09

Lalu, mengapa kau keluar dari tubuhku kalau begitu?" tanyanya kepada sistemnya dengan nada penasaran karena dirinya juga tidak mendapatkan pesan dari sistemnya tentang pemanggilan atau sesuatu yang hendak dibicarakan oleh dirinya. 

"Ah itu, begini, aku melihat kamu sibuk sekali jadi tidak enak jika aku memanggilmu ke dalam pemikiran alam bawah sadar jadi aku saja yang keluar, karena aku hendak membicarakan sesuatu yang penting denganmu, Nak," ucap sistem tersebut yang menjelaskan maksud tujuannya keluar dari tubuh pemiliknya untuk sementara waktu. 

“Begitu ya, aku pikir ada keadaan darurat sehingga kau menghampiriku di luar,” ucap Giovanno sembari menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal.

“Ada apa? Apa yang kau pikirkan?” tanya sistem tersebut penasaran dengan pikiran tuannya yang menurutnya sedikit aneh dan tidka wajar.

Sementara itu, Giovanno merasa malu karena mengira jika sistem menghawatirkan dirinya dan rupanya sistemnya tidak menghawatirkan sama sekali terhadap dirinya, sehingga Giovanno menjawab dengan seadanya agar tidak terlihat jika dirinya berpikir naif.

”Tidak aku tidak memikirkan apa-apa, aku hanya memikirkan hapalanku,” ucapnya dengan perkataan setengah jujur dan bohongnya untuk mengelabuhi sistemnya.

Sementara sistem yang mendengar perkataan tuannya tidak segera mempercayainya, dia lantas mencari tahu tentang apa yang dipikirkan tuannya dan mendeteksi kebohongan yang diucapkan oleh tuannya.

Tuan Nano sedang berbohong untuk menutupi pikiran naif yang baru saja tuan pikirkan.

Begitu ya, jadi Nano memikirkan jika aku mengkhawatirkannya, ada-ada saja memang master.

”Begitu ya, saya kira Anda memikirkan apa,” ucap sistem yang mengalahkan karena tidak ingin masternya malu ketika tahu dan juga tidak ingin memperpanjang masalah kecil.

Syukurlah sepertinya sistem tidak tahu jika aku memikirkan yang tidak-tidak, semoga saja tidak ketahuan.

Saya sebenarnya sudah mengetahuinya, master, tetapi saya tidak membicarakannya karena itu aib master.

“Ngomong-ngomong tadi aku sudah membicarakan kepada mamaku mengenai penampilan dan mama tidak setuju jika aku mengubah penampilanku,” ucap Giovanno yang mencurahkannya sehingga berhenti belajar.

“Begitu ya, saya ada ide sebenarnya, entah Nano mau mendengarkan atau tidak lalu memutuskannya,” ucap sistem tersebut yang ikut mendengar curahan dari masternya.

“Boleh, aku akan mendengarkanmu, katakan saja,” ucap Giovanno yang memutuskan untuk mendengar usulan dari sistemnya setelah itu dia akan memikirkan apakah perlu melakukan atau tidak.

“Baiklah, aku akan menjelaskannya secara singkat jadi aku harap kau mendengarkannya,” ucap sistem yang tidak ingin mengulang perkataannya lagi jika masternya tidka mendengarkan baik-baik.

“Iya, aku akan mendengarkannya jadi Anda bisa tenang,” ucap Giovanno yang menyuruh agar sistemnya segera berbicara karena dia akan mendengarkan apa pun yang dibicarakan oleh sistemnya.

Setelah mendapatkan kepastian dari masternya jika masternya akan mendengarkannya hingga selesai maka sistem tersebut segera memberi tahu apa yang bisa dibuat menjadi keputusan masternya.

Wahh, ide dari sistem bisa aku jalankan, memang berkonsultasi dengan sistem adalah jalan yang terbaik karena bisa mendapatkan solusi yang mantap.

Aku baru melayani master yang sepertinya, selama ini tidak ada yang mau mendengar atau memutuskan setelah aku mengatakan solusinya.

Sistem berpikir jika Giovanno adalah orang yang berbeda dengan master-master yang dia layani sebelumnya, sementara Giovanno merasa jika keputusan mencurahkan kepada sistemnya adalah keputusan yang tepat.

“Terima kasih, aku tidak menyangka jika solusimu itu ada benarnya, membuatku bisa mengambil keputusan, aku akan merasakannya selagi bisa menyelesaikan misi yang kau beri kepadaku,” ucap Giovanno dengan wajah berserinya setelah mendapatkan pencerahan yang sempurna dari sistemnya.

Sementara itu, sistemnya yang mendengarkan masternya senang karena solusi yang dia berikan serta mengucapkan terima kasih atas solusi yang diberikan olehnya membuat dirinya merasa yakin jika Giovanno adalah master yang benar-benar berbeda dari master-master yang dia layani sebelum Giovanno.

