BAB 2

Kiara merenggangkan tangannya. Akhirnya pukul 4.00 sore waktunya pulang dan beristirahat. Dengan sedikit kencang ia memacu motornya agar segera tiba di rumah.

Sesampainya di rumah,pintu terkunci. Sepertinya Fadly sedang tak ada di rumah. Tapi ke mana ? Dari tadi tak ada telpon dari Fadly yang mengabarinya bahwa akan pergi. Sambil mencoba menghubungi Fadly,Kiara mengambil kunci rumah yang seperti biasa disimpan di bawah pot bunga.

Saat menghubungi nomor Fadly ternyata suara operator yang menjawab,Kiara merasa aneh,kenapa nomor Fadly tak aktif. Tidak biasanya Fadly mematikan hp,atau hpnya mati karena lowbat. Penggemar game seperti Fadly sulit untuk membiarkan hpnya lowbat. Sesaat perasaannya gelisah mulai memikirkan hal-hal yang membuatnya sakit hati. Namun,karena tak ingin tersiksa ia berusaha berpikir positif.

Sambil menunggu Fadly,Kiara mulai membereskan pekerjaan rumah dan setelahnya ia membersihkan diri dan segera membaringkan tubuh di ranjang sekedar beristirahat sejenak. Namun hingga pukul setengah enam,Fadly belum juga pulang. Tanpa memikirkan hal aneh,sejak tadi perasaan Kiara tak enak. Gelisah tanpa sebab.

Kiara mencoba menghubungi kakak Fadly yang tinggal tak jauh dari rumah mereka. Namun Kiara harus menelan rasa kecewa bahwa kata kak Ino,Fadly tak pernah datang. Kiara semakin merasa aneh. Ada apa dengan Fadly ?

Tak ingin menyerah,Kiara menghubungi teman-teman Fadly yang sekiranya mungkin didatangi oleh Fadly,akan tetapi semua sama mengatakan tak bertemu Fadly di hari ini.

Dengan perasaan tak tenang,Kiara menunggu Fadly pulang. Hingga pukul 8.00 malam akhirnya Fadly pulang.

Kiara duduk di ranjang sambil menunggu Fadly membuka pintu kamar. Dan benar saja,tak lama Fadly masuk dan membuka pintu kamar,sedikit terkejut melihat Kiara belum tidur namun ia berusaha menutupi keterkejutannya dengan pura-pura cuek.

"Dari mana Fad ?" Tanya Kiara berusaha setenang mungkin,padahal dalam hati ia begitu marah menahan rasa gelisah semenjak sore.

"Dari kak Ino." jawab Fadly sambil mulai duduk dan melepaskan sepatunya. Ternyata ia bohong. Hati Kiara semakin panas mendengar kebohongan Fadly. Untung saja tadi Kiar sempat bertanya pada Kak Ino,jika tidak mungkin saja sekarang ia bisa percaya pada Fadly.

"Oh,trus hpnya kenapa ngga aktif ?" Kiara semakin ingin tau sampai mana kebohongan Fadly padanya.

"Tadi lowbat saat main game di rumah kak Ino." ni liat hp nya mati." Fadly berkata sambil segera mulai mencas hpnya.

"Ow, ya udah mandi sana." Kiara sengaja menyuruh Fadly mandi karena ingin melakukan sesuatu.

"Iya sayang,aku mandi sekarang." Fadly begitu senang karena melihat Kiara tak lagi banyak bertanya dan terlihat biasa. Segera ia ambil handuk dan masuk ke kamar mandi dengan hati yang riang.

Setelah melihat Fadly masuk kamar mandi dan mendengar bunyi air. Kiara segera mengambil hp Fadly yang sedang di cas. Kali ini ia ingin membuktikan apakah benar-benar hp Fadly lowbat atau hanya alasan saja. Saat ingin melihat ternyata hpnya sedang dinonaktifkan. Semakin besar keyakinan Kiara bahwa Fadly berbohong lagi. Segera ia aktifkan hp tersebut. Setelah aktif Kiara melihat,ternyata daya batrainya masih lima puluh persen.

" Huh,dasar bajingan,kau membohongiku lagi." gumam Kiara penuh amarah. Kali ini ia ingin mengecek WhatsApp Fadly. Namun terhalang karena password hp Fadly diganti.

"Bajingan,dia mengganti password lagi dalam waktu beberapa hari. Dasar kurang ajar." ujar Kiara dan bergegas ke kamar mandi memanggil Fadly. Kali ini kemarahannya sudah di ubun-ubun dan tak tertahankan lagi.

