Aku Bisa Membuatmu Hamil

Marvin pun tersenyum manis ke arah Lana, senyuman yang selalu menggetarkan hati rapuh Lana.

"Grape tea dataaang" kata bu Broto memasuki ruangan bersama dua orang pelayan lalu para pelayan itu meletakkan nampan berisi beberapa cangkir teh di meja dan beberapa camilan.

Namun bu Broto mengambil satu cangkir dan langsung menyerahkan secangkir teh hangat rasa anggur kehadapan Lana karena Bu Broto merasa Lana adalah tamu spesialnya.

Semuanya akhirnya menyerbu meja dan mengambil cangkir masing-masing termasuk Marvin, dia penasaran dengan teh favorit Lana karena sepertinya Marvin baru menyadari apa kesukaan Lana.

Lain halnya dengan Surya, dia tahu apa yang menjadi favorit Lana sejak dulu dan dia tak pernah lupa itu.

"Nih Lan teh kesukaan kamu dan perpaduannya sama kue sus, ini dari toko roti mama nya Surya" sambung bu Broto lagi.

"Terima kasih ya tan.. Lana langsung minum ya tan.. Hemmmm.. teh tante tuh ga ada duanya lho tan, Lana udah lama ga minum teh rasa anggur, kangen banget rasanya" kata Lana berulang kali menyesap teh favoritnya.

"Makanya sering-sering main kesini kalau kamu kangen teh buatan tante" kata bu Broto.

Lana hanya tersenyum grogi sambil kembali menyesap teh yang membuat hatinya terasa nyaman.

Marvin menyesap teh anggur dan terus memandangi Lana tiada henti kemudian Surya mengambil piring dengan kue sus yang tertata rapi dan menyodorkan nya ke hadapan Lana, dia pun mengambilnya dengan girang, piring itu di edarkan ke semuanya tanpa terkecuali.

"Hemm.... dan kue sus ini tuh juga tiada duanya, gue nyari dimana-dimana ga pernah nemu se enak ini Sur, gue pengen deh belajar bikinnya ama nyokap lu Sur" kata Lana pada Surya.

"Unboxing dong kaya youtuber-youtuber itu Lan.. Ya ampyuunnn rasaanya tuhhhh.. beuhhhh... pengen meninggaal gaesss" semua terbahak-bahak saat Surya ngelawak meniru gaya viral youtuber jaman now.

"Ayo Lan kapan belajar bikin kue ke tante Laras, gue ikut ya" ajak Sita.

"Ayo kapan ntar gue hubungi tante Laras dulu ya?" kata Lana.

"Yaaelllahh, tanya gue dong kapan emak gue bisa, tapi kayanya lo harus jadi menantunya dulu deh Lan" protes Surya berkelakar. Lana kembali memukul lengan Surya dan ini pemandangan tidak menyenangkan bagi Marvin.

"Ayo tan kapan ikutan sambil jalan-jalan bareng" Ajak Lana ke bu Broto.

"Inget nggak tan dulu kita-kita sering ikut tante belanja, diajak menghadiri undangan pameran lukisan atau launching buku" kata Lana mengingatkan.

"Hahahah foto lo yang naik ke trolly supermarket masih ada lho Lan" kata Sita.

"Ooh yaa.. masa sih.. mau dong di kirim Sit" pinta Lana.

"Nomer lo mana, gue aja udah ga punya nomer lo lagi semenjak 5 tahun lalu, lo pasti ganti nomer" kata Sita.

"Hahahaha iya bener, minta ke Surya aja gue juga ga apal" kata Lana

"Jadi Surya doang yang lo kasih Lan" tanya Sita.

"Ga usah heran Sit, kan gue bayangan dia" serobot Surya.

"Nak Surya ama Lana kenapa nggak mencoba untuk serius, kan udah sedeket ini, orang yang belum pernah liat pasti di kira kalian pasangan lho" kata bu Broto.

"Yaa ampun tan, kalau Lana mau mungkin anak kita seumuran anaknya Sita tan " jawab Surya terkekeh.

"Nanti ya tan, Lana pikir-pikir dulu, kalau nikah ama dia banyak banget yang mesti dipertimbangkan" kata Lana nyengir ngeledek ke Surya membuat mata Surya terbelalak tak percaya.

