Bagian 8.

Xander membuka pintu ruangan dokter dengan keras membuat semua yang ada di ruangan terkejut namun langsung menundukkan kepalanya saat melihat siapa yang masuk.

Xander menarik kerah jas dokter dengan ia kasar. "Bagaimana keadaan Kelly?" tanyanya.

"Astaga! Aku tercekik oi!" Gavin menepuk tangan Xander.

"Apa kau tidak bisa lembut sedikit kepadaku? Aku ini seorang dokter!" ucap Gavin tidak terima.

Xander menatap datar. "Aku tidak peduli dengan itu. Bagaimana keadaan Kelly?" tanyanya.

Gavin mendengus. "Apa begini caramu berbicara dengan dokter yang menangani anakmu?" tanyanya.

Xander kembali menarik kerah baju Gavin. "Jangan membuatku jengkel. Atau kau mau wajahmu terluka olehku?!" ancamnya.

"Hei! Hei! Santai!" Gavin melepaskan tangan Xander. "Bayi cantik itu sudah lebih baik dari sebelumnya. Panas nya juga sudah turun," sambungnya.

"Kau yakin? Sampai Kelly terjadi apa apa bahkan lebih parah dari sebelumnya kepalamu akan aku penggal!" ancam Xander.

Gavin memutar bola matanya dengan malas. "Bayi cantik itu hanya kelelahan itu wajar karena di usianya enam bulan pasti akan lebih aktif," ucapnya.

"Sampai kau salah diagnosa aku bakar rumah sakit ini!"

...∆∆∆...

Xander menatap Kelly yang tertidur lelap dengan tengkurap, ia mengusap kening Kelly memang benar panasnya sudah turun. Benar benar membuat orang khawatir.

"Jadi ini benihmu dengan siapa? Kenapa tidak mirip denganmu? Apa dia mirip wanita yang tidur denganmu?" tanya Gavin bertubi-tubi.

Zein menahan tawanya sambil memalingkan wajahnya. Xander menatap tajam kearah Gavin.

"Apa menurutmu aku tidur dengan wanita setiap hari?" tanya Xander datar.

Gavin mengangkat bahunya. "Yah tidak ada yang tau karena kau tidak normal," ucapnya membuat Zein tertawa terpingkal-pingkal.

"Brengsek!" umpat Xander.

"Jadi--"

"Kenapa kau berisik sekali? Kalau aku bilang Kelly anakku kau cukup tutup mulutmu sebelum aku merobeknya!" Xander menatap Gavin dengan begitu tajam.

"Baik baik. Aku tidak akan bertanya lebih. Sensi sekali seperti wanita yang sedang datang bulan," gerutu Gavin.

Gavin mengusap pipi Kelly dengan perlahan sebelum di tepis kasar oleh Xander. "Singkirkan tanganmu dari Kelly sialan!" umpat Xander.

"Kau ini!" Gavin menatap tidak percaya. "Posesif sekali jadi ayah," dengusnya kesal.

"Sudahlah. Xander memang posesif semenjak ada Kelly," celetuk Zein.

Xander menatap Zein tajam membuat Zein mendadak diam sambil melakukan kegiatan yang lain.

Gavin terkekeh. "Yah sudah keliatan dari awal,"

...∆∆∆...

Xander mengusap rambut Kelly, ia mengusap jari jari mungil Kelly dengan perlahan.

"Cepatlah sembuh," gumam Xander.

Kelly yang merasa terusik tidurnya mulai membuka matanya, mata biru itu menatap Xander.

"Pwa," lirih Kelly pelan dengan suara yang begitu kecil.

Xander menganggukkan kepala. "Yes papa here," ucapnya.

Xander menggendong tubuh Kelly dengan pelan karena takut jika infus di tangan Kelly bergeser dan mengeluarkan darah lalu Xander meletakkan tubuh Kelly di atas tubuhnya.

"Tidurlah lagi. Papa disini," ucap Xander sambil mengusap punggung Kelly.

Bayi itu sedikit paham dengan yang di bicarakan Xander mulai memejamkan matanya kembali. Xander menepuk pelan popok Kelly agar Kelly kembali tertidur pulas.

"Jangan sakit lagi," gumam Xander. Ia pun ikut terlelap diatas ranjang rumah sakit bersama dengan Kelly.

Gavin mengintip dari sela pintu begitu pula dengan Zein dan mereka melihat Xander tidur dengan Kelly di sana.

"Xander terlihat sedikit berubah," ucap Gavin.

Zein menggelengkan kepalanya. "Bukan sedikit. Tapi dia sudah banyak berubah," ucapnya.

"Apa karena bayi cantik itu?" tanya Gavin.

Zein menganggukkan kepalanya. "Mungkin. Aku bersyukur untuk itu. Dari pada dia menjadi sosok yang dulu semenjak di tinggal pergi oleh Fanny ini sudah begitu lama," ucapnya.

Gavin mengangguk setuju. "Aku juga tidak habis fikir dengan medusa itu. Apa kurangnya temanku ini? Bisa bisanya dia selingkuh, aku yakin dia pasti menyesal!" ucapnya.

Gavin menatap Kelly dari jauh. "Mungkin takdir yang membawa bayi mungil itu kepada Xander. Dan sedikit demi sedikit merubah Xander menjadi sosok yang berbeda," ucapnya.

"Yah semoga saja kebahagiaan nya ada pada Kelly,"

...∆∆∆...

...TBC...

Terpopuler

Comments

yuning

yuning

apa dia anak mantan Xander?

2024-07-06

0

Bzaa

Bzaa

posesif nyaa

2024-03-12

1

Biduri Aura

Biduri Aura

Xander kata² frontal mu sangat ajaib 🤣🤣🤣

2024-03-06

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!