"Fad,,Fadly ! Teriak Kiara dari depan kamar mandi.

"Ada apa sih ? Aku masih mandi ni." sahut Fadly dari dalam kamar mandi.

"cepat keluar dari kamar mandi sekarang ! Kiara mulai tak sabar. Ia tak perduli lagi jika kali ini akan bertengkar hebat. Sudah dua kali kebohongan Fadly terbukti semenjak tadi.

"Ada apa sih kamu ?" tanya Fadly saat keluar dari kamar mandi. Ia tak tahan mendengar teriakan Kiara yang begitu keras.

"Sekarang beritahu aku password hpmu. Dan kenapa kamu ganti hah ?!" setengah berteriak,Kiara memaksa Fadly memberikan Password baru.

"Untuk apa kamu minta password ku ?" Fadly sebenarnya terlihat gugup,namun pura-pura marah dan tak ingin memberikan password hpnya. Gelagatnya bisa langsung dilihat oleh Kiara.

"Berikan sekarang password nya atau kita bercerai." Kiara mengancam bukan hanya ingin menggertak,akan tetapi saat ini ia benar-benar marah. Fadly sampai ketakutan melihat wajah Kiara yang memerah dan matanya menatap tajam.

karena takut,akhirnya Fadly memberikan password hpnya yang baru pada Kiara.

Kiara segera membuka akun WhatsApp Fadly setelah berhasil membuka hp yang tadi terkunci. Segera ia scroll mencari chat yang mungkin mencurigakan,namun tak ada. Ia cek di arsip juga nihil.

Merasa heran karena tak menemukan apa-apa Kiara terdiam. Fadly tersenyum penuh kemenangan pada Kiara.

"Itu kan,nggak ada yang aku sembunyikan,kamu nya aja yang cemburuan. Kamu kalau kayak gini terus aku ngga bakalan punya teman." ucap Fadly tersenyum sinis.

Kiara semakin terdiam ketika disudutkan seperti itu. Namun tiba-tiba..........

"Tunggu." kata Kiara, sambil mulai masuk kembali di akun WhatsApp Fadly. Segera ia cek pengaturan pemblokiran. Yes,di sana ia temukan satu kontak terblokir. Kontaknya diberi nama Boxer namun profilnya seorang wanita berpakaian seksi. Sungguh nomor yang mencurigakan.

Kiara segera melepaskan nomor yang terblokir tesebut dan langsung ia chat.

"Ping." chat yang Kiara ketik langsung ia kirim.

Tak terduga,langsung di baca oleh kontak tersebut dan langsung berubah menjadi tulisan mengetik,pertanda pemilik kontak sedang menulis balasan. Fadly hanya melihat dari jauh ketika Kiara sedang mengutak-atik hpnya. Mungkin ia berpikir Kiara tak akan menemukan apa yang ia sembunyikan.

"Sayang,kok tadi aku chat ngga terkirim?" isi balasan chat dari kontak Boxer.

"Yang,besok jalan lagi ya ? Maaf tadi udah marah-marah." lagi balasan dari boxer.

Tangan Kiara bergetar hebat ketika mendapati isi chat dari kontak yang awalnya diblokir oleh Fadly. Ternyata, Fadly tadi jalan sama wanita tersebut makanya hpnya dimatikan.

Tanpa ingin berdebat terlebih dahulu Kiara segera menscreen shoot isi percakapan dan kontak wa tesebut dan segera mengirim ke kontak nya. riwayat pengiriman chat ke kontak nya juga segera ia hapus agar Fadly tak menyadari bahwa ia sudah mengambil kontak wanita itu.

Setelah selesai ia memberikan hp Fadly. Sekarang ia mempunyai bukti untuk mengajak Fadly berdebat. Kali ini ia benar-benar akan mempermalukan Fadly. Namun sebelum itu,ia akan terlebih dahulu akan menghubungi wanita tersebut dan mengorek informasi lebih banyak agar bisa melawan Fadly saat berkilah.

Kiara berusaha terlihat biasa di depan Fadly agar tak dicurigai sambil memikirkan waktu yang tepat untuk menghubungi wanita tersebut.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

buat ap punya suami gk kerja apalgi tukang selingkuh buang aj ke laut...🤭

2025-01-12

1

Tiur Lina

Tiur Lina

laki² mokondo 😅

2024-11-11

2

Dwi Estri Handayani

Dwi Estri Handayani

tinggalin saja buat apa susah" ngurusin benalu

2024-09-26

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 Bab 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28 Revisi
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112 TAMAT
Episodes

Updated 112 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
Bab 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28 Revisi
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!