"Eeh Lan nanti kita bicara serius ya" kata Surya mengancam dengan telunjuknya.

"Hahahahah.. ogahh.. apaan sihh " kata Lana menangkap jari telunjuk Surya yang mengarah kepadanya.

"Lo harus jelasin ke gue maksud lo" bisik Surya mengancam, Lana berbinar puas karena merasa mengerjai Surya.

"Kalau kelamaan mikir keburu direbut orang lho Lan" kata bu Broto tertawa melihat tingkah mereka.

"Baguslah Ma, dari dulu mereka berdua ini susah di pisahkan ketika bertemu" celetuk Marvin membuat semua diam.

"Yang pasti Cinta akan selalu kembali ke pemiliknya dan Cinta akan mempertegas wujudnya ketika bertemu pemiliknya, sekalipun berada di hubungan yang rumit sekalipun" tambah Marvin semakin membuat semua tercengang, termasuk Rima yang semakin panas hatinya.

Surya mengepalkan tangannya, jantung Lana seperti berlonjak seakan tak percaya dengan ucapan Marvin seperti kiasan.

Sekalipun di hubungan yang rumit? Maksudnya aku tetap akan jadi miliknya sekalipun dia berada di hubungan yang rumit sama Rima? Dia akan mempertegas wujud cintanya? Ooh tidak.. aku tak tau harus bagaimana? Batin Lana berkecamuk.

"Jadi kapan kita jalan sama tante lagi?" tanya Sita mengakhiri ketegangan mereka semua.

"Iya Tan.. dulu kan selalu tante yang ngajakin kita, nah sekarang kita ajakin tante, ya kan Sit?" kata Lana di sertai anggukan Sita dengan semangat.

"Aaah tante belum berniat keluar rumah Lan, tante udah kehilangan banyak harapan " jawab bu Broto.

"Tante nggak boleh gitu, tante harus kuat dan ga boleh kehilangan semangat, tante harus selalu bahagia, tante butuh pengalihan biar ga sedih-sedih terus tan, ikhlas ya tan, Om biar bahagia juga disana" kata Lana perduli. Airmata bu Broto kembali mengalir, Lana menghampirinya dan memeluknya, seolah merasakan kesedihan yang mendalam, padahal hatinya juga sangat berkecamuk.

Kenapa bukan kamu menantu ibu Lan. Bu Broto

Gue bener-bener berniat menjadikan lo istri gue Lan, gue cinta mati ama elo Lan, hati gue sakit lo begini, Lan gue cemburu. Surya.

Lan, perhatianmu cuma bikin dadaku semakin sakit. Lan, kenapa kamu bisa sesempurna ini. Seandainya aku bisa memutar waktu, i love you more and i miss you so bad, Lan. Marvin.

Lan, maafin gue ! Sita.

Sok perhatian. Rima.

Praaannnnnngggggg...

Setelah beberapa saat berpelukan tiba-tiba terdengar suara benda jatuh serta di iringi langkah Rima berlarian menuju ke arah lantai dua rumah kediaman bu Broto.

Saat mencapai tangga Rima menghentikan langkahnya dan berkata dengan uraian airmata. Semua terkejut tanpa terkecuali, Lana terhenyak sesaat menatap nanar ke arah Rima.

"Kak Lana, aku mohon kakak jangan pernah mencoba kembali ke dalam kehidupan kami, sebentar lagi kak Marvin akan menjadi seorang ayah, semakin masuk kak Lana akan semakin terluka" kata Rima.

Anak?? Jadi mereka akan punya anak?

Tidak.. Tidak.. Mungkin benar cinta akan kembali kepada pemiliknya, tapi pemilik yang sebenarnya. Ketika ada buah hati diantara cinta kita, mungkin kau bukan pemilik yang sebenarnya Vin. Aku harus cepat pergi dari sini. Lana mulai sesak nafas, dadanya terasa penuh dan rasanya seperti mau meledak,

"Rimaaa... beraninyaa kauu... !" teriak Marvin.

Rima menyeka airmatanya dan menaiki tangga, terdengar keras suara pintu di banting, sementara airmata Lana mengalir perlahan, Lana menyekanyanya dengan kasar. Lalu Lana memutuskan untuk segera pergi dari Kediaman Bu Broto.

