03

”Habisnya kau tidak mengenalku lagi, Nano, jadi terima saja hukumannya,” ucap sosok yang masih betah di telinga Giovanno, membuat dirinya tersadar jika suara yang sedari tadi bergema di kepalanya adalah sistem.

”Anda adalah jelmaan sistem? Maafkan saya yang tidak segera menyadari jika itu adalah Anda,” ucap Giovanno yang memohon maaf karena telat menyadari jika sosok mungil tersebut adalah jelmaan sistemnya karena untuk membantu dirinya.

”Astaga anak muda, Anda dari generasi apa sih?” ucap sistem tersebut yang terheran karena tahu jika Giovanno tidak mengerti mengenai kemajuan teknologi.

”Saya tidak tahu saya generasi berapa tetapi yang saya tahu memang saya orang awam teknologi,” ucap Giovanno yang menanggung malu ke sekian kalinya setiap dirinya berbicang dengan sistem yang berada di tubuhnya.

”Memangnya keluargamu bukan berada sehingga kau menjadi anak muda yang tidak tahu apa-apa mengenai teknologi?” tanya sistem yang heran akibat pemuda yang di depannya tidak mengetahui perkembangan dan kemajuan dari tekonologi.

Giovanno sempat terbingung karena setahunya keluarganya juga bukan keluarga miskin, keluarganya masih cukup terpandang karena pekerjaan ayahnya yang merupakan dosen di sebuah universitas swasta yang terkenal sementara bekerja sebagai pengacara yang cukup dikenal karena kasus yang didapat selalu menang.

”Tidak, keluarga saya cukup berada tetapi karena kedua orang tua saya yang melarang saya mengenal luasnya dunia dan hanya disuruh belajar dan les,” ucap Giovanno yang jujur dengan kegiatan yang dia lakukan setiap dia pulang sekolah.

”Ckckck, kasian sekali kamu, anak muda, baiklah kalau begitu, aku akan membantumu mengenai penampilanmu yang benar-benar diubah,” ucap sistem yang mendekat ke arah Giovanno karena sekarang bentuknya yang mudah mendekati Giovanno.

”Terima kasih sudah mau membantuku,” ucap Giovanno yang tersenyum malu-malu akibat pertolongan dari sistemnya tersebut.

”Tidak usah berterima kasih kepadaku, Nino, sudah sewajibnya aku membantu tuanku,” ucap sistem tersebut yang merasa jika Giovanno tidak wajib mengucapkan terima kasih kepadanya karena itu sudah menjadi tugasnya sebagai sistem.

”Tidak apa-apa, aku memang berterima kasih kepadamu,” ucap Giovanno yang tidak mempermasalahkan masalah tersebut.

”Baiklah kalau begitu, aku akan mengembalikan kesadaranmu dan suatu saat akan memanggilmu setelah aku menemukan penampilan yang cocok untukmu sesuai dengan keinginanmu,” ucap sistem yang mengucapkan mantra untuk mengembalikan kesadaran Giovanno kembali.

”Terima kasih banyak , saya terbantu,” ucap Gio tulus mengucapkan kata itu kepada sistem meski sistem telah mengatakan jika itu kewajibannya.

......................

Pada saat bersamaan gadis yang memanggil dokter untuk memeriksa kembali anak yang menjadi korban teman cowoknya.

“Dokter, pemuda yang tadi dibawa oleh teman saya sudah sadar, Anda bisa mengecek kondisi anaknya,” ucap gadis tersebut menghampiri dokter yang sempat menangani pemuda yang dibawa oleh gadis dan pemuda untuk memberi tahu kondisi dari pemuda tersebut.

“Baiklah, saya akan mengecek kondisi anak itu, jika dia baik-baik saja seharusnya sore ini dia sudah boleh pulang, apakah nona ikut dengan saya?” tawar dokter tersebut ke gadis yang membawa anak laki-laki ke rumah sakit.

“T—tidak saya harus pulang, saya titip dokter saja ya,” ucap gadis tersebut yang terlihat terburu untuk keluar dari rumah sakit tersebut karena teman laki-lakinya sudah memberi pesan melalui whatApps.

“Baiklah kalau begitu, nona hati-hati di jalan,” ucap dokter tersebut yang berdiri tetapi terkejut karena gadis tersebut sudah tidak ada di hadapannya.

Sepeninggal gadis tersebut, dokter menuju ruang rawat inap pemuda tersebut yang biaya administrasi dan rumah sakit sudah dilunasi oleh teman dari gadis tersebut ketika mereka berdua membawa pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang intensif.

......................

Di tempat lain, tempatnya di sebuah rumah yang cukup besar yang dijadikan markas oleh sekumpulan pemuda yang sedang sibuk nongkrongan di dalam rumah yang dijadikan markas.

