternyata Maya
69
Menuju Pernikahan Marvin
70
Kita Membuat Kekacauan
71
Harga Yang Harus Di Bayar
72
La Sunny Terbakar
73
SEASON 2 : Camping
74
SEASON 2 : Pohon Oak Lambang Cinta
75
SEASON 2 : Mari Kita Berlayar
76
SEASON 2 : Pulau Moses
77
SEASON 2 : Pulau Moses Berdarah
78
SEASON 2 : Cemburu Di Pulau Moses
79
SEASON 2 : Mengingatmu
80
SEASON 2 : Goodbye, Pulau Moses
81
SEASON 2 : Tidak Tahu Harus Berkata Apa
82
SEASON 2 : Dia Sahabatku
83
SEASON 2 : Merasakan Hal Yang Sama
84
SEASON 2 : Belajar Berpisah Denganmu
85
SEASON 2 : Aku Tidak Suka Kejutan!
86
SEASON 2 : Aku Tetap Tidak Suka Kejutan!
87
SEASON 2 : Tidak Akan Membuat Kejutan
88
SEASON 2 : Candle Light Dinner
89
SEASON 2 : Buket Bunga Yang Merepotkan
90
SEASON 2 : Menurutlah !
91
SEASON 2 : Hidup Penuh Kejutan!
92
SEASON 2 : Pingsan!
93
SEASON 2 : Jangan Membuatku Takut
94
SEASON 2 : Pengendali Hidup
95
SEASON 2 : Sebaiknya Di Rahasiakan
96
SEASON 2 : Kau Harus Tahu Segalanya
97
SEASON 2 : Menegangkan, Mendebarkan
98
SEASON 2 : Menangis?!
99
SEASON 2 : Aku Harus Bagaimana?
100
SEASON 2 : Apa Kau Membayangkan?
101
SEASON 2 : Segitiga Bermuda
102
SEASON 2 : Pemenang Sesungguhnya
103
SEASON 2 : Tidak Perlu Ada Untukku
104
SEASON 2 : Takut Kehilangan
105
SEASON 2 : Ternyata Kau?!
106
SEASON 2 : Banteng itu
107
SEASON 2 : Thousand Year
108
SEASON 2 : Ini Tentang Paul Dan Marlena
109
SEASON 2 : Masih Tentang Mereka
110
SEASON 2 : Bersama Mr. Dotted
111
SEASON 2 : Bali, I'll Be Back !
112
SEASON 2 : Ini Terakhir Kali !
113
SEASON 2 : Cinta Yang Dangkal
114
SEASON 2 : Uncle Albert
115
SEASON 2 : 'Nunna Ballun'
116
SEASON 2 : Ingin Sendiri
117
SEASON 2 : Bodohnya Aku
118
SEASON 2 : Istri Tidak Sholehah VS Suami Durhaka
119
SEASON 2 : Mengakhiri Ini Semua
120
SEASON 2 : Kau Masih Mencintaiku
121
SEASON 2 : K.L. Winston
122
SEASON 2 : Perang Harga Diri
123
SEASON 2 : Cerita Di Bawah Pohon Oak
124
SEASON 2 : Cinta Pertamaku
125
SEASON 2 : Aku Tidak Akan Diam!
126
SEASON 2 : Dia Cinta Pertamaku
127
SEASON 2 : Kau Tamat !
128
SEASON 2 : Terima Kasih, Robert
129
SEASON 2 : PRE WEDDING
130
SEASON 2 : Sangat Sensitif
131
SEASON 2 : Di Pingit
132
SEASON 2 : Dibatalkan
133
SEASON 2 : Lagi Dan Lagi
134
SEASON 2 : HARI YANG ISTIMEWA
135
SEASON 2 : TERISTIMEWA
136
SEASON 2 : Sebatas Mengagumi
137
SEASON 2 : Menginginkanmu
138
SEASON 2 : Before You Go
139
SEASON 2 : Failed !
140
SEASON 2 : Aku Miliknya
141
SEASON 2 : Tertipu
142
SEASON 2 : Positif
143
SEASON 2 : Pembunuh !!
144
SEASON 2 : KAISAR GAHARDHI RAJASA
145
SEASON 2 : Kita Akan Pulang, Anakku
146
SEASON 2 : Sayang, Itu Papamu
147
SEASON 2 : Aku Membencimu !
148
SEASON 2 : Gairah Yang Padam
149
FINAL SEASON : Kembalilah Padaku !
150
FINAL SEASON : Aku Kembali Padamu !
151
FINAL SEASON : My Love, Berbahagialah
152
FINAL SEASON : Putra Yang Tangguh
153
FINAL SEASON : Si Pemaksa
154
FINAL SEASON : Itulah CINTA
155
FINAL SEASON : Shocking Day
156
FINAL SEASON : Lana, Kau Sangat Pintar !
157
FINAL SEASON : Ngidam Daster
158
FINAL SEASON : Perimeter 5
159
FINAL SEASON : Demi Kalyla
160
FINAL SEASON : Demi Kurcaci Nakal
161
FINAL SEASON : Duo Hitler !
162
FINAL SEASON : Kembalinya Albert
163
FINAL SEASON : Cinta Seperti Matahari Terbit
164
THE END SEASON : He Was Born!
165
THE END SEASON : Kairo Rajasa Dermawan
166
THE END SEASON : Lion From Cairo
167
THE END SEASON : My Twin
168
THE END : CINTA DI MASA 1000 TAHUN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!