"Lana maafkan Rima ya " kata bu Broto terisak.

"Tante jangan banyak berpikir, Lana baik-baik saja.. Lana permisi pamit ya tan, pokoknya tante harus bahagia " kata Lana pamit, kemudan mencium punggung tangan bu Broto lalu memeluknya dan segera meraih tas nya. Suryapun sontak berdiri mendekati Lana.

"Tante doakan kamu menemukan kebahagiaanmu" pesan bu Broto membelai rambut dan mencium kening Lana lagi.

"Marvin, asal lo tau, gue kesini buat mama lo.. Tolong lo jaga rima dan didik dia dengan baik... Ehmm, gue ucapkan selamat karena lo akan segera menjadi seorang ayah, doakan juga gue dan Surya segera nyusul lo ke pelaminan" kata Lana tegas.

Lana sudah tidak memakai kata 'aku kamu' di percakapannya dengan Marvin, itu tandanya Lana hanya menganggapnya sama seperti ke temen-temen yang lain.

"Sita, gue balik dulu.. sampai ketemu nanti" kata Lana tersenyum getir.

"Lana, maafin adik gue ya" kata Sita memeluk Lana dengan erat.

"Nggak apa-apa, Sit.. Gue bisa mengerti" kata Lana melepas pelukan Sita.

"Lana, maaf... aku sangat menyesalkan apa yang telah terjadi" kata Marvin mengulurkan tangannya, bingung harus berbuat apa dan tetap memakai bahasa aku kamu karena bagaimanapun Lana adalah wanita yang sangat dia cintai.

Namun sebelum menyambut tangan Marvin, Surya menyambar tangan Lana dengan cepat dan di genggamnya dengan erat kemudian berpamitan lalu meninggalkan kediaman bu Broto. Sementara Marvin masih berdiri terpaku lalu mengepalkan tangannya dengan geram karena tidak berhasil menyentuh tangan Lana.

Sementara Surya melajukan mobilnya dengan cepat membawa Lana meninggalkan kediaman Subroto. Sementara di dalam mobil begitu hening hanya terdengar nafas yang menderu kesal.

"Kalau lo mau habisin airmata lo, habisin sekarang jangan ada yang tersisa" kata Surya memendam amarahnya.

Kapan lo ga pernah netesin airmata lagi buat Marvin, kapan itu Lan? . Batin Surya geram.

"Surya, Rima hamil.. pantas mereka harus buru-buru menikah" kata Lana menahan dadanya yang bergemuruh.

"Ga ada harapan lagi buat gue bisa bersama Marvin" Lana mulai terisak.

" Kalo lo mau, lo juga bisa hamil" kata Surya pedas.

"Suryaaaa!!! Gue ga becanda... Aaaaaaaaaaaaa" pecah juga akhirnya tangis pilu Lana, tangisannya terdengar begitu menyakitkan membuat Surya menepikan mobilnya.

"Gue ga pernah becanda Lan ! " kata Surya setengah berteriak dan memukul setir mobilnya.

"Stop Surya!! lo ga ngerti perasaan gue sekarang ini! Marvin pernah berteriak akan menunggu gue!! tapi Rima hamil Suryaa !! jerit Lana dengan amarah dan luka hatinya, Surya memiringkan tubuhnya dan berhadapan dengan Lana.

"Terus kenapa hah?! kalau Marvin cinta sama lo tapi bisa menghamili Rima, lo juga bisa gue hamilin tapi cinta lo ke Marvin dan kita ga ada bedanya dengan mereka, makanyaa gue bilang lo bisaaaa, aaarghhh ! kekesalan Surya memuncak dan memukul setir mobilnya lagi, Lana semakin terisak-isak. Surya berusaha menahan emosinya kembali.

"Gue yang paling ngerti perasaan lo lebih dari siapapun, tapi tolong lo jangan kaya gini ! Jangan siksa hati lo kaya gini Lan !" kata Surya berusaha menguasai diri.

"Rima hamil Su-uu- uryaa.. me- mereka akan punya a-anak.. gu-gue bener-bener kehila-langan Marvin" isak Lana tak henti-hentinya.

"Lo juga bisa Lan nyakitin Marvin dengan lo hamil ! Gue bisa hamilin lo ! Stop cengeng ! Bahkan lo bisa saja hamil sejak 5 tahun lalu !" teriak Surya membuat mata Lana terbelalak dan reflek menampar Surya.

