Xander mengusap kedua tangannya dengan sapu tangan, ia ingin membersihkan sisa noda darah di tangannya. Jangan berpikiran jika dirinya membunuh Jessi karena ia tidak akan melakukannya. Xander hanya akan menyiksa Jessi sampai wanita itu merintih meminta di lepaskan.
"Untung saja mulutmu tidak aku robek," desis Xander saat melihat Jessi yang sudah terkulai lemas di hadapannya dengan luka wajah yang parah.
"Aku memaafkan mu untuk hari ini, dan tidak untuk kedua kalinya," ucap Xander. "Jika terjadi yang kedua kalinya bukan hanya wajahmu yang hancur tapi seluruh tubuhmu yang akan aku hancurkan!" sambungnya.
"Seret wanita itu keluar! Buang di tengah jalan, pastikan wanita itu tidak menginjakkan kakinya di perusahaan ku lagi!" perintah Xander pada Altar.
Altar menunduk sopan sambil mengangguk paham. "Baik tuan muda," ucapnya sambil membawa Jessi yang sudah pingsan itu keluar.
Xander pun ikut keluar, ia menatap Kelly yang tertidur dengan Zein yang tengah mendongeng isi cerita.
"Kelly tidak mendengarkan nya kan?" tanya Xander.
Zein menoleh, ia pun menggelengkan kepalanya. "Tidak. Lagipula ruanganmu itu kedap suara. Bagaimana pun tidak akan terdengar keluar," ucapnya.
Xander mengusap pipi Kelly dengan perlahan. "Aku sungguh tidak tahan dengan orang orang yang berani berbicara tentang Kelly," ucapnya.
"Aku pasti akan menghabisinya!"
...∆∆∆...
Kelly tampak berlari kesana kemari mengejar kelinci di hadapannya. Banyak kelinci disini karena semuanya adalah pemberian Xander, papa angkatnya itu.
Flasback on
Kelly menatap berbinar binar kearah kandang kelinci yang menarik perhatiannya dari awal ia memasuki tempat jual beli hewan peliharaan. Xander sedang mencari hewan peliharaan tambahan untuk penjaga disini.
Kelly menatap kelinci yang memiliki corak coklat dan putih dengan begitu semangat membuat Xander mengalihkan perhatiannya padanya.
"Kau menyukai itu?" tanya Xander
Kelly menoleh, ia menganggukkan kepalanya. "Kelinci lucu papa," ucapnya.
Xander tersenyum begitu tipis. "Kalau begitu kita beli itu untukmu," ucapnya.
Kelly menatap Xander. "Terima kasih papa. Aku menyayangimu," ucapnya.
Xander tersenyum, ia berkata pada kasir. "Bawakan semua kelinci yang kau punya ke mansion ku. Lalu semua peralatan untuk merawatnya kirimkan ke sana. Aku akan membayar semua kelinci yang kalian punya,"
Flasback off
Begitulah, pada akhirnya Kelly memiliki lebih dari satu Kelinci. Ini sudah seperti taman kelinci untuknya.
"Papa aku senang sekali," ucap Kelly sambil melompat dengan begitu bahagia.
Xander menganggukkan kepalanya. "Bagus kalau kau suka," ucapnya.
"Jadi kalau kau suka tinggal bilang pada papa aku akan membelikannya untukmu,"
...∆∆∆...
Kelly mengusap rambut Xander sesekali ia mengacak-acak rambutnya dengan semangat. Xander hanya diam karena dirinya sedang merebahkan tubuhnya di atas sofa miliknya.
"Papa. Rambut papa harum sekali," ucap Kelly. "Halus seperti bulu bonekaku," sambungnya.
Xander mendengus. "Bisa bisanya kau samakan rambut papa dengan boneka mu itu?" tanyanya.
Kelly hanya tersenyum lebar memperlihatkan giginya yang mungil. "Mirip papa," ucapnya.
Kelly mengusap kedua pipi Xander seperti memijatnya perlahan. "Apa yang kau lakukan pada wajah papa?" tanya Xander heran namun ia tetap membiarkan Kelly berbuat sesuka hatinya.
"Kulit papa lembut, kenyal seperti mochi," ucap Kelly.
Xander mendelik. Tadi seperti bulu boneka, sekarang seperti mochi? Apa nanti seperti gajah?
"Tapi papa ada kumis seperti landak, tajam." ucap Kelly.
Xander memutar bola matanya dengan malas. Istilah apa ini? Kenapa tidak ada istilah yang bagus untuk dirinya ini?
"Terserah kau saja," ucap Xander malas. Ia pun memejamkan matanya karena merasa dirinya mengantuk.
"Papa, apa papa tau?" tanya Kelly, ia diam saat tidak mendapat balasan dari Xander. Ia pun menatap Xander yang sudah masuk ke alam mimpi.
Kelly mengecup pipi Xander. "Papa aku menyayangimu,"
"Kelly menyayangi papa,"
...∆∆∆...
...TBC...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
syh 03
aneh aja anak umur setahun bicaranya kya anak sma...tp krna novel jd di maklumin dunia halu mmng di luar nalar ☺️☺️
2024-03-08
4
Irmha febyollah
bahasa cedel donk kk.
klo bahasa org besar kayak nya Idha umur 6 tahun
2024-02-06
2
Titi Ajj
aku juga menyayangimu Thor 🥰
jgn lupa lanjut jgn pke lama
2024-01-26
1