Bab 5

   "Jadi ini yang kalian lakukan saat aku tak ada Ri ? Apa Kiara tau kebejatan kalian ?" Andri tersenyum kecut pada dua manusia yang tertunduk tak berani menatapnya.

   "Fad,tega kamu ya. Aku pikir kamu nggak akan menusuk ku dari belakang karena kita sudah berteman dari kecil. Aku sudah menganggap mu seperti saudara kandung. Tapi ternyata ini balasanmu." Terlihat sekali Andri sangat kecewa pada Fadly.

      Fadly sangat terkejut mendapat sambutan kemarahan dari Andri. Ia tak bisa berkata-kata. Dilihatnya Dianri sudah menangis sesenggukan didepan Andri namun tak dihiraukan. Dalam hati ia berkata, " dasar wanita bodoh. Bisa-bisanya ia tak tahu kapan suaminya pulang." Fadly merasa dongkol melihat Dianri yang menurutnya ceroboh. ia merasa wanita tersebut membuatnya berada dalam masalah. Padahal jika saja ia sadari,semuanya terjadi juga karena dirinya.

    Andri adalah suami Dianri. Selama ini ia jarang pulang ke rumahnya bersama Dianri karena sering keluar kota demi pekerjaan.

Andri dan Fadly adalah teman sedari kecil. Rumah orang tua mereka di kampung bertetanggaan. Fadly memang terbiasa mengunjungi ketika Andri sedang di rumah. Bahkan Kiara akan diajak oleh Fadly ketika sedang libur bekerja.

    Tak disangka,Fadly mengkhianati pertemanan mereka yang tanpa sengaja Andri mengetahui dari isi chat Fadly bersama Dianri.

 Flash back On.....

    "Sayang aku pulang." Teriak Andri saat memasuki rumah. Namun tak ada sahutan dari sang isteri. Andri terus masuk hingga ke kamar tidur dan mendapati Dianri masih tertidur lelap. Ia hanya menggelengkan kepala memandangi isterinya yang masih tertidur hingga jam 8.00 pagi.

   Rencananya Andri akan pulang dalam waktu tiga hari lagi. Akan tetapi karena pekerjaannya bisa selesai cepat akhirnya ia bisa pulang lebih awal. Ia ingin memberikan kejutan pada isterinya tanpa memberitahu akan pulang hari ini.

   Saat memandang isterinya yang sedang tidur,Andri merasa aneh karena melihat Dianri sepertinya tertidur tanpa menggunakan baju. Segera disingkap nya selimut yang menutupi tubuh sang isteri. Dan alangkah terkejutnya ternyata Dianri tak menggunakan sehelai benang pun dan di dadanya banyak tanda merah. Andri begitu geram dan segera menarik selimut dari tubuh Dianri sehingga pemilik tubuh tersebut segera tersadar.

    Dianri sangat terkejut mendapati sang suami sudah berada di depannya saat ini. Kantuknya langsung segera hilang digantikan dengan rasa takut. Wajahnya langsung terlihat pucat. Sedangkan Andri wajahnya terlihat merah menahan marah.

    "Berikan hp mu sekarang !" titah Andri. Ia yakin pasti di sana akan menemukan jawaban.

    Dengan rasa enggan Dianri menyerahkan hp nya dengan tangan gemetar. Ia benar-benar tak bisa berkutik lagi melihat wajah suaminya yang penuh amarah.

   Andri segera mengecek hp Dianri yang tidak terkunci. Hal pertama yang ia lakukan adalah mengecek aplikasi WhatsApp. Dan benar saja di sana ia temukan pesan dari Fadly paling atas. isi pesan dari Fadly sangat banyak. Fadly dan sang isteri berbagi chat begitu mesra. Dan chat terakhir adalah pada jam 6 sore.

   "Yang, kok belum datang ? Kiara kan pasti udah di tempat kerja. Katamu kan hari ini ia shift siang. Ayok dah ke sini. Aku kesepian ni sendiri dari tadi." Begitulah isi pesan dari Dianri yang dikirim ke Fadly yang langsung balas," Ok, Aku Otw ke sana.

   Andri begitu syok mendapati kenyataan bahwa sang sahabat bermain api dibelakangnya bersama sang isteri. Tangannya gemetar dan tubuhnya terasa lemas hampir terjatuh. Orang yang begitu ia percaya tega menghancurkan rumah tangganya.

    "Dianri. Sudah dari kapan kamu menjalin hubungan bersama Fadly ?" Tanya Andri pada sang isteri dengan tatapan ingin membunuh. Dianri semakin ketakutan. Ia tertunduk dan tak berani menjawab.

   "Katakan! Jangan membuatku hilang kendali dan membunuhmu saat ini juga !" Tegas Andri pada isterinya. Dianri semakin gemetar ketakutan. Selama ini Andri tak pernah berbicara keras padanya. Dan baru kali ini ia melihat sang suami begitu marah padanya.

    "Jawab Dianri! Sejak kapan ?!" kali ini Andri bertanya sambil mendekati isterinya.

    " Sudah sebulan." Ucap Dianri sangat pelan namun terdengar oleh Andri.