PLAAAAKKKKK !!

"Bisa-bisa nya lo... !" kata Lana menatap mata Surya dengan kemarahan kemudian Lana meraih tasnya lalu berusaha membuka handle pintu tapi sayang pintu mobil hanya Surya yang bisa membukanya.

"Lanaaaa.. !!!" teriak Surya mencegahnya keluar dan mencengkeram lengan Lana.

"Lepaaasssss !" bentak Lana sambil mengibaskan lengannya dengan berurai airmata.

"Laaanaaaa pleaseee.. Jangan kaya gini" Surya meraih tubuh mungil Lana dan memelukknya.

"Lana Please... gue ga suka liat lo kaya gini.. Lan kendalikan diri lo.. gue mohon.. " kata Surya melembut. Sia-sia Lana melawan tubuh kekar Surya yang memeluknya dengan erat. Lana yang menangis akhirnya diam, memberontakpun dia tak mampu.

"Lana maafin gue.. gue ga bermaksud apapun.. gue hanya ingin membuat lo mengerti bahwa.. jika kehamilan Rima begitu menyakiti lo, maka lo pun bisa hamil hanya untuk menyakiti Marvin, karena lo mempermasalahkan kehamilan Rima.. Lo tau.. gue akan berkorban buat lo, walaupun harus menolak ribuan wanita yang gue sukai jika itu bisa membuat lo tidak sedih begini" kata Surya terus memeluk Lana.

"Please Lan, lo juga tau kan... Kalau gue ga bisa melihat lo menangis, hati gue sakit Lan" kata Surya lagi.

Lana pun tertegun dengan ucapan Surya, dia pun membalas pelukan Surya dengan erat. Di dalam pelukan hangat Surya, Lana mencerna perkataan Surya.

Ya memang rima hamil dan akan segera menikah, mungkin mereka menikah tidak di dasari rasa cinta dan Surya pun bisa saja berkorban untuknya lagi, sekalipun dia menyukai wanita lain?

Tunggu.. Surya menyukai wanita lain? Batin Lana

"Emang ada ribuan wanita mana yang lo sukai?" tanya Lana.

Ribuan Wanita, banyak banget.. apa 5 tahun ini Surya berpetualang dari satu wanita ke wanita yang lain ?? Batin Lana terganggu.

Surya masih membenamkan wajahnya di leher Lana, menghirup aroma tubuh Lana yang menyeruak masuk ke dalam jiwa kelelakiannya.

"Aaahh itu hanya istilah" jawab Surya.

Seandainya gue bisa menyukai satu aja Lan, selain elo. Batin Surya nelangsa.

Kruuuukk kruuuukkk krukkkk.

Perut Lana berbunyi, Surya melepas pelukannya.

"Lo laper Lan?" tanya Surya sambil menyeka airmata Lana yang masih tersisa di ujung matanya.

"Hee'eehmm.. dari tadi sih sebenernya" jawab Lana memerah mukanya.

"Okay, kita cari makan dulu ya" kata Surya lalu kembali melajukan mobilnya.

Mereka terdiam sesaat dengan pikiran masing-masing.

"Lo mau makan apa Lan? Ada yang lo kangenin kulineran disini?" tanya Surya memecahkan keheningan.

"Surya, apakah lo pernah menyukai seseorang ?" tanya Lana.

Ternyata lo mikirin itu dari tadi? Yang gue sukai cuma elo, gilaa gue sangat bucin kan? Duh jawab apa gue? Perang batin Surya. (bu-cin, budak cinta).

"Kok lo diem sih, gue jalan begini ama lo, ada yang marah ga?" kata Lana mulai berpikir.

Dihh tumben lama jawabnya? Jangan-jangan Surya udah punya calon, mungkin perjodohan itu benar adanya. Pikir Lana

"Tumben lo perduli ada yang marah apa enggak? Tenang aja gue kan avatar, bisa mengendalikan apapun" kata Surya mencairkan suasana.

Mulai aneh nih anak, ga demen gue. Batin Lana curiga

"Lo di jodohin itu bener ya? Atau lo punya pilihan sendiri?" tanya Lana penuh selidik.

