Bagian 9.

Kelly yang sudah mulai duduk dan merangkak, ia melangkah dengan begitu semangat sampai kadang kadang ia bisa terjatuh karena terlalu semangat saat merangkak.

Xander yang terbiasa dengan itu hanya membiarkan Kelly merangkak di karpet bulu yang sangat lebar di depannya sampai Kelly lelah dan tertidur sendiri.

"Paa," Kelly menunjuk Xander dengan tangan yang penuh dengan air liur.

Xander menoleh dan menatap Kelly. "Kenapa, hm?" tanyanya.

"Ttuee," Kelly menunjuk kearah biskuit yang ada di toples.

Xander mengerutkan keningnya tidak paham. "Hah? Apa yang kau katakan?"

Kelly menggembungkan pipinya. "Ttuee tu," tunjuknya lagi.

"Tidak paham apa yang kau katakan," ucap Xander.

Kelly menatap Xander sambil mengigit bibirnya menahan tangis, Xander yang melihat itu langsung menggendong tubuh Kelly.

"Jangan menangis, jangan menangis," ucap Xander.

Kelly memberontak di gendongan Xander sambil menunjuk kearah toples biskuit, Xander menatap kearah yang di tunjuk dan menghela nafas.

"Teryata kau mau kue. Kenapa kau tidak bilang dari tadi?"

...∆∆∆...

Xander menitipkan Kelly pada Zein sementara karena dirinya harus mengurus pekerjaan yang mendadak yang harus di selesaikan nya sekarang.

"Beautiful, kau mau ini?" tanya Zein sambil memberikan satu potong biskuit untuk Kelly.

Kelly menoleh dan mengambil biskuit dengan tangan mungil nya sementara mulutnya penuh dengan makanan.

Zein terkekeh geli melihat tingkah Kelly yang menggemaskan. "Duduk dengan diam dan makan yang banyak cantik," ucapnya sambil mengusap pipi Kelly.

Zein mengerutkan keningnya saat mendengar suara gaduh di depan pintu namun tidak ia hiraukan, ia memilih untuk menatap Kelly yang terlihat lucu di matanya.

"Maaf nona, kau tidak boleh masuk," Zein mendengar suara Altar di balik pintu.

"Kau siapa hah?" suara yang tidak asing di telinganya.

Brakk'

Zein terperanjat saat pintu di buka dengan keras sedangkan Kelly yang sedang makan ikut terkejut. Ia terbatuk-batuk di tempatnya dengan cepat Zein menepuk punggung Kelly dengan pelan.

"Makan pelan pelan," ucap Zein pada Kelly. "Siapa yang---" Zein menoleh dan terdiam.

"Fanny?" Zein lagi lagi terkejut melihat siapa yang masuk teryata Fanny mantan istri Xander.

Fanny menatap Zein dengan ketus. "Apa kau pikir disini taman bermain anak anak?"

...∆∆∆...

Zein memeluk dan menggendong Kelly sambil menatap waspada kearah Fanny. Kenapa medusa ini datang ke perusahaan Xander?

"Kenapa kau datang kesini!" tanya Zein.

Fanny menatap remeh. "Apa kau lupa aku siapa? Aku ini wanita Xa--"

"Mantan," celetuk Zein dengan cepat, ia menatap sinis kearah Fanny. "Kau itu hanya mantan istri Xander, tapi perilaku mu seperti masih istri sah Xander. Apa urat malumu sudah putus?" sambungnya.

Fanny mengepalkan tangannya, Altar menatap panik. Ia menatap kearah Zein dengan rasa bersalah.

"Usir dia," ucap Zein. "Kenapa kau malah membiarkan medusa ini masuk kesini? Mengganggu pemandangan mata saja," sindirnya.

Fanny menunjuk kearah Zein. "Kau--"

"Maaf, aku akan mengusirnya," ucap Altar, saat ingin menyentuh Fanny untuk membawanya keluar wanita itu menepis tangannya dengan kasar.

"Kau! Jangan menyentuh tubuhku dengan tangan mu yang kotor itu! Lagipula kau siapa berani mengusirku hah?!" Fanny menunjuk kearah Altar.

"Altar lebih berhak untuk mengusir makhluk halus seperti mu sekarang," Zein menatap Fanny dari atas hingga bawah.

Fanny menatap tajam kearah Zein lalu tatapannya jatuh kepada Kelly yang sibuk memakan biskuitnya. ia tertawa sinis.

"Apa sekarang kau punya anak haram?" Fanny menatap remeh.

Zein menatap melotot kearah Fanny. "Sialan! Kau! Perhatikan bicaramu!"

Fanny tertawa sinis. "Yah tidak buruk untukmu jika memiliki anak haram," ucapnya.

"Kau--"

"Jey-yek," Zein menatap Kelly yang berbicara.

Kelly menunjuk kearah Fanny dengan tangan berlumuran biskuit. "Jey-yek. hanttu," ucapnya.

Zein menahan tawanya. "Iya dia memang seperti hantu jelek," ucapnya. Fanny mengeram kesal kearah Kelly.

"Dasar anak sial!" teriak Fanny.

"Kau ada nyali mengatakan anakku anak sial Fanny?" Xander datang dengan hawa membunuh yang begitu kental.

"Ada berapa nyawamu? Kau berani datang dan membuat rusuh disini wanita jalang!"

...∆∆∆...

...TBC...

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

wow .... xanderrr

2024-03-13

2

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

Xander marah anaknya dihina sm mantan istrinya...

2024-02-16

2

Jumi Saddah

Jumi Saddah

👍👍👍👍🤣🤣🤣 di tunggu up nya

2024-01-17

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!