    " Hah ! Dasar pecundang !" maki Andri. Setelah berkata seperti itu ia segera keluar dari kamar dan duduk di ruang tengah. Handpone Dianri masih ia pegang. Ia tak ingin melihat wajah Dianri yang akan membuatnya marah karena mengingat pengkhianatan yang dilakukan.

    Entah berapa jam Andri terduduk di ruang tengah menenangkan diri. Saat ini hatinya sudah mulai tenang. Dianri sejak tadi tak kelihatan keluar dari kamar. Sepertinya ia masih takut berhadapan dengan sang suami.

    Akhirnya Andri bangun dari duduknya dan segera masuk ke kamar. Di sana ia mendapati sang isteri terduduk dengan wajah sembab karena menangis.

   "Dasar munafik!" umpat Andri dalam hati. Ia sudah kehilangan simpati pada isterinya yang pengkhianat.

   "Gunakan pakaian yang rapi dan bersihkan wajahmu." perintah Andri.

   "Aku akan mengundang kekasihmu ke sini. Kita harus berbicara." Ucap Andri dan segera meninggalkan Dianri di dalam kamar.

    Tujuan Andri saat ini adalah kamar tamu. Sambil merebahkan tubuhnya,ia segera mengirim pesan pada Fadly menggunakan handpone Dianri.

   "Fad,ke sini,aku sendiri aja di rumah." Isi pesan yang dikirim Andri pada Fadly. Ia berpura-pura menjadi Dianri.

   "Dasar pengkhianat. Ku tunggu kedatangan mu. Aku ingin lihat apa masih punya muka ketika aku mengetahui semuanya?" Gumam Fadly penuh amarah sambil menunggu kedatangan Fadly. Meskipun tak ada balasan, ia yakin pasti Fadly akan datang.

Flash Back Off....

    "Kamu salah paham An," Fadly mencoba membujuk Andri.

    "Cukup Fad ! Aku bukan anak kecil yang mudah kalian bodohi. sebagai temanmu dari kecil aku tau sepak terjangmu dalam memperdaya wanita. Tak ku sangkah isteri temanmu juga kamu embat." Ucap Andri dengan penuh amarah. Ia menatap Fadly dengan tatapan membunuh. Fadly yang ditatap seperti itu menjadi takut. Ia tak bisa lagi membela diri melihat Andri yang begitu murka.

     " Aku menyuruh mu ke sini untuk memungut sampah ini." Tunjuk Andri pada Dianri.

    "Sekarang,terserah dirimu mau diapakan. Mau dijadikan isteri ke dua tak masalah. Tapi kecuali Kiara berkenan hidup bersama sampah. Yang aku tau Kiara itu wanita cerdas. Siap-siap saja mendapat kejutan darinya setelah ku beritahu semuanya."

"Aku mohon jangan beritahu Kiara. Kali ini tolonglah aku Fad. Aku minta maaf akan kesalahan ku. Silahkan hukum aku dengan cara apapun untuk menebusnya. Tapi jangan beritahu Kiara." Fadly terus memohon pada Andri. Ia begitu ketakutan.

Melihat Fadly memohon dan ketakutan,Andri merasa senang.

Takut tapi tak pernah jera berbuat kesalahan. Dasar manusia tak berguna. Umpat Andri dalam hati.

Tak mau ambil pusing akan ke dua manusia durjana tersebut,Andri segera mengemasi barangnya dalam koper. Ia tak ingin lagi hidup serumah dengan Dianri.

"Yang,aku mohon,maafkan aku. Beri aku kesempatan sekali lagi. Aku janji ini yang pertama dan terakhir aku lakukan." Tiba-tiba saja Dianri sudah berlutut dan memeluk kaki Andri.

"Kamu pikir aku percaya ?! Sekali selingkuh akan tetap selingkuh disetiap kesempatan. Selingkuh itu penyakit Dianri. Sewaktu-waktu akan kambuh. Dan aku nggak mau merasakan sakit untuk ke dua kalinya." Balas Andri dengan sengit. Ia begitu muak melihat Dianri. wanita itu semakin terlihat menjengkelkan di matanya.

"Minggir! Kamu tinggal saja sementara di rumah ini. Dan kamu bebas membawa selingkuhan mu di sini hingga puas. Setelah surat perceraian tiba aku harap kamu segera pindah dari rumah ini. Kamu pun tahu bahwa rumah ini atas nama aku sertifikatnya." Setelah berkata seperti itu,Andri segera menyeret kopernya keluar dan menaruhnya di dalam mobil. Ia pun pergi tanpa memperdulikan Dianri yang terus meraung memanggilnya.

Terpopuler

Comments

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

buset kalo istri sahabat sendiri juga di gas mah ada gila sm gemblung nya 🐕

2024-09-30

2

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

wahhh gila juga si Fadly ... istri teman dari kecil di embat juga, dasar laki2 ga ada akhlaknya.

2024-09-10

0

Nurhayati

Nurhayati

bettulll lanjuttt

2024-08-30

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 Bab 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28 Revisi
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112 TAMAT
Episodes

Updated 112 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
Bab 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28 Revisi
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!