"Nanti gw cerita ya " kata Surya dengan senyum merekah indah, yang membuat Lana heran..

Huuuh... Kenapa dia terlihat bahagia? Kok dia tambah ganteng ya lama-lama.. Duhhh kenapa sih gue. Lana merasa aneh.

"Kenapa harus nanti? Tinggal jawab aja sih" kata Lana cemberut.

"Karena kita udah sampai Non" jawab Surya semakin mengembangkan senyumnya.

"Yukk turun, ini tongkrongan kita waktu SMA.. Lihat ga ada yang berubah kan?" kata Surya dèngan ekspresi yang sama, senyum indah mengembang.

Mereka turun dari parkir mobil dan memasuki Cafe Corner.

Bila kamu menyukai Novel ini, Jangan Lupa Dukungan Vote, Like, Komen, Koin, Poin dan Rate bintangkuu yaa Reader Tersayang. 😘😘🥰🥰💕💐

Terpopuler

Comments

Nacita

Nacita

apakah kau tau lana, surya adalah bucinnya elu sejak meteor menghantam bumi dan membumihanguskan dinosaurus 😭

2024-10-01

0

Susi Hirmaya

Susi Hirmaya

aku lebih mencintaimu dan aku sangat merindukanmu

2023-03-01

0

Edi Saputra

Edi Saputra

q sampek baca berulang ulang setelah tamat bacanya.. ini udah ke 3x q baca lagi

2022-11-10

0

lihat semua
Episodes
1 Kenangan
2 Berdesir Lembut
3 Perdebatan
4 Mengejutkan
5 Aku Bisa Membuatmu Hamil
6 Sandiwara 1
7 Sandiwara 2
8 Flashback : Geng Domino
9 Flashback : Cinta Menemukan Jalannya
10 Flashback : Kita Selesai
11 Flashback : Berakting
12 Flashback : Hadiah Kelulusan
13 Flashback : Promnight
14 Flashback : Club Malam
15 Flashback : Sirene
16 Flashback : Di Gudang
17 Flashback : Ku Relakan Untukmu
18 Flashback : Hati Yang Lemah
19 Flashback : Bayangan Terakhir
20 Flashback : Aku Merindukanmu
21 Flashback : Baby
22 Flashback : Nenek Galak
23 Flashback : Putri Salju
24 Flashback : Keanehan Yang Tak Terkatakan
25 Flashback : Nasehat Nenek
26 Flashback : Pertengkaran
27 Flashback : Semua Milikmu
28 Flashback : Ku Pegang Janjimu
29 Flashback : Flashback OFF
30 Lunch
31 Mengulang Rasa
32 La Sunny
33 Kembali ke Gudang
34 Serasa Di Kutub
35 Holiday Is Tidur Day
36 Ngedate
37 Mengapa Selalu Ada Duri?
38 Kemarahan Yang Mengerikan
39 Kekasih Dua Hari
40 Cinta Seumuran
41 Cincin Di Kembalikan
42 Mahardhika
43 Seseorang Yang Di Rindukan
44 Menahan Diri
45 Semakin Memanas
46 Pohon Oak
47 Masih Di Lantai 60
48 Menikah Dengan Kemarahan
49 Tunangan Semalamku
50 Mengatakan Lewat Lagu
51 Gala Dinner
52 Aku Takut Menemuinya
53 Menggila
54 Memalukan
55 Nasib Tua Bangka
56 Ayo Melarikan Diri
57 Mutiara Karibia
58 Penakhluk Hati
59 Siapa Marlena?
60 Pengawalku
61 Aku Tidak Berminat
62 Tidak Boleh Cantik
63 Siapapun Tidak Boleh Mengganggu Kita
64 Pesta Cocktail
65 Surya Matahariku
66 Minggu
67 Pulang Ke Kotamu
68 Ternyata Maya
69 Menuju Pernikahan Marvin
70 Kita Membuat Kekacauan
71 Harga Yang Harus Di Bayar
72 La Sunny Terbakar
73 SEASON 2 : Camping