Terlihat seorang pemuda yang menunggu kepulangan seseorang setelah orang tersebut bersikeras menjaga hingga sampai tersadar.

“Bos, aku kok tidak melihat ceweknya bos?” tanya salah satu bawahannya yang umurnya sama dengan pemuda yang terlihat menahan kesabarannya walau kesabarannya hanya setipis tissue.

“Diam kamu, Boy, gak usah banyak cerewet kamu,” ucap pemuda tersebut dengan tatapan tajam karena perkataan Boy yang ternyata orang yang bertanya kepada dirinya.

“Kon kayak gak tahu bos saja, Boy, gadis itu belum cinta sama bos tetapi perilaku bos seperti orang gila saja,” ucap teman Boy lainnya yang merupakan bawahan dari pemuda tersebut.

“Kalian tidak bisa diam ya?” tanya pemuda yang disebut bos oleh pemuda lainnya yang rata-rata seumur dengan dirinya sembari sibuk dengan ponselnya seperti sedang mengancam orang yang dia tunggu.

Kau sudah pulang kah? Jangan tunggu dia lagi dan jangan menguji batas kesabaranku!

Pemuda tersebut menunggu balasan dari pesan yang dia ketikkan dan kirim ke nomor seseorang dengan sabar meski sebenarnya sudah tidak sabar.

Aku sudah pulang dan menunggu gojek online. Iya, iya, aku tahu.

Balas orang tersebut ke nomor dirinya membuat pemuda tersebut langsung memencet tombol menelepon dan menunggu pihak yang dia buat pangilannya mengangkat panggilannya.

“Kamu telat tiga menit untuk mengangkat teleponku, katakan kamu di mana biar aku jemput kamu,” ucap pemuda tersebut ketika mengetahui terhubung panggilannya ke nomor tersebut.

“Kamu gak usah jemput aku, aku udah berada di jalan, udah ya aku tutup dahulu,” ucap penerima dengan suara sewot karena dia ditelepon oleh pemuda tersebut.

“Kamu tidak boleh membantahnya!” ucap pemuda tersebut yang tidak ingin jika dibantah oleh penerima panggilannya.

“Kamu siapaku?! Tidak usah, aku langsung pulang,” ucap gadis tersebut sembari memegang pundak tukang gojek karena dirinya menelepon.

“Gak, aku tidak mau dibantah, kirim tempat kamu di mana biar aku jemput,” ucap pemuda tersebut yang berusaha menahan amarahnya pada saat ditolak mentah-mentah oleh gadis yang dia cintai.

“Sama saja pasti kamu jemput naik motor, aku sudah bayar gojeknya jadi aku gak mau batalin,” ucap gadis tersebut yang masih kekeh menolak perintah dari pemuda yang sering menganggunya.

“Gak papa, aku ganti uangmu biarkan kamu batalin dan jangan khawatir aku jemput kamu dengan mobilku,” ucap pemuda tersebut dan berharap agar gadis tidak menolak perkataannya.

“Gak, gak usah,” ucap gadis tersebut keras kepala dan menolak karena dirinya tidak ingin berhubungan dengan pemuda tersebut.

“Jes, sudah jangan keras kepala, nanti aku belikan cemilan kesukaanmu, donat, bagaimana?” tanya pemuda tersebut sembari berusaha meluluhkan gadis tersebut.

“Dan, aku tidak mau kamu beli donat saat malam-malam jadi gak usah bujuk aku,” ucap gadis yang dipanggil Jes oleh pemuda yang dia panggil Dan.

“Kalau begitu aku bawakan besok buat bekal dan aku beli khusus kamu satu box, bagaimana?” tanya Dan, pemuda yang berusaha agar gadisnya tidak menolak perkataannya.

......****************......

Wah sogokannya satu box donat, Auhtor ya mau juga karena sudah lama Auhtor gak makan donat, mungkin hampir tiga tahun. Bagaimana apakah sogokan Dan akan diterima oleh gadis yang dipanggil Jes? Penasaran ya?

Jangan lupa dukung selalu Auhtor Bam25 dengan cara beri like, rate, vote, gif dan comment. Kalian bisa juga follow akun IG Auhtor : @yoru_bam25 dan tiktok Auhtor: @reviewnovel, jangan lupa like dan follow ya. Arigatou gozaimase.

Terpopuler

Comments

Selika Indriani Kanzira

Selika Indriani Kanzira

lah rada gimana ya?
aku baca nya kayak kurang minat soal nya kurang suka aja ama cerita nya, ini nyeritain si MC atau bukan kemungkinan setiap chpter nyeritain orang lain bukan si mc

saran sih kalau mau plot nya panjang dan enak di baca bikin semua penasaran aja ama cerita nya jangan di ceritain semua kan agak gimana baca nya?!

2024-01-21

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!