Bagian 16.

Xander mengusap pipi Kelly dengan perlahan, sesekali ia membuang nafas dengan kesal. Jika sampai hari ini Kelly belum sadar juga, ia akan membakar hangus rumah sakit ini!

Cklek'

"Hey! Aku tau kau khawatir dengan Kelly. Tapi setidaknya perhatikan dirimu sendiri dulu bodoh!" umpat Zein saat melihat kondisi Xander yang begitu berantakan sekali.

Xander mendengus. "Apa aku ada waktu untuk mengurusi itu? Jadi diamlah!" Xander menatap Zein dengan begitu tajam.

"Apa berita itu benar?" tanya Zein tiba tiba. Xander menoleh dengan alis terangkat.

"Apa?" tanya Xander bingung.

"Kau serius menghabisi Nathaniel?" tanya Zein lagi.

Xander memutar bola matanya dengan malas. "Apa menurutmu aku ada waktu untuk bercanda?" tanyanya dengan ketus. "Aku sudah menghabisinya, mayatnya aku buang ke tempat anjing penjaga. Kalau kau mau lihat pergilah sana!" sambungnya.

Zein merasakan bulu kuduk nya berdiri, ia memang kejam tapi tidak sekejam Xander yang sudah mendarah daging ini.

Zein menelan salivanya. "Y-ya aku percaya. Tapi bagaimana jika--"

"Aku sudah membuat pemakaman palsu dengan peti dan nisan bertuliskan Nathaniel," potong Xander. "Mengenai orang yang di dalam peti aku menggunakan mayat yang terbakar sampai tidak terindentifikasi oleh dokter. Kau tinggal bilang saja Nathaniel terjebak saat kebakaran gudang yang ia kelola," sambungnya.

Zein menatap tidak percaya. "Kau juga membakar--"

"Ya, aku menghapus semua jejak yang ada bahkan sehelai rambut pun tidak akan di temukan disana,"

...∆∆∆...

Kelly perlahan membuka matanya, ia sedikit meringis saat melihat cahaya lampu yang begitu terang menusuk masuk ke kornea matanya.

Kelly menatap sekelilingnya, ia pun menatap Xander yang tertidur sambil menggenggam tangannya yang kecil.

"P-pa," panggil Kelly dengan lirih.

Xander membuka matanya dengan perlahan, ia menatap terkejut. Matanya yang tadi mengantuk langsung segar kembali seketika.

"Kelly? Apa yang kau rasakan?" tanya Xander.

"Pa, haus," ucap Kelly dengan serak.

Xander segera mengambil segelas air dan memberikannya pada Kelly. "Minum dengan pelan," ucapnya.

"Pa. Aku masih mengantuk," Kelly menguap dengan mata merahnya.

"Jangan tertidur lagi, kau sudah tertidur selama tiga hari. Kau bisa menjadi zombie," celetuk Xander.

Kelly membulatkan matanya. "No! Zombie itu jellek," ucapnya.

Xander menyunggikan senyumannya. "Untuk itu jangan tertidur lagi. Kau sudah banyak tertidur," ucapnya.

Xander mengecup kening Kelly. "Thank you for opening your eyes again Kelly,"

"Thank you so much,"

...∆∆∆...

Zein yang heboh karena Kelly sudah sadar dari tidurnya yang sudah tertidur selama tiga hari, ia membawakan banyak mainan untuk Kelly.

"Astaga! Aku tidak percaya ini!" ucap Zein dengan heboh. "Kau membuka matamu kembali cantik,"

"Jangan terlalu dekat dengannya!" Xander menatap dingin.

Zein mendengus. "Papa mu selalu seperti itu Kelly. Dia benar benar kejam padaku," ucapnya membuat Xander mendengus.

Kelly tersenyum lemas, tubuhnya seperti tidak bertenaga namun ia tidak boleh tertidur lagi, jika sudah waktunya ia akan tertidur kembali.

Zein berbisik pada Kelly. "Kau lihat papamu itu! Seperti gelandangan," bisiknya.

Xander menatap tajam. "Aku dengar itu bajingan!" ucapnya.

Zein hanya tersenyum lebar sambil menunjukan gigi giginya. "Ya ya ya," balasnya.

"Pa," Kelly merentangkan tangannya kearah Xander bermaksud untuk meminta Xander menggendongnya.

"Kau masih lemas. Kau tidak boleh kemana mana dulu. Lihatlah tubuhmu, kau jadi kurus!" omel Xander.

Kelly terdiam, mulutnya cemberut dengan mata yang berkaca-kaca. Xander menghela nafas pelan, ia pun mendekati Kelly.

"Kemari! Untuk hari ini saja!" ucap Xander.

Kelly tersenyum pada Xander, ia pun akhirnya di gendong oleh Xander dengan selang infus yang di pegang oleh Zein.

"Hatimu jadi lunak karena Kelly kan?" tanya Zein dengan jahil.

Xander menatap sinis. "Sepertinya kau tidak ada kerjaan. Pergi urus gudang selatan yang terbengkalai itu sekarang!" perintahnya.

Zein membulatkan matanya, gudang kotor dan penuh dengan binatang buas? Apakah Xander berharap ia mati disana? Menyeramkan!

"BIG NO!"

...∆∆∆...

...TBC...

Terpopuler

Comments

syh 03

syh 03

seruuuu

2024-03-08

1

Nyoman Sumertini

Nyoman Sumertini

semangat Thor..nulisnya selalu ditunggu lanjutannya..

2024-01-25

1

Titi Ajj

Titi Ajj

semangat Thor...d tunggu up nya lagi

2024-01-25

3

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!