74 SEASON 2 : Pohon Oak Lambang Cinta
75 SEASON 2 : Mari Kita Berlayar
76 SEASON 2 : Pulau Moses
77 SEASON 2 : Pulau Moses Berdarah
78 SEASON 2 : Cemburu Di Pulau Moses
79 SEASON 2 : Mengingatmu
80 SEASON 2 : Goodbye, Pulau Moses
81 SEASON 2 : Tidak Tahu Harus Berkata Apa
82 SEASON 2 : Dia Sahabatku
83 SEASON 2 : Merasakan Hal Yang Sama
84 SEASON 2 : Belajar Berpisah Denganmu
85 SEASON 2 : Aku Tidak Suka Kejutan!
86 SEASON 2 : Aku Tetap Tidak Suka Kejutan!
87 SEASON 2 : Tidak Akan Membuat Kejutan
88 SEASON 2 : Candle Light Dinner
89 SEASON 2 : Buket Bunga Yang Merepotkan
90 SEASON 2 : Menurutlah !
91 SEASON 2 : Hidup Penuh Kejutan!
92 SEASON 2 : Pingsan!
93 SEASON 2 : Jangan Membuatku Takut
94 SEASON 2 : Pengendali Hidup
95 SEASON 2 : Sebaiknya Di Rahasiakan
96 SEASON 2 : Kau Harus Tahu Segalanya
97 SEASON 2 : Menegangkan, Mendebarkan
98 SEASON 2 : Menangis?!
99 SEASON 2 : Aku Harus Bagaimana?
100 SEASON 2 : Apa Kau Membayangkan?
101 SEASON 2 : Segitiga Bermuda
102 SEASON 2 : Pemenang Sesungguhnya
103 SEASON 2 : Tidak Perlu Ada Untukku
104 SEASON 2 : Takut Kehilangan
105 SEASON 2 : Ternyata Kau?!
106 SEASON 2 : Banteng itu
107 SEASON 2 : Thousand Year
108 SEASON 2 : Ini Tentang Paul Dan Marlena
109 SEASON 2 : Masih Tentang Mereka
110 SEASON 2 : Bersama Mr. Dotted
111 SEASON 2 : Bali, I'll Be Back !
112 SEASON 2 : Ini Terakhir Kali !
113 SEASON 2 : Cinta Yang Dangkal
114 SEASON 2 : Uncle Albert
115 SEASON 2 : 'Nunna Ballun'
116 SEASON 2 : Ingin Sendiri
117 SEASON 2 : Bodohnya Aku
118 SEASON 2 : Istri Tidak Sholehah VS Suami Durhaka
119 SEASON 2 : Mengakhiri Ini Semua
120 SEASON 2 : Kau Masih Mencintaiku
121 SEASON 2 : K.L. Winston
122 SEASON 2 : Perang Harga Diri
123 SEASON 2 : Cerita Di Bawah Pohon Oak
124 SEASON 2 : Cinta Pertamaku
125 SEASON 2 : Aku Tidak Akan Diam!
126 SEASON 2 : Dia Cinta Pertamaku
127 SEASON 2 : Kau Tamat !
128 SEASON 2 : Terima Kasih, Robert
129 SEASON 2 : PRE WEDDING
130 SEASON 2 : Sangat Sensitif
131 SEASON 2 : Di Pingit
132 SEASON 2 : Dibatalkan
133 SEASON 2 : Lagi Dan Lagi
134 SEASON 2 : HARI YANG ISTIMEWA
135 SEASON 2 : TERISTIMEWA
136 SEASON 2 : Sebatas Mengagumi
137 SEASON 2 : Menginginkanmu
138 SEASON 2 : Before You Go
139 SEASON 2 : Failed !
140 SEASON 2 : Aku Miliknya
141 SEASON 2 : Tertipu
142 SEASON 2 : Positif
143 SEASON 2 : Pembunuh !!
144 SEASON 2 : KAISAR GAHARDHI RAJASA
145 SEASON 2 : Kita Akan Pulang, Anakku
146 SEASON 2 : Sayang, Itu Papamu
147 SEASON 2 : Aku Membencimu !
148 SEASON 2 : Gairah Yang Padam
149 FINAL SEASON : Kembalilah Padaku !
150 FINAL SEASON : Aku Kembali Padamu !
151 FINAL SEASON : My Love, Berbahagialah
152 FINAL SEASON : Putra Yang Tangguh
153 FINAL SEASON : Si Pemaksa
154 FINAL SEASON : Itulah CINTA
155 FINAL SEASON : Shocking Day