Master, benar-benar berbeda dengan master yang saya layani sebelum master Nano.

“Tidak apa-apa, sudah kewajiban saya untuk memberikan Nano solusi, saya senang jika Anda memikirkan solusi dari saya,” ucap sistem tersebut yang sedikit terharu karena masternya mengucapkan terima kasih meski sebenarnya sudah menjadi kewajibannya.

“Sungguh, aku merasa terbantu karenamu, sistem, jika tidak maka aku benar-benar memiliki jalan buntu,” ucap Giovanno dengan nada jujur kepada sistemnya sembari tersenyum. 

“Begitu, saya merasa bersyukur jika saya bisa berguna untuk Nano, saya akan pamit karena Nano pasti harus tidur kan?” tanya sistem tersebut yang mengetahui jam-jam kegiatan masternya.

Sementara Giovanno yang tidak mengetahui jika jam sudah menunjukkan waktu malam yang seharusnya dia sudah berada di tempat tidur langsung melihat jam yang terletak di meja belajarnya, dan betapa terkejutnya ketika mendapati dan melihat bahwa jam sudah menunjukkan waktu pukul sembilan tepat membuatnya hampir saja berteriak karena terkejut.

“Astaga, aku tidak tahu jika sudah jam sembilan malam dan jika mama tahu maka besok tamatlah telingaku,” ucap Giovanno yang sedikit ketakutan jika mengetahui mamanya akan tahu jika dirinya molor tidur.

Giovanno lantas dengan gerakan cepat langsung saja membereskan buku-buku yang dia pakai untuk menghapal materi yang menjadi bahan uji untuk ulangan besok dan memasukkan ke dalam tas. Tidak lupa juga, dirinya mengecek kelengkapan buku serta peralatan tulis untuk besok ke sekolah. Sesudah itu, dia menuju kamar mandi yang berada di luar kamarnya untuk menyikat giginya.

Kecemasannya terjadi, begitu dirinya hendak menuju kamar mandi, tidak dia sangka jika mamanya sudah menunggunya di depan pintu kamar mandi sembari menyilangkan tangannya di atas dadanya.

“Giovanno Glen Putra, apakah kamu berniat untuk bergadang?” tanya mama Rose yang memastikan bahwa putranya tidak akan bergadang meski dia menghadapi ulangan keesokan harinya.

Giovanno lantas langsung terkejut begitu sang mama sudah menunggu dirinya dan sudah mengeluarkan ultimatum untuknya lantas sedikit gemetar ketakutan karena mengira jika mamanya akan memarahi dirinya kembali.

“T—tidak, Mama, Glen tidak berniat untuk bergadang, tetapi memang tadi Glen tidak menyadari jika sudah memasuki jam malam,” ucap Giovanno yang merasa bersalah jika dirinya melewati sekitar sepuluh menit dari jam malam yang ditentukan untuknya.

Mama Rose langsung melunak begitu mengetahui bahwa putranya sebenarnya cepat lupa jika terfokus suatu hal sehingga dirinya selalu mengatur jam-jam kegiatan putranya begitu putranya berada di dalam rumah.

“Maafkan Mama, Mama sebenarnya tidak ingin membelenggumu dengan peraturan yang ketat, Mama hanya khawatir dengan jam tidurmu jika kau melewatkannya hanya karena fokus belajar,” ucap mama Rose yang memberi tahu maksud dan tujuannya yang cukup keras dalam mendidik putra satu-satunya.

“Iya, Glen tahu jika Mama menghawatirkan Glen dan Glen berterima kasih, Ma, jadi Mama tidak usah mencemaskan Glen lagi,” ucap Giovanno yang sampai detik ini tidak pernah melawan perintah wanita yang telah melahirkan dan membesarkannya hingga di usianya enam belas tahun.

“Baiklah, Mama akan mengusahakan tidak terlalu mengekang karena kau sudah cukup umur tetapi Mama tetap akan mengingatkan jika tidur terlalu malam akan membuatmu telat,” ucap mama yang tidak ingin jika putranya bergadang meski mengahadapi ujian.

“Tetapi Ma, Glen bukan dibuat main game atau semacamnya, Glen hanya kebablasan belajar, itu saja,” ucap Giovanno yang tetap ingin belajar hingga larut malam.

“Itu tidak baik, sudah sana cepat tidur,” ucap mama Rose yang mengusir anaknya untuk segera tidur agar besok tidak terlambat pergi ke sekolah.

......****************......

Siapa yang suka tidur malam karena bergadang? Jangan lupa dukung selalu Auhtor Bam25 dengan cara beri like, rate, vote, gif dan comment. Kalian bisa juga follow akun IG Auhtor : @yoru_bam25 dan tiktok Auhtor: @reviewnovel, jangan lupa like dan follow ya. Arigatou gozaimase.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!