156 FINAL SEASON : Lana, Kau Sangat Pintar !
157 FINAL SEASON : Ngidam Daster
158 FINAL SEASON : Perimeter 5
159 FINAL SEASON : Demi Kalyla
160 FINAL SEASON : Demi Kurcaci Nakal
161 FINAL SEASON : Duo Hitler !
162 FINAL SEASON : Kembalinya Albert
163 FINAL SEASON : Cinta Seperti Matahari Terbit
164 THE END SEASON : He Was Born!
165 THE END SEASON : Kairo Rajasa Dermawan
166 THE END SEASON : Lion From Cairo
167 THE END SEASON : My Twin
168 THE END : CINTA DI MASA 1000 TAHUN
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Kenangan
2
Berdesir Lembut
3
Perdebatan
4
Mengejutkan
5
Aku Bisa Membuatmu Hamil
6
Sandiwara 1
7
Sandiwara 2
8
Flashback : Geng Domino
9
Flashback : Cinta Menemukan Jalannya
10
Flashback : Kita Selesai
11
Flashback : Berakting
12
Flashback : Hadiah Kelulusan
13
Flashback : Promnight
14
Flashback : Club Malam
15
Flashback : Sirene
16
Flashback : Di Gudang
17
Flashback : Ku Relakan Untukmu
18
Flashback : Hati Yang Lemah
19
Flashback : Bayangan Terakhir
20
Flashback : Aku Merindukanmu
21
Flashback : Baby
22
Flashback : Nenek Galak
23
Flashback : Putri Salju
24
Flashback : Keanehan Yang Tak Terkatakan
25
Flashback : Nasehat Nenek
26
Flashback : Pertengkaran
27
Flashback : Semua Milikmu
28
Flashback : Ku Pegang Janjimu
29
Flashback : Flashback OFF
30
Lunch
31
Mengulang Rasa
32
La Sunny
33
Kembali ke Gudang
34
Serasa Di Kutub
35
Holiday Is Tidur Day
36
Ngedate
37
Mengapa Selalu Ada Duri?
38
Kemarahan Yang Mengerikan
39
Kekasih Dua Hari
40
Cinta Seumuran
41
Cincin Di Kembalikan
42
Mahardhika
43
Seseorang Yang Di Rindukan
44
Menahan Diri
45
Semakin Memanas
46
Pohon Oak
47
Masih Di Lantai 60
48
Menikah Dengan Kemarahan
49
Tunangan Semalamku
50
Mengatakan Lewat Lagu
51
Gala Dinner
52
Aku Takut Menemuinya
53
Menggila
54
Memalukan
55
Nasib Tua Bangka
56
Ayo Melarikan Diri
57
Mutiara Karibia
58
Penakhluk Hati
59
Siapa Marlena?
60
Pengawalku
61
Aku Tidak Berminat
62
Tidak Boleh Cantik
63
Siapapun Tidak Boleh Mengganggu Kita
64
Pesta Cocktail
65
Surya Matahariku
66
Minggu
67
Pulang Ke Kotamu
68
Ternyata Maya
69
Menuju Pernikahan Marvin
70
Kita Membuat Kekacauan
71
Harga Yang Harus Di Bayar
72
La Sunny Terbakar
73
SEASON 2 : Camping
74
SEASON 2 : Pohon Oak Lambang Cinta
75
SEASON 2 : Mari Kita Berlayar
76
SEASON 2 : Pulau Moses
77
SEASON 2 : Pulau Moses Berdarah
78
SEASON 2 : Cemburu Di Pulau Moses
79
SEASON 2 : Mengingatmu
80
SEASON 2 : Goodbye, Pulau Moses
81
SEASON 2 : Tidak Tahu Harus Berkata Apa
82
SEASON 2 : Dia Sahabatku
83
SEASON 2 : Merasakan Hal Yang Sama
84
SEASON 2 : Belajar Berpisah Denganmu
85
SEASON 2 : Aku Tidak Suka Kejutan!
86
SEASON 2 : Aku Tetap Tidak Suka Kejutan!
87
SEASON 2 : Tidak Akan Membuat Kejutan
88
SEASON 2 : Candle Light Dinner
89
SEASON 2 : Buket Bunga Yang Merepotkan
90
SEASON 2 : Menurutlah !
91
SEASON 2 : Hidup Penuh Kejutan!
92
SEASON 2 : Pingsan!
93
SEASON 2 : Jangan Membuatku Takut
94
SEASON 2 : Pengendali Hidup
95
SEASON 2 : Sebaiknya Di Rahasiakan
96
SEASON 2 : Kau Harus Tahu Segalanya
97
SEASON 2 : Menegangkan, Mendebarkan
98
SEASON 2 : Menangis?!
99
SEASON 2 : Aku Harus Bagaimana?
100
SEASON 2 : Apa Kau Membayangkan?
101
SEASON 2 : Segitiga Bermuda
102
SEASON 2 : Pemenang Sesungguhnya
103
SEASON 2 : Tidak Perlu Ada Untukku
104
SEASON 2 : Takut Kehilangan
105
SEASON 2 : Ternyata Kau?!
106
SEASON 2 : Banteng itu
107
SEASON 2 : Thousand Year
108
SEASON 2 : Ini Tentang Paul Dan Marlena
109
SEASON 2 : Masih Tentang Mereka
110
SEASON 2 : Bersama Mr. Dotted
111
SEASON 2 : Bali, I'll Be Back !
112
SEASON 2 : Ini Terakhir Kali !
113
SEASON 2 : Cinta Yang Dangkal
114
SEASON 2 : Uncle Albert
115
SEASON 2 : 'Nunna Ballun'
116
SEASON 2 : Ingin Sendiri
117
SEASON 2 : Bodohnya Aku
118
SEASON 2 : Istri Tidak Sholehah VS Suami Durhaka
119
SEASON 2 : Mengakhiri Ini Semua
120
SEASON 2 : Kau Masih Mencintaiku
121
SEASON 2 : K.L. Winston
122
SEASON 2 : Perang Harga Diri
123
SEASON 2 : Cerita Di Bawah Pohon Oak
124
SEASON 2 : Cinta Pertamaku
125
SEASON 2 : Aku Tidak Akan Diam!
126
SEASON 2 : Dia Cinta Pertamaku
127
SEASON 2 : Kau Tamat !
128
SEASON 2 : Terima Kasih, Robert
129
SEASON 2 : PRE WEDDING
130
SEASON 2 : Sangat Sensitif
131
SEASON 2 : Di Pingit
132
SEASON 2 : Dibatalkan
133
SEASON 2 : Lagi Dan Lagi
134
SEASON 2 : HARI YANG ISTIMEWA
135
SEASON 2 : TERISTIMEWA
136
SEASON 2 : Sebatas Mengagumi
137
SEASON 2 : Menginginkanmu
138
SEASON 2 : Before You Go
139
SEASON 2 : Failed !
140
SEASON 2 : Aku Miliknya
141
SEASON 2 : Tertipu
142
SEASON 2 : Positif
143
SEASON 2 : Pembunuh !!
144
SEASON 2 : KAISAR GAHARDHI RAJASA
145
SEASON 2 : Kita Akan Pulang, Anakku
146
SEASON 2 : Sayang, Itu Papamu
147
SEASON 2 : Aku Membencimu !
148
SEASON 2 : Gairah Yang Padam
149
FINAL SEASON : Kembalilah Padaku !
150
FINAL SEASON : Aku Kembali Padamu !
151
FINAL SEASON : My Love, Berbahagialah
152
FINAL SEASON : Putra Yang Tangguh
153
FINAL SEASON : Si Pemaksa
154
FINAL SEASON : Itulah CINTA
155
FINAL SEASON : Shocking Day
156
FINAL SEASON : Lana, Kau Sangat Pintar !
157
FINAL SEASON : Ngidam Daster
158
FINAL SEASON : Perimeter 5
159
FINAL SEASON : Demi Kalyla
160
FINAL SEASON : Demi Kurcaci Nakal
161
FINAL SEASON : Duo Hitler !
162
FINAL SEASON : Kembalinya Albert
163
FINAL SEASON : Cinta Seperti Matahari Terbit
164
THE END SEASON : He Was Born!
165
THE END SEASON : Kairo Rajasa Dermawan
166
THE END SEASON : Lion From Cairo
167
THE END SEASON : My Twin
168
THE END : CINTA DI MASA 1000 TAHUN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!